Anda di halaman 1dari 1

Syariah Islam Standar Pemanfaatan IPTEK

Cara Islam memfilter perkembangan IPTEK dalam perkembangan IPTEK, adalah bahwa syariah Islam
harus dijadikan standar pemanfaatan IPTEK. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib
dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan IPTEK, bagaimanapun bentuknya. IPTEK yang boleh
dimanfaatkan adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan IPTEK yang tidak boleh
dimanfaatkan adalah yang telah diharamkan syariah Islam. Keharusan tolok ukur syariah ini didasarkan
pada banyak ayat dan hadits yang mewajibkan umat Islam menyesuaikan perbuatannya (termasuk
menggunakan IPTEK) dengan ketentuan hukum Allah dan Rasul-Nya. Antara lain firman Allah SWT (Qs.
An-Nisaa’[4] : 65) yang artinya:

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu
hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka
sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.”
(Qs. An-Nisaa’[4] : 65)

Allah SWT berfirman (QS. Al-Ibrahim:24-25) yang artinya:

24. “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik
seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,

25. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap muslim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (QS. Al-Ibrahim:24-25)”

Ayat diatas menjelaskan bahwasannya Allah SWT memberikan perumpamaan pohon sebagai integrasi
antara akidah, syariah, dan akhlak atau iman, ilmu, dan amal. Di awali dengan akar pohon yang
diibaratkan sebagai iman yang memperkokoh tegaknya ajaran Islam, ilmu bagaikan batang pohon yang
mengeluarkan dahan-dahan itulah cabang-cabang ilmu pengetahuan, sedangkan amal ibarat buah yang
diibarakan dengan teknologi atau hasil dari produk teknologi.

Dari beragam uraian di atas bahwasannya kita dapat melihat sendiri bagaimana pandangan Islam
terhadap IPTEK. Dalam pedoman utamanya (Al-Qur’an), banyak disebutkan sesuatu hal yang berkaitan
dengan IPTEK, hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat erat dengan IPTEK. Jadi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi ini merupakan wujud dari implikasi Al-Qur’an yang sebenarnya. Banyak
seruan-seruan di dalamnya yang menganjurkan manusia untuk berpikir dan mengembangkan
potensinya dalam pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai