Anda di halaman 1dari 2

II.

JUDUL PROSEDUR K3LL

KESEHATAN
MANUAL NO. REVISI NO. TANGGAL EFEKTIF HALAMAN
1 of 2
K3LL-B/HSE/0.0 0.0
KESEHATAN

2.1. Kesehatan Karyawan


 Perusahaan peduli terhadap kesehatan jasmani dan rohani karyawan dengan
melakukan pencegahan terhadap timbulnya sakit penyakit.
 Sakit penyakit adalah kondisi kelainan fisik atau mental yang teridentifikasi
berasal dari dan/atau bertambah buruk karena kegiatan kerja dan/atau situasi
yang terkait karyawan, kondisi sakit ini dapat diperkuat dengan surat dokter
2.2. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
 Perusahaan mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mengetahui
tingkat kesehatan karyawannya.
 Perusahaan mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala 1 tahun sekali.
 Pemeriksaan kesehatan berkala tenaga kerja dilakukan oleh dokter yang
ditunjuk oleh perusahaan.
 Beberapa karyawan tertentu diperiksa lebih spesifik sesuai dengan bidang
pekerjaan yang ditanganinya.
 Hasil pemeriksaan karyawan dibandingkan dengan hasil pemeriksaan ditahun
sebelumnya dan dievaluasi.
 Dari evaluasi tersebut kemudian dilakukan penyuluhan atau promosi kesehatan
mengenai penyakit yang terkait untuk peningkatan kesehatan karyawan.

2.3. Kebijakan Mengenai Penyalahgunaan Obat Terlarang Dan Alkohol


 Semua karyawan IPN dilarang menggunakan dan mengkonsumsi obat
terlarang
 Semua tenaga kerja dilarang untuk mengkonsumsi minuman keras atau yang
mengandung alkohol sebelum dan saat bekerja.
 Bila ada karyawan yang diketahui terbukti mengkonsumsi obat terlarang
dan/atau minuman beralkohol sebelum dan saat bekerja, akan diberhentikan
dari IPN tanpa surat peringatan

2.4. Kesehatan Lingkungan Kerja


2.4.1. Penyediaan Air Bersih
Air bersih untuk keperluan perkantoran dan workshop diperoleh dari
sumber air tanah yang telah memenuhi persyaratan kebersihan dan
kesehatan.
2.4.2. Penyehatan Udara Ruang
Udara ruang harus dijaga untuk mendapatkan sirkulasi udara bersih
dengan membuat ventilasi udara yang cukup pada area kerja (workshop),
sedangkan untuk office perawatan AC dilakukan secara berkala untuk
mendapatkan kualitas udara yang baik.
2.4.3. Pencahayaan
JUDUL PROSEDUR K3LL

KESEHATAN
MANUAL NO. REVISI NO. TANGGAL EFEKTIF HALAMAN
2 of 2
K3LL-B/HSE/0.0 0.0

 Pencahayaan alam (sinar matahari) maupun buatan diupayakan agar tidak


menimbulkan kesilauan dan memiliki intensitas sesuai dengan
peruntukannya.
 Penempatan bola lampu harus ditempatkan pada posisi yang tepat agar
mendapatkan penyinaran yang optimum dan bola lampu harus selalu
dibersihkan.
lampu yang mulai berfungsi kurang baik harus segera diganti.
2.4.4. Kebisingan
 Pengaturan tata letak ruang harus sedemikian rupa agar tidak
menimbulkan kebisingan.
 Alat-alat yang menimbulkan kebisingan dilengkapi dengan peredam untuk
mengurangi intensitas kebisingan sehingga mencapai taraf ”bunyi yang
tidak mengganggu”.
2.4.5. Vektor Penyakit
 Menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak terjadi penumpukan
sampah dan sisa makanan.
 Dalam usaha untuk mencegah demam berdarah, perusahaan melakukan
fogging minimal satu kali dalam satu tahun dan mensirkulasi air bersih
pada tempattempat penyimpanan.
 Inspeksi mengenai kebersihan kantor mengenai vector penyakit harus
dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan dengan menggunakan daftar
periksa.
2.4.6. Toilet dan Bak Pencuci Tangan
 Harus memiliki toilet dengan jumlah wastafel dan toilet yang cukup.
 Toilet dan kamar mandi harus dibersihkan setiap hari dan harus
mempunyai ventilasi udara atau kipas penyedot udara kotor.
 Sabun dan zat pembersih lainnya, kertas pengering tangan atau pengering
tangan listrik (electric hand dryer) harus tersedia dekat bak pencuci
tangan. Untuk pengering tangan tidak menggunakan handuk.
 Disediakan keranjang sampah disetiap kamar mandi dan dibersihkan
setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai