Tahun 2016
Tahun 2016
TAHUN 2016
0
A. LATAR BELAKANG
dalam rangaka
Provinsi Jawa Tengah hampir menikmati Bonus Demografi, karena
jumlah penduduk usia produktif 15-64 tahun hampir dua kali lipat dari kelompok
umur tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Hal ini berarti bahwa dua
orang usia produktif bertanggungjawab terhadap satu orang usia tidak produktif.
Hanya yang menjadi masalah, apakah kelompok usia produktif itu termasuk
penduduk yang berkualitas, karena data BPS (2010) menunjukkan ada 5.204.437
jiwa penduduk Jawa Tengah yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu atau
menjadi setengah penganggur.
Hasil Survai Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 dan Sensus
Penduduk (SP) 2010 BPS Jateng (2010) menunjukkan:
• Jumlah angkatan kerja di Provinsi Jawa Tengah naik dari 15,6 juta orang pada
tahun 2005 menjadi 16 juta orang pada tahun 2010,
• Pencari kerja juga naik dari 978 ribu orang menjadi hampir 1,5 juta orang. Hal
ini mengkhawatirkan karena sebagian diantara mereka adalah pencari kerja
lulusan perguruan tinggi yang jumlahnya juga masih besar, yakni sekitar 500-
an ribu orang
Program KB pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018,
masuk pada Misi : “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi
Kebutuhan Dasar Masyarakat”, dengan Tujuan : “Meningkatkan Derajat
Kesehatan Masyarakat”, dengan indikator sasaran:
1. Menurunnya Drop Out (DO) KB dari 15,09 pada tahun 2013 menjadi 13,50
pada tahun 2018.
2. Menurunnya Unmet Need dari 10,26 pada tahun 2013 menjadi 9 pada tahun
2018.
3. Meningkatnya peserta KB aktif/Contraceptive Prevalence Rate (CPR), dari 76
pada tahun 2013 menjadi 80 pada tahun 2018.
Target pada RPJMD 2013-2018 adalah sebagai berikut:
Tahun
Indikator
No
Sasaran
2013 2014 2015 2016 2017 2018
3. CPR 76 77 78 79 79,50 80
1
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;
2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah;
3. Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 – 2025;
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang
RPJMD Prov. Jateng tahun 2013-2018;
5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;
6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran Tahun 2016;
7. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016;
8. DPA Nomor : 1.12.04.08.15.16.5.2 tanggal 28 Desember 2015 tentang
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-
SKPD) Tahun Anggaran 2016 Kegiatan Peningkatan Koordinasi Pelayanan
Keluarga Berencana (KB).
D. TAHAPAN KEGIATAN
Tahapan Kegiatan Evaluasi Dan Penajaman Pelaksanaan Program
KKBPK di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016:
F. PESERTA KEGIATAN
Peserta, Undangan, Panitia, Narasumber dan Moderator Kegiatan
Evaluasi Dan Penajaman Pelaksanaan Program KKBPK di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2016 berjumlah 150 orang, terdiri:
3
H. METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Dan Penajaman Pelaksanaan
Program KKBPK di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016, dari:
1. Penyampaian paparan:
a. Profil Penduduk Miskin Jawa Tengah;
b. Pengembangan Desa Siaga guna mendukung Program KB;
c. Dukungan Lesgislatif Terhadap Program KKBPK.
2. Evaluasi dan Penajaman Program serta Penyusunan Rencana Aksi Daerah
(RAD) KKBPK Provinsi Jawa Tengah.
I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan.