TINJAUAN PUSTAKA
menggunakan regresi linier. Hasil dari analisa diperoleh suatu persamaan yang
sedangkan semakin besar harga grit batu gerinda, maka permukaan benda kerja
dengan menggunakan cairan pendingin dan tanpa cairan pendingin. Dari hasil
lebih baik pada penggerindaan permukaan luar baja AISI 1040. Parameter gerinda
ini juga menguji tingkat material removal rate (MRR) untuk proses
5
6
benda kerja. Pisau atau alat potong gerinda adalah ribuan keping berbentuk pasir
dilakukan oleh keping roda gerinda yang berputar menggesek permukaan benda
1. Kelebihan
· Dapat mengerjakan benda kerja dengan tuntutan ukuran yang sangat presisi.
2. Kekurangan
· Biaya yang diperlukan untuk pengerjaan cukup mahal. (ika apriliya ayu,
2014)
Macam tipe mesin gerinda yang ada dalam industri manufaktur antara lain :
machine).
grinding machine)
bentuk khusus pada poros/ shaft dapat digerinda dengan menggunakan roda
gerinda profil. Gerakan meja diatur oleh hidrolik, yang dapat diatur panjang
pendek langkahnya. Untuk benda kerja yang konus, meja mesin diputar sebesar
Lubang-lubang yang silindris dan konus dikerjakan pada mesin ini. Pada
Putaran roda gerinda pada proses ini relatif lebih cepat karena diameter roda
dan dalam sekaligus. Karena kondisi yang khusus ini, maka pada mesin ini
Adalah mesin gerinda silindris luar, dimana benda kerja yang digerinda
tidak dicekam secara khusus. Benda kerja dimasukkan atau digerakkan pada
batang dudukan antara roda gerinda dan roda pengatur. Putaran yang pelan dan
desakan yang ringan dari roda pengatur menyebabkan gerakan maju dan berputar
pada benda kerja. Penggerindaan dilakukan dalam beberapa kali lintasan, sampai
Sampai saat ini belum ditemukan jenis batu gerinda ideal yang berarti
dapat digunakan untuk berbagai kondisi proses penggerindaan. Batu gerinda yang
tertentu yang hanya sesuai dengan beberapa kondisi penggerindaan saja. Sebelum
dan sebagainya), sangat logis jika jenis batu gerinda yang ditentukan terlebih
Batu gerinda dibuat dari campuran serbuk abrasif dengan bahan pengikat
• Struktur.
1. Logam
2. Baja
Baja adalah paduan antara Fe dan C (besi dan karbon), karbon maksimum
dari baja adalah 2,1 %. Karbon didalam baja membentuk karbida besi (Fe3C atau
Baja karbon :
Baja Paduan:
Baja terdiri dari unsur Fe+C, tetapi dalam pembuatan baja tersebut
seperti : Mn, Al, Ni, Cr, S, P, Mg, Si, dsb. Baja paduan di bagi berdasarkan
• baja Konstruksi
• Baja Perkakas
3. Besi Cor
Besi cor terdiri dari Fe+C , Komposisi karbon pada besi cor di atas 2,1%.
Karbon bebas dari besi cor berupa Grafit yang memiliki sifat getas.Dari bentuk
1. LOGAM
• Bersifat korosi
12
2. KERAMIK
• Tahan korosi
3. POLIMER
Sifat termal :
4. KOMPOSIT
Merupakan gabungan dua jenis bahan atau lebih yang terdiri dari SERAT dan
penyusunnya.
Jenis-jenis serat :
• serat gelas
• serat karbon
• serat polimer
• serat logam
seperti :
• Beton bertulang
• Pahat karbida
• matrik = Perlit
• pahat CERMET
• matrik = Keramik
• serat = logam
• Carbonex
• matrik = Resin
Jika diameter lingkaran jarak bagi dinyatakan dengan d (mm), dan jumlah
gigi dengan z, maka jarak bagi lingkar t (mm) dapat ditulis sebagai
πd
t= z
Jadi jarak bagi lingkar adalah keliling lingkaran jarak dibagi dengan
jumlah gigi. Dengan demikian ukuran gigi dapat ditentukan dari besarnya jarak
bagi lingkar tersebut. Namun, karena jarak bagi lingkar selalu mengandung faktor
hal ini, diambil ukuran yang disebut “modul” dengan lambang m, dimana:
d
m=z
Dengan cara ini , m dapat ditentukan sebagai bilangan bulat atau bilangan
πxm=t
cara lain untuk menyatakan ukuran gigi ialah dengan “jarak bagi
diametral”. Dalam hal ini diameter lingkaran jarak dibagi dalam inch; mkaa jarak
bagi diametral DP adalah jumlah gigi per inch diameter tersebut. Jika diameter
z 1
DP = d"(in)
Dari persaamaan ini dapat dilihat bahwa jika DP kecil, berarti giginya
besar. Sebagian besar gigi dari Amerika atau Eropa dinyatakan dengan harga DP
2,54
m= DP
Roda gigi luar besarnya sama dengan modul, m (mm) atau satu per jarak
bagi diametral, 1/DP (in) yang biaasanya disebut tinggi kepala atau adendum.
