Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 2

UTILITAS BANGUNAN : AIR ANGKASA


XI TKGSP 2
1. Gibran Haqiqi (13)
2. Hikmah Monica (14)
3. Iman Mustika M. (15)
4. Indanah (16)
5. M. Vicky Restu B (17)
6. Kavita Widyastuti (18)
7. Meisya Azahra (19)
8. Monica Indrianti S. (20)
9. M. Ilham Saputra (21)
10. M. Izha Ramadhan (22)
11. Rr. A. Sendy Sadila (23)
12. Rafi Yudha M. (24)

AIR ANGKASA
Air angkasa adalah air yang jatuh ke bumi tapi berasal dari udara
atau atmosfer melalui proses alam. Menurut bentuknya, air angkasa
terbagi menjadi:
1. Air Hujan
2. Air Salju
3. Air Es
ASAL 2.1

HUJAN
Definisi Hujan
Hujan adalah sebuah peristiwa presipitasi
(jatuhnya suatu cairan dari atmosfer yang
berwujud cair maupun beku ke permukaan
bumi) berwujud cairan. Hujan ini
membutuhkan keberadaan lapisan atmosfer
tebal agar bisa menemui suhu di atas titik
leleh es di dekat dan dia atas
suatu permukaan bumi.
D i B u m i , h u
(perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat) uap air di atmosfer menjadi
suatu butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di sebuah daratan.
Dua proses yang mungkin akan terjadi bersamaan bisa mendorong udara semakin
jenuh menjelang hujan, yaitu suatu pendinginan udara atau penambahan suatu uap
air ke udara. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari yang mirip
penekuk (butiran besar), hingga dengan butiran kecilnya.

Jenis-Jenis Hujan
1. Berdasarkan Proses Terjadinya

 Hujan Siklonal :terjadi karena suatu


udara panas yang naik dan disertai
dengan angin berputar.
 Hujan Senithal :sering terjadi di
suatu daerah sekitar ekuator(garis
khayal yang membagi bumi
menjadi bagian utara dan selatan),
akibat dari terjadinya pertemuan
Angin Pasat Timur Laut dengan
Angin Pasat Tenggara. Lalu angin
tersebut naik dan membentuk
suatu gumpalan-gumpalan awan di
sekitar ekuator yang berakibat awan
menjadi jenuh dan turunlah hujan.

 Hujan Orografis :dikarenakan


angin yang mengandung suatu uap
air yang bergerak horizontal. Angin
tersebut akan perlahan naik menuju
pegunungan , suhu udaranya yang
menjadi dingin yang sehingga terjadi
suatu kondensasi. Terjadilah hujan di
sekitar pegunungan.

 Hujan Frontal : yaitu jenis hujan


yang terjadi jika massa udara yang
dingin bertemu dengan massa udara
yang panas. Tempat pertemuan
antara kedua massa itu bisa disebut
dengan bidang front. Karena lebih
berat, pada massa udara dingin
menjadi yang berada lebih di bawah.
Di sekitar bidang front inilah sering
terjadi hujan lebat yang biasa disebut
dengan hujan frontal.
 Hujan Muson atau Hujan
Musiman :terjadi karena Angin
Musim (Angin Muson). Penyebab
terjadinya sebuah Angin Muson
yakni dikarenakan adanya
suatu pergerakan semu tahunan
Matahari antara Garis Balik Utara
dan Garis Balik Selatan. Di
Indonesia, hujan muson terjadi
pada bulan Oktober sampai dengan April. Sementara di pada kawasan Asia
Timur terjadi pada bulan Mei sampai dengan Agustus. Siklus inilah yang
menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.

2.Berdasarkan Ukuran Butirannya

 Hujan Gerimis :jenis hujan yang diameter butirannya kurang dari 0.5 mm.
 Hujan Salju :jenis hujan yang terdiri dari sebuah kristal-kristal es yang
suhunya berada di bawah 0 derajat Celcius.
 Hujan Batu Es : jenis hujan curahan batu es yang turunnya dalam sebuah
cuaca panas dari awan yangg suhunya dibawa 0 derajat Celcius.
 Hujan Deras : jenis hujan yang curahan air yang turun dari awan dengan
suhu diatas 0 derajat Celcius dengan diameter kurang lebih 7 mm. 

3.Berdasarkan Besar Curah Hujan (Definisi BMKG)

 Hujan Sedang :memiliki diameter berukuran 20-50 mm perhari.


