Nama : Sazkia Fatmanda Malik

NPM : 120104170077

Mata Kuliah : Perencanaan Pajak B

PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN

Perencanaan Pajak adalah suatu kapasitas yang dimiliki oleh wajib pajak (WP) untuk
menyusun aktivitas keuangan guna mendapat pengeluaran (beban) pajak yang minimal.
Secara teoritis tax planning dikenal sebagai effective tax planning, yaitu seorang wajib pajak
berusaha mendapat penghematan pajak(tax saving) melalui prosedur penghindaran pajak (tax
avoidance) secara sistematis sesuai ketentuan UU Perpajakan (Hoffman, 1961).

Strategi yang dapat digunakan untuk mengefesienkan beban pph badan :

 Pemilihan alternative dasar pembukuan
 Pengelolaan transaksi yang berhubungan dengan pemberian kesejahteraan karyawan
 Pemilihan metode penelitian persediaann
 Penandaan asset tetap dengan sewa guna usaha dengan hak opsi
 Pemilihan metode penyusutan asset tetap dan amortisasi atas asset tak berwujud
 Transaksi yang berkaitan dengan perusahaan sebagai pemungut pajak
 Optimalisasi pengkreditan pajak penghasilan yang telah dibayar
 Pengajuan penurunan angsuran massa pph pasal 25
 Rekonsiliasi SPT
 Penyertaan modal pada perseroan terbatas dalam negri

Beberapa contoh yang bisa dilakukan di perusahaan adalah :

1. Menunda transaksi yang akan menghasilkan laba ke 2020.
Penundaan transaksi perusahaan yang akan menghasilkan laba di Desember 2019 ke
2020 dimaksudkan untuk mencegah pertambahan jumlah penghasilan kena pajak 2019
yang dengan sendirinya akan menambah jumlah PPh Badan Terutang.

Contoh
  Menunda realisasi penjualan aktiva tetap yang menghasilkan laba ke awal 2020
dimana sebelumnya di rencanakan akan dilakukan di Desember 2019.

2. Mempercepat pengakuan biaya/rugi pada akhir 2019.

Dengan melakukan percepatan pengakuan biaya/rugi pada akhir 2019, maka
penghasilan kena pajak akan berkurang dan dengan sendirinya akan mengurangi jumlah
PPh Badan Terutang.

Contoh

 Menjual aktiva tetap perusahaan yang tidak produktif dan nilai bukunya jauh
diatas harga pasar pada Desember 2019 sehingga menimbulkan kerugian yang
segera dapat diakui.
 Mempercepat biaya iklan dan promosi pada Desember 2019 yang sedianya
merupakan budget awal 2020.
 Membayar bonus 2020 kepada Direksi dan karyawan pada Desember 2019
yang sedianya dibayarkan pada 2020.
 Merealisasi program training karyawan (local & overseas training) pada
Desember 2019 yang sedianya dilaksanakan pada awal 2020.