Anda di halaman 1dari 19

Pancasila

p3
A. Kronologis Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
1. Kejayaan zaman Sriwijaya, Majapahit dan kerajaan-
kerajaan Islam
2. Perjuangan bangsa sebelum abad XX
3. Perjuangan nasional
4. Kronologis Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
5. Perjuangan mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan
• Periode 1945-1949 -> Revolusi Fisik (UUD 1945)
• Periode 1949-1950 -> RIS (Konstitusi RIS 1949)
• Periode 1950-1959 -> Demokrasi Liberal (UUDS 1950)
• Periode 1959-1966 -> Demkrs Terpimpin, Orla (UUD 1945)
• Periode 1966-1998 -> Orde Baru (UUD1945)
• Periode 1998- sekarang -> Reformasi (UUD 45 amandemen)
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwkilan
-presidensil : presidn kpla Negara dan
pemerintahan. Kekuasaan tertinggi ada di
presiden
-parlementer : Ada presiden (kepala negara) dan
perdana mentri (kepala pemerintahan), perdana
mentri harus mempertanggung jawabkan hasil
pekerjaanya
Dengan adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka UUD 1945
berlaku kembali dan berakhirlah UUDS 1950.

Dekrit presiden diterima oleh rakyat dan didukung oleh TNI


AD, serta dibenarkan oleh Mahkamah Agung. Presiden tidak
bertanggung jawab kepada DPR, kedudukan DPR dan
presiden berada di bawah MPR.

Dekrit presiden memuat ketentuan pokok yang meliputi :


 Menetapkan pembubaran konstituante (lembaga
pembentuk uud pengganti uud45).
 Menetapkan UUD 1945 berlaku kembali bagi segenap
bangsa Indonesia.
 Pembentukan MPRS dan DPAS (dewan pertimbangan
agung sementara) dalam waktu singkat.
Lanjutan ……………….

Sila keempat Pancasila telah ditafsirkan sebagai sistem demokrasi


terpimpin. Kata ‘terpimpin’ artinya dipimpin oleh seorang pemimpin
atau panglima besar revolusi.

Praktik sistem politik demokrasi terpimpin, diwujudkan dalam


implementasi kedudukan lembaga-lembaga negara yang justru
bertentangan dengan UUD 1945. Presiden banyak menentukan yang
bukan kewenangannya.

Sidang Umum MPRS 1963, Soekarno diangkat menjadi presiden seumur


hidup. Untuk kepentingan melanggengkan kedudukannya, presiden
mengusulkan prinsip Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis).

Kondisi tersebut pada akhirnya membawa pada situasi thn 1965 yang
merupakan anti klimaks kekuasaan demokrasi terpimpin.
• Badan pembinaan pendidikan pelaksanaan
pedoman penghayatan dan pengalaman
pancasila
• Membuat muatan isi p4 (pedoman
penghayatan dan pengamalan pancasila
• Campur aduk insitusi swasta dan negara.
• Sehingga terjadinya KKN (tidak mengamalkan
niai pancasila sila ke 5 [adil])
Agenda utama Reformasi :
 Pemberantasan terhadap Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN),
 Kebebesan dalam menyampaikan pendapat
(unjuk rasa),
 Penegakkan hukum dan
 Jaminan terhadap pelaksanaan hak-hak asasi
manusia.

Anda mungkin juga menyukai