Anda di halaman 1dari 5

IF3051 Strategi Algoritma

Penerapan Algoritma Greedy untuk Reservasi Tiket Konser


Aminah Nuraini/13509055
Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
13509055@stei.itb.ac.id

ABSTRAK dioptimalkan. Setidaknya, sebisa mungkin tidak ada kursi


tersisa satu di tengah-tengah kursi yang sudah di-booking
Algoritma greedy adalah algoritma yang biasa digunakan
untuk optimasi penyelesaian masalah. Algoritma ini
di beberapa tempat. Oleh karena itu, ketika ada penonton
berprinsip untuk mengambil langkah terbaik yang bisa yang memberi kesempatan pada penjual tiket untuk
dilakukan sekarang tanpa memikirkan konsekuensinya nanti. memilihkan tempat duduk perlu dimanfaatkan dengan
Salah satu permasalahan yang bisa diselesaikan oleh baik. Bahkan mungkin ketika penonton sudah memilih
algoritma greedy adalah masalah reservasi tiket konser pemilihan kursi yang menyisakan tempat duduk yang
dengan tempat duduk yang diberi nomor. Pada reservasi tiket
kurang dapat dijual, penjual sebaiknya mencoba
konser, tempat duduk menjadi pertimbangan pembeli,
sehingga perlu diatur agar ketika kebanyakan tempat duduk menawarkan pilihan tempat yang lebih optimal sedikit.
yang disukai telah di-booking, tempat yang tersisa tetap Algoritma yang dapat dipakai untuk permasalahan
menarik untuk di-booking. reservasi tiket konser ini adalah algoritma greedy.
Sebenarnya membuat keputusan untuk menghindari
Kata kunci : algoritma greedy, reservasi tiket konser konsekuensi jangka panjang tidak lah sesuai prinsip
algoritma greedy, tetapi karena peraturan sistem reservasi
tiket biasanya membuat hal yang perlu dihindari tidak
I. PENDAHULUAN banyak dan solusi yang bisa ditentukan hanyalah satu kali
Semakin berkembangnya teknologi, menciptakan penempatan, greedy dapat digunakan. Algoritma greedy di
semakin banyaknya keinginan untuk membuat setiap hal sini lebih dipakai untuk mendapatkan tempat duduk yang
menjadi praktis, akurat dan optimal dengan teknologi paling enak untuk menonton bagi pemesan. Hal itu
bahkan sampai hal terkecil sekalipun. Manusia semakin sebagai tanda terima kasih bagi penonton tersebut untuk
ingin teknologi mengambil alih segala hal yang perlu membeli lebih cepat dari yang lain dan membiarkan
dilkerjakan manusia. Salah satu contoh hal yang bisa penjual tiket untuk memilihkan sehingga penjual dapat
diselesaikan dengan bantuan teknologi adalah kebutuhan mengatur tempat duduknya agar tidak menyisakan tempat
reservasi tiket konser untuk mengoptimalkan keputusan duduk yang tidak enak bagi pembeli selanjutnya. Greedy
penempatan penonton pada kursi di tempat konser. juga dipakai untuk memberikan saran alternatif pilihan
Pada pengadaan suatu konser, terkadang ada sistem tempat duduk yang optimal bagi pembeli agar saran yang
penomoran kursi sehingga ketika penonton membeli tiket, diberikan adalah saran yang paling mungkin diterima
dia sudah tahu kursi tempat duduk dia nanti saat konser. pembeli.
Tentunya ketika mengetahui ada sistem penomoran ini, Diharap pemakaian algoritma greedy ini berhasil
penonton akan berpikir untuk mencari tempat duduk yang meniadakan kasus ketidakjadian pembelian tiket karena
paling enak untuk menonton berdasarkan posisinya di tempat duduk yang tersisa terlalu tidak menarik untuk di-
tempat konser dan berapa banyak tempat berdekatan booking sehingga dapat memaksimalkan keberhasilan
untuk ditempatinya dan teman-temannya yang memang penyelenggaraan konser.
sudah berencana untuk menonton konser tersebut
bersama. Hal ini cukup mempengaruhi keinginan orang II. ALGORITMA GREEDY
untuk menonton konser tersebut sehingga perlu
dioptimasi sebisa mungkin. Greedy berasal dari bahasa Inggris yang artinya rakus,
Sering kali pilihan kursi yang dipilih penonton tamak, atau loba. Sesuai dengan artinya, algoritma greedy
menyisakan pilihan kursi yang terlalu tidak menarik untuk memiliki prinsip “take what you can get now!”, yang
dibeli pembeli selanjutnya. Untuk masalah posisi berarti algoritma greedy selalu memastikan keputusan
menonton memang sudah tidak bisa diberi solusi, tetapi yang dibuatnya pada suatu langkah adalah keputusan yang
masalah tempat duduk berdekatan yang tersisa masih bisa paling baik. Algoritma greedy hanya membuat solusi

