Anda di halaman 1dari 72

Prof. Dr. Komang G.

Wiryawan
SKEMA PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

a. Penelitian Dasar
- Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN).
- Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).

b. Penelitian Terapan
- Penelitian Strategis Nasional (PSN).
- Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).
c. Penelitian Peningkatan Kapasitas
 Penelitian Dosen Pemula (PDP).
 Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).

 Penelitian Disertasi Doktor (PDD).

Penelitian Pascadoktor (PPD).


Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi :

Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).

Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).

Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi


(PPUPT).
Waktu
Skema Pendanaan Syarat Tim Peneliti
(thn)
- Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan
1. Penelitian Dasar Unggulan Perguruan doktor atau S-2 lektor
2-5
Tinggi (PDUPT - Anggota peneliti 2-3 orang, salah satu
anggota berpendidikan S-3 atau S-2 lektor
- Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan
2. Penelitian Terapan Unggulan Perguruan doktor atau S-2 lektor
2-5
Tinggi (PTUPT) - Anggota peneliti 2-3 orang salah satu anggota
berpendidikan doktor atau S-2 lektor
- Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan
doktor atau S-2 lektor kepala
3. Penelitian Pengembangan Unggulan
- Anggota peneliti 2-4 orang, salah satu 2-5
Perguruan Tinggi (PPUPT)
anggota berpendidikan doktor atau S-2 lektor
kepala
Lihat PMK No. 106/PMK.02/2016 Tentang Standar Biaya Keluaran Tahun 2017
PENELITIAN DASAR
 Proposal dalam bahasa Inggris, disusun bersama mitra
 Presentasi dalam Bahasa Inggris
 Biodata mencerminkan rekam jejak publikasi di jurnal bereputasi internasional
 MoU yang sah, masih berlaku, dan ditanda tangani secara institusi (bukan antar-
individu peneliti), atau dibawah payung kerjasama bilateral antara Ditjen
Penguatan Risbang Kemenristekdikti dan pihak luar negeri
 Pengusul yang menggunakan payung kerjasama bilateral wajib melibatkan
bimbingan mahasiswa pascasarjana dalam program double degree/ Twinning
Program/Joint Program
 LoA yang menggambarkan mekanisme ketersediaan/timbal balik, termasuk
pendanaan
 Mematuhi material transfer agreement
 Pembagian kerja DN dan di LN
 Mematuhi aturan Keimigrasian
 Mematuhi PP No. 41 Tahun 2006 tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian
dan Pengembangan Bagi Lembaga Asing
 Mematuhi UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Dapat digunakan untuk membantu GB dan LK untuk
menghasilkan publikasi ilmiah sesuai Permenristekdikti Nomor:
20 tahun 2017
 Rekam jejak ketua berupa jurnal (nasional/internasional), buku
(nasional/internasional), dan prosiding terindeks pangkalan data
bereputasi internasional dalam 5 tahun sekurang-kurangnya
10 judul
 Peta jalan penelitian jelas
 Tidak dapat diwakilkan untuk presentasi dalam tahap
seleksi dan monev
5.2 Tujuan
Program ini bertujuan untuk :
a. Melakukan penelitian yang dapat menyelesaikan masalah yang relevan
dengan berbagai masalah bangsa Indonesia
b. Membangun dan membentuk peta jalan teknologi untuk mendukung
kegiatan penelitian dan pengembangan yang berorientasi kepada kebutuhan
pengguna (user oriented)
c. Menjawab permasalahan bangsa yang strategis untuk jangka pendek,
menengah, dan panjang yang terkait dengan bidang fokus strategis
d. Mengisi peluang dan strategi melalui kolaborasi antar perguruan tinggi
dengan industri dalam rangka mengembangkan potensi PT untuk
menopang pertumbuhan ekonomi di koridor/lintas koridor
e. Menumbuh kembangkan rumpun kelompok penelitian (Research Peer
Group) nasional pada fokus bidang dan tema kajian tertentu
f. Mendukung pengembangan program pembangunan pusat unggulan iptek
(PUI) dan saint techno park (STP)
10 bidang fokus strategis :
1. Kemandirian Pangan
2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
3. Pengembangan Teknonolgi Kesehatan dan Obat
4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
5. Teknologi informasi dan Komunikasi
6. Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Teknologi dan Manajemen Penanggulangan Kebencanaan dan
10. Sosial Humaniora-Seni Budaya-Pendidikan

