Anda di halaman 1dari 32

Pengertian Bar

Pada mulanya Bar dikenal dengan nama atau sebutan Tavern. Bar berasal dari kata “Banier”
yang berarti sesuatu yang menghalangi, yaitu kayu pemisah antara pekerja Bar (Bartender)
dengan tamu. Kayu pemisah atau penghalang tersebut dinamakan “Counter” counter tersebut
mempunyai fungsi lain yang dilengkapi dengan kursi tinggi yang disebut “Bar Stools”. Bars
Stools dibuat sesuai dengan keinginan dan selera yang punya bar (Owner). Di Bar tersebut
tamu dapat duduk santai memesan makanan dan minuman yang diinginkannya. Sebagai
pemisah antara Bartender dengan tamu, counter juga bertujuan untuk menghindari tamu yang
mabuk masuk ke dalam Bar dan mengambil minuman yang ada di Bar. Dengan
memperhatikan dan mengikuti perkembangan yang terjadi hingga saat ini, pengertian kata
tentang Bar adalah sebagai berikut “Bar ialah suatu tempat atau counter, dimana
seseorang bisa mendapatkan pelayanan makanan dan minuman, baik yang
mengandung alkohol maupun yang tidak mengandung alkohol.”
Sejarah Bar
Para ahli mengatakan bahwa kata bar berasal dari kata barrier yang berarti penghalang. Yang
dimaksudkan adalah bahwa para tamu yang datang untuk membeli dan menikmati minuman
dengan petugas peramu – pencampur minuman dibatasi oleh suatu penghalang yang lazim
disebut bar counter, sehingga para tamu tidak bebas masuk ke tempat petugas berada. Arti
counter sendiri adalah meja penghalang yang membatasi dua ruangan, yaitu ruangan dimana
petugas bar bekerja dengan ruangan tempat para tamu duduk santai sambil menikmati
minuman yang disuguhkan. Istilah bar mula – mula dikenal di Amerika Utara pada abad XVI.
Sekarang istilah itu menjadi popular diseluruh dunia

Macam - Macam Bar


Ada beberapa tempat berbeda yang berfungsi atau tujuan utamanya adalah menjual minuman
beralkohol. Di Amerika Serikat, tempat yang paling lazim menjual minuman beralkohol
disebut Bar. Di Inggris biasa disebut Pub, yang merupakan kependekan dari Public House.
Pub dilengkapi dengan counter memanjang dimana minuman dibagikan atau disajikan kepada
para tamu.
 Tavern : istilah untuk sebuah Hotel kuno yang masih dipergunakan untuk sebuah
perusahaan / tempat yang menyajikan minuman beralkohol, biasanya di tempat
kediaman atau daerah lingkungan industri.
 Night Club : sebuah tempat baik yang ada diluar maupun didalam Hotel yang
diorganisasikan secara komersil, dimana disajikan minuman beralkohol dan juga
makanan, makan malam dengan pelayana prima, dekorasi mewah, diiringi musik /
hiburan lain yang disediakan bagi para tamu yang ingin menikmati kehidupan malam.
 Poll side Bar : Bar mini yang berlokasi di area kolam renang, disediakan bagi para
pengunjung kolam renang, yang menyajikan makanan kecil ( snack dan sandwich )
serta minuman ringan. Seperti soft drink, beer, teh, kopi, susu, dan juga bermacam –
macam ice cream. Tidak menjual minuman berkadar alcohol tinggi.
 Expresso Bar : Bar ini juga terdapat di pelabuhan – pelabuhan udara dan laut, yang
menjual berbagai macam minuman. Di sini justru yang ditekankan adalah penjualan
kopi dan ice cream.
 Restoran dan bar : Biasanya terdapat di kota – kota besar, bentuk dan situasinya
seperti sebuah restoran, peralatannya lebih lengkap dan mewah. Ada piano dan bas
gitar untuk mengiringi tamu yang tengah makan dan minum. Persediaan minumannya
lengkap, terutama wine dan champagne.
 American Bar : Bentuknya sedikit lebih kecil daripada restoran dan bar. Segala
macam minuman tersedia, biasanya banyak dikunjungi oleh orang – orang asing atau
para turis yang sedang melakukan perjalanan keliling dunia. Di dalam bar ini ada
tempat untuk berdansa, dancing stage.
 Main Bar : Bar utama dengan tempat tersendiri, biasanya ruangannya tertutup,
dilayani oleh petugas bar sendiri ( bar waiter dan bar waitress ) atau kadang – kadang
oleh bartender. Petugas dapat berdialog secara langsung dan akrab dengan para tamu,
bar seperti ini merupakan tempat informasi atau sales information secara langsung.
Tamu dapat menikmati minuman secara rileks karena tempat dan penerangannya
sengaja dibuat redup, romantis, sambil menikmati musik.
 Cocktail Lounge : Kadang – kadang disebut juga Lounge Bar. Pada umumnya
tempatnya luas memanjang. Lingkungannya lebih nyaman daripada bar biasa. Tamu –
tamu dilayani petugas bar, seperti bar waiter, bar waitress dan kadang – kadang
bartender sendiri. Segala sesuatunya hampir sama dengan mini bar.
 Portable Bar : Bar ini sangat praktis karena dapat dipindah – pindah terutama untuk
garden party, room cocktail party, barbeque, out side catering, maupun cocktail party
untuk acara state banquet ( jamuan makan resmi kenegaraan ), dilayani oleh satu atau
dua orang bartender yang dibantu oleh waiter room service untuk menghidangkan
minuman.
 Home bar atau Private bar : Bar yang terdapat dirumah orang – orang kaya.
Minumannya pada umumnya disiapkan, dibuat oleh tuan rumah atau oleh tamu
sendiri. Biasanya minuman yang tersedia tidak selengkap di bar.
Tempat – tempat tersebut merupakan pusat penjualan ataupun penyediaan berbagai minuman
beralkohol
LAY OUT (WUJUD PHYSIC BAR / BAR DESIGN)

