Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

NAMA : GD Riko Widane


NIM :18 210 410 2343
PRODI : Administrasi Publik

PELATIHAN LITERASI MEDIA SOSIAL LINTAS IMAN


Pada Jumat-Sabtu, 21-22 September 2018 telah berlangsung seminar dan workshop
yang diadakan oleh swarakampus.com bersama Kemenkominfo, didukung Prodi Magister
Komunikasi Pasca Sarjana Universitas Atmajaya.  Tema Pelatihan Literasi Media Sosial
Lintas Iman. Adapun tujuan dari seminar adalah sebagai berikut:
1. Memanfaatkan media secara bijak
2. Meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan media secara tepat
3. Meningkatkan pemahaman mengenai jurnalistik
Pada hari jumat, 21 September 2018. Sekitar 150 mahasiswa dari 20 kampus di DIY
datang mengikuti Pelatihan Literasi Media Sosial Lintas Iman yang diadakan di Hotel Neo
Awana. Acara berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Acara diawali dengan menyanyikan lagi
kebangsaan Indonesia Raya. Sesi berikutnya adalah Berita acara yang dibacakan oleh panitia.
Pada pukul 10.00 WIB, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan, Wiryanta, Memberi materi mengenai “Stop Ujaran Kebencian dan Hoax”
Tema ini menarik perhatian para peserta seminar yang dibawakan oleh Narasumber yang
sangat berkaitan dengan media sosial Indonesia saat ini yang banyak berita mengandug
ujaran kebencian dan banyaknya hoax. Menurutnya literasi ini dapat membantu para
mahasiswa untuk mengetahui apa itu ujara kebencian dan hoax. Topik-topik berikutnya pun
tidak kalah menarik dari para narasumber.
Berturut-turut, berikut ini adalah beberapa pembahasan yang ada di dalam seminar tersebut:
Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Wiryanta, ”Stop Ujaran Kebencian Dan Hoax” Beliau ber-kata Mahasiswa harus
diselamatkan dari virus hoax dan ujaran kebencian, yang saat ini juga melanda kalangan
kampus, dan menghasilkan radikalisasi. Pelatihan ini sungguh besar manfaatnya dalam
membendung kecenderungan itu”
Pemimpin Redaksi swarakampus.com, Krisno Wibowo, mengatakan pelatihan ini
adalah ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi, berinteraksi, dan meneguhkan visi bersama
atas nama kejujuran, kekritisan dalam bermedia. Krisno pun menambahkan ucapannya “Saya
berharap proses ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi ada bangunan jejaring yang dapat
dibentuk, sehingga dapat muncul komunitas yang inspiratif, yang mampu mempromosikan
nilai-nilai etika-moral bermedia.” “Kemampuan atau keterampilan menulis bagi mahasiswa
juga penting selain pengetahuannya itu sendiri. Kami membuka kesempatan kepada
mahasiswa peserta untuk belajar ataupun memperdalam kompetensi mereka dalam menulis,” 
Tambahnya.
Adapun beberapa narasumber memberi infomasi yang sangan interaktif, games dan
kuis menarik bagi para peserta. Hadiah yang diberikan pun bagus dan berguna yang pasti
bagi mahasiswa seperti powerbank dll.
Para mahasiswa pun memberikan feedback melalui pertanyaan-pertanyaan untuk para
narasumber dan ikut berkomentar dalam acara tersebut, karena mahasiswa generasi muda
yang harus memiliki pengetahuan yang luas agar bisa memahami media-media jaman
sekarang yang banyak sekali hoax dan ujaran kebenciannya.
Selain itu, mahasiswa pun harus bisa menulis sebuah berita atau artikel agar
kedepannya para mahasiswa bisa menjadi pemberi informasi yang dapat dipercaya dimedia
jaman sekarang ini.
Berikut adalah komentar para mahasiswa mengenai acara yang dilaksanakan oleh
swarakampus.com dan Kemenkominfo yang dibantu oleh prodi magister komunikasi pasca
sarjana Atmajaya:
“Kami dari Universitas Diponegaro Semarang berangkat naik travel bersama dan menginap
di Yogya, ikut acara ini, karena substansi acara ini sangat penting”, ungkap seorang peserta
dari UNDIP.
“Senang sekali. Dinamika kelas pelatihan terbangun, kami juga bisa saling mengenal. Dan
pastinya suasana jadi cair, tidak stress ataupun ngantuk. Acara dua hari tidak terasa dan
rasanya kurang,” ujar Josef mahasiswa Teknik STTNAS asal Papua.
Di akhir seluruh rangkaian acara, suasana pelatihan berubah menjadi haru. Diawali oleh
MC yang dipandu Fetty Kartini dan Relisa Wahyu Ningrum, meminta seluruh peserta
menyanyikan lagu Kemesraan dan dipimpin oleh Tim Kominfo, Waji Cahyaningrum dan
Riski Lystiono. Seluruh peserta dan panitia lebur bernyanyi lagu yang memang sudah populer
itu.
Sedikit dokumentasi dari acara tersebut:

Foto : SwaraKampus.com/BAS

Anda mungkin juga menyukai