Kontrol plak merupakan upaya menghilangkan dan mencegah akumulasi plak pada permukaan gigi
Individual
Contoh :
a. Sikat Gigi : Sikat gigi manual, elektrik, ionik, sonik dan ultrasonic
b. Alat Interdental :
Benang gigi,
Tusuk gigi,
Sikat interdental
c. Alat tambahan :
Pembersih lidah
a. Obat Kumur
c. Antibiotik
d. Enzim
h. Metal salts
3. Ratakan pada semua permukaan gigi menggunakan lidah, pertahankan selama mungkin
Untuk membersihkan bagian interdental gigi yang sulit dibersihkan/dicapai menggunakan sikat gigi.
Panjang +- 60cm
Prosedur penggunaan :
Cara penggunaan :
1. Aplikasikan gel ke seluruh permukaan gigi menggunakan instrumen microbrush atau buuu
sikat gigi (di letakkan pada bulu sikat gigi sedikit kemudian ditotol-totol pada beberapa gigi),
3. Lihat perubahan warna disclosing agent dan lakukan penilaian, disarankan ikut melihat
Penilaian
o Pink muda : biofilm plak baru terbentuk
o Biru tua/ungu tua : wilayah tersebut tidak dibersihkan >48 jam (2hari)
o Biru Terang : biofilm plak yang terbentuk sudah “matang”, telah
terjadi produksi asam, pasien sudah dikategorikan “high risk”
4. Pasta Gigi
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Ukuran pasta gigi berdasar rekomendasi
ADA :
5. Sikat Gigi
Merupakan kontrol plak yang paling sering dan mudah digunakan. Bagian Sikat gigi : Kepala, gagang
5. Membersihkan lidah
1. Ukuran gagang sikat gigi sesuai dengan usia dan ketangkasan pengguna
3. Ujung bulu sikat gigi harus “end-rounded” dengan diameter tidak lebih dari 0,009 inch
5. Memiliki resiko rendah untuk merusak jaringan lunak dan jaringan keras mulut
6. Mudah dibersihkan
7. Tidak beracun
1. Lakukan flossing untuk mbersihkan permukaan interdental terlebih dahulu sebelum memulai
menyikat gigi
5. Berkumur cukup 1x
Cara :
Permukaan depan gigi : Posisi gigi atas dan bawah tertutup (edge to edge)
Permukaan posterior : mulut dalam keadaan terbuka, gerakan sama ke atas dan ke
bawah
2. Horizontal
Cara :
Permukaan bukal/ lingual : gerakan ke depan dan ke belakang ( ke kanan dan ke kiri)
b. Pemijatan gusi
Cara :
Bulu sikat mengarah ke apeks (miring 45 derajat)
Cara :
Bulu sikat tegak lurus pada permukaan bukal dan labial dengan gigi dalam keadaan
oklusi (tertutup)
Gerakkan sirkuler/melingkar/ bulat pada gigi geligi RA-RB yang dikatupkan (gerakan
Cara :
Tangkai dipegang horizontal dan bulu sikat tegak lurus dengan permukaan gigi
Gerakan : seperti fisiologi jalannya makanan, gerakan dari mahkota ke arah gusi
7. Scrub Brush
Cara :
tambahan getaran
METODE MENYIKAT GIGI :
1. METODE BASS
Indikasi Utama :
Bulu sikat diletakkan pada daerah servikal gigi/sulkus gingiva dengan posisi dimiringkan 45⁰
Gerakkan :
- Posterior : “small circular motion” disertai getaran (20x gerakkan per 3 gigi)
- Anterior lingual dan palatal : bulu sikat diletakkan vertikal terhadap sumbu gigi, tarik ke
arah insisal
- Oklusal : Bulu sikat tegak lurus permukaan oklusal, gerakkan maju mundur (20x gerakkan
per 3 gigi)
2. Stillman
Indikasi utama:
Bulu sikat diletakkan 45⁰ dari sumbu gigi, ujung bulu sikat berada diantara daerah gingival dan
Gerakkan :
- Oklusal : bulu sikat tegak lurus permukaan oklusal, gerakkan maju mundur
3. Rolling Stroke
Bulu sikat diletakkan 45⁰ dari sumbu gigi, ujung bulu sikat berada di antara daerah gingival
Gerakkan :
- Oklusal : bulu sikat tegak lurus permukaan oklusal, gerakkan maju mundur
4. Charter
Indikasi utama :
- Bulu sikat diletakkan pada wilayah margin gingival dengan ujung sikat 45⁰ dari sumbu gigi
Gerakkan :
- Posterior dan anterior lingual, palatal : posisi bulu sikat sama, gerakan yang dilakukan
- Oklusal : bulu sikat tegak lurus permukaan oklusal, gerakan maju mundur
5. Fones
sikat gigi diletakkan dalam mulut, ujung bulu sikat berkontak pada gingival molar atas terakhir,
Gerakkan :
Lakukan gerakkan memutar (bulat-bulat-bulat) besar yang mengusap homgoval RA hingga gingival
RB