 Bar Counter
Yaitu suatu penghalang bagian depan yang fungsinya sebagai pemisah antara tamu
dengan pekerja bar dan biasanya dilengkapi dengan Bar Stools (kursi tinggi) didepannya
untuk para tamu yang duduk. Tinggi Bar Counter yang ideal sekitar 110 cm.
 Space
Banyak bar yang mempunyai Space (jarak) terlalu keci. Yang ideal adalah antara Bar
Counter dengan Back Cupboard / Back Wall adalah 100 125 cm ini memudahkan
jangkauan Bartender untuk mengambil sesuatu untuk keperluan operation seefisien
mungkin.
 Flooring (lantai)
Bahan yang terbaik untuk lantai adalah yang mudah dibersihkan dan dikeringkan serta
tidak licin, untuk menghindari kecelakaan kerja pada saat operation.
 Back Wall / Bar Display
Yaitu bagian yang berada di belakang counter yang berfungsi sebagai tempat menaruh
dan memajang minuman (bottle display) serta gelas-gelas dengan pengaturan yang
menarik dan atraktif.
 Glass Display / Hanger
Letaknya biasanya diatas counter, yang mana fungsinya untuk memajang (mendisplay)
gelas. Biasanya hanya untuk gelas yang berkaki (stem glass), dimana gelas-gelas berkaki
tersebut di gantung di hanger.
 Cocktail Station / Speed Rack
Yaitu tempat untuk menyimpan jenis minuman yang akan dijual. Pada umumnya adalah
jenis Pouring Brand, serta dilengkapi dengan te,pat untuk menaruk juice, ice cube,
garnish and sink untuk mencuci gelas, peralatan bar dan untuk mencuci tangan.
 Sink / Plumbing
Yaitu tempat untuk mencuci gelas serta perlatan bar yang kotor. Penempatannya
biasanya disudut bar agar tidak terlihat oleh tamu yang duduk di counter.
 Drawer / Kabinet.
Yaitu tempat menyimpan stock minuman, barang-barang groceries dan keperluan lainnya
setelah bar tutup.
 Chiller / Refrigeration
Yaitu tempat menyimpan minuman yang perlu didinginkan seperti : Beer, Wine,
Champegne, milk serta buah-buahan.
 Cashier Desk
Yaitu ruangan dimana cashier membuat check atau bill, menerima pembayaran, dan
mengerjakan tugas-tugas lainnya. Cashier Desk biasanya didalam Bar Counter ataupun
berada di Hall area

Bar Operations Meliputi Bar Equipment and Tools atau Alat - Alat yang
digunakan Di Bar
Bar Equipment
Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, sebuah bar harus dilengkapi dengan peralatan-
peralatan secukupnya baik peralatan untuk membuat minuman campuran ataupun peralatan
untuk kegiatan operation. Peralatan bartender yang biasanya digunakan / berada didalam Bar
Equipment / bar tools / Bar utensils
Bar Equipment terbagi enam (6) bagian besar yaitu :
 I. Silver Ware : Peralatan yang terbuat dari logam/stainless.
 Shaker : Alat untuk mgocok minuman campuran Shaker terbagi 2 yaitu Boston
Shaker dan Standar Shaker.
  Long Bar Spoon : Sendok panjang untuk mengaduk minuman
 Cocktail Strainer : Saringan cocktail berbentuk spiral, untuk menyaring minuman
yang tidak     memerlukan es batu.
 Bar Knife         : Pisau bar untuk memotong buah dan membuat garnish.
 Bottle Opener : Alat pembuka botol
 Can Opener     : Alat pembuka kaleng
 Wine Opener : Alat pembuka wine.
 Wine Cooler & Stand : Alat untuk mendinginkan botol wine atau champagne pada
saat disajikan ke tamu.
 Ice Bucket  : Tempat es untuk tamu yang menginginkan es batu.
 Ice Tongs : Alat untuk menjepit es.
 Wine Basket : Keranjang untuk red wine, pada saat akan disajikan ke tamu.
 Champagne Stop-per : Alat untuk menutup botol champagne yang sudah dibuka.
 Juice Squizzer : Alat untuk memeras buah-buahan, untuk mendapatkan sarinya.
 Jigger  : Alat untuk mengukur minuman yang paling tepat.

II. Wood dan Plastic Ware : Peralatan yang terbuat dari plastik & kayu.
 Funnel : corong
 Brush : sikat untuk mencuci botol.
 Speed por/pourer/Bottle Top Pourer : Alat untuk mengeluarkan minuman dalam botol
agar lebih cepat dan efisien serta lebih rapi.
 Cutting Board : Telenan tatakan untuk memotong buah-buahn
 Ice Scoop : Sendok es untuk menyendok/ mengambil es batu.
 Round Tray : Nampan berbentuk bulat
 Smasher : Pemukul
 Juice Container : Tempat untuk menaruh juice yang sudah dibuka dari tempatnya.
 Muddler : Penggerus
 Glass Mats : Tatakan gelas yang terbuat dari karet/plastik
Floor Mats : Tatakan untuk lantai agar tidak licin dan menghindari barang-barang  yang jatuh
agar tidak pecah

III. China Ware : Peralatan yang terbuat dari keramik


 Creamer : Tempat untuk cream
 Sugar Bowl : Tempat gula berbentuk mangkuk
 Sugar Box : Tempat gula berbentuk kotak
 Salt/pepper shaker : Tempat lada dan garam
 Tea pot : Teko untuk tempat teh

