Anda di halaman 1dari 2

PROBLEM SOLVING DENGAN METODE SERACHING

KEGUNAAN DARI ALGORITMA:


1. Un-informed search strategies
2. Depth Limited Search
3. Iterative Deeepening Search
4. Bidirectional Search

1. Un-informed Search Strategies

Kegunaan dari algoritma uninformed search strategies meliputi:


1. Exploration of State Spaces: Algoritma uninformed search digunakan untuk
menjelajahi atau menggali semua kemungkinan keadaan atau simpul dalam ruang
pencarian. Ini berguna dalam situasi di mana tidak ada informasi tambahan yang
dapat digunakan untuk memandu pencarian.
2. Pendekatan Awal dalam Penyelesaian Masalah: Algoritma ini dapat digunakan
sebagai langkah awal dalam penyelesaian masalah yang lebih kompleks. Sebelum
mengimplementasikan heuristik atau algoritma pencarian yang lebih cerdas,
seringkali bijaksana untuk mencoba algoritma uninformed search untuk melihat
apakah solusi dapat ditemukan tanpa pengetahuan tambahan.
3. Pendidikan dan Pembelajaran: Algoritma uninformed search sering diajarkan
dalam kursus-kursus ilmu komputer dan kecerdasan buatan sebagai bagian dari dasar-
dasar pemrograman dan algoritma. Mereka membantu siswa memahami konsep dasar
dalam pencarian dan ruang pencarian.

2. Depth-Limited Search

Algoritma ini berusaha mengatasi kelemahan tidak complete dengan membatasi


kelemahan maksimum dari suatu jalur solusi. Kegunaan dari algoritma Depth-Limited
Search (DLS) adalah:
 Kontrol Pencarian Dalam: DLS berguna ketika Anda ingin membatasi pencarian dalam
suatu ruang pencarian tetapi tidak ingin menggunakan sumber daya yang tidak terbatas.
Dengan menetapkan batas kedalaman, Anda dapat mengendalikan sejauh mana algoritma
akan menjelajahi ruang pencarian.
 Pencarian dalam Ruang Pohon: DLS umumnya digunakan dalam konteks pencarian
dalam ruang pohon, seperti dalam pemecahan masalah permainan, seperti catur, di mana
kedalaman pencarian dapat dibatasi untuk mengoptimalkan waktu komputasi.
 Pengujian dan Analisis Algoritma: DLS juga dapat digunakan untuk menguji dan
menganalisis kinerja algoritma pencarian dalam dalam situasi di mana kedalaman
pencarian adalah faktor yang signifikan.

3. Iterative Deeepening Search


Algoritma Iterative Deeepening Search adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk
pencarian jalur. Ada beberapa kegunaan dari algoritma ini, yaitu:

 Kompleksitas Ruang yang Terkendali: IDS memungkinkan Anda untuk menjalankan


pencarian dalam kedalaman terbatas dengan tingkat kedalaman yang meningkat secara
iteratif. Ini mengendalikan kompleksitas ruang karena hanya memerlukan penyimpanan
sementara untuk tingkat kedalaman tertentu. Hal ini berguna dalam pencarian ruang
pohon yang besar.
 Keuntungan Pada Pencarian Dalam: IDS memiliki keunggulan pada masalah dengan
solusi yang berada pada kedalaman yang dalam dalam ruang pencarian. Ini karena IDS
akan mencari secara mendalam tetapi dengan tingkat kedalaman yang terbatas pada
setiap iterasi.
 Kontrol Terhadap Waktu: IDS memungkinkan Anda mengendalikan waktu pencarian
dengan mengatur batas kedalaman pada setiap iterasi. Ini adalah keuntungan jika Anda
memiliki batasan waktu dalam pencarian solusi.

4. Bidirectional Search
Kegunaan dari algoritma Bidirectional Search yaitu:

 Efisiensi Pencarian: Algoritma Bidirectional Search dapat meningkatkan efisiensi


pencarian karena memungkinkan pencarian dari kedua arah untuk bertemu di tengah. Ini
dapat mengurangi jumlah simpul yang harus dieksplorasi, terutama dalam ruang
pencarian yang besar atau kompleks.
 Penemuan Solusi Lebih Cepat: Karena mencari dari dua arah, algoritma ini cenderung
menemukan solusi lebih cepat daripada metode pencarian tunggal seperti Breadth-First
Search atau Depth-First Search. Terutama efektif dalam pencarian dengan tingkat
kedalaman terbatas.
 Aplikasi dalam Pemetaan Jalur dan Navigasi: Bidirectional Search digunakan dalam
aplikasi pemetaan jalur dan navigasi, seperti sistem GPS. Dalam kasus ini, pencarian dari
titik awal ke titik tujuan dan sebaliknya dapat digunakan untuk mencari rute terpendek di
antara keduanya.

Anda mungkin juga menyukai