Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN DAN KOPERASI I


“Manajemen Keuangan”
Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan dan Koperasi I
Dosen pengampu: Dr. Ade Suherman, M.Pd

Disusun oleh:
Melani Shofaria Suryani
NIM 18814004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL BAHASA DAN SASTRA


INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
2019
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karuniaNya lah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan dan Koperasi I , pada semester 3 di tahun akademik 2018/2019 dengan
judul “Manajemen Keuangan”. Dalam penyelesaian Makalah ini, penulis banyak
mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang
menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari Dosen Pengampu Mata Kuliah
Kewirausahaan dan Koperasi yang telah memberikan pengarahan guna penyusunan makalah
ini, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat positif, guna penyusunan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan penulis, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberikan informasi kepada
pembaca tentang Manajemen Keuangan.

Garut, Desember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana


mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan
merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Unsur manajemen
keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan
tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan
muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.

Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas
manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk
merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan
harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal. Manajemen keuangan
merupakan aktivitas yang paling penting di dalam pengelolaan dana perusahaan. Secara garis
besar manajemen keuangan memiliki arti merencanakan, mengelola, mengarahkan,
mengendalikan, dan memanfaatkan dana dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut dilakukan
dengan cara melakukan prinsip dasar manajemen umum untuk kemudian diterapkan di dalam
aktivitas keuangan. Seperti misalnya mengontrol, menjaga, dan memaksimalkan penggunaan
dana demi keperluan bisnis dalam beberapa waktu ke depan. Sementara sosok yang
bertanggung jawab menjalankan fungsi-fungsi tersebut adalah manajer keuangan. Maka dari
itu, perusahaan tidak sembarangan memilih orang untuk duduk di posisi ini. Karena tugasnya
sangat vital bagi proses bisnis.

A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk merumuskan permasalahan yang akan
dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah, sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari Manajemen Keuangan ?
2. Apa prinsip dari Manajemen Keuangan ?
3. Bagaimana fungsi dari Manajemen Keuangan ?
4. Apa tujuan dan manfaat Manajemen Keuangan ?
B. Tujuan
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya
pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah. Ada pun tujuan penulisan makalah,
sebagai berikut:
1. Memahami pengertian Manajemen Keuangan
2. Memahami tujuan Manajemen Keuangan
3. Memahami fungsi Manajemen Keuangan
4. Memahami manfaat Manajemen Keuangan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan
dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau
mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama
perusahaan. Manajemen keuangan merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada
perusahaan. Hal ini dikarenakan, keuangan merupakan salah satu pondasi yang kuat untuk
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Keuangan juga dapat dikatakan sebagai hal
yang paling riskan dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, keuangan harus dikelola dengan
baik oleh seorang manajer keuangan. Pengelolaan keuangan juga penting untuk dilakukan.
Pengelolaan ini bisa dimulai dari perencanaan keuangan yang bisa dilakukan baik oleh
perorangan maupun perusahaan. Namun, masih banyak yang merasa kebingungan, bahkan
kesulitan akan bagaimana cara yang tepat untuk mengelola keuangan pribadi, serta bisnisnya.

Sedangkan menurut para ahli pengertian manajemen keuangan adalah sebagai berikut:

1. Menurut Bambang Riyanto, manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan


yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan pendanaan yang di perlukan dengan biaya
minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta usaha untuk menggunakan dana
tersebut se-efisien mungkin.
2. Menurut Agus Sartono, manajemen keuangan adalah semua yang berhubungan
dengan pengalokasian dana dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun usaha
pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau untuk pembelanjaan secara efisien.
3. Menurut Sonny S, manajemen keuangan adalah kegiatan perusahaan yang
berhubungan dengan bagaimana cara mendapatkan dana, menggunakan dana, dan mengelola
asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
4. Menurut James VanHorne, manajemen keuangan adalah semua aktivitas yang
berhubungan dengan perolehan dana dan pengelolaan pendanaan, serta untuk pengelolaan
aktiva dengan tujuan semua aktivitas perusahaan.
5. Menurut Weston dan Copeland, manajemen keuangan adalah suatu tanggung jawab
para manajer keuangan.
B. Prinsip manajemen keuangan

Untuk bisa mendapatkan kondisi finansial yang sehat dan baik, perusahaan harus
menerapkan tujuh prinsip dasar dalam mengelola keuangan.