IV. Glass Ware : Macam-macam gelas yang digunakan di bar,


  Un steamed Glass Adalah gelas yang berbentuk silinder/ gelas yang mempunyai
dasar yang tebal antara lain :Shot Glas, Old Fashioned (single&double), Juice Glass,
Highball Glass, Beer Mug, Beer Pitcher, Water Pither, Collins, Zombie, Mixing
Glass,Decanter,Carafe
 Steamed Glass Adalah gelas yang mempunyai kaki (berkaki) antara lain : Liqueur
Glass, Sour,Brandy Smifter/Brandy baloon,Red wine,Champagne
Soucer,Champagne  Tulip, Squall, Poco Grade,Water Goblet,Coctail, Fountet
Pilsner,White wine,    Irish Coffe Glass,  Hurricane, Coupete Margarita
V. Material & Supplies
Adalah peralatan/perlengkapan tambahan yang digunakan untuk service ke tamu/
operation, seperti :Stimer /pengaduk,Paper Napkin/Cocktail Napkin,Straw/pipet,Cover
Bill,Tooth Pick,  Cocktai; Pick, Matches, Coaster
VI. Stationary
Alat-alat tulis/ alat-alat kantor Drink List,Song Request,Punch Peiforator,Paper
Clip,Pencil, Balpoint,    Maps,Marker, Ten Card,Captain order,Stapler,Book,Isolatape
SUSUNAN PERSONALIA BAR
Susunan personalia atau organization chart sebuah bar ditiap-tiap hotel maupun bar diluar
tidak pasti sama. Yang satu dengan yang lain bisa berbeda dan sangat banyak pula variasinya.
Hal ini sangat tergantung pada besar – kecilnya ruang operation, kesibukan atau banyak
sedikitnya tamu / pengunjung, kelas dari hotel dimana bar tersebut berada, maupun seni
daripada pimpinan bar.

Sedangkan bar – bar yang tidak terlalu besar biasanya memiliki susunan personalia adalah    
sebagai berikut :
Pengertian Bartender
Bartender merupakan orang yang ahli dalam bidang minuman atau orang yang bekerja di bar
dan ahli dalam pembuatan minuman campuran, menciptakan resep-resep baru, dapat
menghitung harga jual (cost) yang diperlukan serta menciptakan daya tarik tersendiri pada
minuman tersebut.

Syarat–Syarat Bartender
Sebagai seorang bartender yang ahli dalam bidang minuman harus memenuhi beberapa syarat
sebagai berikut :
1. Mempunyai latar belakang pendidikan umum / perhotelan
2. memenuhi syarat fisik seperti postur tinggi badan, berpenampilan baik, dan berbadan
sehat untuk bekerja 8 jam 1 hari.
3. Memiliki dedikasi dan kejujuran bagi perusahaan dan mementingkan langganan
selama bekerja.
4. Memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang minuman.
5. Mengetahui segala macam jenis minuman dan lain-lain

Perilaku Bartender
1. Melayani dan menyajikan pesanan bagi tamu yang datang terlebih dahulu (first comer
first).
2. Pada setiap minuman yang disajikan terutama cocktail, dilengkapi dengan napkins
dan pengaduk minuman (stirrer).
3. Mempergunakan cocktail gelas yang telah didinginkan dengan es, karena minuman
yang disajikan dalam gelas dingin akan membuatnya bertahan lebih lama.
4. Usahakan agar label atau merek minuman dapat dilihat oleh tamu.
5. Letakkan kembali minuman yang telah dipergunakan pada bar display atau back bar.
6. Memastikan bahwa garnis yang akan dipergunakan masih segar dan bersih dan
menggunakan penjepit untuk mengambil buah atau es.
7. Mempergunakan standart resep yang telah ditetapkan dimana takaran dan metodenya
harus benar dan tepat, karena sangat berhubungan dalam citarasa minuman campuran
dan kepuasan tamu.
8. Gelas yang setengah kosong dapat dipindahkan dari counter setelah tamu benar-benar
tidak kembali.
9. Tidak mengaduk minuman yang mengandung air karbonat yang kuat karena akan
mengeluarkan gas asam karbonat dan menyebabkan minuman gagal dibuat.
10. Mempergunakan gelas yang sesuai dengan jenis yang akan disajikan.
11. Tidak membuat penukaran minuman tanpa diketahui oleh tamu jika pesanan tamu
tidak ada, sebaiknya sarankan kepada tamu merek lain yang sebanding dengan
permintaan

Penampilan Bartender
1. Penampilan BarteMenjaga kesehatan dan kebersihan badan terutama pada bagian
yang kelihatan
2. Menjaga kebersihan kuku dan jari-jari tangan.
3. Berpakaian secara bagus dan rapi, tidak kusut dan kumal.
4. Bagi petugas wanita tidak diperbolehkan menggunakan make-up yang berlebihan atau
memakai perhiasan yang menyolok.
5. Selalu mencukur atau merawat kumis serta jenggot.
6. Hindari rasa mengantuk dan bersin di muka umum.
7. Rapikan rambut, hindari bau badan, dan keringat di pakaian yang dapat membuat
tamu kurang senang.
8. Tidak memakai parfum secara berlebihan dan terlalu merangsang

Pengertian Minuman
Materi Beverage Knowledge - Minuman adalah segala bentuk cairan yang pada umumnya
masuk tubuh kita dengan melalui mulut kecuali obat dan soup atau setiap cairan yang dapat
di minum ( drink able liquid ), kecuali obat – obatan, sebagai penghilang dahaga.
Fungsi Minuman
1. Untuk menghilangkan rasa haus
2. Untuk merangsang nafsu makan
3. Untuk penghangat tubuh
4. Untuk menambah kalori dan energi
5. Untuk membantu pencernaan dan lain sebagainya.
Kategori Beverage
1. Non Alcoholic Drink / Tidak mengandung Alcohol
2. Alcholic Drink / Mengandung Alcohol

