Anda di halaman 1dari 6

MEMBUAT RESUME TENTANG

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER KEPERAWATAN DAN


IMPLEMENTASI SYSTEM INFORMASI KEPERAWATAN DI INDONESIA

DOSEN PENGAMPU: Ns.


Musiana, S.Kep.,M.Kes
Di Susun Oleh :
Nama: Ketut Sutrisnawati
NIM: 2014401064
Kelas: D III kep T1 (Reguler 2)

Poltekes Kemenkes Tanjung Karang


Jurusan KeperawatanTahun 2020/2021

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER KEPERAWATAN


Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi sebuah institusi perawatan
kesehatan karena banyaknya bagian/departemen yang terlibat dalam proses perawatan
pasien. Pelayanan dan manajer keperawatan harus memasukkan banyak data/informasi
mengenai pasien mulai dari saat masuk hingga pasien pulang.
Saat ini komputer secara absolut penting untuk mengatur:
1. Makin kompleksnya masalah keuangan
2. Melaporkan permintaan beberapa bagian/departemen
3. Kebutuhan komunikasi dari tim perawatan kesehatan yang berbeda
4. Pengetahuan yang relevan untuk perawatan pasien
Komputer mempengaruhi praktek, administrasi, pendidikan serta penelitian,
dan dampaknya akan terus meluas. Abad informasi bagi masyarakat yang besar
merupakan sejarah baru dalam perubahan teknologi, dan akan terus berkembang
mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan selama beberapa dekade.
A. Perspektif Sejarah
Komputer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu, tetapi rumah sakit
lambat dalam menangkap revolusi komputer. Saat ini hampir setiap rumah sakit
menggunakan jasa komputer, setidaknya untuk manajemen keuangan.
Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer, usaha pertama dalam
menggunakan komputer oleh perawat pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an
mencakup:
1. Automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien.
2. Penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan untuk analisa
kecenderungan masa depan staf.
Pada pertengahan tahun 1970-an, ide dari sistem informasi rumah sakit (SIR)
diterapkan, dan perawat mulai merasakan manfaat dari sistem informasi manajemen.
Pada akhir tahun 1980-an memunculkan mikro-komputer yang berkekuatan besar
sekali dan perangkat lunak untuk pengetahuan keperawatan seperti sistem informasi
manajemen keperawatan (SIMK)

B. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR)


Sistem informasi rumah sakit (SIR) sangat luas, desain sistem komputer yang
komplek untuk menolong komunikasi dan mengatur informasi yang dibutuhkan dari
sebuah rumah sakit. Sebuah SIR akan diaplikasikan untuk perijinan, catatan medis,
akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi, farmasi, pusat supali,
mutrisi/pelayanan makan, personel dan gaji. Jumlah aplikasi-aplikasi lain dapat
dimasukkan bagi beberapa bagian/departemen dan untuk beberapa tujuan yang
praktikal.
Manajer-manajer perawat perlu mengenal komputer, yang mencakup mengenal istilah
umum yang digunakan komputer. Pada masa depan dapat diharapkan bahwa semua
pekerjaan perawat akan dipengaruhi oleh komputer, dan beberapa posisi baru akan
dikembangkan bagi perawat-perawat di bidang komputer.

C. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMK)


Sistem informasi manajemen keperawatan (SIMK) merupakan paket perangkat
lunak yang dikembangkan secara khusus untuk divisi pelayanan keperawatan. Paket
perangkat lunak ini mempunyai program-program atau modul-modul yang dapat
membentuk berbagai fungsi manajemen keperawatan. Kebanyakan SIMK mempunyai
modul-modul untuk :
1. Mengklasifikasikan pasien
2. Pambentukan saraf
3. Penjadwalan
4. Catatan personal
5. Laporan bertahap
6. Pengembangan anggaran
7. Alokasi sumber dan pengendalian biaya
8. Analisa kelompok diagnosa yang berhubungan
9. Pengendalian mutu
10. Catatan pengembangan staf
11. Model dan simulasi untuk pengembilan keputusan
12. Rencana strategi
13. Rencana permintaan jangka pendek dan rencana kerja
14. Evolusi program.
SIMK dan komputer dapat membuat perawatan pasien lebih efektif dan
ekonomis. Perawat-perawat klinis menggunakannya untuk mengatur perawatan
pasien, termasuk di dalamnya sejarah pasien, rencana perawatan, pemantauan
psikologis dan tidak langsung, catatan kemajuan perawatan dan peta kemajuan. Hal ini
dapat dilakukan di semua kantor/ruang perawat.

D. Manajemen Asuhan Keperawatan


1. Model dalam Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan
1) Metode Kasus
2) Metode Fungsional
3) Metode Perawatan Tim
4) Metode Perawatan Primer
5) Metode Keperawatan Modular
6) Metode Manajemen Kasus