Program Penelitian Strategis Nasional (PSN) dapat diusulkan dalam dua skema
yaitu :
a. Program Penelitian Strategis Nasional Institusi (PSN Institusi); dan
b. Program Penelitian Strategis Nasional Konsorsium (PSN Konsorsium).
Melibatkan sumber daya peneliti dari tiga/lebih institusi & melibatkan mitra.
5.4 Kriteria dan Pengusulan
5.4.1 Pengusul PSN Insitusi adalah
a. Tim pengusul adalah dosen tetap PT
b. Tim pengusul maksimum empat orang (satu ketua dan maksimum tiga
anggota) diutamakan multidisiplin, dengan ketua dan minimum satu orang
anggota harus berpendidikan doktor (S-3), salah satu anggota bisa berasal
dari mitra
c. Ketua tim pengusul harus memiliki rekam jejak dan roadmap teknologi dan
pernah mendapat program hibah penelitian kompetitif multitahun berskala
internasional
d. Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan, disetujui oleh yang bersangkutan.
Susunan anggota peneliti dapat berubah setiap tahun, sesuai dengan
kebutuhan kegiatan penelitian dan kompetensi yang dimiliki
e. Setiap pengusul hanya diperbolehkan mendapatkan program penelitian ini
maksimum dua periode sebagai ketua dan atau anggota; kecuali bagi
peneliti yang berhasil memperoleh HKI, atau menciptakan teknologi tepat
guna yang dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dapat mengajukan
usulan untuk periode berikutnya
5.4.2 Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian
Strategis Nasional Konsorsium adalah :
a. Tim pengusul konsorsium riset terdiri atas tiga atau lebih PT
b. Tim pengusul berjumlah 5-6 orang (satu ketua dan maksimum satu anggota di setiap PT).
Ketua peneliti harus memiliki satu anggota dari PT. Tim peneliti multidisiplin, dengan
ketua Doktor (S-3)
c. Ketua tim dan anggota dari masing-masing PT memiliki rekam jejak memadai dan
relevan dengan topik yang diusulkan dan pernah mendapat program hibah kompetitif
multitahun berskala nasioanal
d. Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui. Susunan anggota
peneliti dapat berubah setiap tahun, sesuai dengan kebutuhan kegiatan penelitian dan
kompetensi yang dimiliki
e. Setiap anggota konsorsium riset memiliki satu peneliti yang menjadi wakilnya
f. Peneliti utama wajib berasal dari lembaga ketua konsorsium riset
g. Ketua pelaksana riset memiliki kewajiban mengintegrasikan hasil riset yang dilakukan
oleh para anggota sehingga menjadi luaran yang dapat berfungsi sesuai yang
direncanakan.
h. Jangka waktu peneltian adalah 2-4 tahun
i. Setiap pengusul hanya diperbolehkan mendapatkan program penelitian
maksimal dua periode sebagai ketua &/ anggota; kecuali bagi peneliti yang
berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal internasional
bereputasi, memperoleh HKI, /menciptakan teknolgi tepat guna yang
dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dapat mengajukan usulan untuk
periode berikutnya;

5.5 Sistematika Usulan Penelitian


Usulan penelitian berjumlah 20 halaman (di luar halaman sampul, halaman
pengesahan, daftar isi dan lampiran), ditulis menggunakan Times New Roman
ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan
ukuran kertas A-4, serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut
6.4 Kriteria dan pengusulan

Kriteria dan persyaratan umum pengusulan P3S adalah :

a. Tim pengusul adalah dosen tetap (NIDN/NIDK) perguruan tinggi


b. Tim pengusul maksimum berjumlah 4 orang (satu ketua dan maksimum 3
anggota) diutamakan multidisiplin, dimana ketua dan minimum 1 orang anggota
harus berpendidikan doktor (S-3)/S-2 lektor kepala
c. Ketua tim pengusul harus memiliki rekam jejak memadai dan relevan dengan
topik yang diusulkan, serta pernah melakukan pertunjukan pameran, dan
penayangan terkait karya seni yang diciptakan.
d. Salah satu anggota peneliti dapat berasal dari seniman non-akademik yang
memiliki reputasi tinggi seperti seniman senior, empu/pujangga yang diakui
reputasinya.
Tujuan
a. Untuk membina dan meningkatkan kemampuan meneliti dosen pemula
b. Menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan
hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah nasional
c. Menginisiasi penyusunan peta jalan penelitiannya

