Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gresha Putri

No. Bp : 18101157510050
Tugas Penelitian Kuantitatif
Variabel & Hipotesis “Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Efikasi Diri Akademik
Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi”

Variabel Penelitian

Menurut Azwara (2011: 59) “variabel merupakan konsep mengenai atribut atau
sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kualitatif
ataupun secara kuantitatif.”

Identifikasi Variabel Penelitian

“Identifikasi variabel merupakan langkah penetapan variabel-variabel utama dalam


penelitian dan penentuan fungsinya masing-masing” (Azwara, 2011: 61). Identifikasi
variabel penelitian dilakukan dengan tujuan agar dapat mengenali fungsi masing-
masing variabel penelitian. Identifikasi variabel penelitian dapat digunakan untuk
menentukan alat pengumpul data, serta dalam pengujian hipotesis.

Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :

a. Variabel bebas (X) : berpikir positif


b. Variabel terikat (Y): efikasi diri akademik

Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya memengaruhi variabel lain.
Sedangkan variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk
mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain (Azwara,2011: 62).

Definisi Operasional
“Definisi operasional variabel adalah suatu definisi mengenai variabel
yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakterisktik variabel tersebut yang
dapat diamati” (Azwara, 2011:74).

Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu:

a. Efikasi Diri Akademik

Efikasi diri akademik adalah suatu keyakinan yang dimiliki individu tentang
kemampuan atau kompetensinya untuk mengarahkan motivasi, kemampuan kognisi,
mengatur tindakan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengerjakan
tugas, mencapai tujuan, dan mengatasi tantangan akademik.
Skala Efikasi diri akademik disusun berdasarkan aspek-aspek self efficacyyang
diungkapkan oleh Bandura (dalam Smet, 1994: 189), adalah Outcome expectancy,
Efficacy expectancy, dan Outcome valueuntuk mengungkap efikasi diri akademik
yang dimiliki oleh mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang yang
sedang menyusun skripsi

b. Berpikir Positif

Berpikir positif adalah kemampuan individu dalam memusatkan perhatian dan


perkataannya dari hal-hal yang positif baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun
situasi yang dihadapi.

Skala Berpikir positif disusun berdasarkan aspek-aspek Berpikir


positifyang diungkapkan oleh Albrecht meliputi harapan yang positif, afirmasi
diri, pernyataan yang tidak menilai dan penyesuaian diri terhadap kenyataan untuk
mengungkap gambaran berpikir positif yang dimiliki oleh Mahasiswa jurusan
Psikologi Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi.

Hipotesis

Menurut wikipedia hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara


terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan
kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya
sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui
penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganantara berpikir positif


dengan efikasi diri akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
Sesuai dengan jenis penelitian ini yaitu penelitian korelasional yang bertujuan
untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya hubungan antara variabel, maka
akan digunakan teknik korelasi Product moment dengan menggunakan
bantuansoftware pengolah data. Hipotesis diterima apabila nilai p < 0,01 dan jika
p > 0.01 maka hipotesis ditolak.

Anda mungkin juga menyukai