Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

DisusunOleh
Kelompok VI

1. NurFadhilah
2. Faulina
3. Alvia
4. Ratnawati
5. Ni PutuSuarnadi
6. FifiHandayani
7. Rusni
8. Sukariani

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


WIDYANUSANTARA PALU
PROFESI NERS

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PokokBahasan : Hipertensi (darah Tinggi)


Sub PokokBahasan : PenangananHipertensi
Penyaji : Kelompok6
Sasaran : Pasienpenderitahipertensi
Hari danTanggalPelaksanaan :Kamis, 27 Agustus 2020
Tempat :PuskesmasBirobuli
Penyuluh : Faulina
Moderator : NurFadhilah
Fasilitator :Alvia
FifiHandayani
Rusni
Sukariani
Notulen : Ratnawati
Dokumentasi : Ni Putu Suarnadi
DosenPemantau : Ns. AfrinaJanuarista, M.Sc
Penanggungjawablahan : dr. Rossalin T. Lago

A. LatarBelakang
Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu
keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu
120/80 mmHg, menurut WHO (World Health Organization), batas tekanan darah
yang dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah
lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi (batas tersebut untuk orang dewasa di
atas 18 tahun) (Adib, 2009).Penyakit hipertensi juga disebut sebagai“the silent
diseases” karena tidak terdapat tanda-tanda atau gejala yang dapat dilihat dari luar.
Penyakit hipertensi berkembang secara perlahan, tetapi secara potensial sangat
berbahaya (Dalimarta et al, 2008).Penyakit hipertensi meningkat dengan
bertambahnya usia. Prevalensi hipertensi
ringan sebesar 2% padausia 25 tahunataukurang, meningkatmenjadi 25% padausia 50
tahundan 50% padausia 70 tahun (Davey, 2009).
Hipertensiadalahpenyebabkematiannomor 7 di
duniadarisatujutapenduduksetiaptahunnya.BadanpenelitiankesehatanduniaWorl
d Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukandiseluruhduniasekitar
982 juta orang atau 26,4%
penghunibumimengidaphipertensidenganperbandingan 26,6% priadanwanita
26,1%. Hipertensi juga menyebabkan 1,5jutakematian per tahun di Wilayah
Asia Tenggara. Bahkan,
diperkirakanjumlahpenderitahipertensiakanmeningkamenjadi 1,6milyaratau
29,2% menjelangtahun 2025.
Gaya hidupdengantingkat stress
tinggimerupakansalahsatufaktorpenyebabutamatimbulnyahipertensisetelahkebia
saanmakan yang buruk, merokok, dankebiasaanmengkonsumsialkohol yang
terjadi di Indonesia. Stress dapatmeningkatkantekanandarah yang
bersifatsementara, tetapiapabilaterjadiberkepanjangan,
peningkatantekanandarahdapatmeningkat. Hasilpenelitian Framingham Heart
Study terhadapakesehatannpendudukFramighammenunjukanbahwa stress
padapekerjaancenderungmenyebabkanhipertensiberat. Pria yang
menjalanipekerjaanpenuhtekananakanmengalamitekanandarah yang
lebihtinggiselama jam kerjanya,
dibandingkandenganrekankerjadengantanggungjawab yang lebihringan
(Vitahealth, 2006).
Terapi yang
diberikanbagipenderitahipertensisecaragarisbesarterbagimenjadiduabagianyaitut
erapifarmakologidan non farmakologi.Terapifarmakologi yang
biasadiberikananatarlaianialahobat-obatanjenis diuretic seperti HCT, alpha, beta
dan alpha-beta blocker seperti propranolol,
penghambatsimpatetiksepertimetildopa, vasodilator sepertihidralasin,
danbanyak yang lainnya.Untukterapi non
farmakologisendiribiasanyapenderitahipertensidianjurkanuntukbergayahidupseh
atdanmengaturpolamakan.Selainitutidakjarang juga
penderitahipertensidianjurkanuntuktidakmudahmengalami stress
(Dalimathadkk, 2008).
Di Indonesia padatahun 2007 telahmelakukanRisetkesehatanDasar
(Risekesdas) yang meliputi 33 Provinsi.Rikesdastahun 2018 melaporkan,
prevalensihipertensiberdasarkanhasilpengukuranpadapendudukumur 18
tahunataulebihadalahsebesar 34,1% yang meningkatdibandingkantahun 2013.
Prevalensitertinggihipertensiterjadi di daerah Kalimantan Selatan 44,1% dan
yang terendah di Papua 22,2%.
Berdasarkan data DinasKesehatanProvinsi Sulawesi Tengah
jumlahpenderitahipertensi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 berjumlah
111.058 danmasihmendudukiperingkatketigadanTahun 2016 berjumlah 96.213
jiwadanmendudukiperingkatketigasedangkanpada (UPT Surveilans, Data
danInformasiDinkesSulteng, 2018).
B. Tujuan
1. TujuanUmum
Setelahdilakukanpenyuluhantentanghipertensiselama 1x30 menit,
masyarakatdapatmemahamitentangpenyakitdarahtinggi, penyebab, gejala,
komplikasi, pencegahandanpengobatanhipertensi.
2. TujuanKhusus
Setelahmengikutipenyuluhanselaa 1x30
menitmasyarakatmampumenjelaskankembalitentang:
a. Pengertiandarahtinggi
b. Penyebabdarahtinggi
c. Gejaladarahtinggi
d. Komplikasidarahtinggi
e. Pencegahandarahtinggi
f. Pengobatandarahtinggidenganbaik
C. Sasaran
Pasienpenderitahipertensi