 Hujan Lebat :memiliki diameter berukuran 50-100 mm perhari.
 Hujan Sangat Lebat :memiliki diameter berukuran di atas 100 mm perhari.
Proses Terjadinya Hujan

Terjadinya hujan dikarenakan ada nya proses, yaitu :

1. Sinar matahari menyinari bumi, sinar matahari ini akan


menyebabkan terjadinya evaporasi (penguapan) di lautan, samudra, danau,
sungai dan sumber air lainnya yang sehingga akan menghasilkan suatu uap-
uap air.
2. Uap-uap air ini akan naik pada sebuah ketinggian tertentu dan akan
mengalami suatu peristiwa yang disebut dengan kondensasi, yang
diakibatkan oleh sebuah suhu sekitar uap air lebih rendah daripada suatu titik
embun uap air.
3. Lalu uap-uap air ini akan membentuk sebuah awan. kemudian angin (yang
terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa suatu butir-butir air.
4. Pada butir-butir air ini akan berkumpul (proses ini disebut dengan koalensi)
dan akan semakin membesar akibat dari turbulensi udara, butir-butir air ini
akan di tertarik oleh sebuah gaya gravitasi bumi yang sehingga jatuh ke
permukaan bumi.
5. Dan ketika jatuh ke suatu permukaan bumi, butir-butir air ini akan melewati
sebuah lapisan yang lebih hangat di bawahnya. Yang sehingga butir-butir air
sebagian kecil ini menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke
permukaan bumi yang disebut dengan hujan. Inilah yang dinamakan dengan
hujan.

Manfaat Hujan
1. Air hujan mengandung H2O2 ( Hidrogen Peroksida )
2. Air hujan mengandung unsur Nitrogen
3. Air hujan bisa menghilangkan bau amis
4. Air hujan juga bisa menghilangkan toksin (racun) pada tubuh
5. Air hujan sebagai Sumber Energi untuk Pembangkit Listrik
6. Pengairan pada lahan pertanian dan perikanan
7. Air hujan mengurangi erosi tanah

SOAL
1. Jelaskan definisi Hujan!
2. Bagaimana terjadinya hujan siklonal?
3. Apa Penyebab terjadinya hujan musiman ?
4. Jelaskan proses terjadinya hujan secara singkat!
5. Sebutkan 3 manfaat dari air hujan !

JAWABAN
1. Hujan adalah sebuah peristiwa Presipitasi (jatuhnya suatu cairan dari atmosfer
yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan.
2. Hujan Siklonal, terjadi karena suatu udara panas yang naik dan disertai dengan
angin berputar.
3. Hujan musiman terjadi karena Angin Musim (Angin Muson), dikarenakan
adanya suatu pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan
Garis Balik Selatan.

4. Proses terjadinya hujan :


1. Panas matahari membuat air laut/danau menguap.
2. Uap air terkumpul di udara dalam bentuk awan.
3. Awan yang terbentuk menjadi semakin besar, lalu butiran-butiran air akan
jatuh.
4. Terjadilah hujan.

5. Manfaat air hujan :


1. Air hujan sebagai Sumber Energi untuk Pembangkit Listrik
2. Pengairan pada lahan pertanian dan perikanan
3. Air hujan mengurangi erosi tanah

ASAL 2.2
AIR SALJU

DEFINISI

Salju merupakan benda padat yang


terbuat dari uap air yang membeku
sehingga bisa kita sebut sebagai es. Salju
memiliki karakteristik yang sama dengan
air hujan, hanya saja karena suhu udara
disekitar yang lebih rendah sehingga titik
air berubah menjadi es dan jatuh kembali
ke bumi dalam bentuk kepingan es
bertekstur lembut yang sering disebut
dengan salju. Saat jatuh ke permukaan
bumi yang suhunya sekitar 0 derajat
Celciusmaka salju akan meleleh dan
menjadi pecahan kecil yang dinamakan
kepingan salju.

PROSES

Sederhananya salju adalah


uap air yang membeku dan di
atmosfer terdapat banyak uap air.
Kumpulan uap ini kemudian
berkumpul dan membentuk awan.
Semakin lama, kumpulan uap yang berkumpul menjadi awan ini semakin
banyak. Ketika sudah terlalu banyak, sebagian uap air dari awan tersebut akan
dilepaskan dan turun menjadi butiran-butiran air.

ASAL
Air salju berasal dari uap air yang membeku di udara dan jatuh lagi
kebumi dalam bentuk kepingan es bertekstur lembut yang sering disebut
salju.

PENGGUNAAN/MANFAAT

1. Membantu tanaman
Salah satu manfaat yang ditimbulkan oleh salju adalah dapat
melindungi tanaman. Salju dapat melindungi tanaman dari embun beku
yang sering menyerang tanaman dan juga tanah. Tanaman yang biasa
terserang adalah gandum (karena di negara bermusim dingin biasanya
menanam gandum). Dengan adanya salju maka tanaman bisa
terlindungi dari embun beku.

2. Sebagai tempat bermain


Manfaat lain dari salju adalah sebagai tempat bermain.
Biasanya anak- anak akan sangat menyukai salju karena mereka akan
mendapatkan permainan baru dari salju. Hujan salju akan menghasilkan
banyak salju yang bertumpuk- tumpuk. selain itu terkena salju juga
tidak akan langsung basah seperti terkena es. Kasur yang terbuat dari
salju ini merupakan tempat bermain yang nyaman dan luas. Selain itu
salju biasanya digunakan untuk permainan bola salju, membuat
manusia salju, membuat rumah- rumahan dari salju dan lain
sebagainya.

3. Tempat wisata musiman


Ketika terjadi hujan salju maka akan banyak tempat wisata baru
yang dibuka. Tempat wisata ini bisa saja kesehariannnya merupakan
tempat umum atau tempat yang biasa saja, dan tidak digunakan apa-
apa. Namun ketika salju turun tempat ini mendadak jadi tempat wisata
yang ramai.

SOAL & JAWABAN

1. Jelaskan pengertian salju !


→ Salju merupakan benda padat yang terbuat dari uap air yang
membeku sehingga bisa kita sebut sebagai es
2. Jelaskan karakteristik salju !
→ Salju memiliki karakteristik yang sama dengan air hujan, hanya saja
karena suhu udara disekitar yang lebih rendah sehingga titik air berubah
menjadi es dan jatuh kembali ke bumi dalam bentuk kepingan es
bertekstur lembut yang sering disebut dengan salju
3. Jelaskan proses terjadinya salju !
→ Di atmosfer terdapat banyak uap air. Kumpulan uap ini kemudian
berkumpul dan membentuk awan. Semakin lama, kumpulan uap yang
berkumpul menjadi awan ini semakin banyak. Ketika sudah terlalu
banyak, sebagian uap air dari awan tersebut akan dilepaskan dan turun
menjadi butiran-butiran air.
4. Bagaimana asal salju ?
→ Air salju berasal dari uap air yang membeku di udara dan jatuh lagi
kebumi dalam bentuk kepingan es bertekstur lembut yang sering disebut
salju
5. Sebutkan manfaat air salju !
→ - Membantu tanaman
- Sebagai tempat bermain
- Tempat wisata musiman
ASAL 2.3
AIR ES
DEFINISI

Hujan es ini dalam ilmu meteorologi


disebut juga dengan hail. Hail atau hujan
es ini adalah presipitasi yang terdiri atas
bola-bola es. Slah satu pembentukan dari
bola- bola es ini adalah melalui
kondensasi uap air lewat proses
pendinginan di atmosfer pada sebuah
lapisan yang terdapat di atas level beku.
Biasanya, hanya es yang berukuran besar
saja yang terjadi dengan proses seperti ini. Karena ukurannya yang besar, sehingga
meski es sudah turun ke suhu yang lebih hangat dan daerah lebih rendah, tidak
semua es ini menjadi cair (mencair). Perlu diketahui, hujan es ini tidak hanya bisa
tirun di daerah subtropis saja, namun hujan es ini juga dapat terjadi di daerah
sekitar garis ekuator atau daerah pembagian musim tropis, termasuk di Indonesia.
Hujan es ini biasanya terjadinya tidak terlalu kelihatan, dan terjadinya hujan es ini
disertai dengan hujan air. Hujan es ini biasanya terjadi hanya sekitar beberapa
menit saja, kemudian setelah itu akan kembali ke hujan air normal seperti
biasanya.