2. Issue-issue dalam Manajemen Asuhan Keperawatan


Ada banyak issue-issue yang berkembang dalam manajemen asuhan keperawatan
dimasa yang akan datang, beberapa diantaranya adalah :
1) Robotik
Robot akan membnatu perawat dalam menjelaskan beberapa tugas. Hal yang
paling praktis dengan menggunakan robot yaitu penggunaan kartu elektronik, dimana
digunakan untuk penyimpanan dan transpor obat-obatan, kain-kain dan persediaan-
persediaan lain.
2) Komunikasi Suara
Komunikasi suara akan membantu perawat untuk berbicara dengan komputer
mereka. Keyboard dan pembaca bar code tidak akan dibutuhkan untuk memasukkan
atau mendapatkan kembali informasi komputer akan diminta untuk menampilkan
informasi atau untuk mencatatnya dengan perintah suara.
3) Sistem Ahli dan Inteligensia Buatan
Sistem ahli membuat kode pengetahuan yang relevan dan pengalaman dari
ahli-ahli dan untuk memungkinkannya ada pada orang yang kurang berpengetahuan
dan kurang berpengalaman. Suatu contoh dimana diperlukannya pengetahuan dan
pengalaman total dari spesialis perawat klinis dibidang keperawatan ilmu neurologi,
hal ini kemudian dikodekan dalam program komputer, dan dimungkinkannya ada
untuk perawat melaksanakan klinis di area ilmu neurologi. Mereka akan
mengkonsultasikannya untuk memecahkan masalah asuhan keperawatan.
4) Sistem Klasifikasi Pasien
Tujuan klasifikasi pasien adalah untuk mengkaji pasien dan pemberian nilai
untuk mengukur jumlah usaha yang diperlukan untuk memenuhi perawatan yang
dibutuhkan pasien (Gillies, 1994). Menurut Swanburg, tujuan klasifikasi pasien adalah
untuk menentukan jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan dan menentukan nilai
produktivitas.

IMPLEMENTASI SYSTEM INFORMASI KEPERAWATAN DIINDONESIA


Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan
kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang
dibawanya. Hal ini berarti bahwa rumah sakit harus melakukan kebijakan kebijakan
strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta
harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan-keputusan strategis untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi badan usaha yang
responsif, inovatif, efektif dan efisien.

Sistem Informasi Keperawatan berbasiskan Teknologi Informasi dan


Komunikasi (TIK) dengan pendekatan Standar Nursing Language (SNL) telah
menjadi suatu kebutuhan mutlak bagi profesi terbesar di rumah sakit dan telah menjadi
salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan di era globalisasi bagi profesi
perawat. Sistem Informasi Keperawatan dengan memanfaatkan teknologi jaringan
komunikasi (network) dan sistem informasi akan secara cepat, tepat, dan akurat dapat
menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen keperawatan di
rumah sakit guna pengambilan keputusan.

SI Kep yang kami bangun adalah sistem informasi dengan pendekatan ilmiah
dan menggunakan system pakar membantu rumah sakit khususnya profesi perawatan
dalam mencapai sasaran utama sebagai berikut:

Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan Efisiensi, Kemudahan


Operasional, dan Standard Praktek Keperawatan yang baik dan benar.
Mendukung proses Dokumentasi yang Auditable dan Accountable.
Mendukung Pemasaran Jasa RS dengan meningkatkan mutu, kecepatan,
kenyamanan, kepastian biaya, bahkan gengsi pelayanan.
Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen dan profesi perawatan.
Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian dalam rumah
sakit.
Meningkatkan pendapatan rumah sakit dari komponen profesi perawat
SI Kep (Sistem Informasi Keperawatan) merupakan paket system aplikasi yang
terpadu dan terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line pada fungsi pelayanan
rumah sakit, mulai dari transaksi pendaftaran, perawatan, sampai dengan chek-out
pasien.

Pemanfaatan Aplikasi SI Keperawatan


SI Kep yang ditawarkan dapat dimanfaatkan oleh unit kerja sebagai berikut:

Bagian Front Office , yang meliputi:

1. Unit pendaftaran pasien rawat inap


2. Unit pendaftaran pasien rawat darurat.
3. Unit pendaftaran pasien di ruangan.
Bagian Pelayanan meliputi :

1. Unit pelayanan rawat jalan.


2. Unit pelayanan rawat darurat
3. Unit pelayanan rawat inap
4. Unit pelayanan Bedah Sentral
5. Unitperawatan intensif
6. Unit Hemodialisis
Disamping menggunakan Teknologi Three Tier, dalam pembangunan aplikasi SI
Keperawatan ini juga dipakai user interaction analysis. Disadari bahwa interaksi user
merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mewujudkan aplikasi yang mudah
digunakan dan tepat guna. Keunggulan user interaction analysis diantaranya :

Cara Akses

Salah satu hal yang mendapatkan perhatian untuk membuat aplikasi yang mudah
digunakan oleh user adalah rancangan user interface. Rancangan ini dibuat dengan
meminimalkan cara akses user ke menu-menu yang disediakan.

Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah bahasa standar yang baku dan dipakai sebagai standar
untuk semua bagian.

Rancangan Grafis

Rancangan grafis dibuat seragam sesuai standar yang berlaku dan disesuaikan
perpaduannya untuk tetap menjaga kemudahan penggunaan aplikasi oleh user.

Pedoman Aplikasi

Pedoman aplikasi dibuat untuk setiap form aplikasi yang berisi cara menggunakan
fungsi-fungsi yang terdapat pada form untuk memberikan panduan penggunaan
kepada user. Cara ini akan sangat membantu user untuk mengoperasikan tiap form
dalam aplikasi.

http://ekaarianni45.blogspot.com/2013/01/sejarah-perkembangan-komputer-dalam.html?
m=1

https://nursinginformatic-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/nursinginformatic.wordpress.com/2009/11/22/implementasi-
sistem-informasi-keperawatan-bag-1/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQCrABIA%3D
%3D#aoh=16113809920243&amp_ct=1611381046955&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fnursinginformatic.wordpress.com%2F2009%2F11%2F22%2Fimplementasi-sistem-
informasi-keperawatan-bag-1%2F

Anda mungkin juga menyukai