Luaran
a. Wajib : laporan komprehensif yang terdiri atas laporan penelitian
dan satu artikel ilmiah pada jurnal nasional
b. Tambahan : Artikel dalam prosiding seminar, pengayaan bahan
ajar, dll.
KRITERIA
 Pengusul adalah dosen tetap dengan pendidikan S-2, telah memiliki
NIDN/NIDK, memiliki jabatan akademik Asisten Ahli atau belum memiliki
jabatan akademik (PT Klaster binaan dan madya)
 Tim peneliti berjumlah 2-3 orang
 Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya boleh mengusulkan satu proposal
penelitian baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti
 Setiap peneliti hanya boleh mendapat skema PDP sebanyak dua kali, baik
sebagai anggota maupun sebagai ketua peneliti
 Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata
kuliah yang diampu
 Jangka waktu penelitian adalah satu tahun; dan
 Usulan diunggah ke Simlitabmas dan dokumen cetak diarsipkan di perguruan
tinggi masing-masing
SISTEMATIKA USULAN
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya mengacu PMK tentang SBK Sub Keluaran Penelitian yang
berlaku tergantung pada kategori penelitian (lihat Tabel 2.6) dan bidang fokus
penelitian
4.2 Jadwal Penelitian: bentuk diagram batang (bar chart)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran F)
Lampiran 2. Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran G)
Lampiran 3. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran H)
PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT)

TUJUAN

 Untuk memberikan wadah bagi dosen/kelompok peneliti yang relatif baru


berkembang dalam kemampuan menelitinya agar dapat memanfaatkan
sarana dan keahlian

 Mengadopsi dan mencontoh budaya penelitian yang baik dari kelompok


peneliti yang lebih maju di perguruan tinggi lain dalam melaksanakan
penelitian yang bermutu dan melakukan publikasi internasional bereputasi
LUARAN

a. Wajib : laporan komprehensif yang terdiri atas laporan penelitian dan satu
artikel ilmiah pada jurnal internasional per tahun

b. Tambahan : artikel dalam prosiding seminar, prototipe, HKI, dll.


PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT)

KRITERIA

a. Tim Peneliti Pengusul (TPP) terdiri atas ketua dan maksimum dua orang anggota, maksimal
bergelar S-2 dengan jabatan akademik maksimal lektor, tidak berstatus mahasiswa dan tidak
sedang memegang jabatan struktural (dari PT binaan dan madya)
b. Tim Peneliti Mitra (TPM) terdiri atas seorang ketua dan seorang anggota, keduanya bergelar
S-3, dengan rekam jejak yang baik. Apabila TPM merupakan tempat TPP menempuh
pendidikan terakhir, maka batasan minimum adalah dua tahun sejak kelulusan TPP di PT
tersebut. TPP dan TPM harus berasal dari perguruan tinggi yang berbeda.
c. Topik penelitian yang diusulkan diharapkan dapat dilaksanakan dan dikembangkan di TPP
setelah program penelitian selesai.
d. Ususlan penelitian dibuat secara bersamaan antar TPP dan TPM. Usulan harus mendapat
persetujuan (endorsement) dalam bentuk pernyataan yang ditanda tangani oleh ketua TPM,
yang menyatakan bahwa usulan yang diajukan memang sesuai dengan lingkup keahlian dan
bidang penelitian TPM, serta kondisi dan kapasitas laboratorium TPM masih memungkinkan
untuk menampung TPP selama melakukan penelitian
PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT)

SISTEMATIKA USULAN
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN: Penting untuk menyampaikan tabel rencana target pencapaian luaran
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. METODE PENELITIAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya : mengacu PMK tentang SBK Sub Keluaran Penelitian yang berlaku
tergantung pada kategori penelitian (lihat tabel 2.6) dan bidang fokus penelitian
4.2 Jadwal penelitian: bentuk diagram batang (bar chart)
BAB 5. PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