Non Alcoholic Beverage


Adalah minuman yang tidak mengandung alcohol terdiri dari :
1) Natural Mineral Water Adalah air yang mengandung mineral dan berasal dari dalam
tanah atau sumber mata air, yang mana mengalami proses beberapa kali Filterisasi dan
disterilkan sebelum    diperdagangkan. Ada beberapa macam diantaranya ditambah CO2
di dalamnya yang mana gunanya untuk  mengawetkan dan menyegarkan.
Beberapa merk mineral water antara lain :
 Perrier dan Evian (Perancis)
 Aquil (Indonesia)
 San pellegrino ( Italia )
2) Artificial Mineral Water Adalah minuman yang dibuat mirip meniru sifat-sifat mineral
water dan biasanya diberi bahan aroma-aroma tertentu, serta diawetkan dengan CO2.
Minuman jenis ini lebih dikenal dengan nama soft drink.
Beberapa jenis artificial mineral water antara lain :
 Soda water Minuman ini merupakan yang berbeda macam yang lainnya. Bahannya air
mineral dan CO2.
 Cola (Pepsi, Coca Cola dan RC Cola) Bahannya air gula, chocolate caramel
diawetkan dengan CO2
 Ginger Ale
 Tonic / quinine water
 Bitter lemon
 Lemonade Jenis artificial mineral water ini selain diminum biasa berfungsi sebagai
minuman capur atau mixing drink.
3) Aromatic / Stimulating WaterAdalah minuman yang mempunyai aroma merangsang
yang dapat mempengaruhi organ - organ ditubuh kita. Beberapa jenis aromatic /
stimulating water :
 offee mengandung kafein misalnya black coffee atau regular coffee, Expresso, Ice
coffee dll.
 Tea.  misalnya Hot tea, hot lemon tea, Chinese tea, Ice lemon tea dll.
 Chocolate.  misalnya : Hot chocolate, Ice chocolate. Milk, misalnya Hot milk, Ice
milk.
4) Juices Adalah sari buah-buahan atau cairan yang diperoleh dengan memeras buah-
buahan, juice yang biasanya disediakan di bar antara lain :
 Orange juice
 Pineapple juice
 Lemon/Lime juice
  Grapefruit juice
  Guava juice
 Soursop juice
 Apple juice, dll.
5) Squash dan Cruzz Jenis minuman ini adalah campuran dari soda water, juice dan
kadang-kadang ditambah dengan gula, yang dibuat di pabrik dan dibotolkan disebut
Cruzz, sedangkan yang dibuat di bar biasanya disebut squash. Biasanya beberapa squash
yang ada di bar :
 Orange squash
 Lemon squash
 Lime squash
6) Suplement Drink Adalah minuman stimulan yang dapat menambah daya tahan tubuh.
Berepa merk yang biasanya di jual di bar :
 Kratingdaeng
 Lipovitan
 M 150
7) Syrup Adalah cairan kental / pekat berkadar gula yang sangat tinggi. Disediakan di bar
untuk bahan membuat minuman campuran (mixing drink). Syrup yang biasa disediakan
di bar antara lain :
 Simple syrup
 Vanila syrup    
 Grenadine syrup
 Melon syrup
 Strawberry syrup

Alcoholic Beverage
Adalah semua minuman yang
mengandung alcohol, yang dapat
diminum dengan batas kadar
alcohol tertentu yang dinamakan
dengan ethyl alcohol. Sedangkan
yang tidak dapat diminum
dinamakan     etanol alcohol.
Alcohol adalah cairan yang
berwarna bening dan berbau ether
yang diperoleh melalui proses
fermentasi     ada yang berbentuk cair dan ada pula yang dicairkan.Minuman beralkohol dapat
diperoleh dengan dua proses diantaranya :
 Fermentasi/Peragian - Peragian yaitu proses pemecahan gula dalam bentuk cair
menjadi alcohol dan CO2 dengan bantuan ragi.Contoh : Beer, Sake, Wine dll
 Fermentasi kemudian Distilasi / penyulingan - penyulingan yaitu proses
pemanasan dan pendinginan kembali dengan maksud untuk memperoleh kadar
alcohol yang lebih tinggi.Contoh : Whiskey, Rum, Vodka, Tequila, Brandy, Gin dll
 
1) Beer
Adalah minuman
beralkohol yang
diperoleh dari hasil
fermentasi malt, cereal
dan hops.     Bahan dasar
beer :
  Malt: seperti
grant (gandum)
yang sudah di
kecambahkan dan dikeringkan.
 Cereal : yang digunakan adalah beras atau jagung.
 Hops : adalah bunga yang berwarna hijau muda dari suatu tanaman yang merambat.
Bunga ini memberikan pada beer rasa pahit hops dan aroma hops yang karakteristik.
 Yeast (ragi)  : adalah mikro organisme tunggal yang dapat merubah larutan gula
menjadi alcohol dan zat asam barang.
 Water (air)  :  89-90 % dari pada beer adalah air yang harus bersih dari mineral dan
garam.       

Komposisi dalam beer :


 Air : 89 – 90 %
 Alkohol : 4 – 7 %
 Gula  : 3 – 4 %
 Protein :0,4 – 0,5 %
 Mineral : 2 %
 CO2 : 0,4 – 0,5 %
Macam-macam beer
 Pilsener : Kadar Pahit Rendah, Warna Emas, Asal  ceko
 Lager : Kadar Pahit Rendah, Warna Emas, Asal German
 Stout : Kadar Pahit Tinggi, Warna Hitam
 Ale : cenderung Manis, fruity aroma
 Wheat  : bir dengan rasa khas wheat/ gandung
 Barley : kadar Pahit tinggi
Merk – merk beer yang terkenal :
 Indonesia  : Anker, Bintang, Bali hai.
 Singapore : Tiger, Anchot
 Australia : Foster, Swan VB, Classic.
 Denmark : Carlsberg, Tuborg.
 Philipine  : Sanniquel Bahham                                                                       
 America : Budweiser, Miller, Bahanumes, Michelob
 Mexico :  Corona, Carta Blaaca, Terat Karveza.
 Irlandia : Guinneess.
 Checoslovakia  : Pilsner, Urguell.
 Belanda : Heeineken, Amstel.
 Francis  : Kronenberg.                                                                                  
 China : Suntau                                                                    
 Jepang : Kurn, Asaht, Suntory.

