Anda di halaman 1dari 34

PANDUAN

SIAP KULIAH
by Rencanamu
DAFTAR ISI

Persiapan Kuliah: Mulai dari Mana? 2

Panduan Memilih Jurusan Kuliah 5

Panduan Memilih Kampus 12

Panduan Diskusi bersama Orangtua dan Guru BK 22

Panduan Mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi 30

Timeline Persiapan Kuliah di Bangku Sekolah Menengah Atas 32

PANDUAN SIAP KULIAH 1


Persiapan Kuliah: Mulai dari Mana?

Persiapan kuliah itu nggak sebatas galau-galauan menentukan


program studi dan belajar mati-matian untuk menembus seleksi
masuk perguruan tinggi aja, lho. Ada banyak hal-hal yang nggak
kalah penting dilakukan dalam mempersiapkan diri sebelum
masuk kuliah, mulai dari mengenali diri sendiri dari nol sampai
persiapan teknis yang wajib kamu jalani untuk menempuh
pendidikan tinggi di kampus impian. Dan sayangnya, hal-hal ini
sering terlupakan oleh calon mahasiswa sehingga persiapan kuliah
mereka nggak maksimal dan membuat mereka terjerumus dalam
balada ‘salah jurusan’.

Tentunya kamu nggak mau hal seperti itu terjadi padamu, ‘kan?

Bagi sebagian calon mahasiswa merasa persiapan kuliah adalah hal yang membingungkan sehingga
mereka nggak tahu harus mulai dari mana. Padahal, hanya ada 2 aktivitas utama yang perlu kamu
lakukan dalam mempersiapkan kuliah: menetapkan tujuan dan bereksplorasi.

Jika kamu sudah menyelesaikan seluruh tes yang ada di Rencanamu dan membaca hasil laporan
potensi dirimu, artinya kamu sudah berada di jalan yang benar. Kamu sudah melakukan eksplorasi
terhadap dirimu sendiri dengan mengetahui apa yang kamu minati, dimana letak kemampuanmu,
dan apa jurusan kuliah yang sekiranya sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki. Ini
dapat kamu jadikan modal awal untuk memulai eksplorasi yang lebih dalam untuk mengenali dirimu
lebih jauh, seperti mencoba berbagai kegiatan atau mencari tahu berbagai informasi dan
pengetahuan.

Namun, mungkin saja kamu malah merasa semakin bingung setelah membaca hasil laporan keunikan dirimu dan
kamu nggak tahu bagaimana laporan tersebut dapat membantu kamu merencanakan kuliah dengan lebih
mudah. Tenang, ini bukanlah hal yang aneh, kok. Ini adalah hal yang wajar jika kamu belum menetapkan
tujuanmu.

PANDUAN SIAP KULIAH 2


Persiapan kuliah dimulai dari mengetahui apa cita-citamu dan apa yang ingin kamu capai di masa yang akan
datang. Sederhananya, nggak akan ada perencanaan tanpa tujuan. Karena itulah, bisa saja usahamu dalam
belajar mati-matian bertahun-tahun nggak membuahkan hasil karena kamu belum mempunyai tujuan yang jelas
mengapa kamu melakukan hal tersebut. Jika kamu sudah tahu ingin menjadi sosok seperti apa di masa depan
nanti dan apa yang ingin kamu lakukan 10-20 mendatang, kamu nggak akan menemukan kesulitan yang berarti
untuk memulai perencanaan kuliahmu.

METODE SMART: CARA MUDAH MENETAPKAN TUJUAN

Menetapkan tujuan adalah hal yang paling penting untuk dilakukan sebelum memulai perencanaan kuliah.
Dengan menetapkan tujuan, kamu dapat mengetahui dari mana harus memulai perencanaan, menyusun strategi
yang tepat, serta mengarahkan dan mengelola sumber daya yang kamu miliki untuk mencapai tujuan tersebut.

