Di susun
O
L
E
H
Nama : Alvina Khairunnissa
Kelas : 3A (Mahasiswa Kontrak Bawah)
Nirm : 1701046
Dalam ilmu psikologi, self-esteem atau harga diri adalah istilah yang digunakan untuk
mendeskripsikan rasa keberhargaan dan nilai personal seseorang terhadap dirinya sendiri.
Self-esteem merujuk pada cara individu tersebut menghargai, mengapresiasi, dan menyukai
diri sendiri.Memiliki self-esteem yang sehat dengan cara menghargai diri sendiri sangat
penting untuk dilakukan. Dengan kondisi harga diri yang sehat, kita menjadi lebih percaya
diri dalam menjalani hidup. Rasa insecure yang gede dapat membangun perasaan bahwa kita
ngga punya kemampuan dan itu membuat kita ngga percaya diri, cemas dan merasa hidup
penuh ketidakpastian.Maka dari itu kita harus meningkatkan kualitas hubungan, dan
membuat kita tidak takut dalam mengekspresikan pendapat.
Ada 2 caranya agar kita bisa lebih nggak –insecure, atau secure? Caranya seperti apa dan
jbagaimana? Cara pertama yang bisa seseorang lakukan buat melakukan insecure karena
pemikiran negatif adalah dengan mengentikan pikiran-pikiran itu saat muncul. Untuk hal
tersebut yang bisa kita lakukan adalah kita harus sadar ketika kita sudah mulai berfikir
negative bias. Dan cara yang kedua yakni belajar menutup balik pikiran negatif dengan yang
positif
Tetap Berusaha untuk tetap berpikir positif, Karena Hidup ibarat roda yang berputar untuk
setiap orang. Di satu waktu, terkadang seseorang bisa berada di atas dan adakalanya ia akan
berada di bawah. Namun, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menyikapi
persoalan yang terjadi pada hidupnya
Manfaat Psikososial dan Budaya
Saya sangat senang dengan Mata Kuliah ini karena mata kuliah ini membahas tentang
konsep-akonsep psikologi dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan
spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan.
Masalah psikososial merupakan masalah psikologis dan sosial yang dialami seseorang,
yang dapat mengganggu kesejahteraan fisik dan mentalnya serta mengganggu kemampuan
orang tersebut untuk menjalankan fungsinya.
Masalah dari psikososial Paling umum adalah kecemasan (anxiety) dan depresi. Selain itu,
pembatasan kontak sosial dan pergerakan fisik dapat menghambat orang yang memiliki
gangguan mental kronis untuk mendapatkan akses konsultasi dan obat rutin dari dokter
spesialis kedokteran jiwa (psikiater). Hal ini berisiko menimbulkan kekambuhan gejala
gangguan mental.
Dan Menurut Saya belajar tentang perkembangan psikososial adalah bisa melihat
perkembangan persamaan ego. Persamaan ego adalah perasaan sadar yang kita kembangkan
melalui interaksi sosial. Maksutnya, perkembangan ego selalu berubah berdasarkan
pengalaman dan informasi baru yang kita dapatkan dalam berinteraksi dengan orang lain.
Erikson juga percaya bahwa kemampuan memotivasi sikap dan perbuatan dapat membantu
perkembangan menjadi positif, inilah alasan mengapa teori Erikson disebut sebagai teori
perkembangan psikososial.
Jika saya menjadi perawat, saya akan berperan sebagai perawat dalam memberikan
dukungan psikologis kepada pasien harus mampu untuk memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan, jujur, aman, tepat waktu, ketersediaan. Hal
ini seorang perawat mampu melayani setiap pasien sesuai dengan waktu yang diperlukan.
Pasien tidak menunggu lama dalam kebutuhannya seperti jadwal obat, jadwal makanan,
jadwal kebersihan, dan masih banyak lagi.