PROSES

1. Air yang banyak tersebut tersimpan dalam satu wadah yang dinamakan
samudera, laut, sungai, danau, rawa, dan lain sebagainya. Kemudian air- air
tersebut akan mengalami penguapan atau disebut dengan evaporasi melalui
bantuan sinar matahari. Termasuk pula dengan air yang berada di dedaunan
tumbuh- tumbuhan atau di permukaan tanah.
2. Proses penguapan air (khususnya dari tumbuh- tumbuhan) tersebut dinamakan
transpirasi. Uap air yang dihasilkan dari penguapan tersebut akan mengalami
pemadatan atau kondensasi yang kemudian menjadi awan. Kemudian awan-
awan tersebut bergerak sendiri- sendiri ke tempat yang berbeda- beda dengan
bantuan angin, baik angin yang berhembus vertikal maupun horisontal.
3. Lalu awan yang mengandung uap air tersebut tertiup dan sampailah pada
tempat yang suhunya lebih dingin dan mencapai dew point atau titik embun,
lalu mengembun, dan karena beratnya embun ini maka turunlah menjadi titik-
titik hujan.
4. Ketika telah mengembun tersebut, sudah menjadi air, dan tertiup oleh angin
thermis yang naik, ke ketinggian yang memiliki temperatur dibawah titik
beku, embun tersebut akan berubah menjadi es yang akan jatuh ke bawah.
Ikatan antar molekul es ini lebih kuat daripada antar molekul air, kare es
merupakan benda padat. Hal itu menyebabkan es tersebut jatuh ke bawah
dengan bentuk yang tidak rapi teratur, bisa seukuran kerikil, namun ada juga
yang hingga seukuran kepalan tangan

Asal - UsulTerjadinya Hujan Es


Salah satu yang menyebabkan terjadinya hujan es adalah pembekuan.
Dimana pada kondisi ini, uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih- benih
es. Kemudian karena terjadi pengembunan yang mendadak, maka terjadi
pembentukan es dengan ukuran yang sangat besar. Sebenarnya hujan es ini
bukanlah fenomena alam yang aneh dan langka. Hujan es ini sudah seringkali
terjadi. Dan terjadinya hujan es ini bisa saja menimpa daerah- daerah tropis bahkan
bukan di saat musim penghujan. Butiran es yang jatuh saat hujan es merupakan
kondensasi dari air hujan yang menggumpal di atas permukaan bumi yang disebut
dengan awan gelap.

MANFAAT/ PENGGUNAAN
Tidak mempunyai untung karena hujan Es sebesar kerikil pun dapat
meretakkan kaca mobil, rumah kaca, atau genteng rumah! dan bayangkan bila es
batu dengan ukuran yang relatif lebih besar maupun lebih kecil jatuh dalam jumlah
yang lebih banyak dan dalam waktu yang cukup lama, berbagai kerusakan
kemungkinan besar akan terjadi.

SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan hail/ hujan es?
2. Apa saja tanda tanda akan terjadinya hujan es?
3. Apa yang dimaksud evaporasi dalam proses pembentukan hujan es?
4. Apakah dampak dari hujan es menurut anda sendiri?
5. Berikan dampak apabila hujan es terjadi!

JAWABAN
1. Hail atau hujan es ini adalah presipitasi yang terdiri atas bola-bola es. Salah
satu pembentukan dari bola- bola es ini adalah melalui kondensasi uap air
lewat proses pendinginan di atmosfer pada sebuah lapisan yang terdapat di
atas level beku.
2. Tanda tanda terjadinya hujan es :
1. Udara pada sehari sebelumnya terasa panas dan gerah. Udara terasa
panas dan gerah tersebut diakibatkan adanya radiasi matahari yang
cukup kuat disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi.
2. Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus yaitu awan
putih yang berlapis-lapis, di antara awan tersebut ada satu jenis awan
yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu
menjulang tinggi seperti bunga kol.
3. Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi
abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (Cb).
4. Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri ada dahan dan rantingnya
yang mulai bergoyang cepat, serta terasa ada sentuhan udara dingin di
sekitar kita berdiri.
3. Evaporasi adalah penguapan air yang dibantu sinar matahari. Airnya yaitu
air danau, laut, samudera, dll.
4. Tidak mempunyai untung karena hujan Es sebesar kerikil pun dapat
meretakkan kaca mobil, rumah kaca, atau genteng rumah dan bayangkan
bila es batu dengan ukuran yang relatif lebih besar maupun lebih kecil jatuh
dalam jumlah yang lebih banyak dan dalam waktu yang cukup lama,
berbagai kerusakan kemungkinan besar akan terjadi.
5. Dapat meretakkan kaca mobil, rumah kaca, atau genteng rumah.

Anda mungkin juga menyukai