Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2019-2020

UNIVERSITAS PAMULANG
Mata kuliah : Akuntansi Manajemen Prodi : Akuntansi
Waktu :- Sifat :
Terbuka
Dosen : Drs. Muhammad Yusuf SE M.Si Hari : Senin
Kerjakan soal ini :
1. PT Kaintenun Nusantara adalah sebuah perusahaan produsen kain tenun kapasitas produksi perusahaan
ini dalam satu tahun sebesar 100.000 meter kain. Fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan
memungkinkan bagi perusahaan untuk memproses lebih lanjut kain tenunan produk perusahaan menjadi
pakaian jadi untuk anak anak, pakaian jadi pria dewasa dan pakaian wanita. untuk menghasilkan
100.000 meter kain tersebut dibutuhkan biaya sebesar Rp.3.800.000,- jika diproses lebih lanjut harga
jual pakaian anak : Rp.90.000,- Pria: Rp.110.000,- Wanita: Rp.120.000,- per unitnya. untuk
memproduksi lebih lanjut menjadi pakaian jadi, dibutuhkan biaya tambahan per unit produk srbagai
berikut :
Keterangan Pakaian anak Pakaian pria Pakaian wanita
BTKL 4.000 3.000 5.000
BOP variable 5.000 4.000 6.000
B.pemasaran variable 1.000 1.000 1.000
Hitung labanya jika menjual produknya dalam bentuk gabungan yang terdiri dari 30.000 pakaian anak,
12.000 pakaian pria, 10.000 pakaian wanita?

2. suatu perusahaan penerbangan mengenakan tarif tiket penerbangan untuk pulang pergi sebesar
Rp.950.000,- untuk membayar komisi sebesar 10% . biaya tetap yang ditanggung adalah
Rp.30.000.000,- perbulan dengan biaya variabel Rp.20.000,-
diminta berdasarkan struktur komisi sebesar 10% berapa banyak tiket pulang pergi yang harus dijual
setiap bulannya agar :
a. mencapai titik impas
b. mendapatkan laba Rp.15.000.000,-penjualan

3. Estimasi laporan laba rugi PT Nasional, sebuah perusahaan produsen makanan ringan, untuk tahun 2008
adalah sebagai berikut:
Keterangan Total Per unit
Penjualan 36.000.000.000 36.000
Biaya variable 14.400.000.000 14.400
Marjin kontribusi 21.600.000.000 21.600
Biaya tetap 12.960.000.000
Laba usaha 8.640.000.000
Berdasarkan data diatas
a. hitunglah titik Impas perusahaan tersebut ?
b. Pimpinan perusahaan ingin meningkatkan laba usaha pada tahun 2008 mendatang. terdapat 2
usulan yang sedang dipertimbangkan, yaitu
1. harga jual perunit akan diturunkan menjadi Rp.33.000,- per unit yang diperkirakan akan
meningkatkan penjualan menjadi 1.200.000 unit
2. menambah biaya iklan sebesar Rp.540.000.000 yang diperkirakan akan menambah volume
penjualan menjadi 1.100.000 unit diantara 2 alternatif tersebut di atas, manakah pilihan yang
sebaiknya diambil Pimpinan PT Nasional, mengapa? jelaskan!
4. Kapasitas produksi PT. Mutiara Niaga per tahun adalah 180.000 unit. Untuk tahun mendatang
perusahaan berencana menjual produknya dengan harga Rp 15.000 per unit. Biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi 180.000 unit tersebut adalah sebagai berikut :
-          Biaya Bahan Baku Langsung       Rp       540.000.000
-          Biaya Tenaga Kerja Langsung      Rp       630.000.000
-          Biaya Overhead Variabel              Rp       270.000.000
-          Biaya Overhead Tetap                  Rp       350.000.000
-          Biaya Pemasaran Variabel            Rp       180.000.000
-          Biaya Pemasaran Tetap                 Rp       150.000.000
-          Biaya Administrasi                       Rp       100.000.000
#          Total                                  Rp     2.220.000.000
Berdasarkan pengalaman masa lalu, biasanya manajemen PT. Mutiara Niaga selalu memeperoleh
pesanan khusus dengan harga twaran yang lebih rendah. Misalnya, saat ini perusahaan memperoleh pesanan
dari PT. Koinmas, perusahaan distributor yang penting di wilayah Sulawesi. PT. Koinmas menawar untuk
membeli produk PT. Mutiara Niaga dengan harga Rp 12.000 per unit. Produk PT Mutiara Niaga lebih banyak
dipasarkan di Pulau Jawa dan Bali. Di wilayah Jawa dan Bali, PT. Mutiara Niaga menguasai lebih dari 60%
pangsa pasar. Di wilayah Sulawesi, PT. Mutiara Niaga belum dapat memasarkan produknya dengan baik karena
persaingan yang ketat dengan produsen lainnya. PT. Koinmas bersedia membeli produk PT. Mutiara Niaga
dalam jumlah berapapun asal harga sebesar Rp 12.000 per unit tersebut dapat dikabulkan. Jika tawaran PT.
Koinmas ini diterima, maka dapat dipastikan pemasaran produk PT. Mutiara Niaga di wilayah Sulawesi akan
terjamin dan menembus pasar Sulawesi yang selama ini sulit dilakukan oleh tim pemasaran perusahaan.
Sedangkan manajemen  perusahaan memiki keinginan besar untuk menguasai pasar Sulawesi.
            Bisakah tawaran PT. Koinmas tersebut diterima? Jika bisa diterima, mulai volume penjualan
berapakah dan berapa banyak produk yang harus dijual kepada PT. Koinmas?

Anda mungkin juga menyukai