Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah manajemen pengadaan aset
Dosen Pengampu :
Oleh :
NIM : 195244003
2018
BAB V
Bagian Kedua
Dalam penyusunan HPS memiliki suatu syarat yang dimana apabila PBJ yang
dilakukan memiliki PA (Pagu Anggaran) di atas Rp. 10.000.000 dan tidak
menggunakan E- purchasing, serta bukan tender pekerjaan terintegrasi, dimana
penetapan HPS dilakukan paling lama 28 hari sebelum batas akhir pemasukan
penawaran pemilihan pascakualifikasi dan pemasukan dokumen kualifikasi
pemilihan prakualifikasi.
b. Jenis Kontrak (Pasal 27)
Jenis kontrak memiliki 2 bagian yaitu terdiri dari:
A. Kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
Dalam kontrak pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dibagi
beberapa jenis, yaitu :
1. Lumsum
Ruang lingkup pekerjaan dan jumlah harga yang pasti dan tetap dalam
batas waktu tertentu dengan risiko sepenuhnya ditanggung penyedia, dan
pembayaran dilakukan sesuai dengan hasil yang telah disepakati dalam
kontrak, sehingga kontrak ini berorientasi terhadap hasil (output) yang
didapatkan.
2. Harga Satuan
Dengan harga satuan yang tetap untuk setiap satuan dan spesifikasi teknis
tertentu dalam penyelesaian pekerjaan dengan batas waktu yang telah
ditetapkan, sehingga dalam penandatanganan kontrak masih dalam bentuk
perkiraan harga kuantitas tiap barang dan pembayaran dilakukan setelah
pekerjaan telah terealisasi seluruhnya sebagai hasil akhir kontrak.
3. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Kedua kontrak dilakukan dalam waktu bersamaan dalam satu pekerjaan.
4. Terima Jadi
Penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan Jumlah
harga yang pasti setelah pekerjaan telah diselesaikan dan proses
pembayaran dilakukan sesuai dengan kontrak.
5. Kontrak Payung
Pada saat penandatanganan kontrak volume dan waktu pengiriman barang
dalam waktu tertentu belum dapat ditentukan.
B. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultasi
Dalam kontrak pengadaan jasa konsultasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Lumsum
2. Waktu Penugasan
Kontrak konsultasi yang digunakan untuk waktu dan ruang lingkupnya
belum didefinisikan secara rinci dan belum pasti.
3. Kontrak Payung
c. Bentuk Kontrak (Pasal 28)
1. Bukti Pembelian/Pembayara
Untuk Total Pengeluaran Pengadaan maksimal seharga Rp. 10.000.000
2. Kuitansi
Untuk Total Pengeluaran Pengadaan Maksimal Rp. 50.000.000
3. Surat Perintah Kerja (SPK)
- Pengadaan Jasa konsultasi dengan Total Pengeluaran maksimal Rp.
100.000.000
- Pengadaan Barang/Jasa Lainnya untuk Total Pengeluaran seharga
Rp 50.000.000 – Rp 200.000.000
- Pengadaan Pekerjaan Konstruksi untuk Total Pengeluaran maksimal Rp.
200.000.000
4. Surat Perjanjian
- Pengadaan Barang/Konstruksi/Jasa Lainnya dengan total pengeluaran paling
sedikit di atas Rp. 200.000.000
- Pengadaan Jasa Konsultasi dengan total pengeluaran minimal di atas Rp.
100.000.000
5. Surat Pesanan
Untuk Pembelian melalui toko daring atau E-Purchasing.
d. Uang Muka (Pasal 29)
Pemberian uang muka telah tercantum dalam rancangan kontrak di dokumen
pemilihan yang diberikan untuk persiapan pelaksanaan pengadaan. Dengan ketentuan
berikut :
Jenis Kontrak Ketentuang Jumlah Uang Muka
Usaha Kecil Maks 30%
Usaha Non-Kecil dan Jasa
Maks 20%
Konsultasi
Tahun Jamak Maks 15%