TUJUAN
a. Memberikan bantuan dana Penelitian dalam rangka penulisan Disertasi Doktor,
yang substansi penelitiannya merupakan bagian dari penelitian disertasinya
b. Mempercepat penyelesaian studi doktor sehingga dapat meningkatkan jumlah dan
kompetensi lulusan program doktor
c. Meningkatkan jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi
d. Membantu menyelesaikan masalah nasional, regional, pemerintah daerah dan
masyarakat
e. Menciptakan iklim akademik yang lebih dinamis dan kondusif di lingkungan
perguruan tinggi
LUARAN
a. Wajib : laporan komprehensif yang terdiri atas laporan penelitian dan satu artikel
ilmiah pada jurnal internasional bereputasi
b. Tambahan : HKI, artikel dalam prosidng seminar, dll.
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

KRITERIA

a. Pengusul adalah dosen perguruan tinggi yang sedang mengikuti program doktor
dan tercatat sebagai mahasiswa aktif pada perguruan tinggi yang mempunyai izin
penyelenggaraan program doktor
b. Proposal penelitian untuk disertasinya disetujui oleh promotor dan ko-promotor,
serta rekomendasi promotor dan diketahui oleh pimpinan pascasarjana/pimpinan
fakultas tempat menempuh program doktor
c. Pada saat tanda tangan kontrak peneliti belum lulus
d. Proposal penelitian yang diusulkan merupakan bagian dari bahan penyelesaian
disertasi
e. Jangka waktu penelitian adalah satu tahun
f. Pengusul hanya diperbolehkan mendapatkan satu kali pendanaan selama
melaksanakan studi doktor
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

SISTEMATIKA USULAN
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN: Penting untuk menyampaikan tabel rencana target pencapaian luaran
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. METODE PENELITIAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya: mengacu PMK tentang SBK Keluaran Penelitian yang berlaku
tergantung pada kategori penelitian (lihat Tabel 2.6) dan fokus penelitian
4.2 Jadwal Penelitian: bentuk diagram batang (bar chart)
BAB 5. PELAKSANAAN KERJASAMA PENELITIAN
REFERENSI
LAMPIRAN
PENELITIAN PASCA DOKTOR

TUJUAN
a. Memberikan wadah bagi dosen doktor muda untuk melaksanakan penelitian
dan publikasi
b. Memfasilitasi terbentuknya kerja sama riset dan publikasi antara dosen
doktor muda (Peneliti Pengusul) dengan dosen /peneliti lain yang mempunyai
rekam jejak sangat baik (Peneliti Pengarah), dan
c. Terbentuknya suasana akademik dalam melakukan penelitian dan publikasi

LUARAN
a. Wajib : laporan komprehensif yang terdiri atas laporan penelitian dan satu
artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi per tahun
b. Tambahan : HKI, Artikel dalam prosiding seminar, dll.
PENELITIAN PASCA DOKTOR

a. Proposal penelitian pasca doktor diusulkan secara bersama-sama oleh dosen doktor baru
sebagai peneliti pengusul dan dosen/peneliti yang mempunyai rekam jejak sangat baik
sebagai peneliti pengarah
b. Penelitian pascadoktor dapat berupa penelitian dasar atau penelitian terapan (TRL 1-3
atau TRL 4-6)
c. Doktor baru pengusul harus sudah memiliki publikasi di jurnal internasional bereputasi
d. Peneliti pengusul adalah dosen bergelar doktor yang lulus paling lama 3 tahun terakhir
ketika mengusulkan
e. Peneliti pengarah adalah dosen berpendidikan doktor dengan jabatan akademik minimal
lektor kepala dan memiliki h-index ≥ 5 untuk bidang sain dan teknologi, h-index ≥ 2 untuk
bidang sosial (h-index dari lembaga pengindeks internasional bereputasi)
f. Penelitian harus dilaksanakan di institusi peneliti pengarah (Perguruan Tinggi Dalam
Negeri)
g. Biaya yang diusulkan harus jelas peruntukannya bagi peneliti pengusul dan/atau peneliti
pengarah
PENELITIAN PASCADOKTOR