Bagian gigi di sebelah dalam lingkaran jarak bagi disebut kaki besarnya sama
dengan (m + ck). Disepanjang lingkaran jarak bagi terdapat tebal gigi dan celah
πm π
atau kelonggaran yang besarnya sama dengan 2
(mm) atau 2 (DP), (in). Titik
potong antara profil gigi dengan lingkaran dengan jarak bagi disebut jarak bagi.
Tidak ada alasan kuat bahwa proporsi setiap bagian gigi atau sudut tekanannya
harus sesuai dengan yang atas. Pinyon dengan kepala gigi panjang dan gigi
pendek, serta roda gigi dengan proporsi terbalik sering juga dipakai.
16
Jika putaran mata gerinda yang berpasangan dinyatakan dengan n1 (rpm) Pada
poros penggerak dan n2 (rpm) pada poros yang di gerakkan, diameter lingkaran
jarak bagi d1 dan d2 (mm), dan jumlah gigi z1 dan z2, maka pebandingan putaran u
adalah :
n2 d1 m . z1 z1 1
U=n = d = m . z2
=z =1
1 2 2
z2/z1 = i
Harga i,yaitu perbandinga antatra jumlah mata gerinda pada mata gerinda
dan pada pinyon, disebut perbandingan mata gerinda atau perbandinga transmisi.
Pernamdinga ini dapat sebesar 4 sampai 5 dalam har roda gigi lurus standart, dan
dapat di perbesar sampai 7 dengan perubahan kepala. Pada mata gerinda miring
Jarak sumbu poros a (mm) dan diameter lingkaran jarak bagi d1 dan d2
d1 = 2a/(1 + i)
d2 = 2a.i(1 + i)
17
Perbandingan antara panjang lintasan kontak dan jarak kontak dan jarak
mempunyai harga ε = 1,4 seperti diperlihatkan dalam gambar 2.1 titik k2 titik
panjang lintasan kontak atau Z. Bila suatu pasan gigi mulai melakukan kontak di
m2 k1 = te.
a) Kekuatan poros
lentur (bending moment) ataupun gabungan antara beban puntir dan lentur. Dalam
ataupun penggunaan alur pasak pada poros tersebut. Poros yang dirancang
b) Kekakuan poros
menahan pembebanan tetapi adanya lenturan atau defleksi yang terlalu besar akan
dan suara (noise). Oleh karena itu disamping memperhatikan kekuatan poros,
kekakuan poros juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis mesin yang
c) Putaran kritis
pada mesin tersebut. Batas antara putaran mesin yang mempunyai jumlah putaran
normal dengan putaran mesin yang menimbulkan getaran yang tinggi disebut
putaran kritis. Hal ini dapat terjadi pada turbin, motor bakar, motor listrik, dll.
Selain itu, timbulnya getaran yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada
mempertimbangkan putaran kerja dari poros tersebut agar lebih rendah dari
putaran kritisnya.
Material yang biasa digunakan dalam membuat poros adalah carbon steel
untuk poros yang biasa digunakan untuk putaran tinggi dan beban yang berat pada
19
umumnya dibuat dari baja paduan (alloy steel) dengan proses pengerasan kulit
baja khrom nikel, baja khrom nikel molebdenum, baja khrom, baja khrom
vanadium, dll. Sekalipun demikian, baja paduan khusus tidak selalu dianjurkan
jika alasannya hanya karena putaran tinggi dan pembebanan yang berat saja.
