Disusun Oleh:
Hafidatul Aulia P07220120078
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat taufik dan hidayah-
Nya, makalah ini dapat di selesaikan. Makalah ini sendiri di buat guna memenuhi
salah satu tugas kuliah dari dosen mata kuliah ilmu biomedik dasar dengan judul
“NUTRISI ESSENSIAL BAGI TUBUH”.
Makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang ada namun kami
menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran demi perbaikan dan penyempurnaan akan kami terima dengan senang hati.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Pemateri
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Air, vitamin, mineral , karbohidrat, protein dan lemak..............................................................3
B. Sumber energi tubuh dan faktor yang mempengaruhi pengeluaran energi ..............................4
C. Penilaian kecukupan nutrisi yang dianjurkan (RDA: Recommended Dietary
Allowances)................................................................................................................................5
D. Fungsi dan kebutuhan vitamin bagi tubuh..................................................................................6
E. Fungsi , sintesis, sumber dan defisiensi vitamin yang larut dalam air: B ( B1, B2,
B3, B5, B6, Biotin, B 12 dan asam folat) dan vitamin C (asam askorbat)......................................6
F. Fungsi dan kebutuhan vitamin bagi tubuh.................................................................................11
BAB III PENUTUP......................................................................................................................13
A. Kesimpulan...............................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nutrisi erat kaitannya dengan makanan dan metabolisme tubuh serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umum factor yang mempengaruhi
kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untuk kebutuhan metabolisme bassal,
faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menganggu pencernaan
atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi seperti adanya
kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana air, vitamin, mineral , karbohidrat, protein dan lemak?
2. Apa sumber energi tubuh dan faktor yang mempengaruhi pengeluaran
energi?
3. Bagaimana penilaian kecukupan nutrisi yang dianjurkan (RDA:
Recommended Dietary Allowances)?
4. Apa fungsi dan kebutuhan vitamin bagi tubuh?
1
5. Apa fungsi , sintesis, sumber dan defisiensi vitamin yang larut dalam air:
B ( B1, B2, B3, B5, B6, Biotin, B 12 dan asam folat) dan vitamin C (asam
askorbat)?
6. Apa fungsi dan kebutuhan vitamin bagi tubuh?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami air, vitamin, mineral , karbohidrat, protein dan
lemak.
2. Mengetahui dan memahami sumber energi tubuh dan faktor yang
mempengaruhi pengeluaran energi.
3. Mengetahui dan memahami penilaian kecukupan nutrisi yang dianjurkan
(RDA: Recommended Dietary Allowances).
4. Mengetahui dan memahami fungsi dan kebutuhan vitamin bagi tubuh.
5. Mengetahui dan memahami fungsi , sintesis, sumber dan defisiensi
vitamin yang larut dalam air: B ( B1, B2, B3, B5, B6, Biotin, B 12 dan
asam folat) dan vitamin C (asam askorbat).
6. Mengetahui dan memahami fungsi dan kebutuhan vitamin bagi tubuh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Air, vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak
Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar utama terutama bagi sel dan
jaringan dalam tubuh. Ada dua jenis karbohidrat yaitu sederhana, dan kompleks.
Karbohidrat sederhana mencakup roti putih, nasi, pasta dan karbohidrat kompleks
adalah biji quinoa, beras merah, oatmeal. Selain itu, Anda juga harus makan
buah-buahan dan sayuran yang kaya serat.
3
jaringan, membuat enzim dan hormon. Makanan yang mengandung protein
adalah Daging, ikan, telur, kacang-kacangan, kedelai, dan biji-bijian.
Ada tiga sumber energi tubuh yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh karena karbohidrat terbentuk
dalam gula dan pati. Seluruh kegiatan tubuh membutuhkan energi agar dapat
berjalan dengan baik. Beberapa kegiatan yang tidak kita sadari seperti bernafas
juga memerlukan energi. Glukosa yang diperoleh dari pati serta gula dari berbagai
jenis makanan akan dipecah menjadi gula sederhana.
Lemak merupakan sumber energi bagi tubuh karena dalam setiap 1 gram
lemak menyediakan kurang lebih 9 kalori untuk tubuh. Lemak yang baik
nyatanya bermanfaat untuk menjadi sumber energi. Tubuh tidak akan dapat
bergerak atau melakukan kegiatan tanpa ada energi. Bahkan juga bila kita
kekurangan energi maka dapat membuat beberapa jenis penyakit yang menyerang
4
kekebalan mudah muncul. Lemak melindungi kesehatan tubuh serta seluruh organ
tubuh.