Makalah IF3051 Strategi Algoritma – Sem. I Tahun 2011/2012 1


untuk satu langkah, sehingga cenderung tidak dibahas dibatasi di bagian yang mempengaruhi
mempertimbangkan konsekuensi suatu langkah bagi pertimbangan penempatan tempat duduk.
langkah selanjutnya.
Untuk menghindari masalah pada langkah selanjutnya, A. Keinginan Penonton
penggunaan algoritma greedy sering kali dioptimasikan Keinginan penonton yang perlu dipertimbangkan dalam
dengan mengadakan optimasi lokal dan optimasi global. sistem reservasi tiket adalah :
Optimasi lokal dan global ini diadakan ketika sudah
diketahui algoritma greedy tersebut digunakan untuk 1. Posisi Enak
beberapa langkah. Setiap langkah dilakukan berdasarkan Posisi yang disebut enak di sini adalah posisi kursi
optimasi lokal dengan harapan akan sesuai dengan yang mendapat sudut pandang optimal untuk
optimasi global yang ingin dicapai. Perlu diketahui bahwa melihat konser dan mendapat refleksi suara yang
algoritma greedy hanya memiliki dua jenis optimasi, yaitu optimal agar mendapat pengalaman menonton
maksimasi dan minimasi. terbaik dari konser. Sebagus apapun isi suatu
konser, jika ditonton di tempat yang tidak tepat,
1. Himpunan Kandidat (C) tidak akan bisa dinikmati.
Himpunan elemen pembentuk solusi yang akan 2. Kursi untuk Beberapa Orang
dipilih oleh algoritma greedy. Kebanyakan penonton tidak mau menonton konser
2. Himpunan Solusi (S) sendirian. Mereka biasanya mengajak beberapa
Kandidat-kandidat solusi yang terpilih dari teman untuk menonton bersama dan biasanya
himpunan kandidat. mereka tidak mau kalau tempat duduk mereka jauh
3. Fungsi Seleksi terpisah. Mereka juga cenderung memilih tempat
Memilih kandidat yang paling mungkin mencapai duduk berdekatan yang satu deret, setidaknya dua
optimal untuk masuk ke himpunan solusi. Langkah per deret. Faktor ini sering kali jauh lebih
yang sudah dipilih tidak dapat diubah di langkah mempengaruhi dibandingkan faktor lain yang
selanjutnya. Di dalam fungsi ini terdapat beberapa dipertimbangkan penonton, sehingga perlu diurus
fungsi kelayakan. dengan baik oleh sistem reservasi tiket.
4. Fungsi Kelayakan 3. Keadilan Penempatan
Fungsi ini memastikan solusi yang dipilih sesuai Penonton yang lebih berusaha untuk mendapatkan
dengan ketentuan yang ada sehingga layak untuk tempat duduk yang nyaman tentunya ingin
digunakan. Jika kandidat solusi terbukti tidak diprioritaskan dalam mendapatkan posisi kursi
layak, tidak akan dipertimbangkan sama sekali. yang diinginkan. Biasanya penonton yang lebih
5. Fungsi Obyektif cepat membeli atau lebih cepat masuk ruangan
Fungsi ini berguna untuk menentukan solusi konser mendapat prioritas lebih untuk memilih
maksimum atau minimum dari himpunan solusi tempat duduknya.
sesuai obyektif optimasi yang dipilih. 4. Keadilan Penjualan
Setiap pihak yang berhak membeli terkadang
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang diberi hak dan kewajiban yang berbeda dalam
algoritma greedy miliki, algoritma ini dapat membeli. Misalnya, masalah antrian, jumlah tiket
menyelesaikan berbagai masalah. Walaupun begitu, ada yang dapat dibeli atau waktu pembelian. Hal ini
masalah yang tidak bisa mencapai solusi optimum dengan disesuaikan dengan kepentingan penyelenggara
algoritma greedy. Biasanya masalah yang perlu solusi dan hubungan pihak tersebut dengan
sampai beberapa langkah. Misalnya masalah Knapsack penyelenggara.
atau Traveling Salesman Problem.
B. Keinginan Penyelenggara
III. RESERVASI TIKET KONSER
Penyelenggara tentunya memiliki tujuan dari penjualan
Dalam setiap konser yang dibuka untuk umum pastinya tiket. Tujuan umum penjualan tiket adalah sebagai
perlu dibuat sistem reservasi tiket yang memuaskan bagi berikut.
penonton dan penyelenggara konser. Keinginan penonton
perlu dipertimbangkan, tidak hanya penonton 1. Komersil
perseorangan, tapi setiap penonton yang punya hak untuk Tujuan ini adalah tujuan yang paling umum dari
membeli tiket, disesuaikan juga dengan tujuan suatu konser, entah hanya untuk menambal biaya
penyelenggara konser. Untuk mencapai hal itu, perlu
yang dibutuhkan untuk mengadakan konser atau
dianalisis keinginan penonton dan penyelenggara. Untuk
untuk mendapat keuntungan. Konser dengan tujuan
mencapai tujuan, biasanya penyelenggara sendiri sudah
komersil biasanya mengadakan penjualan tiket
membuat aturan pembelian tiket bagi pembeli. Aturan
tersebut akan diasumsikan di bab ini. Aturan-aturan yang dengan pengkelasan seperti kelas VIP, VVIP,
ataupun reguler.

Makalah IF3051 Strategi Algoritma – Sem. I Tahun 2011/2012 2


2. Merangkul Publik IV. IMPLEMENTASI
Tujuan ini biasanya dimiliki oleh komunitas yang
Dalam pengimplementasian algoritma greedy di kasus
tidak bekerja di bidang seni pertunjukan, dan
reservasi tiket ini, ada dua obyektif yang dicapai. Yang
mengadakan konser hanya sebagai kepuasan
pertama, dilaksanakan ketika memberikan kuasa penuh ke
komunitasnya, sesuai visi misi yang komunitas itu
penjual tiket untuk memilihkan tempat duduk, diusahakan
miliki. Biasanya tujuan ini ada agar komunitas itu
mendapatkan kursi yang berdekatan sesuai jumlah tiket
dapat membentuk pandangan publik terhadap
yang dibeli di kursi yang paling strategis untuk menonton
komunitas mereka untuk mencapai tujuan jangka
tanpa menyisakan satu kursi terpencil kecuali sudah tidak
panjang, atau untuk menyampaikan suatu ide yang
ada pilihan lain. Yang kedua, jika pembeli memilih sendiri
diharap bisa diterima publik. Misal, ide
tempat duduknya dan ternyata menyisakan tempat duduk
penghijauan bumi. Dengan tujuan ini diharap yang
satu terpencil di tengah, diusahakan untuk memberi
membeli tiket itu berasal dari bermacam tempat,
alternatif tempat duduk yang berdekatan dengan pilihan
sehingga orang yang berkesempatan untuk
sebelumnya dengan jumlah kursi yang sama tanpa
menonton konser itu bisa menyampaikan ke teman-
menyisakan satu kursi terpencil.
temannya pesan yang disampaikan di konser
Dalam hal reservasi tiket, elemen-elemen yang dapat
sehingga tujuan merangkul publik ini bisa
direpresentasikan algoritma greedy adalah sebagai
dioptimalkan.
berikut.
Untuk mencapai semua itu, penyelenggara tentu
1. Himpunan Kandidat (C)
membuat sistem reservasi tiket yang sekiranya dapat
Kandidat di sini adalah kursi-kursi yang dapat di-
mengoptimalkan pencapaian tujuan. Berikut ini aturan
booking. Tidak semua kursi dapat di-booking
yang biasanya dibuat dan asumsi aturan yang
karena sebagian kursi memang tidak diperuntukkan
mempengaruhi pemosisian yang akan kita gunakan dalam
bagi pembeli.
implementasi.
2. Himpunan Solusi (S)
Himpunan kombinasi tempat duduk yang dapat di-
1. Penomoran Kursi
booking dengan posisi berdekatan, sebisa mungkin
Karena kita di sini membahas optimasi penempatan
sederet dengan setiap deretnya minimal dua kursi,
tempat duduk penonton, maka kita pasti membahas
