Menyebarnya wabah COVID-19 ini hingga ke wilayah Indonesia, tentu sangat mengkhawatirkan
semua pihak. Seperti dapat dicermati dari pengalaman beberapa negara serta wilayah lain,
penangangan COVID-19 tidak mungkin dapat dilakukan oleh Pemerintah semata. Dibutuhkan
keterlibatan terpadu dari semua pihak, termasuk Pemerintah, pihak swasta dan dunia usaha,
perguruan tinggi (PT), serta masyarakat.
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Salah satu cara menjaga
kesehatan tubuh yang mudah ialah dengan mencuci tangan, memakai masker, & menjaga jarak.
Sehat juga menjadi salah satu investasi untuk meningkatkan produktivitas kerja guna
meningkatkan kesejahteraan keluarga. Menjaga kesehatan dan memelihara kebersihan tubuh
serta lingkungan sekitar adalah hal yang sangat penting.
Maka dari itu, kelompok kami sangat tertarik untuk menjual produk-produk Hygiene Kit seperti
Antiseptic, Disinfektan, Hand Sanitizer, dll. Apalagi dimasa pandemic seperti ini kita
memerlukan produk-produk kesehatan tersebut guna mencegah & membunuh virus, bakteri, &
kuman yang masuk ke tubuh kita & bersarang disana.
Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas maka sangat cocok dan berpeluang untuk
berbisnis berbagai produk kesehatan dikarenakan dilihat dari sisi perkembangan dikalangan
masyarakat prospek kewirausahaan sangat besar. Membuat penulis mengambil peluang usaha
ini.
D. Struktur Organisasi
Manajer/Pemilik
_______________________!___________________________
Divisi Pemasaran Divisi Keuangan Divisi Operasional
! !
Karyawan Karyawan
PEMASARAN
OPERASI USAHA
1. Kapasitas produk
Untuk perbulannya kami menyetock masing-masing produk 1.000 buah & minimal
ketersediaan stock barang 100 buah.
2. Strategi Proses
Terkait dengan bagaimana cara usaha distributor produk kesehatan kami dalam
menyampaikan jasa yang dijual agar sampai pada konsumen yang membeli dan
menikmatinya. Usaha distributor produk Hygiene Kit kami akan menjelaskan
beberapa prosedur dalam proses terjadinya pelayanan, yaitu :
1. Ketika konsumen akan membeli/memesan produk jasa kami, konsumen dapat
langsung ke kantor kami atau bisa membeli/memesan melalui telepon, email, dll
dengan menyebutkan jenis produk yang di pesan dan tanggal pengirimannya.
2. Konsumen melakukan pembayaran/uang muka setelah memesan produk melalui
rekening BCA, Mandiri, Credit Card maupun Cash (Tunai). Struk bukti pembayaran
disimpan sebagai bukti.
3. Setelah menerima pesanan, divisi pemasaran mencarikan produk yang dipesan
konsumen ke supplier yang telah menjadi mitra perusahaan. Jika produk yang di
pesan sudah ada di kantor/tempat pengolahan, maka dapat langsung di kemas.
Selanjutnya langsung ke tahap ke 5.
4. Selanjutnya produk pesanan dibawa ke kantor/tempat dan di kemas oleh divisi
operasional sebelum di kirim.
5. Setelah pengemasan selesai, produk pesanan dikirim kepada konsumen menggunakan
truck atau pick-up oleh divisi pemasaran, tergantung banyak sedikitnya pesanan.
6. Sesampainya di tempat konsumen, produk pesanan diserahkan, konsumen
menunjukkan struk pembayaran dan melunasi kekurangan pembayaran. Apabila
belum dapat melunasi, maka akan diberikan batas kelonggaran pembayaran.
7. Dalam transaksi ini, konsumen akan diberikan kartu member pelanggan yang berguna
untuk pembayaran langsung, melunasi pembayaran dan untuk merekap data
pembelian. Selain itu dapat juga untuk mendapatkan diskon/potongan harga.
3. Fasilitas & Sarana Produksi
Fasilitas
- Bangunan
- Kursi & meja
- Computer & printer
- perlengkapan packing
- Alat tulis kantor
- Mobil operasional
- Motor operasional
Sarana produksi
Dalam strategi promosi usaha jasa distributor, kami menerapkan empat strategi yaitu
penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung
dalam usaha kami untuk menarik konsumen dan meningkatkan penjualan, keempat strategi
promosi jasanya yaitu :
KEUANGAN
a. Modal sendiri = Rp. 1.000.000.000
b. Pinjaman yang diajukan = Rp. 500.000.000
c. Jangka waktu pengembalian = 10 tahun dengan bunga 10% pertahun
d. Rencana Kebutuhan Dana
Aktiva Tetap
• Bangunan, 1500 m2 Rp 300.000.000
• kursi dan meja Rp 7.000.000
Aktiva Lancar
• Kas Rp 150.000.000
• Produk Rp 500.000.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 650.000.000
Total Aktiva Rp 1.172.000.000
e. Proyeksi Keuangan
a. Proyeksi pendapatan
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan
pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan – Pengeluarn
= Rp 3.600.000.000 – Rp 1.353.000.000
= Rp 3.486.100.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan buah adalah sebesar Rp
2.247.000.000