Program Studi Program D3 Keperawatan

Universitas Kusuma Husada Surakarta

2021

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA PASIEN POST PARTUM DALAM

PENINGKATAN PRODUKSI ASI

Shinta Anggraheni1*, Yunita Wulandari2

1
Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta

2
Dosen Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta

Email : shintaanggraheni86@gmail.com

Abstrak

ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi pada 6 bulan pertama
kehidupannya. Semua kebutuhan nutrisi yaitu protein, karbohidrat, lemak,
vitamin, dan 6 bulan sebesar 80% mineral sudah tercukupi dari ASI.
kombinasi breastcare dan pijat oksitosin efektif untuk ibu post partum
terhadap produksi ASI. Tujuan studi kasus ini yaitu menggambarkan asuhan
keperawatan pasien post partum dalam pengeluaran ASI pasien post partum
dengan kombinasi breastcare dan pijat oksitosin. penelitian ini membuktikan
bahwa kombinasi intervensi tersebut menunjukkan pengaruh yang signifikan
terhadap sekresi ASI. Faktanya sekresi ASI pada kelompok eksperimenlebih
tinggi daripada sekresi pada kelompok kontrol. Subjek dalam studi kasus ini
adalah satu orang pasien dengan masalah pengeluaran ASI.

Kata Kunci : Perawatan payudara, pijat oksitosin, sekresi ASI

 Abstract
Breast milk is the best food for babies in the first 6 months of life. All
nutritional needs, namely protein, carbohydrates, fat, vitamins, and 6 months
of 80% minerals are fulfilled from breast milk. the combination of breastcare
and oxytocin massage is effective for post partum mothers against milk
production. The purpose of this case study is to describe the nursing care of
post partum patients in post partum patient's breastfeeding with a combination
of breastcare and oxytocin massage. This study proves that the combination
of these interventions shows a significant effect on breast milk secretion. In
fact, the secretion of breast milk in the experimental group is higher than that
in the control group. The subject in this case study was a patient with a
problem with expressing milk.

Keywords: breast care, oxytocin massage, breast milk secretion

PENDAHULUAN lebih rendah terkena penyakit
degenerative seperti penyakit
ASI adalah makanan yang darah tinggi, diabetes tipe 2, dan
terbaik bagi bayi pada 6 bulan obesitas. Sehingga WHO sejak
pertama kehidupannya. Semua 2001 merekomendasikan agar
kebutuhan nutrisi yaitu protein, bayi mendapat ASI eksklusif
karbohidrat, lemak, vitamin, dan sampai umur 6 bulan (Sandra
6 bulan sebesar 80% mineral dkk, 2015)
sudah tercukupi dari ASI. ASI Berdasarkan data dari
awal mengandung zat kekebalan profil Kesehatan Indonesia tahun
tubuh dari ibu yang dapat 2017, cakupan presentasi bayi
melindungi bayi dari penyakit yang mendapat ASI eksklusif di
penyebab kematian bayi di Indonesia adalah sebesar
seluruh dunia seperti diare, ISPA 61,33% (Profil Kesehatan
dan radang paru-paru. Di masa Indonesia,2017). Pemerintah
dewasa terbukti bahwa bayi telah menargetkan
yang diberi ASI memiliki risiko

pencapaian ASI Eksklusif di Produksi ASI dapat meningkat

Indonesia sebesar 80%, namun atau menurun tergantung dari
hal itu masih belum tercapai stimulasi pada kelenjar
hingga saat ini. Upaya untuk payudara. Faktor-faktor yang
meningkatkan cakupan ini mempengaruhi pembentukan
dengan memberikan informasi produksi ASI antara lain faktor
yang benar dan tepat mengenai makanan ibu, faktor isapan bayi,
berbagai manfaat ASI eksklusif frekuensi penyusuan, Riwayat
bagi ibu maupun bayi sehingga penyakit, faktor psikologis, berat
dapat meningkatkan kesadaran badan lahir, jenis persalinan,
masyarakat mengenai umur kehamilan saat
pentingnya pemberian ASI melahirkan, konsumsi rokok,
Eksklusif bada bayi. konsumsi alkohol, cara
menyusui yang tidak tepat, rawat
gabung, pol kontrasepsi dan produksi ASI ( Astuti, Judisiani,
perawatan payudara (Asmuji dkk, 2015)
dkk, 2016) Pijat Oksitosin dimana Ibu
Berdasarkan penelitian yang duduk, bersandar ke depan,
dilakukan (Hesti, dkk, 2017) melipat lengan di atas meja di
dalam Jurnal Keperawatan depannya dan meletakkan
Belitung yang berjudul “Effect kepalanya di atas lengannya.
of Combination of Breast Care Payudara tergantung lepas tanpa
and Oxytocin Massage on Breast baju, handuk dibentangkan di
Milk Secretion in Postpartum atas pangkuan pasien. Perawat
Mothers” menunjukkan bahwa menggosok kadua sisi tulang
ada peningkatan yang signifikan belakang dengan menggunakan
sekresi ASI pada kelompok kepalan tinju kedua tangan dan
eksperimen dan control dengan ibu jari menghadap kea rah atas
p-value 0,000 (<0,05). atau depan. Perawat menekan
dengan kuat, membentuk
METODE PENELITIAN Gerakan lingkaran kecil dengan
Penelitian ini merupakan kedua ibu jarinya. Perawat
penelitian kuasi eksperimental menggosok kea rah bawah
dengan desain pretest dan kedua sisi tulang belakang, pada
posttest . saat yang sama, dari leher kea
Perawatan payudara dilakukan rah tulang belikat, selama 2 atau
pada hari ke-2 setelah 3 menit.
melahirkan minimal 2 kali
sehari. Tindakan pengurutan DAFTAR PUSTAKA
atau pemberian rangsangan
secara teratur pada otot-otot
payudara untuk memperbaiki
Astuti, S., Judisiani, T, D, dkk.
sirkulasi darah, merawat putting
2015. Asuhan Kebidanan
payudara agar bersih dan tidak
Nifas & Menyusui.
mudah lecet, serta memperlancar
Penerbit Erlangga. Jakarta
 akses pada tanggal
19 agustus 2019
Indriyani, D., dan Asmuji. 2017.
Edukasi Postnatal. Trans
Medika. Depok Profil Kesehatan Indonesia Tahun
2017 diakses pada
25 Maret 2019
Kadek Yuli Hesti, Noor Pramono,
Sri Wahyuni, Melyana
Nurul Widyawati. Kumalasari, I. 2015. Perawatan
Bedjo Santoso. 2017. Antenatal, Intranatal,
Pengaruh Kombinasi Postnatal Bayi Baru Lahir
Perawatan Payudara dan Kontrasepsi. Salemba
dan Oksitosin Medika. Jakarta
Massage on Sekresi
Asi di Parcapartum
Ibu. Martalia, D. 2012. Asuhan
Kebidanan Nifas dan
https://belitungraya.o
Menyusui. Pustaka Belajar.
rg/BRP/index.php/bnj/
Yogyakarta
article/view/293. Di