Anda di halaman 1dari 28

PRESENTASI

SIKLUS
KREBS
DANIEL - JASON - SATRIA - SAMUEL - WILLIAM
Seperti makhluk hidup
lainnya, sel perlu
melakukan
metabolisme untuk
menghasilkan energi,
salah satunya adalah
lewat respirasi.
Respirasi sel dapat
bersifat aerob, artinya
melibatkan
pemecahan sempurna
dari substrat dengan
adanya oksigen.
Respirasi aerob
berlangsung di
mitokondria sel dan
menghasilkan lebih
banyak energi.
Salah satu tahapan
dalam respirasi aerob
adalah siklus krebs.
Siklus krebs
ditemukan oleh dokter
dan ahli biokimia asal
Jerman, yaitu Hans
Adolf Krebs.
Pengertian Siklus Krebs
Siklus krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang
terjadi pada sel hidup untuk menghasilkan energi dari
asetil ko - A, yaitu perbuahan dari asam piruvat hasil
glikolisis
8 Tahapan Siklus Krebs

1 Pembentukan Sitrat
Pada tahap pertama ini, asetil ko-A
2 Isomerase Sitrat
Selanjutnya, sitrat yang telah berbentuk
akan berikatan dengan oksaloasetat pada tahap pertama disusun kembali untuk
membentuk sitrat. Reaksi pada tahap membentuk isomer isositrat oleh enzim
pertama ini dibantu dengan enzim sitrat acontinase.Pada reaksi ini molekul air
sintase. dihapus dari asam sitrat dan kemudian
dimasukkan kembali ke lokasi lain.
Transformasi terjadi dari perpindahan gugus
OH dari posisi 3 ke 4 pada reaksinya dan
menghasilkan isositrat.
8 Tahapan Siklus Krebs

3 Isositrat Dehidrogenase
Isositrat diubah menjadi α-ketoglurat yang mana oleh enzim isositrat dehidrogenase. Reaksi ini
melepaskan CO2 dan menghasilkan NADH.Enzim isositrat dehidrogenase mengkatalisis
oksidasi dari gugu -OH pada posisi 4 dari isositrat untuk menghasilkan perantara kemudian
memiliki molekul CO2 dihapus dari untuk menghasilkan α-ketoglurat.Oksidasi isositrat
menjadi α-ketoglurat kemudian membentuk senyawa antara oksalosuksinat yang diberikatan
dengan enzim isositrat dehidrogenase dengan NAD sebagai koenzim.
8 Tahapan Siklus Krebs
α-Ketoglurat Dehidrogenase Kompleks
α-ketoglurat teroksidasi, CO2 akan dihapus, dan koenzim A ditambahkan untuk membentuk
4 senyawa 4-karbon suksinil-KoA.Selama oksidasi ini, NAD+ direduksi menjadi NADH2. Enzim
yang mengkatalisis reaksi ini adalah α-ketoglurat dehidrogenase.Oksidasi α-ketoglurat menjadi
suksinat melalui pembentukan suksinil ko-A, merupakan reaksi yang irreversibel dan dikatalisis
oleh enzim α-ketoglurat dehidrogenase.Suksinil ko-A adalah senyawa tioester yang berenergi
tinggi. Selanjutnya suksinil ko-A melepaskan ko-A dengan dirangkaikan dengan reaksi
pembentuk energi GTP dari GDP.GTP yang berbentuk dipakai untuk sintesis ATP dari ADP
dengan enzim nukleosida difosfat kinase. Pembentukan GTP dikaitkan dengan reaksi deasilasi
suksinil ko-A ini disebut “fosforilasi tingkat substrat”.
8 Tahapan Siklus Krebs
Suksinat Thikonase
Ko-A dihapus dari suksinil-KoA untuk menghasilkan suksinat. Suksinat dioksidasi menjadi
5 fumarat oleh enzim suksinat dehidrogenase dengan FAD sebagai koenzim.FAD berperan
sebagai gugus penerima hydrogen. Energi yang dilepaskan digunakan untuk membuat guanosin
trifosfat (GTP) dari guanosin difosfat (GDP) oleh fosforilasi tingkat substrat.GTP kemudian
dapat digunakan untuk membuat ATP. Enzim suksinil-KoA sintase mengkatalisis reaksi ini dari
siklus asam sitrat.
8 Tahapan Siklus Krebs
Suksinat Dehidrogenase
Suksinat dioksidasi menjadi fumarat. Selama oksidasi ini, FAD direduksi menjadi FADH2.
6 Enzim suksinat dehidrogenase mengkatalisis pemindahan dua hidrogen dari suksinat.Reaksi
reversibel penambahan satu molekul H20 ke ikatan rangkap fumarat, menghasilkan malat yang
dikatalisis oleh fumarase.
8 Tahapan Siklus Krebs
Hidrasi
Hidrasi menambahkan atom hydrogen pada ikatan ganda karbon yang ada pada fumarat
7 menjadi L-malat dikatalisis oleh enzim fumarase (fumarat hidratase).Fumarase berlanjut ke
proses pentaan ulang dengan menambahkan hidrogen dan oksigen kembali ke substrat yang
telah dihapus sebelumnya.
8 Tahapan Siklus Krebs
Regenerasi Oksaloasetat
Senyawa awal dari siklus asam sitrat oleh dehidrogenase malat. Selama oksidasi ini, NAD+
8 direduksi menjadi NADH2, L-malat dioksidasi menjadi oksaloasetat oleh enzim L-malat
dehidrogenase yang berikatan dengan NAD (reaksi endergonik) atau laju reaksi berjalan ke
kanan.Karena reaksi berikut kondensasi oksaloasetat dengan asetil ko-A yaitu reaksi
eksergonik yang irreversible.
HASIL AKHIR SIKLUS
KREBS

01 03
6 NADH 2 FADH2
02 04
2 ATP 4CO2
siklus Krebs atau
siklus Asam Sitrat
terjadi didalam
matriks mitokondria
FUNGSI SIKLUS KREBS
Sebagai jalur
akhir oksidasi
KH, Lipid dan
Protein.
Menghasilkan
sebagian besar
CO2.
Untuk
mempertahankan
kadar glukosa
dalam keadaan
normal.
Metabolisme lain
yang menghasilkan
CO2 misalnya jalur
pentosa fosfat atau
P3 atau harper
herkosa
monofosfat.
Metabolisme lain
yang menghasilkan
CO2 misalnya jalur
pentosa fosfat atau
P3 atau harper
herkosa
monofosfat.
Sumber enzim-
enzim tereduksi
yang mendorong
Rantai Respirasi.
Merupakan alat
agar tenaga yang
berlebihan dapat
digunakan untuk
sintesis lemak.
Menyediakan
prekursor-
prekursor penting
untuk sub unit yang
diperlukan dalam
sintesis berbagai
molekul.
Menyediakan
mekanisme
pengendalian
langsung atau tidak
langsung untuk
lain-lain sistem
enzim.
Diagram Siklus Krebs
THANK
YOU ~

Daniel
Jason
Satria
Samuel
William

Anda mungkin juga menyukai