a. Perhitungan Poros
Dimana :
shaft) digunakan :
Sehingga didapat :
Maka didapat,
poros (rpm)
Dimana :
R = jari-jari pulley
21
Dimana :
dirumuskan :
inersia dirumuskan :
Sehingga :
Jika pada poros tersebut terdapat kombinasi antara momen bending dan
momen puntir maka perancangan poros harus didasarkan pada kedua momen
22
tersebut. Banyak teori telah diterapkan untuk menghitung elastic failure dari
bahwa :
23
Dengan cara dan proses yang sama seperti sebelumnya, maka akan
didapatkan
(Khurmi, R.S. dan J.K. Gupta. 1982. A Text Book of Machine Design. Ram
Serbuk abrasive adalah bagian aktif yang merupakan mata potong yang
tersebar diseluruh permukaan batu gerinda. Terdapat 4 jenis serbuk yang umum
digunakan sebagai bahan batu gerinda, yaitu alumunium oxide, silicon carbide,
membakar tanah liat (lempung) yang dikenal sebagai bauksit , yang terdiri
24
campur dengan serbuk kokas dan besi dalam dapur listrik yang mempunyai
beberapa elektroda karbon. Campuran ini dilewatkan atau di putar pada elektroda
putih dibuat dengan cara yang sama, tetapi material awalnya alumina murni tanpa
ditambah kokas dan besi. Aluminium oxide biasanya dikunakan untuk roda
gerinda yang keras, ulet, dan mampu menahan tegngan yang terus menerus.
murni, kokas tanah, serbuk kayu, dan garam dalam dapur listrik yang besar.
Silicon pasir kemudian dimasukkan dalam campuran tadi pada suhu 2200ºC
dengan kokas karbon untuk membentuk silicon carbide. Setelah 36 jam dalam
dihancurkan, dicuci dengan larutan asam dan alkali, disaring untuk mendapatkan
ukuran butiran yang diinginkan dan dilewatkan pada bagian yang bermagnet
butiran ini yang digunakan untuk membentuk roda gerinda. Silicon carbide
bewarna hitam, tetapi yang banyak digunakan bewarna hijau terang. Sifatnya
getas sehingga mudah melepaskan butirannya dan memunculkan sisi potong yang
baru.
25
dibawah kekerasan intan atau sekitar dua kali kekerasan aluminium oxide dan
tahan sampai temperatur 1400oC (intan mulai terbakar pada 700oC). CBN dibuat
dasar pada temperatur dan tekanan tinggi yang terkontrol akan berubah menjadi
kristal yang berbentuk kubus. CBN tidak bereaksi terhadap besi sehingga dapat
digunakan untuk menggerinda berbagai jenis baja (terutama baja perkakas, tool
steels) dengan ekonomik. Sementara itu, karena serbuk intan dapat bereaksi
d. Diamond.
Adalah zat mineral yang paling keras. Merupakan suatu alat potong yang
mempunyai kekerasan dan kualitas yang tinggi. Bila dipilih dengan tepat
2010)
Keras atau tidaknya butiran abrasive terlepas, sehingga hal ini sangat
gerinda lunak digunakan untuk benda kerja yang keras dan sebaliknya. Sebagai
ukuran kekuatan ikatan serbuk atau kekerasan batu gerinda digunakan kode huruf
26
abjad dari A sampai Z secara berurutan dengan tingkat kekerasan yang semakin
H,I,J = Lunak
L,M,N,O = Medium
P,Q,R,S = Keras
belum ada standart test yang dapat diterima dan digunakan oleh seluruh pabrik
pembuat batu gerinda, maka batu gerinda yang dibuat oleh pabrik yang berbeda
dengan tanda grade yang sama belum tentu mempunyai karakteristik kekerasan
struktur yaitu dari 0 sampai 15. Semakin kecil angka struktur berarti batu gerinda
3,4 = Rapat
5,6 = Medium
7,8,9 = Renggang
Kerapatan serbuk abrasif ini dapat diatur sewaktu batu gerinda di buat,
oxide atau silicon carbide dengan bahan pengikat keramik biasanya perbedaan
kode angka struktur ini tidak dicantumkan karena pabrik pembuat menganggap
bahwa jenis batu gerinda yang dibuatnya telah ditentukan strukturnya yang paling
baik (berdasarkan dari hasil penelitian) sehingga tidak perlu membuat jenis yang
lain yang hanya beda strukturnya. Untuk batu gerinda yang berserbuk kasar, yang
Ada enam jenis bahan pengikat yang umum digunakan, antara lain :
a. Vitrified (keramik).
28
kekuatan dari batu gerinda yang dihasilkan memungkinkan untuk digunakan pada
ketelitian bentuk dari produk cukup baik. Tidak mudah dipengaruhi oleh air,
asam, minyak, serta ketahanan terhadap variasi temperature cukup baik (berbagai
Digunakan untuk batu gerinda dengan kecepatan putar yang tinggi seperti
c. Rubber.
d. Shellac.
e. Silicate.
pahat yang runcing. Serbuk abrasive mudah terlepas sehingga hanya sesuai bagi
Dimensi dan bentuk batu gerinda yang dipilih disesuaikan dengan jenis
bentuk dan dimensi dari batu gerinda tidak begitu sulit, sebaliknya pemilihan
sumbu horizontal roda gerinda dan 1,8 sampai 1,4 inchi dibawah center. Untuk
minimum adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan