Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MEDIA INFORMASI PENDIDIKAN SEBAGAI SALAH SATU


UPAYA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN
DI MI PUI MUKTISARI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ICT
Dosen Pengampu: Yogi Iskandar, M.Pd.

Disusun oleh:

Syifa Nurafiyati 20212051006


Neli Nurhikmah 20212051004

PROGRAM S-1 PGPAUD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
pertolongan-Nya dapat menyelesaikan Makalah Media Informasi Pendidikan Sebagai
Salah Satu Upaya Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu mohon masukannya demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada
umumnya.

Kuningan, April 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3. Tujuan........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2

2.1. Media Informasi Pendidikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan
kualitas layanan ......................................................................................... 2
A. Definisi Media Informasi Pendidikan ................................................. 2
B. Manfaat media informasi pendidikan .................................................. 3

C. Kualitas Layanan Pendidikan .............................................................. 5

2.2. Hasil Observasi dan pembahasan .............................................................. 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 10

3.1. Kesimpulan............................................................................................. 10
3.2. Saran ....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Media Informasi dapat memberikan berbagai layanan yang mampu

memberikan kemudahan dan keefektifan dalam pelaksanaan pembelajaran di

sekolah. Namun tidak dipungkiri bahwasannya tidak seluruh sekolah di

Indonesia telah menggunakan hardware maupun software yang mutakhir untuk

menunjang keberlangsungan pelayanan pendidikan tersebut.

Mengetahui teknologi yang semakin berkembang pesat, calon konselor dituntut

untuk menguasai teknologi dan komunikasi berbasis komputer. Oleh karena itu

mahasiswa jurusan Pendidikan anak usia dini perlu mempelajari Teknologi

Informasi yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran di Sekolah.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah studi pustaka mengenai Media Informasi pendidikan ?

2. Bagaimana laporan dari sekolah yang di observasi?

3. Apakah solusi yang diberikan oleh kelompok untuk meningkatkan

pemanfaatan Teknologi Informasi dalam meningkatkan kualitas layanan di

sekolah ?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami tentang media informasi pendidikan

2. Untuk mengetahui seberapa jauh pemanfaatan media informasi pendidikan

sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan

3. Untuk memberikan solusi mengenai permasalahan yang terjadi pada

pemanfaatan media informasi pendidikan sebagai salah satu upaya dalam

meningkatkan kualitas layanan di sekolah

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Media Informasi pendidikan sebagai salah satu upaya dalam

meningkatkan kualitas layanan

A. Definisi Media Informasi Pendidikan

Pentingnnya media informasi pada masa ini dirasakan cukup berperan

dalam keberlangsungan studi ilmu pengetahuan, dikarenakan melalui

media informasi manusia dapat mengetahui informasi dan dapat bertukar

pikiran serta berinteraksi satu samalain.

Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat

didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari

pengirim menuju penerima (Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim

et.al., 2001). Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu

sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos,

1996). Sedangkan pengertian dari informasi secara umum informasi adalah

data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu

pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam

pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang

(Gordon B. Davis 1990, h. 11).

Maka pengertian dari media informasi dapat disimpulkan sebagai alat

untuk mengumpulkan dan menyusun kembali sebuah informasi sehingga

menjadi bahan yang bermanfaat bagi penerima informasi

Sekolah-sekolah dasar di dalam hal kelengkapan media penunjang sebagai

media pembelajaran belum terpenuhi dengan baik. Sekolah-sekolah

berkualitas di perkotaan hanya sebagian sekolahnya telah memiliki media-

2
media penunjang yang dapat digunakan oleh para peserta didik didalam

ataupun diluar sekolah, seperti ruang multimedia, buku-buku edukatif, dan

media-media pembelajaran itu sendiri. Perhatian pemerintah terhadap

anggaran pendidikan lingkungan hidup masih jauh dari harapan, hal ini

berdampak pada pengaruh perkembangan pendidikan lingkungan hidup

tersebut. Kurangnya media informasi di tengah implementasi pendidikan

lingkungan hidup di sekolah belum terlihat, hanya buku paket satu-satunya

pegangan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas.

Dari permasalahan yang ada, media informasi adalah solusi yang

ditawarkan dalam upaya membantu mengubah suasana implementasi

pendidikan lingkungan hidup di kelas sebagai upaya menciptakan

perubahan perilaku peserta didik dalam menangkap materi pendidikan

lingkungan hidup yang dikemas dalam media informasi tersebut. Media

informasi dalam bentuk buku ilustrasi diharapkan materi dan pesan dalam

media tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan tercipta suatu

kesadaran dalam diri peserta didik untuk mengoptimalkan atasi

permasalahan lingkungan yang dapat dimulai dengan langkah kecil

sekalipun.

B. Manfaat media informasi pendidikan

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, sebuah lembaga

pendidikan hendaknya memiliki Sistem Informasi yang dapat membantu

sekolah dalam mengelola kegiatan belajar mengajar dengan efektif dan

efisien. Dengan memiliki Sistem Informasi Sekolahan ini, maka lembaga

pendidikan dapat menyajikan berbagai macam informasi sesuai kebutuhan.

3
Adapun berbagai manfaat penerapan sistem informasi sekolah diantaranya

adalah:

1. Memudahkan Pengelolaan Data

Pengelolaan data akademik maupun non akademik menjadi lebih

efektif dan efisien karena data-data tersebut menjadi lebih tersusun

rapi dan terstruktur di sistem informasi sekolah yang sudah

terintegrasi. Tentunya hal tersebut dapat memudahkan guru dan staff

sekolah dalam proses pengelolaannya.

2. Penyimpanan Database Sekolah

Melalui sistem informasi manajemen sekolah, pihak sekolah dapat

menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta

karyawan yang terdiri dari data akademik, sistem

kurikulum, administrasi, aset sekolah dll

3. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan

Secara sederhana penerapan sistem informasi di sekolah ini dapat

menjadi sebagai sarana komunikasi atau media penghubung antara

warga sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat, kapanpun

dimanapun tanpa kendala waktu dan tempat, tentunya hal ini akan

meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas sekolah.

4. Memantau Perkembangan Pendidikan Siswa Secara Akurat

Dengan adanya sistem informasi sekolah melalui sistem informasi

akademik yang terintegrasi menjadikan transparansi informasi kepada

publik menjadi lebih baik dan tentunya mempermudah orang tua

maupun siswa dalam memantau perkembangan akademik di sekolah.

4
C. Kualitas Layanan Pendidikan

Menurut Kotler dalam Laksana (2008) pelayanan adalah setiap tindakan

atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,

yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan

apapun. Gronroos dalam Tjiptono (2005) menyatakan bahwa pelayanan

merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas yang biasa terjadi

pada interaksi antara pelanggan dan karyawan, jasa dan sumber daya, fisik

atau barang, dan sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas

masalah pelanggan. Menurut Amin Ibrahim (2008) kualitas pelayanan

sebagai suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,

manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau bahkan mungkin

melebihi harapan.

Dalam organisasi atau lembaga pendidikan, memberikan pelayanan

yang berkualitas kepada pelanggan khususnya siswa merupakan kunci

untuk menjamin eksistensinya. Hal ini disebabkan karena lembaga

pendidikan merupakan organisasi yang bergerak dibidang jasa

sehingga pelayanan merupakan produk utama yang ditawarkan. Adanya

pelayanan yang berkualitas tersebut disamping dapat memuaskan siswa

juga dapat menarik banyak siswa atau peserta didik sebagai pelanggan

lembaga pendidikan.

Kualitas jasa pendidikan dapat diketahui dengan cara membandingkan

persepsi pelanggan atas pelayanan yang diperoleh atau diterima secara

nyata oleh mereka dengan pelayanan yang sesungguhnya diharapkan.

