1. GAMBARAN UMUM
Profil Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Kempas Jaya sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hilir yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah kecamatan Kempas. Sebagai unit pelaksana teknis, puskesmas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir. Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar pusat
kesehatan masyarakat dengan izin operasional Nomor 355/SIOP-2014/III/PPSDK-447 Tanggal
20 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir,
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem
kesehatan kabupaten.
Wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya terletak di Jalan Lintas Tembilahan-Rengat
Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas mencakup 10 Desa dan 2 Kelurahan yaitu
Kelurahan Kempas Jaya, dan Kelurahan Harapan Tani, sedangkan 10 desa lainnya yaitu Desa
Sungai Ara, Desa Sungai Gantang, Desa Karya Tani, Desa Rumbai Jaya, Desa Danau Pulai
Indah, Desa Pekan Tua, Desa Bayas Jaya, Desa Kulim Jaya, Desa Sungai Rabit dan Desa Kerta
Jaya.
Dua desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya hanya dapat dilalui oleh
transportasi air yaitu Desa Sungai Rabit dan Desa Kulim Jaya, dan 10 Desa lainnya dapat
ditempuh dengan transportasi darat. Di wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya telah dapat
Data Geografis
Secara geografis, wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya merupakan dataran rendah
yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Indragiri Hiir. Luas wilayah UPT Puskesmas Kempas
Jaya adalah 3.431 Ha. kawasan ini memiliki sumberdaya alam yang dominan untuk perkebunan
dan pertanian. Pemanfaatan tanah antara lain sebagai pekarangan/tegalan, bangunan/rumah,
sawah,kebun dan lain-lain. Batas administratif wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya
adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara dengan Kecamatan Tempuling
- Sebelah Selatan dengan Kecamatan Keritang
- Sebelah Barat dengan Kabupaten Indragiri Hulu
- Sebelah Timur dengan Kecamatan Tempuling dan Enok
Jumlah Penduduk
Seiring bertambahnya tahun, terjadi peningkatan jumlah penduduk di wilayah kerja UPT
Puskesmas Kempas Jaya Hal tersebut dapat dilihat pada tahun tahun 2018 sebanyak 34.781
jiwa. Pada tahun 2019 sebanyak 35.725 jiwa dengan prosentase jumlah penduduk perempuan,
yaitu 48% sedangkan laki-laki sebanyak 52%. Puskesmas saat ini diharapkan dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan tepat sasaran terhadap penduduk di wilayah kerjanya.
Tingkat partislipasi perempuan dapat dilihat diberbagai bidang, mulai dari pertanian, produksi
rumah tangga ataupun sebagai buruh pabrik.
Kondisi Geografis
Sebagian besar wilayah Kecamatan Kempas merupakan dataran rendah, yaitu daerah
endapan sungai, daerah rawa dengan tanah gambut (peat), dan daerah hutan payau (mangrove).
Selain itu, wilayahnya juga terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil. Wilayah Kecamatan Kempas
rata-rata memiliki ketinggian 0 – 3 Meter di atas permukaan laut. Daerah yang landai ini sebagian
besar terletak di dekat pantai atau sungai.
Secara fisiografinya, wilayah Kecamatan Kempas terbelah-belah oleh beberapa sungai,
terusan, sehingga membentuk gugusan pulau-pulau.
langsung melimpas ke permukaan tanah dan diserap oleh tanah. Akan tetapi tidak semua bak
pengumpul di fungsikan untuk mengumpulkan air limbah (grey water), ada juga bak pengumpul
yang fungsinya meresapkan air limbah (grey water) ke dalam tanah, dan ada juga air limbah
tersebut yang langsung dibuang ke sungai. Black water yang diolah melalui tangki septik
sebaiknya dilakukan pengurasan karena apabila tidak dikuras selama bertahun – tahun dapat
diindikasikan tercemarnya tanah maupun air tanah disekitar lokasi rumah warga, dan saat
pembangunan tangki septik memenuhi Standar Nasional Indonesia nomor 03- 2398-2002
tentang “Tata cara perencanaan tangki septik” untuk menghindari terjadinya indikasi
pencemaran. Pencemaran tanah ataupun badan air karena air limbah dapat menyebabkan
tercemarnya tanah serta air tanah dan dapat menimbulkan gangguan epidemiologi berupa
timbulnya sarang nyamuk serta penyakit akibat kurang bersihnya lingkungan di sekitar rumah.
2. IDENTIFIKASI MASALAH
3. GAGASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
4.