Baik dalam menentukan tujuan jangka pendek ataupun jangka panjang, ada baiknya jika kamu menentukannya
dengan SMART. SMART adalah singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (dapat diukur), Attainable (dapat
dicapai), Relevant (beralasan), dan Time-Bound (memiliki batasan waktu). Metode penetapan tujuan
menggunakan SMART akan sangat membantu kamu dalam membentuk cita-cita dan aspirasi karier yang
konkret yang dapat dijadikan kenyataan.

PANDUAN SIAP KULIAH 3


BAGAIMANA CARA KERJA METODE SMART?

S Specific (spesifik)
Buatlah tujuan yang jelas, sederhana, dan langsung. Tujuan yang dibuat haruslah menjawab 5W+1H
(apa, kenapa, siapa, dimana, kapan, bagaimana)
Misalnya: Saya ingin menjadi pemandu wisata di Jakarta.

M Measurable (dapat diukur)


Buatlah tujuan yang dapat diukur sebagai bukti nyata bahwa kamu dapat mencapainya. Tujuan yang
dibuat haruslah menegaskan intensitas atau frekuensi yang ingin dicapai.
Misalnya: Saya ingin menjadi pemandu wisata yang fasih berbahasa Inggris dan Jepang.

A Attainable (dapat dicapai)


Buatlah tujuan yang realistis dan mampu untuk kamu capai, yang berarti tidak terlalu mudah ataupun
terlalu sulit. Tujuan yang dibuat haruslah sesuai dengan pengetahuan, kemampuan, dan keahlian yang
dimiliki tanpa harus dipaksakan.
Misalnya: Saya akan berlatih 5 kosakata baru dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang setiap hari
selama 3 bulan.

R Relevant (beralasan)
Buatlah tujuan yang sesuai dengan apa yang ingin kamu wujudkan. Tujuan yang dibuat haruslah
memiliki latar belakang dan hasil yang diharapkan dari perwujudannya.
Misalnya: Saya ingin menjadi pemandu wisata di Jakarta karena saya ingin mengenalkan budaya
Indonesia kepada dunia.

T Time-Bound (memiliki batasan waktu)


Buatlah tujuan yang memiliki tenggat waktu pencapaian. Tujuan yang dibuat haruslah memiliki batasan
waktu pencapaian agar terus menjadi dorongan bagi kamu untuk segera mencapainya.
Misalnya: Saya akan menjadi pemandu wisata dalam kurun waktu 5 tahun dari sekarang.

PANDUAN SIAP KULIAH 4


PANDUAN MEMILIH JURUSAN KULIAH

Menetapkan tujuan? Sudah. Mengenali minat, kemampuan, dan potensi diri? Sudah. Mendapatkan rekomendasi
jurusan yang sesuai dengan dirimu? Sudah juga. Sekarang, saatnya melakukan langkah selanjutnya untuk
memilih jurusan kuliah yang paling tepat untukmu: bereksplorasi.

Eksplorasi adalah bagian dari proses mengenali diri. Keduanya berjalan secara paralel, dimana semakin banyak
kamu mengetahui dan mencoba berbagai hal, semakin kenal kamu dengan diri sendiri. Proses mengenali diri
yang kamu lakukan sampai tahap ini hanyalah permulaan, dan kamu akan terus mengenal dirimu lebih dalam lagi
ketika kamu terus bereksplorasi.

Ingat, rekomendasi jurusan kuliah nggak Ketika mulai bereksplorasi, mungkin kamu
bersifat mutlak, bukan ‘pakem’ yang wajib akan kewalahan dengan banyaknya hal yang
diikuti, dan belum tentu 100% tepat sasaran. harus kamu cari tahu dan pahami untuk
Rekomendasi adalah alat yang bisa kamu dapat menyusun rencana masa depan. Agar
gunakan untuk membuat keputusan yang kamu nggak membuang- buang waktu untuk
lebih baik dan terarah. Butuh langkah lebih dapat menentukan jurusan kuliah yang paling
lanjut untuk mencari tahu lebih dalam apakah cocok dengan dirimu dari sekian banyak
rekomendasi tersebut sudah benar-benar informasi dan kesempatan yang harus kamu
sesuai dengan potensi dan cita-citamu. Men- eksplorasi, berikut adalah langkah-langkah
gambil keputusan terkait pilihan jurusan yang bisa kamu ikuti dan terapkan.
kuliah bukanlah hal instan!

PANDUAN SIAP KULIAH 5


LANGKAH 1

Cari Tahu Bidang Jurusan dan Bidang Industri Spesifik


yang Ingin Kamu Tekuni di Masa Depan

Pendidikan adalah ‘alat’ untuk mencapai tujuan, bukan tujuan. Kamu


harus tahu dan kenali dulu apa yang menjadi tujuan kamu, baru
setelah itu kamu tarik mundur ke belakang mengenai ‘alat’ yang
sebaiknya kamu pilih untuk mencapai tujuanmu, termasuk
menentukan jurusan kuliah yang tepat.

Jika kamu sudah dapat menentukan tujuan berupa aspirasi karier


dengan metode SMART Goals, kamu sudah memiliki permulaan yang
bagus. Dari SMART Goals-mu, definisikan bidang jurusan dan bidang
industri spesifik yang ingin kamu tekuni di masa yang akan datang.

Mengetahui dan memahami bidang jurusan serta bidang industri adalah hal paling mudah untuk untuk memulai
bereksplorasi dibanding mengenali profesi dan jurusan kuliah. Soalnya, kamu sudah mendapatkan paparan
informasi mengenai bidang jurusan dan bidang industri jauh lebih dini dibanding informasi seputar profesi dan
jurusan sekolah ataupun kuliah dari sekitarmu. Coba, deh, diingat-ingat lagi. Sejak kecil, kamu lebih sering men-
genal dunia kerja dari kegiatan yang dilakukan orang-orang di sekitarmu atau dari mahasiswa dan alumni
jurusan tertentu?

Di sisi lain, mengenali bidang jurusan dan bidang industri juga akan mempermudah kamu untuk mengerucutkan
pilihan jurusan kuliah, serta profesi yang kamu inginkan. Bidang jurusan dan bidang industri cenderung lebih
adaptif dan fleksibel, sehingga kamu dapat memiliki ruang eksplorasi yang luas untuk kamu jelajahi.

Bidang jurusan adalah bidang yang memayungi keilmuan atau keahlian yang serumpun, sedangkan bidang industri adalah

bidang kerja yang bergerak di sebuah isu spesifik yang membutuhkan tenaga dari bidang jurusan yang sejalan ataupun

nggak sejalan. Eksplorasi bidang jurusan membantu kamu mengetahui jurusan sekolah/kuliah yang sesuai dengan minat dan

kemampuanmu, sedangkan eksplorasi bidang industri membantu kamu mengetahui sektor bidang industri mana yang dapat

kamu jajal sesuai dengan bidang jurusan yang kamu tekuni.

PANDUAN SIAP KULIAH 6


BIDANG APA YANG INGIN KAMU TEKUNI?

Budaya Sosial Matematika dan Pertanian


dan Bahasa Humaniora Ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA)

Komputer dan Ekonomi dan Kesehatan


Teknologi Bisnis

Pendidikan Teknik Seni

Cari tahu semuanya di rencanamu.id/post

PANDUAN SIAP KULIAH 7


Langkah 22
LANGKAH

Cari Tahu Profesi yang Bisa Kamu Tekuni di Bidang Industri dan
Bidang Jurusan yang Kamu Pilih

Setiap industri memiliki profesi yang berbeda-beda. Ketahui ragam profesi sesuai dengan industri yang kamu,
deskripsi pekerjaan yang dilakukan, lihat ulasan dari orang yang pernah bekerja pada profesi tersebut serta
diskusikan apa yang kamu ingin ketahui dari profesi tersebut. Semua hal itu bisa kamu mulai sekarang! Buka
Rencanamu, masuk pada bagian eksplorasi, pilih profesi, dan coba telusuri hal-hal tersebut.

