PENYULUHAN PERIODONTITIS
Oleh :
NIM 091610101040
Pembimbing :
UNIVERSITAS JEMBER
2010
KATA PENGANTAR
Penyusunan makalah ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya
kerjasama dan bantuan dari pihak yang terkait, baik berupa bimbingan, saran, dan
do’a. Untuk itu pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati
menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1.1 Gingiva
Gingiva adalah salah satu jaringan lunak yang membatasi rongga mulut.
Merupakan daerah pertama yang berhubungan langsung dengan mukosa rongga
mulut, menutupi tulang alveolar serta rahang dan mengelilingi leher gigi. Secara
anatomis menurut (Manson, Eley 1993) jaringan gingival dibagi menjadi tiga
bagian :
b. Konsistensi padat.
c. Tekstur halus.
c. Konsistensi padat.
3. Interdental papil
2.1.4 Sementum
2.2 Periodontitis
Proses keradangan pada individu yang rentan akan meluas ke lateral dan
ke apikal melibatkan jaringan yang lebih dalam dan tulang alveolar. Keadaan
tersebut terjadi ketika sel pertahanan seperti makrofag dan limfosit dan sejumlah
besar sel PMN bermigrasi dan terkumpul di daerah keradangan. Sel PMN di
dalam jaringan akan mensekresi sejumlah enzim seperti matriks metalloproteinase
(MMPs) seperti kolagenase dan mediator inflamasi dalam jumlah besar. Makrofag
yang bermigrasi akan teraktifasi dan memproduksi prostaglandin E2 (PGE2),
interleukin (IL-1β, IL-1α, IL-6), tumor necrosis factor (TNF-α), dan MMPs.
Enzim kolagenase yang dihasilkan PMN dan fibroblast serta makrofag akan
merusak jaringan ikat pada jaringan periodontal. Sedangkan IL-1, PGE2, dan TNF-
α akan merangsang osteoklas untuk meresobsi tulang alveolar(Manson, Eley
1993).
1. Menghilangkan penyakit.
1. Perawatan darurat
4. Modifikasi oklusal
5. Rekontruksi
6. Pemeliharaan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Eley, M. 1991. Buku Ajar Periodonti. Jakarta : Hipokrates.