Anda di halaman 1dari 10

55

MEMBANGUN SERVER MULTICAST BERBASIS STREAMING MENGGUNAKAN


CENTOS

Irwan Susanto,1 ~ Rizky Junita Sari H2


Program Studi Diploma III Teknik Telekomunikasi, Purwokerto
irwansusanto_yk@yahoo.com , ci_quyuzz@yahoo.co.id

Abstract
The development of IP-based technology contribute to the development of
telecomunication and information technology. One of IP-based technology application is
streaming multicast, as part of broadcasting. The streaming process is made by accessing
Telkom-2 broadcast through AKATEL LAN network, then server forward it to clients using
multicast IP system. Multicast IP is D-class IP, which is able to send data package in realtime.
In multicast system, server only send one data package to some clients with same speed
transmition. The Telkom-2 broadcast is already accessed before sent as data package. Server
will access Telkom-2 broadcast using parabola antenna and Hughes modem, then forward it to
clients through AKATEL LAN network. Clients must conect to server via AKATEL LAN network
and already instaled VLC player, in order to be able to access the Telkom-2 broadcast .

Keywords: server, client, multicast, streaming

PENDAHULUAN kepada pengirim. Disini, kualitas


Seiring pesatnya perkembangan jaringan pengiriman data dapat dijamin, karena
komputer. Teknologi yang saling setiap kegagalan pengiriman akan
menghubungkan komputer di dunia diketahui oleh pengirim dan dapat
memungkinkan untuk dapat saling bertukar melakukan pengiriman ulang. Sistem
informasi dan data, bahkan dapat saling inilah yang secara umum digunakan
berkomunikasi dan bertukar informasi berupa pada sistem jaringan komputer saat ini.
gambar atau video. Perkembangan jaringan
komputer yang semakin pesat
memungkinkan proses melewatkan trafik
video atau audio secara langsung. Proses ini
biasa disebut dengan streaming.
Pada jaringan komputer, metode
pengiriman paket data secara umum
dibedakan menjadi 4 yaitu : Gambar 1.2 Unicast
 Anycast adalah sebuah metode  Broadcast adalah sebuah metode
pengiriman data dimana data dikirimkan pengiriman data, dimana data
pada lokasi yang terdekat atau pada jalur dikirimkan ke banyak titik sekaligus,
terbaik yang dilihat oleh sistem. tanpa melakukan pengecekan apakah
titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa
memperhatikan apakah data itu sampai
atau tidak. Salah satu contoh
penggunaan sistem ini adalah siaran
televisi dan radio. Dimana stasiun siaran
Gambar 1.1 Anycast melakukan siaran terus menerus tanpa
mempedulikan apakah ada pesawat
 Unicast adalah sebuah metode televisi ataupun radio yang memonitor
pengiriman data dimana data dikirimkan siaran tersebut.
pada satu lokasi yang jelas , dan setiap
lokasi yang menerima kemudian
mengirimkan laporan penerimaan