Beer disajikan dalam keadaan dingin, begitu juga gelas yang digunakan harus dingin.
Temperature beer berkisar antara 4-6C suhu yang terbaik / enak diminum adalah derajat
celcius. Kemasan beer : Barrel, Bottle, Can

2) Liquor
Adalah minuman berkadar alkohol tinggi hasil Fermentasi dan Distilasi. Liquor terbagi
dalam dua golongan :    
 Spirit : Minuman berkadar alkohol tinggi Contoh  : Vodka, Rum, Gin, Whisky,
Brandy, Tequila.
 Liqueur    : Minuman berkadar alkohol tinggi, yang memenuhi 3 kriteria ( Warna,
Rasa, Aroma ) Contoh : Kahlua, Midori, Baileys, Malibu, Sambuca, Blue Curacao,
Amaretto, Galliano, Peter Heering, Frangelico,

Penjelasan Minuman Yang Tergolong Liquor


 GIN
Adalah minuman alcohol yang diperoleh dari hasil fermentasi dan distilasi ulang dari
grain, herb, junifferberry. Berbeda dengan minuman-minuman lainnya yang tercipta
karena adanya tradisi local dan keagamaan. Gin diciptakan oleh seorang dokter yang
bernama Dr. Fransiscus de la boe atau yang lebih dikenal dengan nama Dr. Sylvius
pada tahun 1650. Pada mulanya ia tidak bermaksud membuat suatu minuman
beralkohol, tetapi ingin membuat obat yang mana pada saat itu belum diketemukan
obat untuk mengobati penyakit ginjal. Berdasarkan pengetahuannya minyak dari
juniferberry dapat digunakan untuk mengobati pengobatan, kemudian dia mencoba
mencampur pure alcohol dengan junniferberry ternyata cukup ampuh untuk
mengobati penyakit tersebut. Hasil ciptaannya ini disebut Genievre. Selanjutnya
orang Belanda menyebutnya Genever dan lama kelamaan menjadi popular di Inggris
pada tahun 1700 M dan orang menyebutnya Gin.
Bahan utama Gin :
1. Grain  : Barley, Ray, Corn
2. Herbs (bumbu-bumbuan)  : Orange / lemon pel, Cardamen, Conander, Bitter,
Almond, angelic orns roots, carawy, seed, fennel, licorise, cassia bark,
calamusroot.
3. Junniferberries  : Pohon / tumbuhan yang diambil minyaknya.
Keterangan : Peel (kulit buah), Root (akar-akaran), Seeds (Biji-biijian), Bark (kulit
kayu), Berries (minyak)

Merk-merknya :
1.  Beefeater
2. Gordan dry gin
3. Tangueray
4. Gilbeys
5. Seagrams Extra Dry Gin
6. Bombay sapphire

 VODKA
Pada mulanya Negara yang menghasilkan vodka adalah Rusia dan dibuatnya dengan
bahan dasar kentang. Sekarang banyak Negara lain terutama Amerika membuat
bahan  dasar grain, dicampur dengan kentang. Kentang menghasilkan vodka yang
lebih baik, tetapi grain dapat menghasilkan lebih banyak vodka dibandingkan dengan
kentang walaupun jumlah yang dipakai sama banyaknya.Karena pada saat pembuatan
vodka disaring dengan “charcoal” (arang kayu) dan tanpa  dicampur dengan flavor
apapun maka vodka mempunyai sifat-sifat :
1. Colorless (tidak berwarna)
2. Tasteless (tidak berasa)
3. Ordorless (tidak berbau)
Vodka dapat diminum straight up, on the rocks, ataupun dengan mixer (soft drink &
juice) juga cocok untuk dibuat minuman campuran (cocktail).

Beberapa merk Vodka :


1.  Stolichnaya
2. Skyy
3. Bolshoi
4. Smirnoff 
5. Wolfschmidt
6. Samovar
7. Absolut Vodka

 RUM
Rum dibuat dari tebu (sugar cane). Tebu sebelumnya diproses menjadi gula
sisapembuatan gula tersebut adalah (kurang lebih 5% masih mengandung gula).
Molases tersebutlah yang dibuat dengan jalan fermantasi dan distilasi.
        Ada 4 macam gabungan rum :
            -    Light rum            :    very dry, light bodied rum.
            -    Gold rum            :    medium bodied rum.
            -    Dark rum            :    rich, full bodied rum
            -    Aromatic rum     :    pungently aromatic

        Negara-negara penghasil rum yang terkenal kebanyakan berada di daerah 
Caribia  hingga Amerika latin. Rum sangat luwes untuk dibuat mixed drink atau
flavoring makanan, terutama pastries (kue-kue)

Merk-merk Rum :
    -    Bacardi
    -    Captain Morgan
    -    Negrita
    -    Don-Q
    -    Lemon hart
    -    Carioca
    -    Myers
    -    Ron rico

 WHISKY
        Ejaan Amerika    :    Whiskey
        Ejaan British        :    Whisky
Asal kata whisky adalah bahasa Irish Gache, dari bahasa Scot Gache (Visge), kedua- 
duanya berarti “water of life”. Pada dasarnya proses pembuatan whisky melalui
beberapa  tahap seperti :
1. Malting  : Barley dikecambahkan kemudian dikeringkan
2. Mashing  :  Malt dihancurkan / dibuat tepung
3. Fenneating  : Tepung barley (malt) diberi ragi (proses fermentasi
4. Distiling   :  Hasil fermentasi di distilasi menghasilkan cairan beralkohol yang
bening.
5. Maturing blending  : Pemberian warna dan bumbu-bumbu lainnya.
6. Aging :  Penyimpanan ditong kayu oak untuk jangka waktu tertentu.
7. Bottling  : Pembotolan.

