Anda di halaman 1dari 3

NAMA : VERNANDA PUTRA PRATAMA

NIM : 023001701024
MATAKULIAH : PENGANTAR BISNIS
NAMA DOSEN : Bpk. Maruli Sitompul
QUIZ I

1. Dalam chapter 1 diungkapkan the dynamic of business and economic.Jelaskanlah


bahwa dalam pertumbuhannya bahwa ada online retailing And E-commerce. Apa
sesungguhnya yg terjadi
JAWAB :

2. Berikan contohnya yg terjadi dalam business ethics and social Responsibility itu . Dan
bagaimana proses pengambilan keputusannya.
JAWAB :
 Fairness dan Kejujuran
Fairness dan kejujuran adalah inti dari etika bisnis dan berhubungan dengan nilai
umum para pengambil keputusan. Selain mematuhi hukum, para pelaku bisnis
diharapkan untuk tidak membahayakan pelanggan, karyawan, klien, atau pesaing.
Sebaliknya, ketidakjujuran biasanya dikaitkan dengan kurangnya integritas,
kurangnya keterbukaan dan perbuatan bohong. 
 Komunikasi 
Komunikasi adalah salah satu area di mana masalah etis dapat muncul. Sebagai
contoh, penyesatan dalam pengiklanan dan penggunaan taktik menipu dalam
penjualan dapat menimbulkan kemarahan konsumen dan dapat menghantarkan
pada kegagalan bisnis. Kejujuran tentang keamanan dan kualitas produk adalah hal
yang penting bagi konsumen.
 Business Relationships
Perilaku pelaku bisnis terhadap pelanggan, pemasok, dan orang lain di tempat kerja
juga dapat menimbulkan masalah etis. Perilaku etis dalam bisnis mencakup menjaga
rahasia organisasi, memenuhi kewajiban dan tanggung jawab, dan menghindari
tekanan dan hal hal yang dapat memaksa orang untuk bertindak secara tidak etis.
Sebagai contoh, manajer karena kedudukannya memiliki kesempatan untuk
mempengaruhi tindakan karyawan. Adalah tanggung jawab manajer untuk
menciptakan lingkungan kerja yang membantu organisasi mencapai tujuan dan
memenuhi tanggung jawabnya. Namun, metode yang digunakan manajer untuk
menegakkan tanggung jawab ini tidak boleh membahayakan hak karyawan.
Contoh masalah etika lainnya yaitu plagiarisme, yaitu mengambil karya orang lain
dan menyajikan sebagai milik anda sendiri tanpa menyebutkan sumbernya.  Dalam
bisnis, misalnya seorang karyawan menyalin laporan atau mempresentasikan
pekerjaan atau gagasan orang lain sebagai miliknya.
Membuat Keputusan tentang Masalah Masalah Etis
Perhatian perusahaan atau manajer terhadap pentingnya isu etika dalam bisnis
dapat mempengaruhi pilihan dalam mengambil keputusan. sebagai contoh, manajer
selaku salah satu pengambil keputusan kadang cenderung lebih peduli tentang
masalah-masalah yang memiliki konsekuensi langsung bagi diri mereka dan
perusahaan dalam jangka pendek daripada masalah yang berdampak jangka
panjang. Sehingga yang terjadi, bisa saja saat itu hanya beberapa isu terkait etika
yang mendapat sorotan, dan sebagian besar tidak mendapat perhatian sama sekali. 
Social Responsibility 
Ada empat tahapan atau dimensi dalam social reponsibility, yaitu: financial, legal
compliance,ethics, dan philantrophy. Mendapatkan laba adalah pondasi finansial
atau ekonomi, dan tahapan berikutnya adalah kepatuhan terhadap hukum.
Perhatian terhadap masalah legal dan ekonomi telah lama dikenal di bisnis,
sementara isu-isu etis dan voluntary sekarang juga telah menjadi perhatian oleh
banyak perusahaan.

3. Apa saja yg perlu dipersiapkan ole have negara maupun Dunia industri bila Akan
memasuki The world of business itu
JAWAB :

4. jelaskanlah dan beri contohnya terminologi Licensing, Franchising, contract


marketing,outsourcing, offshoring itu.
JAWAB :
LICENSING
- Lisensi adalah pemberian izin untuk memproduksi suatu produk/jasa tertentu,
dimana produk/jasa tersebut sebelumnya sudah dipatenkan oleh yang
menciptakannya pertama kali.Atau sering juga lisensi diartikan sebagai suatu
bentuk pemberian izin untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual,
dimana dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepada penerima dengan maksud
supaya penerima lisensi dapat melakukan kegiatan usaha atau memproduksi
produk tertentu dengan menggunakan hak atas kekayaan intelektual yang
dilisensikan tersebut.
FRANCHISING
- Franchising merupakan suatu  konsep pemasaran untuk  memperluas jaringan
usaha secara  cepat.  Jadi, franchising bukan suatu alternatif melainkan suatu 
cara yang sama kuat, sama strategsi dengan cara konvensional untuk
pengembangan usaha. Sistem franchise memiliki banyak kelebihan terutama
dalam  pendanaan, SDM dan managemen, kecuali kerelaan pemilik merek untuk
berbagi dengan pihak lain. Franchising  juga dapat di artikan sebagai hak-hak
untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layananFranchising juga dikenal
sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada
konsumennya melalui tangan-tangan franchisee.
CONTRACT MARKETING
5. jelaskan apa saja tugas dan harapan Dewan Direksi serta pemilik dalam suatu
perusahaan.
JAWAB :
- Direksi sebagai organ perusahaan berfungsi dan bertanggung jawab secara bersama-
sama atas pengelolaan Perusahaan. Setiap Direktur dapat melakukan tugasnya dan
mengambil keputusan sesuai dengan wewenang dan tugas mereka masing-masing,
tetapi pelaksanaan tugas oleh setiap Direktur tetap merupakan tanggung jawab kolektif.
Disamping tindakan yang dilakukan sesuai dengan undang-undang, tujuan dan anggaran
dasar serta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, dalam mengelola
bisnis Perusahaan, para Direktur dengan ini menetapkan bahwa pertimbangan dan
persetujuan terhadap hal-hal berikut ini adalah dibawah wewenang, tugas dan tanggung
jawab Direksi:

a. penyesuaian rencana operasi tahunan yang jumlah seluruhnya kurang dari


5% dari total yang telah disetujui
b. rencana strategis setiap unit usaha
c. menghitung pembayaran dividen interim untuk persetujuan Dewan
Komisaris
d. penggunaan investasi modal
e. menyetujui tambahan anggaran modal untuk item baru hingga Rp 4 miliar
f. penghapusbukuan asset
g. pengalihan aktiva tetap antar perusahaan di Indonesia

6. Apa yg dimaksudkan usaha kecil ( small business ) beri contohnya, Apa saja kriterianya dan
bagaimana cara mendorong bisnis kecil di Indonesia

JAWAB :

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. Kriteria asset: 50 juta - 500 juta, kriteria
Omzet: 300 juta - 2,5 Miliar rupiah. contohnya : Laundry, Cuci Motor & Mobil, Pembayaran
Tagihan Online, Reseller Produk, Warung Kopi, Usaha Berjualan Jus Buah, dan Pangkas
Rambut.

Anda mungkin juga menyukai