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


56

1. Bagaimana membangun server


multicast dari sisi server yang
menggunakan sistem operasi
CentOS?
2. Bagaimana mengkonfigurasi dari
sisi client agar mendapatkan
Gambar 1.3 Broadcast streaming dari server yang
menggunakan sistem operasi
CentOS?
 Multicast adalah dimana data
dikirimkan kepada banyak titik Batasan Masalah
sekaligus, dengan titik tujuan Batasan masalah dalam peneltian ini
dikelompokkan berdasarkan group- adalah sebagai berikut :
group tertentu melalui alamat groupnya. 1. Tidak membahas secara detail
Hal ini akan mengakibatkan pengiriman perangkat- perangkat pendukung.
menjadi lebih efektif dibandingkan
2. Memanfaatkan jaringan komputer
broadcast dan dapat terhubung ke client
lebih banyak dibandingkan sistem Local Area Network (LAN) yang
unicast. sudah ada
3. Hanya membahas konfigurasi
streaming video disisi server yang
meggunakan system operasi CentOS
Tujuan
Gambar 1.4 Multicast
Tujuan dari penelitian ini :
1. Membangun server multicast.
Multicast adalah jaringan yang relatif
untuk menangani metode penyampaian 2. Mengetahui konfigurasi streaming
informasi ke sekelompok tujuan dari server yang menggunakan sistem
dibandingkan metode pegiriman paket data operasi CentOS sampai ke client
yang lain, dan pada multicast setiap penerima dengan memanfaatkan jaringan
akan mendapatkan streaming yang sama. komputer Local Area Network
(LAN).
Untuk melakukan pemrosesan dan
Manfaat
melayani semua terminal/client tersebut ada
sebuah server sebagai pusat pemroses dan Manfaat penelitian ini adalah :
didalamnya didukung sistem operasi. Dan
sistem operasi yang mendukung mesin 1. Dapat menambah pengetahuan
tersebut ada banyak, tetapi yang lebih tentang streaming Centos dan
populer dan gratis adalah sistem operasi perangkat- perangkat pendukung
Linux. lainnya seperti, Modem,VideoLAN
Client (VLC).
CentOS kependekan dari Community 2. Streaming video disisi server
Enterprise Operating System adalah sistem diharapkan dapat diaplikasikan
operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat sebagai fasilitas tambahan disebuah
Enterprise Linux (RHEL) yang merupakan warnet atau jaringan komputer LAN
salah satu keluarga dari Linux Maka penulis lainnya.
mencoba menggunakan sistem operasi
CentOS. METODE PENELITIAN
Rumusan Masalah Metode penelitian yang digunakan dalam
Berdasarkan uraian di atas terdapat penelitian ini adalah eksperimental, yaitu
beberapa permasalahan yang perlu dikaji dengan melakukan ujicoba membangun
lebih lanjut, yaitu:

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


57

server dengan sistem operasi CentOS dan terletak pada server dapat secara langsung
konfigurasi client. dijalankan pada komputer client sesaat
1. Instrumen Penelitian
setelah ada permintaan dari users sehingga
proses download yang menghabiskan waktu
Instrument penelitian yang digunakan
cukup lama dapat dihindari[4].
: Operating System CentOS sebagai Saat file video atau audio di stream maka
server, Personal Computer sebagai akan terbentuk sebuah buffer dikomputer
server-client dengan software client dan data video atau audio tersebut akan
VideoLAN Client (VLC),Local Area di download ke dalam buffer yang telah
Network (LAN). Berikut adalah terbentuk pada client. Dalam waktu beberapa
spesifikasi komputer yang digunakan detik, buffer telah terisi penuh dan secara
: Pentium Celeron 2.80 GHz, 512 otomatis file video atau audio akan
MB RAM,VGA 32 MB,60 Gb dijalankan oleh sistem. Sistem akan
Harddisk,Sistem operasi CentOs pada membaca informasi dari buffer sambil tetap
server, Sistem operasi Windows XP melalukan proses download file sehingga
tetap berlangsung di client. Delay waktu
pada client,DirectX 9.0c, Audio Card.
2. Metode Analisa
sebelum file video atau audio dijalankan
Pada penelitian ini, peneliti melakukan antara 10-30 detik[5].
analisa dengan mengamati sinyal hasil Video atau audio dapat di encode untuk
streaming hingga didapatkan sinyal paling keperluan komunikasi secara real time atau
maksimal dapat juga di pre-encoded dan disimpan
3. Rencana Kerja dalam format DVD (Digital Versatile Disc)
Rancangan rencana kerja penelitian ini atau Video-CD (Compact Disc) untuk
tampak dalam gambar 1.5. dijalankan pada saat dibutuhkan. Pre-
encoded video memiliki keuntungan yaitu
Mulai
tidak memerlukan encoding secara real time.
Namun pre-encoded video ini memiliki
Pointing Antena, keterbatasan fleksibilitas, yaitu tidak dapat
instalasi server, client
beradaptasi secara signifikan pada kondisi
kanal yang berbeda[5].
Konfigurasi Server dan client Ide dasar dari video streaming ini
adalah membagi paket video ke dalam
beberapa bagian, mentrans-misikan paket
Pengujian Server dan client
tersebut, kemudian penerima (receiver)
dapat men-decode dan memainkan
T potongan paket file video tanpa harus
Sinyal Sudah Reposisi menunggu seluruh file terkirim ke mesin
Maksimal ? Pointing
penerima. Secara konsep, proses
streaming dibagi menjadi tiga tahap,
Y
yaitu[8] :
Implementasi
1. Membagi data video/audio yang telah
terkompresi menjadi paket-paket
Selesai data.
2. Pengiriman paket-paket data
Gambar 1.5 Flow Chart Recana Kerja video/audio.
DASAR TEORI 3. Penerima (receiver) mulai men-
A. Streaming decode dan menjalankan video/audio
Streaming adalah sebuah teknologi untuk walaupun paket data yang lain masih
memainkan file video atau audio secara dalam proses pengiriman ke mesin
langsung ataupun dengan pre-recorded PC.
melalui server. File video atau audio yang

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


58

B. Jaringan Komputer format MPEG, VCD, DVD, TV channel, dan


lain-lain. VLC dapat digunakan sebagai
Jenis koneksi pada jaringan terbagi
client untuk mengakses video yang di-stream
beberapa macam :
dari server. Video Lan Client (VLC) media
1. Local Area Network (LAN) adalah
player dapat berjalan di berbagai sistem
sejumlah komputer yang saling dihubungkan
operasi, seperti Window, Linux, Mac OS,
bersama dalam satu area tertentu yang
dan sistem operasi lainnya.
memiliki area cukup luas, seperti di dalam
a. Satelit Telkom-2
satu kantor atau gedung. Secara garis besar
terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu Satelit Telkom-2 merupakan satelit yang
jaringan Peer to Peer dan jaringan Client- dirancang untuk menyediakan area
Server. Pada jaringan peer to peer, setiap telekomunikasi Indonesia yang terletak pada
komputer yang terhubung ke jaringan dapat 118˚ Bujur Timur, dibuat oleh Orbital
bertindak baik sebagai workstation maupun Sciences Corp diluncurkan pada tanggal 16
server. Sedangkan pada jaringan Client- November 2005 di Kourou Prancis kota
Server, hanya satu komputer yang bertugas Guiana. Kapasitas satelit adalah 24
sebagai server dan komputer lain berperan transponder C-band dan massa satelit 1190
sebagai workstation. Kg.[5] Penguat yang digunakan pada setiap
2. Metropolitan Area Network (MAN) transponder adalah TWTA (Traveling Wave
Metropolitan Area Network (MAN), Tube Amplifier). Band frekuensi sinyal
pada dasarnya merupakan versi LAN yang uplink payload satelit adalah 5,925 GHz-
berukuran lebih besar dan biasanya 6,425 GHz sedangkan downlink satelit
menggunakan teknologi yang sama dengan sebesar 3.7 GHz–4.2 GHz.
LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor Daya jangkaunya mencapai seluruh
perusahaan yang letaknya berdekatan atau ASEAN, India dan Guam. Telkom-2
juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan memiliki life time selama 15 tahun. Telkom-
untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. 2 dikendalikan oleh Stasiun Pengendali
MAN mampu menunjang data dan suara, Utama (SPU) Cibinong yang terletak pada
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan 6.44773˚ (lattitude) dan 106.93613˚
televisi kabel. (longitude). Satelit ini diharapkan akan
mendukung sistem komunikasi transmisi
3. Wide Area Network (WAN) back bone yang meliputi layanan
Wide Area Network (WAN), telekomunikasi Sambungan Langsung Jarak
jangkauannya mencakup daerah geografis Jauh (SLJJ), Sambungan Langsung
yang luas, seringkali mencakup sebuah Internasional (SLI), internet, dan jaringan
negara bahkan benua. WAN terdiri dari komunikasi untuk kepentingan militer.
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk Satelit terbagi menjadi dua komponen
menjalankan program-program (aplikasi) utama yaitu Payload (Comunication
pemakai. Subsystem) dan Bus. Payload adalah
subsystem yang berhubungan dengan
C. Sistem Operasi CENTOS
komunikasi 24 transponder yang terdapat
CentOS kependekan dari Community dalam satelit sedangkan bus adalah
Enterprise Operating System adalah sistem subsystem satelit yang berfungsi untuk
operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat mengoperasikan, melakukan perawatan, serta
Enterprise Linux (RHEL) yang merupakan penanggulangan gangguan/anomali yang
salah satu keluarga dari Linux[4]. CentOS terjadi pada satelit. Satelit Telkom-2
bisa didapatkan dengan mendownload. mempunyai jenis satelit three axis body
D. VLC Media Player stabilized yang akan mengontrol posisi satelit
dengan tiga sumbu koordinat yaitu x, y, z.
Video Lan Client (VLC) media player Sumbu x merupakan sikap satelit saat
adalah sebuah software aplikasi yang berputar ke arah depan/pergerakan ke selatan
diperuntungkan bagi streaming video. VLC (roll), sumbu y merupakan sikap satelit saat
dapat digunakan untuk memutar file dengan bergerak/berputar arah kiri atau ke

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


59

kanan/pergerakan ke arah barat (pitch), dan cos ∆ : nilai latitude dari stasiun bumi
sumbu z menunjukkan sikap satelit saat
berputar/bergerak 360˚ (yaw). POINTING DAN INSTALASI
A. Pointing Antena
E. Pointing Antena
Langkah-langkah pointing antena untuk
Diketahui bahwa satelit berada pada modem Hughes adalah sebagai berikut :
orbit geostationer tampak relatife tetap 1. Mengatur rangkaian Laptop,modem dan
apabila dilihat dari bumi. Oleh karena itu parabola.
apabila stasiun bumi berada di daerah 2. Memasukkan kabel UTP pada Laptop
cakupan satelit, maka dapat saling 3. Memasukkan kabel koaksial pada LNB
berkomunikasi dengan cara mengarahkan parabola
antena pengirim atau penerima ke satelit 4. Memasukkan kabel koaksial dan kabel
dengan posisi yang tepat. UTP dari parabola ke modem.
Posisi stasiun bumi baik stasiun bumi 5. Melakukan setting ethernet LAN laptop
pemancar ataupun penerima memegang dengan IP Address 192.168.0.2 subnet
peranan penting dalam komunikasi satelit. mask 255.255.255.252 atau menggunakan
Sedangkan satelit hanya berperan sebagai DHCP.
pengulang (repeater) untuk itu stasiun bumi 6. Melakukan percobaan koneksi
harus diletakan pada posisi yang tepat dan keperangkat modem Hughes dengan
berada pada daerah cakupan satelit agar menggunakan command prompt.
sinyal yang dikirim dapat diterima satelit dan Mengetikkan ping 192.168.0.1
dipancarkan kembali pada stasiun penerima. 7. Mengetik telnet 192.168.0.1 1953 untuk
Untuk meletakkan stasiun bumi pada posisi melakukan konfigurasi modem.
yang tepat agar bisa berkomunikasi dengan 8. Memilih option „a‟ dan „i‟ untuk
satelit, harus diketahui sudut elevasi-nya. melakukan instalasi modem, kemudian
Karena sudut elevasi merupakan sudut yang memilih yang „a‟ yaitu antena pointing
dihasilkan oleh arah utara sebenarnya dari receiver.
titik yang akan dipasang antena dengan arah 9. Melakukan pointing antena dan
vertikal antara satelit dengan antena. Untuk mengarahkan antena ke satelit TELKOM-
sudut azimuth A teoritis berada diantara 0o 2. Sampai mendapatkan nilai SQF (Signal
dan 360o. Sudut azimuth didapat dengan Quality Factor) >80.
rumus sebagai berikut [10] : B. Instalasi Server
Server yang di uji coba diinstal
menggunakan sistem operasi Centos.
A= Langkah-langkah menginstalasi sebagai
berikut :
1. Memasukkan CD instalasi sistem operasi
dimana: A‟:sudutpositifuntukmenghitungA CentOS pada komputer server.
SB : Stasiun Bumi 2. Menekan enter satu kali, kemudian
A : Azimuth menunggu sebentar saat server melakukan
booting dari CD.
Sudut Elevasi didapat dengan rumus[8] : 3. Memilih tombol skip untuk melewati
bagian pengecekan CD dan langsung
melakukan instalasi.
4. Pada tampilan bahasa dan pengaturan
E = Cos-1 θ keyboard pilih yang US English.
dimana : Kemudian pilih next.
E : sudut elevasi 5. Memilih instal CENTOS, lalu next.
h : tinggi satelit dari permukaan bumi (35786 6. Pada tampilan Partisi Data, memilih
Km) hapus partisi pada linux. Delete semua
Re : Jari-jari Bumi (6378 Km) partisi yang ada. Memilih new.
Cosϕ :selisih longitude stasiun bumi dengan 7. Memilih add partition.
satelit

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


60

8. Pada partition dibagi menjadi 3 bagian KONFIGURASI


adalah :
A. Konfigurasi Server
Mount Point : dikosongkan
Server adalah sebuah komputer yang
File system : swap
menyediakan file, sumberdaya atau layanan
Size : 2000 MB
yang tertentu yang diperlukan dalam sebuah
Mount Point : / boot
jaringan. Dalam hal ini pengkonfigurasian
File system : ext 3
server dimaksudkan agar server yang
Size : 1000 MB
digunakan dapat mengirimkan data berupa
Mount Point : / (untuk root)
audio dan video yang kemudian diteruskan
File system : ext
ke client. Adapun langkah pertama adalah
Size : 10000 MB
setting IP Address masing-masing yang
9. Memilih next untuk melanjutkan
terhubung ke server multicast sebagai berikut
partition data, maka akan muncul kotak
:
perintah „Apakah anda yakin melakukan
 IP Address eth0 pada server harus satu
partition data ?‟ Memilih yes.
subnet dengan IP Address pada modem
10. Memilih jaringan IPV4 dan Dynamic IP
interface eth0
Configuration (DHCP). Memilih next.
11. Setelah instalasi selesai maka server  IP Address eth1 pada server harus satu
telah terpasang sistem operasi CentOS. subnet dengan IP Address pada client
 IP Address Modem Satelite adalah
C. Instalasi Client 10.230.75.1
Pada sisi client diinstal software Video  IP Address Server eth0 adalah
LAN Client (VLC) yang akan digunakan 10.230.75.2
untuk mendapatkan streaming dari server  IP Address Server eth1 adalah
menuju client. Berikut ini langkah-langakah 192.168.0.156
proses instalasi Video LAN Client (VLC):  IP Address Client adalah 192.168.0.0/5
1. Langkah awal adalah harus memiliki  Setting IP masing-masing interface
software Video LAN Client tersebut dengan cara mengetikan perintah
dengan cara dapat mendownload di  #vi/etc/sysconfig/networkscript/ifcfg-eth0
internet pada situs berikut :  #vi/etc/sysconfig/networkscript/ifcfg-eth1
http://mirrors.ircam.fr/pub/videol  Melakukan setting IP masing-masing
an/vlc/0.8.6d/win32/vlc-0.8.6d interface, kemudian melakukan bridge
win32.exe atau jembatan untuk menghubungkan
2. Setelah mendownload software tersebut antara masing-masing ethernet dengan
kita mulai dapat melakukan instalasi modem, dengan melakukan perintah
3. Memilih next maka muncul sebuah surat berikut ini : #brctl addbr br0
perizinan melakukan instalasi software  Melakukan perintah untuk memasukkan
Video LAN Client (VLC), memilih I interface ke bridge atau jembatan dengan
Agree yang berarti saya setuju. perintah : # brctl addif br0 eth0 dan #brctl
4. Pemilihan komponen dimana Video addif br0 eth1.
LAN Client akan di instalasi. Memilih  Melakukan interface bridge kemudian
Start Menu dan Desktop Shortcut, lalu menghidupkan dan memberi IP Address
next bridge dimana IP Address interface tidak
5. Menyimpan file yang ada di Video LAN boleh sama dengan IP Address yang
Client disini ditempatakan pada „Disk berada di LAN, tapi interface bridge ini
C‟. Memilih install masih dalam satu jaringan dengan LAN
6. Setelah itu maka VLC sedang di proses yang sama. Langkah tersebut dilakukan
penginstalasian. dengan cara mengetikan perintah seperti
7. Instalasi telah selesai kemudian memilih dibawah ini : #ifconfig br0 up dan
Finish #ifconfig br0 192.168.0.121
 Tambahkan juga perintah routing table
nya, dengan route baru dengan

