SEL yang TERLIBAT DALAM

IMUNOLOGI

FK UNIPA
HEMATOPOIESIS

Mengenali morfologi dan

perbedaan setiap jenis leukosit?
LEUKOSIT
Klasifikasi berdasarkan jumlah inti
• Polimorfonuklear
• Neutrofil
• Eosinofil
• Basofil
• Mononuklear
• Limfosit
• Monosit

+ LIMFOSIT
Elemen seluler Histologi Sel Imun
• INTI – Bagian sel yang berisi informasi genetic (DNA dan RNA),
berperan sebagai pusat kontrol.
• SITOPLASMA – Area dalam sel dan bagian luar inti yang mengandung
berbagai struktur internal yang penting untuk fungsi sel.
• GRANULA – Komponen yang dapat melisiskan sel lain sebagai respon
terhadap stimulus imunologi.
 Ciri-ciri
EOSINOFIL • Ukuran: 9-15 µm
• Sitoplasma: mengandung
granula besar berwarna merah
jingga.
• Inti: biasanya bilobus (memiliki
dua lobus)
• Nilai Normal Dewasa: 1-4%;
50-500 per mm3; 0.02-
0.5x109/L
• ↑ → Eosinofilia
 Fungsi
EOSINOFIL • Sel fagosit dan anti-inflamasi.
• Bereaksi dengan antibody yang
bersirkulasi.

RESPON IMUN
• Respon terhadap:
• Reaksi alergi
• Reaksi obat
• Infestasi parasit
• Kondisi dermatologik (seperti ekzema)
BASOFIL CIRI-CIRI
• Ukuran: 10-16 µm
• Sitoplasma: mengandung granula
besar dan berwarna biru gelap
yang menutupi inti..
• Inti: bilobus (jarang 3 atau 4
lobus)
• Nilai Normal Dewasa: 0-0.01; 0.02-
0.1x109/L
• ↑ → Basofilia
BASOFIL Fungsi
• Sintesis dan menyimpan histamin dan heparin.
• Dikeluarkan dari granula akibat ada stimulasi.
RESPON IMUN
Respon terhadap:
• Inflamasi
• Reaksi hipersensitivitas dan anafilaktik
• Infeksi (seperti tuberculosis [TB], smallpox,
chickenpox, dan influenza)
• Polisitemia
NETROFIL BATANG
•Ukuran: 9-15 µm
•Sitoplasma:granula pink
muda
•Inti: panjang atau bentuk
seperti sosis yang
melengkung ke dalam.
•Nilai Normal Dewasa: 0-0.08;
0.02-0.7x109/L
NETROFIL BATANG Fungsi
• Pergeseran ke kiri
• Proliferasi dan sel muda yang dikeluarkan dari
sumsum tulang
• Indikasi adanya lekosit netrofil immature yang
intinya belum membentuk lobus

RESPON IMUN
Respon terhadap:
• Inflamasi
NETROFIL SEGMEN
•Ukuran: 12-15 µm
•Sitoplasma: granula pink muda
•Inti: 2-5 lobus (segmen); rerata:
3 lobus
•Nilai Normal Dewasa: 0.55-0.70;
2.5-8.0x109/L
•↑ → Neutrofilia
•↓→ Neutropenia
NETROFIL SEGMEN Fungsi
• Sel darah putih yang pertama masuk ke area
infeksi
• Fagositosis (menelan dan mencerna benda
asing)

RESPON IMUN
Respon terhadap:
• Infeksi bakteri
• Infeksi jamur
• Inflamasi
LIMFOSIT •Ukuran: 8-10 µm
•Sitoplasma: biru tanpa granula
•Inti: bulat atau oval dengan pola
kromatin coarse
•Nilai Normal Dewasa: 0.20-0.40;
1.0-4.0x109/L
•↑ → Limfositosis
•↓→ Limfopenia
LIMFOSIT
Fungsi
• Sel penting dalam imunitas seluler dan
humoral
• Berperan penting dalam produksi antibodi
• Diprogram secara spesifik dan spesialistik
(limfosit B dan T)
• Bereaksi terhadap benda asing tetapi tidak
terhadap jaringan tubuh

RESPON IMUN
Dalam respon untuk membentuk antibodi dan
imunitas (seperti virus dan kanker)
PLASMOSIT
•Ukuran: mirip limfosit
•Sitoplasma: banyak
terdapat area yang terang
disekitar inti, berwarna
biru dengan globul dan
vakuol.
•Inti: eksentrik
PLASMOSIT
Fungsi
• Limfosit B reaktif
• Memproduksi antibodi
• Berikatan dengan antigen

RESPON IMUN
• Pada respon humoral, sel plasma distimulasi
untuk membuat banyak antibodi spesifik yang
dikeluarkan kedalam aliran darah
MONOSIT •Ukuran: 12-20 µm
•Sitoplasma: abu-abu kebiruan,
banyak, terdapat vakuol
•Inti: large, indented, or kidney
shaped
•Normal Adult Range: 0.02-0.08;
0.1-0.7x109/L
•↑ → monocytosis
MONOSIT Fungsi
• Sel pertama yang akan menelan benda asing yang
masuk bukan melalui jalur darah.
• Dapat meninggalkan aliran darah dan masuk ke
jaringan
• Bentuk maturnya menjadi makrofag

RESPON IMUN
• Pada respon berikut ini:
• Meningkat pada kerusakan jaringan atau trauma.
• Infeksi (seperti brucellosis, syphilis, listerosis, TB,
and rickettsial)
• Penyakit autoimun (seperti SLE dan rheumatoid
arthritis [RA])