Anda di halaman 1dari 3

Proteksi PLTG

 Overprotect
 Temperature exhaust
 Temperatur bearing
 Temperatur Oli

Pengoperasian PLTD

APD

 Masuk ke pembangkit

Siap APD, contoh :

1. Helm
2. Earplug
3. Masker
4. Wearpack
5. Sepatu dengan pengaman/safety shoes
6. Sarung tangan

 SOP/Manual Book
 Cek fisik (ada yang bocor atau tidak)
 Cek Batre atau Aki (Tegangan Batre)
 Air pendingin (Level)
 Level Oli
 Filter Udara
 Level bahan bakar
 Cek katup terbuka atau tertutup (harus terbuka)
 Start
 Cek Suara
 Parameter (Di mesin :Tekanan Oli normal, tekanan air pendingin, temperature Exhaust)
 Di generator (tegangan)
 Paralel Mesin
 Syarat paralel : kita harus menyamakan Frekuensi/putaran, Menyamakan tegangan, Sudut
phasa
 Setelah Masuk system, Cek tegangan, frekuensi ,arus dan daya, kapasitas mesin

Dasar penunjukan kerja – ada SK ( surat penunjukan tugas operator)


GENERATOR

Frekuensi : Banyaknya putaran, 1 Putaran dari penuh Satuan HZ

Freq : 3000 Rpm/ (60*50)

Tegangannya disamakan

Sudut Phasa Disamakan

Arus

Daya

PEMELIHARAAN

Pemeliharaan harian, bulanan, dan semester

JSA
PROTEKSI GENERATOR

Overcurrent

Overvoltage

Overload

Diferentsial

GF

RC

Bearing Temperature

Tekanan Oli

1.Sebutkan tujuan daripada SOP

2. APD apa saja yang disiapkan digunakan apaabila masuk kedalam pembangkit, operasi maupun
pemeliharaan

3. Coba tuliskan prinsip cara kerja PLTU

4. Parameter apa saja pada generator, dan proteksi apa saja pada generator

Anda mungkin juga menyukai