Negara – Negara penghasil Whisky yang terkenal :


    a. Scotlandia (Scotch Whisky)
Merk-merk nya : - Johnie Walker, Chivas regal 12 years, Glenfiddich,
Ballantines, J & B, Cutty sark, Black & white, Passport, King George, White
Horse, Grant’s, Dimple
b. America (bourbon whisky)
Disebut juga bourbon whiskey karena pertama kalinya di buat di distrik, di
Bourbon, di Kentucky  America dari tepung jagung (maizena).Merk-merknya : 
Jim Beam, Antique, I. W Harper, Old Grand Dad, Jack Daniels,     Wild turkey,
Old crow, Old Forester, Henry Mc Kenna, Font Rosca, Four Roses.
c. Canada (Canadian whisky)
Sering disebut rye whiskey karena bahan yang digunakan untuk membuatnya
adalah rye (gandum).     Merk-merk nya : Canadian Club, Black velvet, Schenley
Old, Seagram VO, Seagram Crown Royal

 BRANDY ( COGNAC, ARMANAC )


Kata brandy berasal dari kata “BRANDEWIJN” dari bahasa Belanda yang berarti
BURNED WINE ( wine yang dibakar). Kadar alcohol berkisar 40-50 %. Yang
membuat Cognac terbaik diantara semua Brandy karena tanah, keadaan cuaca,
sedangkan Armanac lebih keras aroma bahan dan tanahnya (Earther flavor). Cara
menghidangkan Brandy yang  terbaik adalah dengan cara memanaskan gelasnya
terlebih dahulu. Gelas yang digunakan adalah Brandy snifter.
Brandy adalah minuman beralkohol yang dibuat melalui proses hasil buah anggur
(grape Cognac adalah nama dagang yang dimonopoli untuk Brandy yang dihasilkan
di daerah cognac dekat sungai Charentes, Perancis. Armanac adalah Brandy yang
dihasilkan didaerah armanac di Perancis.
 TEQUILA
Tequila adalah minuman distilasi yang terbuat dari tanaman agave ( sejenis kaktus)
yang dibuat di sekitar kota Tequila, 65 kilometer (60 mil) barat laut Guadalajara, di
daerah pegunungan (Los Altos) di negara bagian Jalisco di barat Meksiko. Tanah
vulkanis di sekitar Tequila dianggap cukup baik bagi pertumbuhan agave biru, dan
lebih dari 300 juta tanaman tersebut di panen setiap tahun. Undang-undang Meksiko
menegaskan bahwa tequila hanya bisa dibuat di Jalisco dan daerah di Guanajuato,
Michoacán, Nayarit, dan Tamaulipas.

3) Liqueur
Adalah Minuman berkadar alkohol tinggi, yang memenuhi 3 kriteria ( Warna, Rasa,
Aroma ). minuman beralkohol ini rasanya manis dibuat dengan cara penggabungan spirit,
gula dan    flavouring.
 Spirit yang digunakan   :  bisa brandy, Gin, whisky, Rum dan lain-lain.
 Gula yang digunakan  :  minuman 2,5% dari jumlah beratnya yang digunakan ntara
lain ; beer, maple, sugar cane, honey dan lain-lain.
 Flavouring  :  fruits (buah) flowers (bunga), barks (kulit kayu), Roots (akar), seeds
(biji-bijian), peels (kulit buah-buahan) dan lain-lain.
Kata Liqueur adalah sebutan untuk yang diproduksi di Eropa sedangkan produksi
America biasanya disebut Cordial. Liqueur biasanya diminum sesudah makan untuk
mengiringi dessert atau coffee (after dinner drinks). Liqueur bisa dihidangkan straight up,
on the rocks, ataupun dicampur dengan drink atau juice juga sebagai cocktail. Liqueur
sering juga digunakan untuk flavouring makanan, biasanya dessert, cake.
Pabrik-pabrik yang terkenal antara lain :
-    Marrie Brizard
-    Bols
-    De Kuyper dan lain-lain.
Merk-merk liqueur :
 Coffee liqueur : Kahlua (Mexico), white coffee flavour Tia Maria (Jamaica) white
coffee flav.
 Curacao : Liqueur dengan flavour orange yang tumbuh di pulao Curocao,
kepulauan Antillen, West Indies yaitu orange curacao, blue curacao, green
curacao.
 Grand marmer  : Flavour orange dari basic champagne cognac yang bagus
kwalitetnya buatan Prancis.
 Contrean : Flavour orange dibuat oleh contreau sart angers, France.
 Triple Sec : Flavour orange tiruan dari contrean
 Crème de Cacao : Dibuat dengan flavour cognac dengan vanilla, brown and white.
 Crème de menthe  : Flavour bermacam-macam mint (pepper mint, freezomint,
(green dan white)
 Bailyes   : Irish whisky + irish cream.Dom Benedictine: Flavour herbs, dibuat oleh
para biarawan gereja orde benedite oleh seorang padri M. Alexander le brand di
fecamp, Normandy Francis.DOM : Deo Optimo Maximo artinya To God, Most
Good, Most Great.
 Drambuie : Scotch whisky ditambah flavour honey dibuat di Scotlandia.
 Peter Heering  : Cherry liqueur buatan flavour Heering dari Compenhagen
Denmark. Merupakan cherry liqueur terbaik.
 Cherry Brandy    : Dibuat dari brandy ditambah flavour cherry.Galliano   : Liqueur
dari Italy dengan flavour herb, vanilla, roots, dan flower, nama Galliano diambil
dari nama pahlawan di Italy.
 Sambuca  : Liqueur dengan flavour liqorice, anise
 Anisette  : Flavour star aniss
 Advocaat  : Brandy + flavour + egg + sugar
 Amareto  : Flavour almond
 Southern Comfort : Bourborn whisky + flavour peach
 Peach brandy   : Brandy + flavour peach
 Crème de cassis : Flavour black currant
  Kirsch Liqueur  : Flavour kirsch (cherry)
 Midori   : Flavour melon
 Frangelico  : Flavours cashew nut

4) Wines
Adalah minuman beralkohol hasil dari fermentasi sari buah anggur (grape) yang masak
dan dibuat sesuai dengan tradisi dan cara-cara local dimana wine tersebut
dihasilkan.Penggolongan wine :
1. Natural Wine / Table Wine 
Wine yang merupakan hasil fermentasi langsung dari sari buah anggur (grape juice).
Kadar alcohol     10-12 %. Ada tiga natural wine / table wine menurut warnanya :
 White wine Dibuat dari white grape ataupun black grape, asalkan grape juicenya
saja yang         difermentasikan tidak berikut kulitnya. Dihidangkan dalam
keadaan dingin (7-10 derajat        celcius) begitupun gelas yang digunakan.
Contoh : Chardonnay, Chenin Blanc, Muscat, Pinot Blanc, Pinot Grigio, Pinot
Gris, Riesling, Semillon, Sauvignon Blanc, dan Verdelho
 Red wine Berwarna merah kecoklatan dibuat dari red grape dan difermentasi
bersama-sama kulitnya  sekaligus sehingga warna gelap dari kulit grape tersebut
terserap olehnya. Dihidangkan pada  room temperature yaitu sekitar 18 derajat C.
Contoh : Carbenet Franc, Carbenet Sauvignon, Dolcetto, Malbec, Merlot, Pinot
Noir, Sangiovese, Syrah, dan Tempranillo
 Rose wine Berwarna pink (merah muda) warna ini diperolah dengan cara
mengikut sertakan kulit red  grape pada waktu fermentasi berlangsung tapi tidak
lama. Kemudian setelah mendapat warna   merah seperti yang digunakan maka
kulit red grape tersebut diangkt dan fermentasi berlanjut.  Dihidangkan dalam
keadaan dingin (7-10 derajat C) begitupun gelas yang digunakan. Contoh : white
zinfandel
2. Aromatized Wine
Adalah wine yang dicampur dengan atau diberi aroma / flavour akar-akaran, jamu-
jamuan, daun-daunan, atau bumbu-bumbuan (herb) lainnya. Jenis ini sering disebut
dengan Vermouth. Merk-merk : Martini (dry, rosso, bianco), moilly prat, cinzano,
dan lain-lain.
3. Fortified Wine 
Adalah wine yang kadaar alkoholnya dimainkan atau ditambah dengan proses kimia
yaitu ditambah dengan brandy. Kadar alkoholnya 16-21 %
 Jenis-jenis fortified wine :
-    Sherry    Spanyol
-    Port        Portugal
-    Madeira  Portugal
-    Malaga   Spanyol
-    Marsala   Italia

4. Sparkling wine / champagne 


Adalah wine hasil 2x refermentasi dari wine. Kadar alkoholnya sekitar 14 %
mengandung CO2. Di
perancis ada suatu daerah yang bernama “champagne” daerah ini menghasilkan grape
yang sangat bagus untuk membuat sparkling wine yang dihasilkannya diberi label
(merk) champagne dan sparkling wine dari daerah lain tidak boleh disebut
champagne.
Sparkling wine ditemukan secara tidak sengaja /kebetulan oleh seorang monk
(pendeta) yang bernama Dom Perignon. Dengan tidak sengaja ia meragikan untuk
kedua kalinya wine yang sudah jadi. Selanjutnya proses tersebut disempurnakan.
Hingga sekarang sparkling wine yang terbagus adalah champagne dan champagne
yang terbagus adalah merk Dom Perignon.Pada champagne jenis rasanya adalah
sebagai berikut (tertera di label botol) :
 Brut or nature : very-very dry (kadar gula ½ - 11.2 %)
 Extra Sec :   extra dry (kadar gula ½ - 3 %)
 Sec or dry  :  medium dry (kadar gula 3 – 5 %)
 Demi sec   :  quite sweet (kadar gula 5-7 %)
 Doux  :  very sweet (kadar gula 7 % lebih)

Beberapa merk champagne yang terkenal :


  Dom Perignon, Charles Heidsick, Pol Roger, Laurent Perrier Sparkling wine
dihidangkand alam keadaan dingin pada suhu 4-7 derajat C.
BAR OPERATION

Mixing Drink
 Cocktail Adalah minuman campuran yang salah satu bahannya atau lebih
mengandung     alkohol.
 Mocktail  Adalah minuman campuran yang semua bahannya tidak mengandung
alkohol.

Cocktail dikategorikan menjadi 5, yaitu :


1. Low Ball - Mixed drink ini menggunakan old fashioned glass/ low ball. Misalnya :
White Russian, Black Russian dll
2. High Ball - Penyajiannya menggunakan highball glass. Highball adalah campuran
dari liquor + soft drink misalnya : whisky Cola, Vidka Orange, Gin tonic, Rum Coke
dan lain-lain.
3. Cocktail - Mixed drink ini dihidangkan didalam gelas cocktail.Misalnya : Manhattan,
Gibson, Martini dll
4. Juices - Mixed drink ini material yang digunakan berbahan dasar juices. Misalnya :
Singapore sling, Mai Tai, Planter punch dll
5. Cream - Mixed drink ini material yang digunakan berbahan dasar cream atau egg
Misalnya : Brandy Alexander, Grashoper, Brandy Eggnog dll
Jenis-jenis minuman campuran :
 Collins - Minuman ini terbuat dari Gin atau spirit yang lain dengan sari buah, syrup
gula dan    soda water dihidangkan dalam gelas collins misalnya Tom Collins.
 Sling - Minuman ini terbuat dari Gin atau spirit yang lain, Benedictine, juice, gula dan
soda     water .    misalnya Singapore Sling.
 Punch - Terbuat dari bahan dasar Rum atau spirit lainya, juices dan soda misal :
planters         punch.
 Sour - dibuat dengan spirit dan di campur dengan gula, lemon juices misal :
Margarita
 High ball - Minuman campuran ini dibuat dengan sederhana , terdiri dari basic
ingredient         dengan satu    mixer, Misalnya : Gin Tonic, Whisky cola dll

Cocktail dikategorikan menjadi 5, yaitu :


1. Low Ball - Mixed drink ini menggunakan old fashioned glass/ low ball. Misalnya :
White Russian, Black Russian dll
2. High Ball - Penyajiannya menggunakan highball glass. Highball adalah campuran
dari liquor + soft drink misalnya : whisky Cola, Vidka Orange, Gin tonic, Rum Coke
dan lain-lain.
3. Cocktail - Mixed drink ini dihidangkan didalam gelas cocktail.Misalnya : Manhattan,
Gibson, Martini dll
4. Juices - Mixed drink ini material yang digunakan berbahan dasar juices. Misalnya :
Singapore sling, Mai Tai, Planter punch dll
5. Cream - Mixed drink ini material yang digunakan berbahan dasar cream atau egg
Misalnya : Brandy Alexander, Grashoper, Brandy Eggnog dll

Jenis-jenis minuman campuran :


 Collins - Minuman ini terbuat dari Gin atau spirit yang lain dengan sari buah, syrup
gula dan    soda water dihidangkan dalam gelas collins misalnya Tom Collins.
 Sling - Minuman ini terbuat dari Gin atau spirit yang lain, Benedictine, juice, gula dan
soda     water .    misalnya Singapore Sling.
 Punch - Terbuat dari bahan dasar Rum atau spirit lainya, juices dan soda misal :
planters         punch.
 Sour - dibuat dengan spirit dan di campur dengan gula, lemon juices misal :
Margarita
 High ball - Minuman campuran ini dibuat dengan sederhana , terdiri dari basic
ingredient         dengan satu    mixer, Misalnya : Gin Tonic, Whisky cola dll

Lima Teknik Membuat Cocktail


Koktail merupakan sebutan untuk minuman beralkohol yang dicampur dengan liquor, sari
buah, bitter, es batu dan minuman lainnya.
 Stir

Teknik meracik minuman ini terbilang sederhana. Semua bahan dan campuran yang
diinginkan hanya dituang dalam gelas dan diaduk seperti biasa. Umumnya, gelas yang sudah
disiapkan diberi es batu lebih dulu dan diaduk tidak terlalu lama agar es batunya tidak terlalu
mencair. 

 Muddle
Ini adalah teknik meracik cocktail  dengan campuran dari berbagai buah atau herbal lainnya
untuk diambil juice-nya. Jus buah tersebut diperoleh dengan cara ditumbuk, setelah itu baru
dicampurkan dengan minuman beralkohol dan campuran lain. Biasanya tumbukan tidak
terlalu halus agar mencari tekstur dari buah atau herbal itu sendiri. 

 Pour atau building

Semua orang bisa melakukannya. Teknik meracik cocktail ini juga terbilang sederhana.


Semua minuman yang hendak dicampurkan langsung dituang ke dalam gelas saji.

 Shake

Shake merupakan cara umum dalam meracik cocktail. Semua campuran dimasukkan ke


dalam gelas termasuk es batu. Dan di-shake atau dikocok kencang. Hal ini berguna agar
minuman semakin menyatu. 
 Flaming

Teknik meracik dan penyajian cocktail ini terbilang unik. Minuman dituang dalam gelas saji,
dan permukaanya disulut api hingga terbakar. Tujuannya agar aroma cocktail semakin
keluar.
Biasanya minuman ini disajikan langsung saat api sedang menyala. Dengan catatan, cara
menikmatinya juga harus tepat, yakni menggunakan sedotan dan langsung dimasukkan
hingga ke dasar gelas. Ketika minuman langsung dinikmati, secara otomatis api akan mati
dengan sendirinya.

Metode mencampur Minuman

Bar menjadi salah satu tempat favorit. Selain karena suasananya yang dianggap
menyenangkan, beragamnya jenis minuman yang disajikan juga menjadi nilai tambah.
Terlebih jika yang menyajikan minuman adalah bartender profesional. Keahliannya dalam
meracik minuman bisa menjadi hiburan tersendiri bagi para pengunjung. Berikut ini adalah
beberapa teknik yang umum digunakan oleh bartender untuk meracik dan menyajikan
minuman pesanan pengunjung.
 Preparing
Teknik ini adalah yang paling sederhana, karena bartender langsung menggunakan gelas
untuk menyajikan minuman pada pengunjung. Teknik ini terbagi menjadi dua, yaitu
menuangkan langsung minuman dan campurannya tanpa diaduk (misalnya Gin Tonic yang
dicampur soda), atau menuangkan minuman dan campurannya lalu diaduk dengan bar spoon
(misalnya orange squash).
 Stiring
Teknik ini dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan minuman dan es dalam mixing
glass, lalu diaduk sebentar dengan bar spoon. Kemudian minuman disaring dengan cocktail
stainer saat akan dituangkan ke dalam gelas. Teknik ini menghasilkan minuman yang terlihat
bersih dan terasa dingin tanpa adanya es di dalam gelas.
 Shaking
Paling umum digunakan oleh bartender, teknik ini dilakukan dengan menuangkan bahan-
bahan minuman dan es kedalam shaker untuk kemudian dikocok hingga tercampur. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan teknik ini, yaitu penggunaan es yang
masih fresh, shake dengan sempurna, dan jangan pernah mengarahkan shaker ke arah
pengunjung untuk menghindari risiko jika tanpa sengaja shaker terlepas dari tangan.
 Blending
Teknik ini menggunakan alat bantu blender untuk mencampurkan berbagai bahan minuman
dan es yang telah dihancurkan terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, cukup masukkan
semua bahan dan es sesuai takaranke dalam blender lalu campurkan.
 Layering
Teknik layering digunakan untuk membuat minuman tampak berlapis-lapis dengan
perbedaan warna yang terlihat jelas, atau bisa disebut juga dengan efek pelangi. Untuk
melakukannya dibutuhkan ketelitian dan kesabaran tingkat tinggi. Salah satu aturan saat akan
melakukan teknik ini adalah dengan meletakkan spirits berkadar alkohol rendah di bawah
spirits berkadar alkohol tinggi.
 Muddling
Teknik ini dilakukan dengan mencampurkan minuman dengan buah atau sayur yang
ditumbuk untuk kemudian diambil sari dan rasanya. Selanjutnya, campurkan dengan alkohol
atau sirup.
Lemon Wedges

Lime Wedges

Lemon Zest
Orange Zest

Lemon Spiral

Lime Quarters
Pineapple Pieces

Horses Neck

Fruit Slices

Pineapple Slices

Anda mungkin juga menyukai