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


61

mengetikkan perintah seperti dibawah ini diperuntukan bagi streaming video. VLC
: #route add-net 224.0.0.0/4 gw dapat digunakan untuk memutar file
10.230.75.1 dengan format MPEG, VCD, DVD, TV
 Aktifkan forward dengan mengedit file channel, dan lain-lain. VLC dapat
scripts yang telah ada dengan perintah digunakan sebagai client untuk
berikut sehingga terdapat basis sebegai
mengakses video yang di-stream dari
berikut :#etc/ sysconfig/network dan
FORW ARD_IPV4=true
server.
 Apabila tidak sesuai dengan basis berikut Video Lan Client (VLC) media player
maka dapat mengedit file yang telah ada dapat berjalan di berbagai sistem operasi,
dan hanya mengubah nilai false menjadi seperti Windows, Linux, Mac OS, dan
true. Dengan mengetik perintah berikut sistem operasi lainnya.
ini :#/etc/sysctl.conf dan Langkah-langkah mengoperasikan
net.ipv4forward=1 Video Lan Client (VLC) media player
 Melakukan pengecekan apakah forward adalah sebagai berikut :
sudah berhasil atau belum dan nilainya 1. Membuka VLC media player yang
harus 1 (satu). Dengan mengetikan digunakan untuk pengetesan video
perintah berikut ini :#cat streaming.
/proc/sys/net/ipv4/ip_forward 2. Membuka File-Open Network
 Jika belum melakukan restart terhadap
Stream,
konfigurasi tersebut dengan mengetikan
perintah berikut ini :#/etc/init.d/network
3. Memilih UPD/RTP Multicast,
restart kemudain masukkan address
 Melakukan pengecekan ulang dengan multicast 239.0.220.1 dan port isi
mengetikkan perintah berikut ini : #cat dengan 1234.
/proc/sys/net/ipv4/ip_forward 4. Memilih OK, maka akan muncul
 Apabila telah berhasil maka dapat video yang di streamingkan lewat
melakukan pengecekan paket yang masuk address tersebut.
ke server multicast dengan mengetikan
PENGUJIAN
perintah berikut ini : tcpdump –ni eth0
1. Pengujian Pada sisi Modem
 Apabila belum berhasil, maka mencoba Pada saat melakukan pengujian disisi
cek pada bagian firewall nya dengan modem, status modem dinyatakan
mengetikan perintah berikut ini :#iptables berhasil apabila nilai SQF (Signal
–L Quality Factor) yang didapat pada saat
 Menghapus isi yang ada pada firewall, melakukan pointing antena melampui
coba flush firewall dengan perintah angka 80 (>80), apabila belum tercapai
berikut ini : #iptables-F maka perlu dilakukan pointing ulang
B. Konfigurasi Client antena dengan merubah posisi azimuth,
Pengertian secara sederhana, client elevasi dan memutar feedhorn.
adalah komputer yang bukan server. Jika 2. Pengujian Pada sisi Server
Pada saat melakukan pengujian disisi
server menyediakan file, sumber daya,
server, server dinyatakan berhasil
layanan tertentu, maka client adalah apabila server sudah dapat
komputer yang meminta file, sumber menstreamingkan siaran dari satelit
daya, atau layanan dari server. Dalam Telkom-2. Siaran tersebut kemudian
penelitian ini, client ditugaskan untuk dikirimkan ke client, apabila client tidak
menerima streaming dari server, dapat menerima siaran yang ada pada
sehingga pada sisi client ini perlu diinstal server, maka server dianggap tidak
software VLC media player. berhasil. Untuk mengetahui server
Video Lan Client (VLC) media player sudah menerima paket data yang dikirim
adalah sebuah software aplikasi yang satelit Telkom-2 dapat mengetikkan