RDA yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing-
masing kelompok umum, gender, aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis tertentu
seperti kehamilan dan menyusui. Dalam penggunaannya, bila kelompok
penduduk yang dihadapi mempunyai rata-rata berat badan yang berbeda dengan
patokan yang digunakan, maka perlu dilakukan penyesuaian. Bila berat badan
kelompok penduduk tersebut dinilai terlalu kurus, RDA dihitung berdasarkan
berat badan idealnya. RDA yang dianjurkan tidak digunakan untuk perorangan.
5
pedoman adalah hasil Widya Karya Pangan dan Gizi yang direvisi setiap lima
tahun sekali.
Vitamin digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air dan
vitamin yang larut lemak. Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C
sedangkan Vitamin yang larut Lemak yaitu Vitamin A, D, E dan K. Setiap
vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan tertentu di dalam tubuh.
Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi
membutuhkan cairan empedu dan pancreas. Vitamin larut lemak diangkut kehati
melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein, disimpan di berbagai
jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.
E. Fungsi, Sintetis, Sumber, dan Defisiensi Vitamin yang Larut Dalam Air:
B (B1, B2, B3, B5, B6, Biotin, B12, dan Asam Folat) dan Vitamin C
6
a. Vitamin B
b. Vitamin B1
Vitamin B1 yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu
jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh
untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses
metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan
mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat
mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.
Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu banyak mengonsumsi banyak gandum,
nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan inilah
yang telah terbukti banyak mengandung vitamin B1.
c. Vitamin B2
7
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di
tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu
kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan
flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini
berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.
Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekulsteroid, sel darah merah,
dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit,
rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran
segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan
menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-
pecah, dan sariawan.
d. Vitamin B3
e. Vitamin B5
8
jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama
lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara
sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak,
sterol,neurotransmiter, dan hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam
berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati
hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti halnya
vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah
dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta
kesulitan untuk tidur.
f. Vitamin B6
g. Biotin
Biotin adalah vitamin yang dapat larut dalam air sehingga membantu
tubuh memetabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Vitamin ini juga dikenal
sebagai vitamin H atau B7. Biotin adalah salah satu vitamin B kompleks yang
berfungsi membantu tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Selain itu,
biotin juga digunakan dalam suplemen kecantikan untuk memperkuat rambut dan
kuku. Sumber makanan penghasil biotin adalah hati, kembang kol, salmon,
9
pisang, wortel, kuning telur, sarden, kacang-kacangan, dan jamur. Defisiensi
biotin adalah dapat menyebabkan dermatitis, depresi, nusea, anemia, dan
kerontokan rambut. Sistem antibodi tubuh pun dapat terganggu. Hal ini
menyebabkan tubuh mudah terinfeksi oleh bakteri dan jamur.
h. Vitamin B12
i. Asam Folat
10
dianggap sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular berupa
aterosklerosis.
j. Vitamin C
a. Kurang energi protein (KEP), istilah masalah atau penyakit gizi akibat
defisiensi makanan sumber energi dalam jangka waktu yang cukup lama.
11
dari nilai normal, akibat defisiensi salah satu atau beberapa unsur makanan
yang esensial yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air memiliki banyak peran penting untuk tubuh, di antaranya adalah sebagai
pembawa zat-zat nutrisi seperti karbohidrat. Vitamin dalam tubuh diperlukan
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mineral diperlukan tubuh untuk
menyeimbangkan kadar air. Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar utama.
Protein adalah bagian penting untuk pertumbuhan.
Ada tiga sumber energi tubuh yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh karena karbohidrat terbentuk
dalam gula dan pati. Protein merupakan sumber energi bagi tubuh karena
membantu pembentukan tenaga. Lemak merupakan sumber energi bagi tubuh
karena dalam setiap 1 gram lemak menyediakan kurang lebih 9 kalori untuk
tubuh.
RDA yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing-
masing kelompok umum, gender, aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis tertentu
seperti kehamilan dan menyusui.
13
Vitamin berfungsi dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi,
pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau
sebagai bagian dari enzim.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini penulis jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaannya makalah ini. Akhirnya semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
14
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01329034/5-nutrisi-esensialdalam-
menudiet-anda-mulai-dari-protein-hingga-mineral
https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/makan_bio2_8.pdf
https://freelearningji.wordpress.com/2013/04/23/dasar-dasar-ilmu-gizi/
15