dan tidak menyisakan satu kursi terpencil di
konser dengan penomoran kursi. Tidak setiap
tengah-tengah kursi yang telah di-booking.
konser menggunakan penomoran kursi. Terkadang
3. Fungsi Seleksi
konser membiarkan penonton memilih tempat
Fungsi yang membuat list kandidat kombinasi kursi
duduk ketika sudah masuk ke tempat konser
yang tidak menyisakan satu kursi terpencil di
dengan resiko terjadi ketidakoptimalan
tengah, dan kombinasi kursinya sederet, atau dua
penggunaan tempat duduk.
deret dengan setiap deretnya sebisa mungkin dua-
2. Jumlah Tiket yang Dapat Dibeli per Orang
dua. Jika penempatan kombinasi kursi tidak bisa
Hal ini sangat mempengaruhi pemosisian. Di
sesuai ketentuan sebelumnya, ditanyakan dulu ke
makalah ini diasumsikan setiap pembeli hanya bisa
pembeli apakah masih berminat membeli tiket
membeli tiket maksimal 4 buah. Hal ini
dengan kombinasi kursi seperti itu. Jika hasil
memudahkan algoritma penempatan, karena ketika
fungsi seleksi kosong, penyeleksian berdasarkan
kita harus memastikan memberi kursi yang
penyisaan kursi terpencil diabaikan.
berdekatan untuk penonton, kita hanya menjamin
4. Fungsi Kelayakan
sampai 4 kursi. Kalau penonton menginginkan
Fungsi ini menyaring kursi yang belum di-booking
lebih dari 4, berarti mereka harus beberapa kali
untuk di-booking pembeli.
mengantri dengan kondisi tempat duduk tidak
5. Fungsi Obyektif
dijamin berdekatan. Harus berebut dengan pembeli
Fungsi obyektif di sini ada dua. Yang pertama
lain jika mau berdekatan.
adalah ketika penjual dipersilahkan memilihkan
3. Perubahan Tempat Duduk
tempat duduk sepenuhnya bagi pembeli, obyektif
Sistem reservasi di sini diasumsikan tidak melayani
yang perlu dicapai adalah kursi yang paling tengah
perubahan tempat duduk. Ketika tiket sudah dibeli,
(posisi di tengah dianggap sebagai posisi yang
maka keputusan dari transaksi itu final. Jika
paling strategis untuk menonton). Untuk saran
pembeli ingin mengubah posisi tempat duduk,
optimasi tempat duduk ketika pembeli sudah
pembeli tersebut harus mengantri lagi untuk
menentukan tempat duduk yang dia inginkan,
mendapat posisi yang dia inginkan atau menukar
obyektifnya adalah kombinasi kursi yang paling
tiketnya dengan orang lain yang memiliki tiket
mendekati kombinasi sebelumnya, lalu yang paling
yang dia inginkan.
tengah.

