Faktor Genetik Respons auto imun tubuh Infeksi Lingkungan
Idiopatik
Kegagalan fungsi seperti virus penyakit gondok
mewarisi mempunyai tipe sistem Imun (mumps) dan virus coxsackie B4, suatu antigen HLA ( Human oleh agen kimia yang bersifat predisposisi Leucocyte Antigen ) Tubuh menyerang toksik, tertentu jaringannya sendiri
Kerusakan sel β pankreas
penimbunan gangguan lintas
Defisiensi insulin sarbitol dari polibi (glukosa – lensa sarbitol fruktasi)
Intake tidak adekuat Pembatasan Diit Hiperglikemia M Kep : Gang. Katarak
Persepsi Sensori NOC:Nutrition Status (Pengelihatan) Ketidakseimba NIC: nutritional management Kolaborasi dg ahli gizi u/ mnentukan NOC : Anxiety Control ngan Nutrisi jumlah kalori & nutrisi yg NIC : ACTIVITY THERAPY Kurang dari dibutuhkan pasien keb. tubuh Sepakat dengan pasien utuk membatasi tingkat Berikan makanan yg terpilih (sudah aktivitas pasien dikonsultasikan dengan ahli gizi) Pantau dan dokumentasikan perubahan status Monitor jumlah nutrisi dan Pasien kandungan kalori Glukosa tdk smpai ke sel yg lapar (starvasi) Fleksibilitas Glukosa tdk Urin banyak dpt di filtrasi mengandung glikosuria Darah oleh glukosa glomerulus Osmotic Pelepasan O2 diuretik M. Kep: Kekurangan Dehidrasi Poliuria Hipoksia Perifer Volume cairan
Sel < cairan
M. Kep: NOC: Fluid Balance, Hydration Ketidakefektifan NIC: Fluid Management, perfusi jar. perifer polidipsia Pertahankan catatan intake dan output yg akurat Pasang urin kateter jika diperlukan Monitor status hidrasi (Kelembaban membrane mukosa, nadi adekuat, TD ortostatik), jika perlu