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


62

perintah pada konfigurasi server dengan Siaran satelit Telkom-2 diterima oleh
cara sebagai berikut : tcpdump –ni eth0. modem, modem yang digunakan adalah
modem Hughes HN7000 Series yang
3. Pengujian Pada sisi Client berfungsi sebagai Satellite Digital Receiver.
Pengujian pada sisi client dapat Modem yang akan berperan penting dalam
dilakukan bilamana sudah terinstalasi hasil streaming multicast. Dari modem inilah
software VLC media player, yang bisa mengetahui nilai SQF (Signal Quality
nantinya bertugas untuk memutar file Factor) yang didapat dengan mengubah
video atau audio yang ada pada server azimuth, elevasi dan memutar feedhorn.
multicast. Pengujian client dikatakan Server disini bertugas sebagai penerima
berhasil apabila sudah menerima paket data yang dikirimkan oleh satelit,
streaming dari server. parabola, dan modem. Server akan
4. Pengujian pada sisi Jaringan menstreamingkan ke sisi client. Untuk
mengetahui server sudah berhasil dan dapat
Pengujian pada sisi jaringan dilakukan menerima paket data dengan mengetikkan
terhadap jaringan LAN AKATEL yang perintah ”tcpdum –ni eth0”.
dipakai dalam penelitian ini yaitu Client disini bertugas sebagai penerima
Laboratorium Komputer-1. Pada saat hasil streaming yang dikirimkan oleh server.
melakukan pengujian pada sisi jaringan Disisi client sudah terinstal sebuah software
ternyata jam kesibukan jaringan VLC media player untuk dapat melihat
memberikan kontribusi pengaruh siaran yang ada pada satelit Telkom-2.
terhadap hasil streaming. Jaringan yang Apabila pada sisi client tidak mendapatkan
ada di Laboratorium Komputer-1 siaran yang ada pada satelit Telkom-2, maka
AKATEL mengalami trafik yang padat harus melakukan pengecekan ulang pada sisi
atau sibuk disekitar jam 11.00 siang antena dengan cara melakukan pointing
sampai dengan 03.00 siang, pada jam ulang sampai nilai SQF (Signal Quality
07.00 pagi sampai dengan 10.00 pagi Factor) >80, apabila nilai SQF >80 maka
hasilnya bagus. pengecekan ulang disisi server dengan cara
mengetikan perintah ”tcpdump –ni eth0”
PEMBAHASAN apabila sudah menerima paket data yang
Satelit, parabola, modem, server dan diterima oleh modem yang dikirimkan maka
client saling terkait dan berhubungan. server dalam kondisi baik atau berhasil,
Dimana satelit yang digunakan adalah satelit maka melakukan pengecekan ulang pada sisi
Telkom-2 yang berada pada posisi 118 BT. jaringan dimana jaringan sangat berpengaruh
Satelit ini lah yang memberikan siaran, yang pada hasil streaming yang baik, dengan cara
kemudian ditangkap oleh parabola kemudian melihat sinyal jaringan yang didapat oleh
diterima oleh modem yang berfungsi sebagai client dalam kondisi yang ”strenght” atau
Digital Satellite Receiver lalu diteruskan ke kuat. Apabila pada sisi jaringan kondisi
server dan diterima oleh client. sinyal ”strenght” atau kuat, client sudah
Parabola yang digunakan adalah dapat menerima hasil streaming yang baik
parabola satu LNB untuk mengangkap siaran yang dikirimkan oleh server, dan client
satelit Telkom-2. Agar parabola dapat sudah dapat menikmati streaming multicast.
mengarahkan pada posisi satelit Telkom-2,
yang perlu diatur adalah sudut azimuth, Hasil pengamatan menggunakan pada
elevasi dan memutar feedhornnya. Posisi VLC media player, menunjukkan bahwa
antena parabola yang dimiliki AKATEL dalam suatu jaringan kecepatan streaming
berada pada posisi 109,14BT dan 7,25LS. multicast pada tiap client tidak bergantung
Agar parabola mendapatkan arah satelit yang pada jumlah host atau client melainkan pada
sesuai perlu dilakukan perhitungan sudut jumlah informasi yang dikirim, karena
azimuth dan elevasi. Dari hasil perhitungan bandwidth yang diterima adalah sama.
maka kedua sudut tersebut adalah 50,99o Dengan bertambahnya client yang
untuk azimuthnya dan 76,53o untuk menggunakan siaran satelit Telkom-2,
elevasinya.

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


63

bandwidth yang dibutuhkan tidak bertambah Video LAN Project, Penerbit ANDI,
ataupun berkurang. Yogyakarta, 152 hal.