Makalah IF3051 Strategi Algoritma – Sem. I Tahun 2011/2012 3


Untuk implementasi, kita misalkan kita mempunyai kursi D3 diganti dengan D1, atau kursi D2 diganti dengan
denah kursi seperti berikut. D4. Jika ada pilihan seperti itu, pilihan kombinasi kursi
yang paling tengah yang diambil. Sehingga didapat solusi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 seperti berikut yang ditandai dengan warna oranye.
A
B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C A
D B
E C
F D
Panggung E
F
Gambar 1 Representasi denah kursi ruang konser
Panggung
Dimisalkan sebelum kita mulai menggunakan optimasi
Gambar 4 Contoh optimasi pemesanan kursi
dengan algoritma greedy, sudah ada kursi yang dibooking
dengan tanda warna biru. Lalu, diberikan contoh optimasi Walaupun begitu, optimasi ini hanya bisa disarankan.
tempat duduk ketika ada yang memesan 4 buah tiket dan Jika pembeli tidak mau, tidak bisa dipaksakan dan
menyerahkan pemilihan tempat duduk kepada penjual. akhirnya kombinasi yang awal yang digunakan.
Pertama-tama fungsi kelayakan dan fungsi seleksi akan Ada kalanya kombinasi kursi yang didapat tidak
menyeleksi himpunan kandidat untuk didapatkan memuaskan pelanggan karena kombinasi kursi yang
himpunan solusi, dan fungsi obyektif mengambil satu tersisa tidak ada yang sesuai keinginan pelanggan. Misal :
solusi dari himpunan solusi tersebut yang paling tengah.
Hasil ditunjukkan dengan warna oranye 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B
A C
B D
C E
D F
E Panggung
F
Panggung Tanda oranye di atas adalah kombinas kursi terbaik
yang bisa didapat untuk pembelian 4 buah tiket. Karena
Gambar 2 Contoh optimasi ketika tempat duduk terserah
itu yang terbaik yang bisa didapat tapi belum tentu
penjual
pembeli puas dengan kombinasi kursi itu, perlu diminta
Dapat dilihat, yang dipilih adalah kursi C7-C10 karena persetujuan dari pembeli terlebih dahulu, apakah dia
sederet dan paling tengah di antara pilihan kombinasi setuju dengan kombinasi tersebut. Dapat dilihat juga di
kursi yang lain. atas, penyeleksian kombinasi tersebut tidak menghiraukan
Kemudian ada yang pesanan baru dengan permintaan penyisaan kursi terpencil di F2 karena sudah tidak ada
posisi duduk yang kurang mengenakkan, ditandai dengan pilihan lain yang tidak menyisakan kursi terpencil.
warna merah.
V. KESIMPULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A Algoritma greedy dapat digunakan untuk memecahkan
B berbagai masalah yang membutuhkan optimasi. Salah satu
C masalah yang butuh optimasi adalah sistem reservasi tiket
D
pada suatu konser yang menggunakan penomoran kursi.
E
F Optimasi yang dilakukan dapat menghindarkan sebisa
Panggung mungkin kombinasi penempatan yang tidak memuaskan
penonton, tetapi karena algoritma greedy hanya bisa
Gambar 3 Contoh pemesanan kursi yang menyisakan mengoptimasi di satu langkah atau satu rangkaian
satu kursi kosong di tengah langkah, hasil optimasinya tidak pernah bisa sepenuhnya
Permintaan itu meninggalkan kursi D4 kosong sendiri optimum, apalagi ada faktor keinginan pembeli yang tidak
di tengah. Tentunya penjual menghindari hal itu. Setelah bisa dipaksakan. Walaupun begitu, penggunaan algoritma
himpunan solusi didapat, dengan cara yang sama seperti ini tetap berguna untuk meminimalisir hal yang tidak
pada kasus sebelumnya, fungsi obyektif memilih diinginkan.
kombinasi yang paling mendekati kombinasi kursi
pesanan ini, tapi tidak menyisakan satu kursi di tengah.
Ternyata ada dua kombinasi kursi yang dipilih, entah

Makalah IF3051 Strategi Algoritma – Sem. I Tahun 2011/2012 4


DAFTAR PUSTAKA
[1] Munir, Rinaldi. Diktat Kuliah IF3051 Strategi Algoritma.
Bandung : Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi
Bandung, 2009.
[2] http://www.scribd.com/doc/30550680/Algoritma-Greedy . Diakses
pada tanggal 8 Desember 2011
[3] http://en.wikipedia.org/wiki/Greedy_algorithm . Diakses pada
tanggal 8 Desember 2011

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya
tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.

Bandung, 9 Desember 2011

ttd

Aminah Nuraini
13509055

Makalah IF3051 Strategi Algoritma – Sem. I Tahun 2011/2012 5

Anda mungkin juga menyukai