D. StrategiPelaksanaan
Hari dantanggalpelaksanaan : Kamis, 27 Agustus 2020
Waktu : 30 Menit
Tempat : PuskesmasBirobuli
Pembukaan : 5 Menit
PenyampaianMateri : 20 Menit
Diskusi/ Tanya jawab&Evaluasi : 5 Menit
Penutup : 5 Menit
E. Materi
1. PengertianHipertensi
Hipertensimerupakansuatupenigkatantekanandarahsistoldanatau
diastole yang berkisardari 140-160 mmHg dan diastolic antara 90-95
mmHg dianggapsebagaigarisbatashipertensi
KlasifikasiTekananDara TekananDarahSisto TekanandarahDiastoli
h l k
Normal <120 <80
Pre hipertensi 120-139 80-89
Hipertensi stadium I 140-159 90-99
Hipertensi stadium II 160 100

2. PenyebabHipertensi
a. Faktorketurunan
b. Umur
c. Obesitas/ kegemukan
d. Stress
e. Merokok
f. Miras
g. Disebabkanpenyakit lain
3. GejalaHipertensi
a. Pusing
b. Rasa beratditengkuk
c. Mudahlelah
d. Sesaknafas
e. Susah tidur
f. Telingaberdenggung
g. Mata berkunang-kunang
4. KomplikasiHipertensi
a. Stroke
b. Gagalginjal
c. Seranganjantung
d. Gangguanpenglihatan
5. PencegahandanpengobatanHipertensi
a. Berhentimerokok
b. Kurangimakanmakanan yang asin
c. Berhentiminumminumankeras
d. Mengaturpolamakan
e. Rajinberolahraga
F. KegiatanPenyuluhan
NO Tahap Waktu Kegiatan Media
1. Pembukaan 5 Menit 1. Mengucapkansalam.
2. Memperkenalkandiri.
3. Menjelaskankontrakw
aktudantujuanpertem
uan
2. Pelaksanaan 25menit 1. Menjelaskantentangl Leaflet
atarbelakanghiperten
si
2. Menjelaskantentang:
penyakitdarahtinggi,
penyebab, gejala,
komplikasi,
pencegahandanpeng
obatanhipertensiden
ganbahasasendiri
agar
mudahdimengerti

3. Diskusidenganmasya
rakat
4. Memberi
kesempatan kepada
peserta untuk
bertanya untuk
mengevaluasi
peserta, apakah
peserta dapat
menjelaskan kembali
materi pendidikan
kesehatan dengan
bertanya.
5. Menyimpulkankemb
alimateri yang
disajikan.
6. Memberipujian
4. Penutup 5menit 1. Penyaji mengucapkan
terima kasih.
2. Mengucapkan salam
penutup.

G. Metode
Metode yang digunakanadalah:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
H. Media danAlat
Leaflet
I. Sumber
Adib, M. 2009. Cara MudahmemahamidanMenghindariHipertensiJantungdan
Stroke.Yogjakarta: DianlokaPustakaPopuler.
Dalimatha, Setiawan. et all. 2008. Care You Self Hipertensi. Jakarta: Penebar
Plus.
Davey, Patrick. 2009. Obesitas, In At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga.
[Kemenkes, RI] KementrianKesehatanRepublik Indonesia. 2018.
RisetKesehatanDasar. Jakarta (ID): Kemenkes RI.
Manuntung, Alfeus. 2018. TerapiPerilakuKognitifpadaPasienHipertensi.
Malang: WIneka Media.
Vitahealth. 2006. Hipertensi. Jakarta: GramediaPustakaUtama.
[WHO].World health Organization. 2012. Calls For Intensified Efforts To
Prevent and Control Hypertention. Delhi (IN): WHO.

J. Evluasi
1. Evaluasistruktur
a. Semuapasienhadirdalam acara penyuluhan
b. Kesiapanmateripenyaji
c. Tempat yang digunakannyamandanmendukung
2. Evaluasi proses
a. Pasienhadirsesuaidengankontrakwaktu yang
b. Pasienantusiasuntukbertanyatentanghal-hal yang tidakdiketahuinya
c. Pasienmenjawabsemuapertanyaan yang telahdiberikan
3. Mahasiswa
a. Dapatmemfasilitasijalannyapenyuluhan
b. Dapatmenjalankanperansesuaidengantugaswaktu yang
telahditentukan
4. Evaluasihasil
a. Kegiatanpenyuluhanberjalansesuaidenganwaktu yang
telahditentukan
b. Adanyakesepakatanmasyarakatdenganmahasiswadalammelaksanaka
nimplementasikeperawatanselanjutnya
c. Adanyatambahanpengethauntentangdarahtinggi yang
diterimaolehmasyarakatdenganmelakukanevaluasimelaluiteslisa di
akhirceramah
DAFTAR HADIR PESERTA

No Nama TTD

Anda mungkin juga menyukai