5. Fahrial, Jaka, 2003, Teknik Konfigurasi


KESIMPULAN LAN,
www.ilmukomputer.internux.net.id/umu
1. Untuk membangun server multicast, m/jaka-lan.php
server sudah terinstal sistem operasi
CentOS, kemudian melakukan 6. Ginting, Admar, Putra, 2008. “Layanan
konfigurasi server dengan memberikan IPTV”, Akademi Teknik
IP address pada masing-masing ethernet Telekomunikasi Sandhy Putra
dan melakukan bridge interface sebagai Purwokerto
jembatan yang menghubungkan server 7. Pamungkas, Wahyu, 2007, “Diktat
dengan modem Hughes. Kuliah Komunikasi Satelit AKATEL
2. Untuk melakukan konfigurasi dari sisi Sandhy Putra Purwokerto”,
client agar mendapatkan streaming dari Purwokerto, 62 hal
server dengan cara menginstal software 8. Purbo W, Onno, 1999, Komunikasi
VLC media player digunakan client Multicast Dalam Dunia Network,
untuk mengakses video yang di-stream http://onno.vlsm.org/v11/ref-ind-
dari server, dan tehubung dengan 1/network/komunikasi-multicast-dalam-
jaringan LAN AKATEL. dunia-network-1999.pdf
3. Sistem transmisi yang digunakan dalam 9. Rachman, Oscar, 2008, TCP/IP Dalam
penelitian adalah multicast, yaitu Dunia Informatika dan Telekomunikasi,
kecepatan tansmisi yang diterima client Penerbit INFORMATIKA, Bandung,
adalah sama. 139 hal
DAFTAR PUSTAKA 10. Sopandi, Dede, 2006, Instalasi Dan
1. Annonymous, 2009, Sejarah Centos, Konfigurasi Jaringan Komputer,
http://id.wikipedia.org/wiki/CentOS Penerbit Informatika Bandung,
2. Annonymous, TELKOM-2 “Spacecraft Bandung, 338 hal
Controller and Operator”. Orbital 11. Susanto, Irwan, 2007, Pedoman
Propietary Foreground Data, 2005 Penulisan Laporan Praktek Kerja
3. Annonymous, Orbital Science Lapangan dan Penulisan Laporan
Corporation, Telkom Satellite Tugas Akhir, Akademi Teknik
Operations Handbook, Revision A. Telekomunikasi Sandhy Putra,
Dulles, Virginia. Purwokerto
4. Askari, Azikin dan Yudha, Purwanto,
2005, Video/TV Streaming dengan

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009


64

Lampiran
Data-data yang digunakan dalam perhitungan perencanaan ini terbagi menjadi beberapa
kelompok yaitu perhitungan perencanaan untuk antenna, transmitter, receiver dan radar cross
section adalah sebagai berikut :
1. Antenna :
Frekuensi : pengirim (4Ghz), penerima (4GHz)
Diameter antenna : pengirim (2m), penerima (5,31m)
Efisiensi antenna : pengirim (64%), penerima (64%)
2. Ttransmitter & Receiver :
Daya pancar sinyal : 150 Kw
Gain Directivity Antenna : diperoleh dari perhitungan menu Antenna
Jarak antenna Tx dengan target : 20 Km
Jarak antenna Rx dengan target : 30 Km
Loss Daya : 1.4 dB
Loss Radiasi antenna Tx : 1.2 dB
Loss Radiasi antenna Rx : 1.25 dB
Loss Channel 1 : 1.9 dB
Loss Channel 2 : 1.3 dB
Antenna Temperature : 175 K
Rata-rata efektif noise temperature : 175 K
Loss Receiver : 1.614 dB
Phycsical Temperature : 255 K
Noise bandwidth : 10 MHz
3. Radar Cross Section :
Surface Backscaterring Coefisien : 3 m2/m2
Efektif Clutter Scattering Area :4m
Daya Pancar Sinyal : 100 Kw
Gain Directivity Antenna : diperoleh dari menu perhitungan Antenna
Panjang Gelombang : diperoleh dari menu perhitungan Antenna
Cross Section Clutter : diperoleh dari menu
perhitungan Cross Section Area
Jarak yang tidak diinginkan : 40 Km
Total Loss : 12 dB
Volume backscaterring koefisien : 3 m2/m3
Curah hujan rata-rata : 76 mm/hari
Cross section scattered : diperoleh dari menu
perhitungan Cross Section Volum Target

Jurnal Infotel Volume 1 Nomor 2, November 2009

Anda mungkin juga menyukai