Contoh Kasus Ancaman Dri Dalam
Contoh Kasus Ancaman Dri Dalam
Pengertian Ancaman
Indonesia merupakansa salah satu negara yang memiliki suatu peran penting di dunia. Dari segi
Geografis, Indonesia yakni merupakan negara dengan wilayah atau posisi yang strategis dan
potensial. Karena sebab itu negara Indonesia mendapatkan cukup banyak ancaman dari luar
negar yang bertujuan agar menguasai seluruh wilayah dan sumber daya alam yang ada di
Indonesia. Ancaman ini ialah bagian dari sebuah usaha atau kegiatan, baik dari dalam negeri
ataupun luar negeri yang dinilai dapat,membahayakan , keutuhan, dan keselamatan suatu
negara.
Sehingga kita harus terus meningkatkan kewaspadaan bagi ancaman tersebut agar keutuhan
NKRI tetap terjaga dan setabil. Kewaspadaan terhadap ancaman dari berbagai bidang, seperti
ideologi, politik, ekonomi, sosialisme, budaya, pertahanan atau keamanan. Akhir akhir ini
ancaman terhadap ideologi di negara kita menkadi saah satu issue yang hangat untuk kita
bincangkan. ideologi dapat kita artikan dengan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa
pengetahuan dan teori. Ideologi dapat juga kita artikan yaitu suatu kumpulan sebuah konsep
bersistem yang dijadikan sebuah asas, pendapat (kejadian) yang memberikan suatu arahan
dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Sebuah ancaman yang paling sering ada di Dalam sebuah Bidang Ideologi ialah sebuah
ancaman yang dinilai mampu mempunyai kemampuan yang dapat membahayakan pemikiran
seluruh masyarakat di suatu negara sehingga akan mengancam terhadap suatu dasar falsafah
Negara yaitu Pancasila. berikut yaitu Contoh sebuah Kasus Ancaman di Bidang Ideologi.
Peristiwa ini dilatar belakangi oleh tindakan pemeberontakan yang di dalami oleh para Partai
Komunis Indonesia atau (PKI) yang bertujuan agar menganti ideology Negara dari pancasila
sebagai komunisme, yaitu seperti juga contoh kejahatan kemanusiaan, sebuah kejahatan
korporasi, maupun sebuah kejahatan kerah putih.
Partai Komunis Indonesia atau(PKI) merupakan sebuah partai komunis yang paling terbesar di
seluruh dunia, yaitu Tiongkok dan Uni Soviet. Sampai dengan pada tahun 1965 anggotanya
mencai jumlah sekitar 3,5 juta dan ditambah 3 juta dari gerakan pemudanya. PKI ini juga sering
mengontrol pergerakan serikat buruh yang mempunyai jumlah 3,5 juta anggota dan pergerakan
petani Barisan Tani di Indonesia mencapai 9 juta anggota.
Termasuk pergerakan wanita atau di singkat (Gerwani), organisasi penulis, artis,dan pergerakan
sarjananya, PKI mempunyai lebih dari 20 juta anggota dan pendukung yang tersebar di seluruh
dunia.
Pada bulan Juli 1959 parlemen akhirnya dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi akan
di bawah dekret presiden ,yaitu sekali lagi dengan dukungan penuh dari( PKI). Ia pun
memperkuat tangan angkatan bersenjata yaitu dengan mengangkat para jendral -jenderal militer
ke posisi yang penting. Sukarno pun menjalankan sebuah sistem “Demokrasi Terpimpin”. PKI ini
menyambut “Demokrasi Terpimpin” Sukarno dengan hangat dan beranggapan bahwa dia
mempunyai mandat agar persekutuan Konsepsi yaitu bagi antara Nasionalis, Agama atau
Komunis yang dinamakan NASAKOM.
Masa suatu era pemerintahan Demokrasi Terpimpin yang ada di indonesia yaitu ialah,sebuah
kolaborasi bagi antara kepemimpinan PKI atau kaum burjuis nasional dalam menekan kan
pergerakan-pergerakan independen di kaum buruh dan petani, gagal memecahkan suatu
masalah-masalah politis dan ekonomi yang sangat mendesak. Pendapatan ekspor menurun,
foreign reserves lumayan menurun, inflasi terus menaik tinggi ,korupsi birokrat dan militer pun
menjadi wabah, sebagaimana penyebab konflik ini antar agama dan akibatnya konflik antar
agamapun dalam masyarakat majemuk, atau penyebab konflik sosial.
B.Gerakan Terorisme
Isu-isu keagamaan pun akhir-akhir ini cukup pecah menyita perhatian parapublik. Salah satunya
yaitu keberadaan teroris dan jaringan terorisme pun yang mulai berkembang di wilayah
Indonesia. Data yang dapat dihimpun tempo (20/01/2016) menyebutkan bahwa 2,7 juta rakyat
Indonesia telah berafiliasim dengan parateroris dan berdasarkan data dari Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme atau (BNPT) menyebutkan bahwa 10-12 jaringan inti terorisme.
Agen-agen teroris yang berkembang di wilayah Indonesia, telah dimulai sejak masa orde baru
pada tahun (1981), teroris punsudah menduduki di Indonesia sebagai wilayah yang lumayan
strategis.Pada Tahun 2002 wilayah Indonesia tampak tegang pula dengan aksi yang
diluncurkan oleh Umar Patek, Amrozi, Imam Samudra, Nurdin dan M. Top, dkk. Ini pula yang
menyemangati bagi para kelompok teror yang berorientasi untuk mendirikan Negara Islam
Indonesia (NII). Latar belakang yang dimunculkan yaitu adalah doktrin ideology revolusioner
bersama framing religius.
C.Gerakan Radikal
Radikalisme yaitu (sejarah), sebuah kelompok atau gerakan politik yang bertutujuan untuk
mencapai kemerdekaan/ pembaruan electoral yang mencakup mereka semua yang berusaha
mencapai republikanisme, untuk penghapusan gelar, redistribusi hak milik atau kebebasan pers,
dan dihubungkan dengan perkembangan liberalisme.
Masalah radikalisme Islampun telah makin menyebar luas karena pendukungnya juga mulai
semakin ramai atau meningkat tinggi. Akan tetapi, gerakangerakan radikal tersebutpun
terkakadang berbeda pada pandangan dan serta tujuan, sehingga kita tidak dapat memiliki
sebuah pola yang seragam atau pun sama. Ada pun yang sekedar hanya ingin
memperjuangkan sebuah implementasi syariat Islam saja tanpa mengharusan mendirikan
sebuah “negara Islam”, namun juga ada pula yang ingin memperjuangkan ataupun mendirikan
sebuah “negara Islam yang berada di Indonesia”, yaitu itu juga ada yang ingin memperjuangkan
berdirinya suatu “khilafah Islamiyah”.
demikian artikel mengenai penjelasan tentang Contoh Kasus Ancaman di Bidang Ideologi :
Pengertian, Gerakan Teroris, Radikal, semoga artikel ini beramanfaat bagi anda semuanya.