1. Konsistensi , menggunakan kebijakan-kebijakan keuangan secara konsisten dari satu


periode ke periode selanjutnya. Hal ini demi memudahkan perbandingan antar-periode,
sekaligus mengefisiensikan pengeluaran.
2. Transparansi, segala hal yang berkaitan tentang keuangan perusahaan harus bersifat
transparan, akurat, tepat waktu, dan lengkap.
3. Akuntabilitas, semua pemangku kepentingan entah itu karyawan maupun pemegang
saham harus mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
4. Viabilitas atau keberlangsungan terkait eksistensi bisnis kedepannya. Perusahaan
harus bisa menjaga keseimbangan antara pendapatan dengan pengeluaran. Tujuannya untuk
mengamankan kondisi finansial perusahaan untuk waktu ke depan.
5. Integritas, integritas perusahaan maupun karyawan yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan dana sangat dijunjung tinggi. Karena dengan integritas, laporan keuangan yang
akurat dan lengkap bisa terwujud.
6. Pengelolaan, pengelolaan uang yang tepat dan benar haruslah dilakukan oleh
perusahaan. Pastikan bahwa setiap uang yang didapat maupun dikeluarkan berguna dan
selaras dengan visi misi bisnis.
7. Standar akuntansi, sistem pencatatan keuangan harus disesuaikan dengan standar
akuntansi internasional. Atau paling tidak kalau di Indonesia maka harus disesuaikan dengan
kaidah-kaidah di dalam negeri.
C. Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki peran penting salam suatu perusahaan. Berikut 5 fungsi
utama manajemen keuangan:

1. Perencanaan Keuangan (Planning)

Perencanaan keuangan dalam perusahaan meliputi perencanaan arus kas dan rugi laba.
Perencanaan keuangan sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang
harus dipersiapkan oleh perusahaan agar terhindar dari kerugian.

2. Perencanaan Anggaran (Budgeting)


Perencanaan anggaran meliputi perencanaan mendapatkan uang dari sumber tertentu dan
penggunaan atau pengalokasian dana tersebut. Pengalokasian dana perlu dilakukan secara
optimal. Manajer keuangan dapat memangkas kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan
perusahaan, dan dana tersebut dapat dialokasikan untuk kegiatan yang dapat memaksimalkan
keuntungan perusahaan. Dengan begitu, maka anggaran perusahaan dapat lebih efisien dan
memaksimalkan dana yang dimiliki. Selain itu, dengan perencanaan anggaran yang tepat,
perusahaan tersebut dapat memperkirakan keuntungan ataupun kerugian yang akan dihadapi.

3. Pengendalian Keuangan (Controlling)

Setelah mengimplementasikan perencanaan keuangan yang telah dibuat, maka perlu


dilakukan evaluasi untuk mengontrol keuangan. Dengan melakukan pengontrolan, maka
perusahaan dapat mengetahui hal-hal keliru yang terjadi pada penggunaan anggaran.

Jika ada beberapa hal yang kurang sesuai dengan rencana awal maka perusahaan dapat
menggunakan data tersebut untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.
Misalnya, dengan melakukan perbaikan. Sehingga, perusahaan dapat kembali berjalan sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.

4. Pemeriksaan Keuangan (Auditing)

Auditing merupakan salah satu fungsi yang penting dalam manajemen keuangan. Auditing
berguna untuk mengetahui apakah penggunaan keuangan dalam perusahaan tersebut sudah
sesuai dengan kaidah standar akuntansi keuangan (SAK). Auditing juga berguna untuk
memastikan agar tidak terjadi penyimpangan.