h. Biaya yang diusulkan sudah termasuk biaya hidup peneliti pengusul selama
berada di lokasi penelitian
i. Peneliti pengusul mendapatkan izin dari pimpinan perguruan tinggi tempat dia
bekerja yang dibuktikan surat keterangan mendapatkan izin untuk melaksanakan
penelitian pascadoktor
j. Peneliti pengusul tidak boleh dari institusi yang sama dengan peneliti pengarah
k. Peneliti pengarah bukan pembimbing program doktor peneliti pengusul
l. Topik peneitian yang diusulkan harus terkait dengan bidang ilmu doktor peneliti
pengusul dan kepakaran peneliti pengarah
m. Jangka waktu penelitian adalah 2 tahun
PENELITIAN PASCADOKTOR
SISTEMATIKA USULAN
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN: Penting untuk menyampaikan tabel rencana target pencapaian harian
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya: mengacu PMK tentang SBK Sub Keluaran Penelitian yang berlaku
tergantung pada kategori penelitian (lihat tabel 2.6) dan bidang fokus penelitian
4.2 Jadwal Penelitian : bentuk diagram batang (bar chart)
BAB 5 PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN
REFERENSI
LAMPIRAN
Waktu
Skema Pendanaan Syarat Tim Peneliti
(thn)
- Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan
1. Penelitian Dasar Unggulan Perguruan doktor atau S-2 lektor
2-5
Tinggi (PDUPT - Anggota peneliti 2-3 orang, salah satu
anggota berpendidikan S-3 atau S-2 lektor
- Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan
2. Penelitian Terapan Unggulan Perguruan doktor atau S-2 lektor
2-5
Tinggi (PTUPT) - Anggota peneliti 2-3 orang salah satu anggota
berpendidikan doktor atau S-2 lektor
- Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan
doktor atau S-2 lektor kepala
3. Penelitian Pengembangan Unggulan
- Anggota peneliti 2-4 orang, salah satu 2-5
Perguruan Tinggi (PPUPT)
anggota berpendidikan doktor atau S-2 lektor
kepala
Tujuan
• Menciptakan keunggulan penelitian di PT melalui implementasi berkelanjutan
Renstra Penelitian yang sudah dibuat
• Bersifat top down sesuai dengan renstra dan memenuhi salah satu topik
unggulan dari PT
• Sasarannya dihasilkan teori, metode, atau kebijakan baru pada bidang-bidang
unggulan tersebut
• Menghasilkan modal ilmiah yang tidak berdampak ekonomi secara langsung
• PT diharapkan mengembangkan penelitian unggulan yang unik sesuai potensi
sumberdaya alam yang ada
Luaran
• Luaran WAJIB:
Publikasi 1 artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi setiap tahun

• Luaran TAMBAHAN:
Tabel 2.10
Sistematika Usulan Penelitian
• BAB 2 RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN PT

- Uraikan renstra PT, khususnya peta jalan bidang unggulan yang relevan

- Luaran penelitian yang terkait dengan penelitian yang diusulkan

- Bagaimana sinergi antar kelompok penelitian untuk mencapai target renstra

- Pentingnya riset yang diusulkan untuk mencapai target renstra

• BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA

- Hasil penelitian pendahuluan pengusul sebelumnya

• Desk Evaluasi: ada poin dukungan dana dari PT


Luaran
• Luaran WAJIB:
- Berupa HKI (paten, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk
industri, perlindungan varietas tanaman dengan TKT 4-6, atau
- Berupa proses produk iptek-sosbud: metode, blue print, purwarupa, sistem,
kebijakan atau model yang bersifat strategis, teknologi tepat guna

• Luaran TAMBAHAN:
Tabel 2.10
PPUPT
• Menciptakan keunggulan penelitian di PT melalui implementasi berkelanjutan
Renstra Penelitian yang sudah dibuat
• Bersifat top down atau bottom up dengan dukungan dana, sarana dan
prasarana dari PT dan stakeholders
• Pada tahap ini model/metode/ produk sudah harus diuji coba pada
lingkungan sebenarnya (TKT 7)

• PERSYARATAN:
Memiliki bukti kepemilikan HKI atas nama pengusul minimal terdaftar
Luaran
• Luaran WAJIB:
- Berupa produk HKI yang siap didifusikan dengan industri atau masyarakat (TKT 7)
sehingga terbentuk kemitraan antara PT dengan dunia usaha/industri

