7 PEDOMAN IMUNISASI Akreditasi
7 PEDOMAN IMUNISASI Akreditasi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Ruang lingkup sasaran pelayanan imunisasi rutin adalah bayi, anak batita,
anak sekolah dasar kelas I, 2 dan 3 serta WUS ( 15-39 th).
1. Bayi.
Catatan:
Semua jenis vaksin kecuali Hbo dapat diberikan sampai dengan usia 11
tahun khusus untuk Provinsi JAWA TENGAN . Imunisasi polio diberikan
dalam bentuk suntikan (IPV) sebanyak 3 kali .
2. Anak balita (anak dibawah umur 1tahun ) anak kelas 1Sekolah Dasar.
Jenis imunisasi Usia pemberian Jumlah pemberian
DPT/HB/Hib 18 bulan 1
Campak 24 bulan 1
Yang dimaksud WUS adalah wanita usia 15-39 tahun baik yang hamil
maupun tidak hamil .Pemberian TT pada WUS sesuaikan dengan hasil
screening terhadap status TT.
D. Batasan Operasional
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
TEMPAT TIDUR
MEJA
MEJA MEJA
RUANG KIA
KOMP USG
IUTER
TEMPAT TIDUR
ALMARI
B. Standar Fasilitas
Sarana Prasarana :
1. Vaksin carrier
2. Coolpack
5. Safety Box
7. Stetoskop
8. Thermometer
9. Timbangan bayi
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
1. BCG
BCG diberikan1 kali pada bayi usia 0-2 bulan, dengan pemberian 0,05 ml,
sebanyak 1 kali di suntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas
dengan menggunakan ADS 0,05 ml. Vaksin yang sudah dilarutkan harus
digunakan sebelum lewat 3 jam.
2. DPT/HB/Hib
DPT diberikan 3 kali pada usia 2-11 bulan, Sebelum digunakan vaksin ini
harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen,
disuntikkan secara IM dengan dosis 0,5ml sebanyak 3 dosis.
3. POLIO (ipv)
POLIO diberikan 3 kali pada usia 0-11 bulan, diberikan secara IM dengan
dosis 0,5ml, sebanyak 3 dosis.
4. CAMPAK
5. HEPATITIS B
F. Dokumentasi
5. Format Pelaporan
7. Notulen
BAB V
LOGISTIK
A. Vaccine carrier
B. Coolpack
E. Safety Box
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan imunisasi perlu
diperhatikan keselamatan kerja petugas terkait dengan melakukan minimalisasi
resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan.
BAB VII
KESELAMATAN PASIEN
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan imunisasi perlu
diperhatikan keselamatan sasaran terkait dengan melakukan minimalisasi resiko
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
1. Tercapainya kegiatan sesuai dengan indikator
3. Pemantauan PWS
4. Pelaksanaan Sweeping
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi pelaksana imunisasi di puskesmas Bandar 1,
oleh karena itu pelaksanaan kegiatan imunisasi dapat berjalan sesuai indikator yang
telah ditetapkan