5. Pelaporan Keuangan (Reporting)

Manajer keuangan perlu melakukan upaya pelaporan anggaran yang tepat sesuai dengan
penggunaannya. Setiap tahun, manajer keuangan akan menyediakan laporan informasi
tentang kondisi keuangan perusahaan. Laporan tersebut akan digunakan untuk menganalisis
rasio laporan keuangan perusahaan.

D. Tujuan dan manfaat Manajemen Keuangan


 Tujuan Manajemen Keuangan

Dalam manajemen keuangan tentunya memiliki tujuan yang harus dicapai. Berikut 9
tujuan manajemen keuangan.
1. Memaksimalkan Keuntungan

Dengan kebijakan yang tepat, maka manajemen keuangan dapat memaksimalkan


keuntungan dalam jangka panjang.

2. Menjaga Arus Kas (Cash Flow)

Suatu perusahaan tentunya akan sering mengeluarkan dana. Misalnya, untuk pembayaran
gaji karyawan, membayar sewa, membeli bahan baku, dan transaksi pengeluaran dana
lainnya. Oleh karena itu, arus kas harus diawasi dan dikendalikan. Jika tidak, maka dapat
menyebabkan kelebihan pengeluaran (overbudget) yang dapat merugikan perusahaan.

3. Mempersiapkan Struktur Modal

Dalam mempersiapkan struktur modal, maka manajer harus menyeimbangkan pembiayaan


yang dimiliki dengan dana yang dipinjam oleh perusahaan.

4. Memaksimalkan Manfaat Keuangan Perusahaan

Manajer keuangan mengawasi penggunaan uang perusahaan. Anggaran dana yang


digunakan untuk kegiatan yang tidak menguntungkan perusahaan dapat dipangkas (cut).
Kemudian, dana tersebut dapat dialokasikan untuk kegiatan lain yang lebih menguntungkan
perusahaan.

5. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Manajer keuangan akan berusaha untuk memberikan dividen semaksimal mungkin kepada
para pemegang saham. Manajer keuangan juga akan berusaha untuk meningkatkan pasar
saham, karena hal tersebut berkaitan dengan kinerja perusahaan.

6. Meningkatkan Efisiensi

Efisiensi pada semua departemen dalam perusahaan perlu ditingkatkan. Dengan


penyaluran dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi perusahaan akan mengalami
peningkatan.

7. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan

Bagian keuangan berperan besar untuk membuat perusahaan bisa bertahan pada
persaingan bisnis yang sangat kompetitif. Keputusan yang berkaitan dengan keuangan harus
dilakukan secara hati-hati. Kesalahan penggunaan keuangan dapat mengakibatkan hal yang
fatal bagi perusahaan. Bahkan, dapat mengakibatkan kebangkrutan.

8. Mengurangi Risiko Operasional

Risiko operasional dapat diminimalisasi dengan manajemen keuangan yang baik. Dengan
risiko bisnis yang penuh dengan ketidakpastian, maka keputusan yang tepat perlu dilakukan
oleh manajer keuangan.

9. Mengurangi Biaya Modal

Agar penggunaan biaya modal dapat diminimalisasi, maka perencanaan struktur modal
perlu dibuat sedemikian rupa oleh manajer keuangan.

 Manfaat Manajemen Keuangan (Pixabay).

Sebuah perusahaan kalau tidak memiliki manajemen keuangan yang baik, maka ia akan
mengalami kendala dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Bakal ada masalah yang
menghampiri seperti misalnya kekurangan modal, pengeluaran yang sia-sia, dan masih
banyak lagi. Tapi sebaliknya, kalau perusahaan mampu memanajemen seluruh aset yang
dimilikinya, akan ada banyak manfaat yang didapat.

1. Keuangan perusahaan terkontrol dengan baik

Segala pengeluaran dan pemasukan bakal tercatat dengan baik apabila fungsi
manajemennya berjalan dengan benar. Hal ini tentu dapat digunakan untuk menentukan
batasan-batasan pengeluaran tanpa membebani uang kas perusahaan.

