BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
masyarakat dan bangsa merupakan sesuatu yang penting. Harkat dan martabat
pendidikan yang sentralistik ini tidak jarang membawa dunia pendidikan pada
situasi dan kondisi di mana keputusan sulit untuk segera diambil. Akibatnya, di
2
komponen yang ada antara lain melalui layanan pendidikan bermutu dan
penyerasian sumber daya yang di lakukan secara mandiri oleh sekolah dengan
kebutuhan.
mendorong partisipasi secara langsung dari warga sekolah (guru, siswa, kepala
utama dalam penelitian ini. Di dalamnya akan di bahas seluk beluk pengolahan
Amerika Serikat. Hal itu dilatarbelakangi oleh masyarakat yang pada saat itu
sekolah pada saat itu dianggap tidak sesuai dengan tuntutan peserta didik untuk
terjun ke dunia usaha dan sekolah dianggap tidak mampu meberikan hasil dalam
keputusan partisipasi yang melibatkan warga sekolah seperti guru, peserta didik,
mandiri dan mampu menentukan arah pengembangan sesuai dengan kondisi dan
pendidikan selama ini kurang atau tidak berhasil di SMA Negeri 1 bangkala
Barat. Pertama strategi pembangunan pendidikan selama ini lebih bersifat input
oriented. Strategi yang demikian lebih bersandar kepada asumsi bahwa bilamana
ajar) dan alat belajar lainnya, penyediaan sarana pendidikan, pelatihan guru dan
(MBS)
menawarkanotonomipadasekolahuntukmenentukankebijakansekolahdalamrangk
dapatmengakomodasikeinginanmasyarakatsetempatsertamenjalinkerjasama.Berd
penulistertarikuntukmenelitisecarailmiahtentang“PENERAPAN MANAJEMEN
B. RumusanMasalah
C. TujuanPenelitian
D. Manfaat Penelitian
Kabupaten Jeneponto.
pendidikan, hasilpenelitianinidapat mengungkapkanjeniskelebihandanke
kuranganimplementasimanajemenberbasissekolahdanpadagilirannya dap
at digunakansebagaibahanrekomendasimenujupadapeningkatankualitas
proses pendidikan.