Fisiologi Otak 2
Fisiologi Otak 2
IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 1
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
- Korteks cerebral disusun oleh enam lapisan yang setiap Gambar 7.2
kolomnya ada organisasi dari neuron-neuron Lapisan-Lapisan Cerebrum
- Di setiap lapisan akan ada perbedaan ketebalan lapisan
- Sistem sensorik akan masuk ke korteks cerebral
sementara sistem motorik keluar dari korteks cerebral
- Jaras kortikospinal berasal dari lapisan granular karena
serabut sensorik akan masuk ke sel granular
IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 2
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
Limbic System
Pusat integrasi hanya ada dua bagian besar yaitu korteks
cerebral dan sistem limbik. Sistem limbik ini akan merespon
rangsang untuk homeostasis (sistem otonom) dan motivasi. Sistem
limbik manusia dikontrol oleh korteks cerebral. Pusat dari sistem
limbik adalah hipotalamus yang berperan dalam kontrol endokrin.
Hipotalamus akan berperan dalam reward and punishment, perilaku
adiksi, dan pembelajaran.
Gambar 7.4
Reticular Activating System
IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 3
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C. Tidur
Tidur merupakan kondisi tidak sadar yang di mana seseorang
tersebut bisa disadarkan dengan suatu stimulus. Hal ini dapat
dibedakan dari koma, di mana koma merupakan kondisi tidak sadar
seseorang yang tidak bisa disadarkan dengan suatu stimulus.
Tidur memiliki dua tipe atau dua tahap, antara lain tidur
gelombang lambat dan tidur paradoks atau rapid eye movement
(REM). Berikut perbedaan antara tidur gelombang lambat dan tidur
REM :
Tabel 7.2 Perbedaan Tidur Gelombang Lambat dan Tidur REM
Tidur Gelombang Tidur REM
Perbedaan
Lambat (Rapid Eye Movement)
Grafik EEG Ada gelombang lambat Mirip EEG orang sadar
Tonus otot ada Inhibisi tonus otot
Aktivitas
Sering bergerak Tidak bergerak
TNSP Penurunan ringan Ireguler
Bermimpi Tidak atau jarang Bermimpi (sering)
Bangun Mudah dibangunkan Sulit dan cenderung
bangun sendiri
IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 4
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
Presentase
80% 20%
Waktu Tidur
Ada empat stadium
Karakteristik Tahap tidur pertama Gerakan mata cepat
lain dan dilanjutkan tidur (Rapid eye movement)
REM
D. Siklus Sirkadian
Siklus ini disebut juga dengan siklus bangun tidur. Setiap
organisme memiliki ritme sirkadian ini. Pada bagian suprakiasmatik
nukleus dari hipotalamus merupatan struktur yang mengetahui
siang dan malam yang akan mengakibatkan terjadinya lengkung
feedback kompleks untuk mengaktivasi gen spesifik. Gen spesifik ini
akan membentuk protein, selanjutnya saat protein terakumulasi,
gen tersebut inaktif kembali. Dalam siklus tidur ini akan dipengaruhi
oleh melatonin yang dikeluarkan oleh badan Pineal. Berikut
mekanismenya :
E. Pembelajaran – Memori
Belajar akan mengubah koneksi sinaps di sistem saraf pusat.
Belajar selalu dimulai dengan stimulasi dari reseptor sensorik.
Dengan adanya pembelajaran ini akan mengakibatkan perubahan
kebiasaan sehingga respon terhadap stimulus itu kuat (dapat
berupa sensitisasi atau habituasi) yang berkaitan dengan
keselamatan hidup.
Memori merupakan perubahan dari koneksi sinaps yang
merupakan hasil dari proses belajar. Berikut diagram belajar :
IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 5
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 6
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
H. Kesimpulan
IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 7