2. Memaksimalkan pemanfaatan dana perusahaan

Manajer keuangan tentu juga memiliki aktivitas memantau mana kira-kira pengeluaran
yang bermanfaat dan yang tidak. Apabila perusahaan memiliki manajemen yang baik, maka
mereka akan memaksimalkan aset perusahaan untuk hal-hal yang bermanfaat saja.

3. Struktur modal sehat

Manfaat lainnya adalah bisa menciptakan struktur permodalan yang sehat. Modal yang
sehat seperti apa? Modal yang sehat adalah yang lebih besar bersumber dari keuntungan
daripada utangnya. Artinya rasio modal dari keuntungan lebih besar daripada utang.
4. Investasi aman

Perusahaan bisa mendapatkan uang dengan menginvestasikan uang yang mereka punya.
Bisa melalui perluasan bisnis, atau menginvestasikan uangnya ke pasar modal. Dengan
manajemen keuangan dan analisa keuangan yang baik, dana-dana tersebut bakal
diinvestasikan dengan aman dan pastinya menguntungkan

5. Mampu memberikan kepastian untuk para pemegang saham

Salah satu manfaat bila perusahaan memiliki manajerial keuangan yang baik adalah
mereka mampu memberikan kepastian laba, kepastian harga pasar, dan kepastian laporan
keuangan yang sehat untuk para pemegang sahamnya. Dengan jaminan itu, pemegang saham
juga tidak akan ragu untuk meningkatkan besaran investasinya. Artinya, perusahaan akan
mendapatkan suntikan permodalan yang lebih besar lagi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang


berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan
atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama
perusahaan. Manajemen keuangan merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada
perusahaan. Hal ini dikarenakan, keuangan merupakan salah satu pondasi yang kuat untuk
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Untuk bisa mendapatkan kondisi finansial
yang sehat dan baik, perusahaan harus menerapkan tujuh prinsip dasar dalam mengelola
keuangan yang meliputi konsistensi, transparansi, akuntabilitas, viabilitas, integritas,
pengelolaan dan standar akuntansi.

Adapun Fungsi dari manajemen keuangan :


a. Perencanaan Keuangan (Planning), perencanaan keuangan dalam perusahaan meliputi
perencanaan arus kas dan rugi laba.
b. Perencanaan Anggaran (Budgeting), perencanaan anggaran meliputi perencanaan
mendapatkan uang dari sumber tertentu dan penggunaan atau pengalokasian dana
tersebut.
c. Pengendalian Keuangan (Controlling), dengan melakukan pengontrolan, maka
perusahaan dapat mengetahui hal-hal keliru yang terjadi pada penggunaan anggaran.
d. Pemeriksaan Keuangan (Auditing), auditing berguna untuk mengetahui apakah
penggunaan keuangan dalam perusahaan tersebut sudah sesuai dengan kaidah standar
akuntansi keuangan (SAK).
e. Pelaporan Keuangan (Reporting), manajer keuangan perlu melakukan upaya pelaporan
anggaran yang tepat sesuai dengan penggunaannya.

Tujuan Manajemen Keuangan meliputi : memaksimalkan keuntungan, menjaga arus kas,


mempersiapkan struktur modal, memaksimalkan manfaat keuangan perusahaan,
mengoptimalkan kekayaan perusahaan, meningkatkan efisiensi, memastikan kelangsungan
hidup perusahaan, mengurangi risiko operasional dan mengurangi biaya modal.
Manfaat Manajemen Keuangan meliputi : keuangan perusahaan terkontrol dengan baik,
memaksimalkan pemanfaatan dana perusahaan, struktur modal sehat, investasi aman dan
mampu memberikan kepastian untuk para pemegang saham .

B. Saran

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana


mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan
merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Misalkan saja
seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur
manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan
tersebut. Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas
manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk
merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan
harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/www.finansialku.com/manajemen-keuangan/amp/

https://www.moneysmart.id/mengenal-manajemen-keuangan-makna-manfaat-dan-penerapannya/

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-keuangan.html

https://www.kembar.pro/2015/03/pengertian-fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan

Anda mungkin juga menyukai