Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENJASORKES

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. MUHIM MATUN NISA (18)


2. HANNA MAORIN AZIZAH (11)
3. VINA AGUSTIN (29)
4. INDAH BERLIANA PUTRI (12)

KELAS : IX E

SMP N 1 KARANGGAYAM

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


Sepak bola
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-
masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan
oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di
dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

a dan Jerman Barat ).[10]


Aturan
Lapangan sepak bola.
Berikut ini Ukuran Lapangan Sepakbola standar FIFA Internasional :
Ukuran Lapangan Sepakbola Secara Keseluruhan :
Panjang lapangan sepakbola maksimum 120 meter
Panjang lapangan sepakbola minimum 90 meter
Lebar lapangan sepakbola maksimum 90 meter
Lebar lapangan sepakbola minimum 45 meter

Ukuran Lapangan Untuk Pertandingan Tingkat Internasional :


Panjang lapangan maksimum 110 meter
Panjang lapangan minimum 100 meter
Lebar lapangan maksimum 75 meter
Lebar lapangan minimum 64 meter
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan
memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian
tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran
dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area
pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh
menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan
hadiah tendangan pinalti atau tidak.[11]
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di
antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu
selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu
penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai
pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time
atau stoppage time.[11]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan,
sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke
pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun
1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas
(golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11]
Tolak peluru
A. Teknik Dasar Tolak Peluru
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik Memegang Peluru Ada 3
teknik memegang peluru: Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di
samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa
dipakai oleh para juara. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi,
sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek
dan jari-jarinya kecil.
Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru
pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke
samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
B. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru
Cara memegang Awalan Gerakan Tolakan Sikap badan saat menolak
Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru : - Menyentuh balok batas sebelah atas -
Menyentuh tanah di luar lingkaran - Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah - Dipangil selama
3 menit belum menolak - Peluru di taruh di belakang kepala - Peluru jatuh di luar sektor lingkaran -
Menginjak garis lingkar lapangan - Keluar lewat depan garis lingkar - Keluar lingkaran tidak dengan
berjalan tenang - Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
Beberapa hal yang harus dihindari :
- Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permaan
- Melakukan lompatan ketika meluncur dengan ka kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

C. Peralatan
Alat yang digunakan : - Rol Meter - Bendera Kecil - Kapur / Tali Rafia - Peluru a. Untuk senior putra =
7.257 kg b. Untuk senior putri = 4 kg c. Untuk yunior putra = 5 kg d. Untuk yunior putri = 3 kg -
Obrient : gaya membelakangi arah tolakan - Ortodox : gaya menyamping
D. Lapangan Tolak Peluru
Konstruksi : o Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok yang
dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran
tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran
tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. o Garis lebar
5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini
dibuat dari cat atau kayu. o Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi
lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih. o Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan
lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam
lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. o Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam,
tebal 9,8-10,2 cm.
Pengertian Bola Voli
Bola voli merupakan salah satu cabang permainan olahraga dari bola yang cara bermainnya dengan
dapat menjatuhkan bola ke dalam sebuah petak lapangan lawan dan untuk mencari kemenangan dalam
bermain. Dalam menjatuhkan bola tersebut net ialah sebagai penghalang antar masing-masik tim.
Permaianan bola voli merupakan salah satu olahraga permainan yang dimainkan oleh dua tim, setiap
tim terdiri atas 6 pemaian bola voli sehingga apabila dijumlah maka seluruh dari pemain bola voli
adalah 12 orang.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Passing Bawah
Passing bawah umumnya dapat dilakukan pemain jika bola yang datang padanya rendah, baik untuk
bisa diumpan kepada teman dalam tim maupun untuk dapat dimasukkan ke daerah pertahanan lawan.
2. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu cara untuk dapat mengumpan bola yang berada di atas kepala
dengan jari-jari tangan.
3. Service Bawah
Service bawah merupakan sarah satu bentuk service yang dilakukan dengan tangan bawah. Servis ini
dapat dilakukan untuk menghidupkan permainan.
Caranya yaitu Siku ini diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan,
salah satunya dengan tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan ke atas kemudian bola
dipukul.
4. Service Atas
Service atas merupakan sesuatu cara untuk dapat melakukan pukulan permulaan dari bawah service
dengan memukul bola dari atas kepala sebagai salah satu usaha menghidupkan bola ke dalam
permainan.
5. Service Samping
Service samping merupakan sesuatu untuk dapat melakukan pukulan permulaan untuk menghidupkan
permainan dari daerah service kearah daerah pertahanan lawan dengan suatu sikap berdiri menyamping
dan berat badan berada di kaki kanan.
6. Service Lompat
Service lompat merupakan salah satu cara melakukan pukulan permulaan untuk menghidupkan
permainan di daerah service dengan melompat setelah bola dapat dilambungkan dengan satu tangan
atau dua tangan kea rah daerah pertahanan lawan.
7. Smash (Spike)
Smesh atau spike merupakan sebuah pola pemukulan bola yang dapat dilakukan dengan kuat dan keras
serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik kearah daerah pertahanan lawan sehingga lawan akan
mengalami kesulitan dalam menerima atau menegembalikan bola.
8. Membendung
Membendung (Bloking) merupakan salah satu bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain
yang berada didekat net atau pemain depan.
9. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu teknik untuk dapat menyajikan bola atau memberikan bola dengan
menggunakan jari tangan untuk seorang kawan atau langsung ke daerah perlawanan lawan.
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani Dan Pengertiannya
Pengertian Kebugaran Jasmani menurut Ahli
Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang dalam melakukan berbagai
aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Istilah kebugaran jasmani memiliki
pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness.
Dibawah ini pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh beberapa orang ahli, yaitu :
 Rusli Hutan : kemampuan seseorang  dalam menjalankan segala jenis kegiatan fisik yang memerlukan
kekuatan, daya tahan, dan felksibilitas (kelenturan).
 Sudarno : suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik dan efektif
tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk melaksanakan
tugas lainnya.
 Agus Munkhlolid, M. Pd : kemampuan seseorang untuk bekerj dan beraktifitas tanpa mengalami
kelelahan yang berlebihan.
 Muhajir : kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi terhadap segala macam aktifitas fisik yang
diberikan tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan.
 Prof. Sutarman : aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan kepada
seseorangg untuk menjalankan hidup yang produktif serta dapat menyesuaikan diri terhadap segala bentuk
tantangan terhadap kondisi fisik.
 Joko Pekik Irianto : kemampuan seseorang untuk beraktifitas serta melakukan pekerjaan sehari-hari dan
masih memiliki tenaga untuk menikmati waktu luangnya.
Sejarah Gerakan Kebugaran Jasmani
Pada awalnya manusia melakukan berbagai gerakan yang pada akhirnya disebut sebagai latihan atau gerakan
kebugaran jasmani adalah dengan beberapa alasan, antara lain :
 Melakukan gerakan-gerakan merupakan salah satu cara manusia mempertahankan hidupnya
 Melakukan gerakan-gerakan jasmani merupakan kebutuhan dasar dan mutlak bagi makhluk hidup
 Dengan menjalani hidup yang tetap aktif yakni dengan terus melakukan berbagai gerakan maka manusia
dapat terhindar dari hipokinesis
Kebugaran jasmani memiliki 10 unsur-unsur, yaitu sebagai berikut :

1. Kecepatan (Speed)

Menurut seorang ahli kebugaran jasmani bernama Mulyono Biyakto,


kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat.
Pengertian kecepatan secara umum yaitu adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam melakukan gerakan
yang berbeda dan berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka dapat disimpulkan bahwa
seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus. Kemampuan yang satu ini merupakan andalan dalam aktifitas
olahraga yang memerlukan kecepatan. Kecepatan terbagi menjadi 3 jenis, yakni : kecepatan sprint, kecepatan
reaksi, dan kecepatan bergerak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan
 Keturunan
 Waktu reaksi
 Kemampuan menahan tahanan luar
 Teknik
 Konsentrasi dan kemauan
 Elastisitas otot

Anda mungkin juga menyukai