Susan Silla
Susan Silla
kejang demam
OLEH
Nim : 62702820
2020
Pathway Kejang Demam
Infeski bakteri,` Rangsang mekanik
Virus,dan parasit
Perubahan konsentrasi
Reaksi inflamasi ion diruang ekstraseluler
An. K usia 19 Bulan datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan kejang. Klien
demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Klien kejang dirumah 2 kali selama + 5
menit setiap kejang. Saat pengkajian, klien mengalami kejang 1 kali. Suhu tubuh: 40 0C.
ANALISA DATA
No Analisa Data problem Etiologi
1 DS : Hipertermi
1. Ibu klien mengatakan Suhu tubuh di atas normal
anaknya demam 2 hari
sebelum dibawa ke rumah
sakit. Kejang
2. Ibu klien mengatakan
anaknya kejang dirumah 2 Hipertermi
kali selama + 5 menit
setiap kejang.
3. Ibu klien mengatakan
kejang terjadi saat suhu
tubuh meningkat.
DO :
1. Klien kejang 1 kali.
2. Suhu tubuh 40 0C.
3. Klien dipasang infus RL 30
tpm.
4. Diberikan paracetamol 250
mg.
DS : Resiko Cedera
Kegagalan mekanisme
1. Ibu klien mengatakan
pertahanan tubuh
apabila klien kejang diberi
sendok yang dilapisi kain,
untuk mencegah gigi patah. Kejang
DO :
1. Klien terlihat melotot Risiko Cedera
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Luaran keperawatan (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
1.Hipertermi berhubungan Termoregulasi Manajemen Hipertermia
dengan kejang ditandai Observasi :
dengan suhu tubuh di atas Setelah di lakukan tindakan - Identifikasi penyebab
normal keperawatan 1x24 jam hipertermia
1. termoregulasi membaik - Monitor suhu tubuh
dengan kriteria hasil : - Monitor komplikasi akibat
- Suhu tubuh membaik hipertermia
(5) - Monitor warna dan suhu
- Kejang menurun (1) kulit
- Pucat menurun (1) Terapeutik :
- Suhu kulit membaik - Sediakan lingkungan yang
(5) dingin
- Longgarkan atau lepaskan
pakaian
- Berikan cairan oral
- Lakukan pendinginan
eksternal (mis,selimut
hipotermia atau kompres
dingin pada
dahi,leher,dada,abdomen,ak
sila)
Edukasi :
- Anjurkan tirah baring
- Dengan memberikan
perawatan metode kanguru
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
cairan elektrolit
2. Risiko Cedera Tingkat Cedera Pencegahan cedera
berhubungan dengan Observasi :
kegagalan mekanisme Setelah di lakukan tindakan - identifikasi area lingkungan
pertahanan tubuh keperawatan 1x24 jam yang berpotensi
ditandai dengan kejang tingkat cedera menurun menyebabkan cedera
dengan kriteria hasil : - identifikasi obat yang
- Kejadian cedera berpotensi menyebabkan
luka/lecet menurun cedera
(5) Terapeutik :
- Tekanan darah - pastikan barang-barang
membaik (5) pribadi mudah di jangkau
- Frekuensi nadi - berikan alat makan berupa
membaik (5) sendok di lapisi kain untuk
- Ekspresi wajah mencegah gigi patah pada
kesakitan menurun saat kejang
(5) - gunakan alas lantai jika
berisiko mengalami cedera
serius
edukasi :
- jelaskan intervensi
pencegahan jatuh ke pasien
dan keluarga
- anjurkan pada keluarga
untuk menggantikan posisi
anak secara perlahan dan
duduk selama bebrapa
menit sebelum berdiri