Jika kenyataan lebih dari yang diharapkan, pelayanan dapat dikatakan

bermutu. Sebaliknya jika kenyataan kurang dari yang diharapkan,

5
pelayanan dapat dikatakan tidak bermutu. Namun, apabila kenyataan

sama dengan harapan, maka kualitas pelayanan disebut memuaskan.

(Pontjorini, dkk., 2005)

Dengan demikian, kualitas pelayanan pendidikan dapat didefinisikan

sebagai tingkat kesempurnaan atas manfaat atau kinerja lembaga

pendidikan yang diharapkan siswa, serta pengendalian atas

kesempurnaan tersebut dalam upaya memenuhi kebutuhan dan harapan

siswa secara konsisten akan pendidikan, serta ketepatan dalam

penyampaiannya untuk mengimbangi harapan siswa tersebut.

2.2. Hasil Observasi dan Pembahasan

Observasi yang kami lakukan bertempat di MI PUI Muktisari yang berdiri pada

tahun 2017, MI PUI Muktisari beralamatkan di Blok Ciloahilir RT. 03 RW. 01

Desa Muktisari, Kecamatan cingambul, Kabupaten Majalengka.

Paparan Data Observasi:

No Identitas Sekolah Keterangan


1 Nama Sekolah MI PUI Muktisari
2 Alamat Blok Ciloahilir RT 03 RW 01 Muktisari
Cingambul Majalengka Jawabarat 45467
3 No Tlp/Fax 082128900168
4 Email mi.puimuktisari75@gmail.com

No Pertanyaan Wawancara Hasil wawancara


1. Tahun berapa MI PUI Muktisari Sejak tahun 2017
berdiri ?
Ada berapa jumlah guru BK Ada 9 orang guru yang aktif.
atau konselor yang aktif di
SMK Negeri 5 Malang ?
2. Pelayanan apa saja yang Semua pelayanan seperti pelayanan
diberikan kepada siswa? dasar, yang didalamnya terdapat layanan
orientasi yang membantu siswa baru
untuk mengenalkan lingkungan sekolah
dan pengenalan kelas serta mata pelajaran
yang diambil para siswa, layanan

6
informasi, bimbingan kelompok,
bimbingan kelas, dan pelayanan
pengumpulan data.
3. Fasilitas apa saja yang - Ada 3 buah komputer yang berfungsi
menunjang ? - Ada dua printer
- Satu buah speaker
- Wifi
- Tetapi setiap guru mempunyai laptop
masing-masing
4. Apakah dalam penyampaian MI PUI Muktisari sudah memanfaatkan
informasi kepada siswa sudah teknologi internet untuk menyampaikan
memanfaatkan teknologi informasi melalui whatsapp grup dll.
internet?
5. Apa kelebihan menggunakan Kelebihannya mudah diakses dan mdah
media informasi? untuk disimpan, contohnya seperti saat
penerimaan siswa baru biasanya sekolah
yang akan mengentry data siswa baru
satu persatu tetapi sekarang dengan siswa
mengisi data dengan sistem
6. Software apa saja yang disini menggunakan software sederhana
dipergunakan ? saja seperti Microsoft Word, Microsoft
Excel,Microsoft Power Point, dll.
7. Media belajar apa saja yang Semua guru menggunakan whatsapp ada
digunakan ? juga yang melalui facebook tetapi akun
pribadi masing-masing
8. Apakah waktu penyampaian Saat ini masih belum karena belum ada
materi di kelas sudah dana yang memadai untuk kebutuhan
menggunakan lcd proyektor? tersebut.
9. Apa saja kegiatan yang bisa 1. Membuat program pembelajaran
digunakan dengan media ict tahunan dan semester.
oleh guru? 2. Membuat data-data angket atau
kuesioner
3. Membuat data identitas siswa.
4. Dan data-data terkait dengan kegiatan
pembelajaran,
5. dll
10. Apakah seluruh guru dapat Rata-rata guru sudah bisa menggunakan
menggunakan IT dengan baik ? komputer. Sebab setiap dari mereka
pernah mengikuti workshop. Sehingga
mereka bisa menggunakan komputer
dengan baik
11. Hambata apa saja yang terjadi Sekolah belum memfasilitasi dan
? mendukung kegiatan pendidikan seperti
persetujuan pembuatan website khusus
dan tidak adanya teknisi yang membantu.

7
Berdasarkan wawancara kepada responden atau informan terhadap pertanyaan

seputar Media Informasi pendidikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan

kualitas layanan, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Media Informasi pendidikan sangat berpengaruh terhadap upaya dalam

meningkatkan kualitas layanan. Oleh karena itu sangat penting bagi lembaga

sekolah menggunakan media informasi pendiddikan.

2. Faktor yang paling mempengaruhi pelayanan pendidikan di MI PUI Muktisari

yaitu sarana dan prasarana yang masih sangat kurang seperti : kurangnya

media informasi (laptop) yang bisa digunakan siswa, belum adanya LCD atau

proyektor yang bisa menunjang kegiatan pembelajaran, belum tersedinya

website yang memuat informasi tentang lembaga tersebut, dan kurangnya

tekhnisi yang menguasai bidang IT sehingga perkembangan IT sedikit

tertinggal.

3. Dalam pengamatan penulis belum ada upaya-upaya dari pihak sekolah untuk

meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di MI PUI Muktisari. Penulis

berharap dengan adanya observasi ini agar pihak sekolah dapat melakukan

upaya-upaya untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di MI PUI Muktisari

terutama dalam meningkatkan di bidang media informasi.

Solusi dari penulis untuk Meningkatkan Pemanafaatan Media Informasi

pendidikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan:

1. Pemanfaatan komputer atau laptop untuk menyampaikan materi pengajaran itu

sendiri melalui berbagai aplikasi yang telah ada (seperti Power Point, Video,

Film) yang dikemas sedemikian rupa agar menarik bagi siswa. Bila dirancang

dengan baik, dapat diciptakan paket program untuk pemberian berbagai

8
layanan kepada siswa untuk membantu kemajuan dan pencapaian tugas-tugas

perkembangan.

2. Layanan Pembelajaran dapat dikemas dalam bentuk webpage ataupun program

belajar interaktif (CBT dan Dropbox) yang tersambung ke internet sehingga

dapat diakses dan diunduh oleh siswa.

3. Menggunakan media komunikasi baik online maupun offline agar dapat

terhubung dengan siswa, orang tua siswa, wali kelas, maupun guru mata

pelajaran. Komunikasi ini memungkinkan adanya umpan balik yang secara

fleksibel tanpa terbatas ruang dan waktu sehingga tetap dapat memberikan

layanan tanpa harus bertatap muka langsung (contoh: Whatsapp, facebook,

instagram, dll, baik grup maupun personal chatting.

4. Mengenalkan media informasi kepada siswa supaya siswa bisa berkembang

sesuai dengan perkembangan zaman.

9
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Melihat berbagai macam hambatan dari hasil observasi kelompok kami , kita

sebagai calon guru dan guru harus dapat mengusai teknologi dan

mengembangkan media yang dapat menunjang kegiatan atau pelaksanaan

pembelajaran di sekolah.

3.2.Saran

Alangkah baiknya kita sebagai calon guru harus memahami tentang

perkembangan teknologi yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan di

Indonesia. Juga kita dapat memberikan inovasi dalam layanan pendidikan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Semarang: Salemba


Infotek

Darmawan, Deni. 2013. Pendidikan Informasi Dan Komunikasi. Bandung:


Remaja Rosdakarya

Nursalim, Mochammad. 2015. Pengembangan Media Bimbingan Dan Konseling.


Jakarta: Indeks

Kotler. 2008. Dimensi Kualitas Pelayanan. Jakarta : Gramedia Pustaka

Ibrahim, Amin H. 2008. Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya.
Mandar Maju : Bandung
Lampiran

Dokumentasi Kegiatan Observasi di MI PUI Muktisari

Anda mungkin juga menyukai