• Luaran TAMBAHAN:
Tabel 2.10
KIAT-KIAT MENGAJUKAN PROPOSAL PENELITIAN
APA YANG HARUS DIPAHAMI OLEH PENELITI

• Memahami buku panduan dan ketentuan-ketentuan lainnya


1
• Memahami kriteria / makna dari setiap skim penelitian yang akan
2 dievaluasi

• Memahami metode penelitian


3
• Memahami kode etik penelitian yang berlaku secara universal
4
1. Jumlah proposal yang 1. Kesesuaian topik dgn
diusulkan (Hanya 1 usulan 1. Persyaratan ketua & Anggota skim
per skim) 2. Jangka waktu penelitian 2. Kedalaman susbtansi
2. Tidak sdg didanai lembaga 3. Usulan pendanaan 3. Track record ketua/tim
lain 4. Halaman pengesahan peneliti
3. Bukan penelitian ulangan 5. Kesesuaian Format 4. Kesesuaian / kelayakan
dana

PROPOSAL LOLOS
DESK EVALUASI

Copyright : Prof. Lili Warly


APA YANG DINILAI DALAM PEMBAHASAN PROPOSAL

• Kemampuan presentasi
1

• Penguasaan substansi dan metode penelitian


2

• Memverifikasi apa yang sudah ditulis dalam proposal


3

• Memverifikasi keterlibatan peneliti dalam penelitian lainnya


4
APA YANG DINILAI DALAM MONITORING DAN EVALUASI
(MONEV)

Realisasi pelaksanaan penelitian sesuai dengan target

Capaian luaran sesuai dengan skim penelitian


(Wajib/tambahan)

Kendala yang dihadapi di lapangan dan cara mengatasinya

Kelayakan proposal lanjutan bagi penelitian yang masih


on going
APA YANG DINILAI DALAM SEMINAR HASIL

Produk dan / atau proses teknologi

Luaran (diseminasi) sesuai dengan skim penelitian (wajib /


tambahan)

Komitmen mitra kerjasama (apabila ada)

Prospek / rencana keberlanjutan


Apa syarat proposal agar dapat diterima ?

 Proposal harus ditulis sesuai format yang telah


ditentukan oleh lembaga donor;
 Proposal harus mempunyai dasar kuat yang dapat
mempengaruhi dan meyakinkan lembaga donor
bahwa dana yang dikeluarkan akan bermanfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
a. Topik penelitian saya penting, urgent dan orisinal
b. Proposal saya lebih tajam dalam menyajikannya
c. Pendekatan saya lebih canggih
d. Saya akan melakukan penelitian ini dengan lebih
efisien
e. Hasil penelitian saya layak untuk dipublikasikan
dan atau diterapkan oleh pengguna
 Spesifikasi & tujuan program/scheme penelitian yang akan
diikuti
 Kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi usulan
 Kesesuaian format
 Proposal harus ditulis seawal mungkin :
 pertimbangkan waktu mencari pustaka
 memahami persoalan & merenungkan ide
 membentuk tim
 menulis
 mengevaluasi ulang sendiri proposal yang ditulis
 evaluasi oleh angota tim
1. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas,
2. Kontribusi penelitian pada pengembangan ipteks, pembangunan dan
pengembangan kelembagaan tidak jelas,
3. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan,
kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, penyusunan daftar
pustaka tidak sesuai,
4. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian
yang dilakukan tidak jelas,
5. Kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia dan kebutuhan
di lapangan,
6. Anggaran biaya kurang rinci atau dinilai tidak relevan
7. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan
8. Lain-lain : masalah sudah banyak diteliti, permasalahan kurang relevan
dengan bidang studi peneliti.
• Memenuhi kaidah ilmiah
• Memiliki ISSN • Memenuhi kaidah ilmiah
• Memiliki terbitan versi online • Memiliki ISSN
• Diterbitkan oleh Penerbit/ badan Ilmiah/Organisasi • Memiliki terbitan versi online
Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya. • Dikelola secara profesional.
• Menggunakan Bahasa Indonesia dan atau Bahasa • Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi
Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia. PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina)
• Penulis berasal dari minimal dua institusi yang • Penulis dan Dewan Redaksi berasal dari
berbeda berbagai negara

Jurnal Internasional
Jurnal
Jurnal Jurnal Jurnal Bereputasi
Nasional Nasional Internasional Internasional
Terakreditai Bereputasi

• Memenuhi kriteria jurnal internasional


• Terindek oleh database internasional bereputasi
• Memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional
(setara dengan Scopus, Web of Science)
• Mendapat status terakreditasi baik cetak • Mempunyai faktor dampak (impact factor) dari
maupun elektronik dari Kemenristekdikti Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago
Journal Rank (SJR)

Anda mungkin juga menyukai