Oke, sekarang kamu sudah mengetahui bidang jurusan dan bidang industri yang ingin kamu tekuni di masa
depan nanti. Dari sinilah kamu bisa menggunakan bidang jurusan dan bidang industri yang kamu pilih untuk
menentukan profesi apa yang paling relevan untuk berkarier di dalamnya—dan memisahkan antara bidang
jurusan dan bidang industri yang telah kamu jadikan untuk rencana sekolah/ kuliah dan karier di masa depan.

Misalnya, kamu adalah lulusan jurusan akuntansi yang berada di bawah bidang jurusan Ekonomi dan Bisnis.
Kamu bisa berkarier sebagai akuntan publik yang termasuk dalam bidang industri Perbankan dan Keuangan
(profesi dan industri sejalan dengan bidang jurusanmu) atau berkarier sebagai seorang Manajer Keuangan di
perusahaan yang bergerak di bidang industri pertanian (profesi yang sejalan dengan bidang jurusan, namun
bukan dalam industri yang sejalan).

Contoh lain, jika kamu bercita-cita untuk bekerja di bidang industri kesehatan, kamu pun nggak harus masuk
jurusan sekolah/kuliah yang berada di bawah bidang kesehatan, lho. Rumah sakit nggak melulu cuma butuh
dokter. Kamu yang belajar desain pun bisa berkarier di bidang industri kesehatan dalam hal mendesain produk
terkait alat dan penunjang kesehatan, membuat visual kampanye kesehatan secara rutin, atau mendesain interior
rumah sakit khusus anak.

PANDUAN SIAP KULIAH 8


Dari ilustrasi di atas, kamu bisa berlatih berpikir kritis dan menarik kesimpulan, kira-kira mana yang lebih
prioritas: pendidikan untuk mengejar bidang jurusan, atau pendidikan untuk mengejar industri yang ingin dipilih?
Jawabannya kembali lagi ke dirimu sendiri: kira-kira, mana yang sekiranya akan lebih betah kamu jalani dalam
jangka panjang? Profesi mana yang sekiranya relevan untuk memasuki bidang jurusan dan bidang jurusan yang
kamu inginkan?

HAL YANG WAJIB KAMU CARI TAHU DALAM


MENGEKSPLORASI PROFESI:

1
Keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk
menekuni suatu profesi di bidang industri
tertentu?

2
Jenjang pendidikan dalam bidang
jurusan apa yang dibutuhkan untuk
menekuni suatu profesi tertentu?

3
Apakah profesi tersebut sudah
sangat relevan dengan cita-cita dan
tujuan kamu? Cari tahu semuanya di
rencanamu.id/eksplorasi

PANDUAN SIAP KULIAH 9


LANGKAH 3

Cari Tahu Jurusan Kuliah yang Harus Kamu Pilih untuk Dapat
Menekuni Profesi Tersebut

Setelah kamu tau profesi apa yang ingin kamu


ambil, kini saatnya kamu telusuri lebih dalam
mengenai jurusan apa saja yang berkaitan
dengan profesi tersebut. Ketahui apakah jurusan
tersebut sesuai dengan minat dan kemampuan
kamu, pahami hal-hal yang akan kamu pelajari,
serta diskusikan rasa penasaran kamu. Semua
bisa kamu lakukan juga di Rencanamu di bagian
Eksplorasi Jurusan.

Jika kamu sudah mengetahui bidang jurusan, bidang profesi, dan profesi yang
akan kamu tekuni, maka akan semakin mudah untuk kamu mengerucutkan
jurusan kuliah yang akan kamu tekuni. Dari sini, kamu bisa mulai bereksplorasi
lebih jauh untuk mencari informasi yang dibutuhkan mengenai jurusan kuliah
yang dibutuhkan untuk dapat berkarier di profesi tersebut.

Jika pola pikirmu dalam merencanakan masa depanmu dimulai dari apa yang
menjadi tujuan akhirmu, kamu nggak akan galau lagi dalam memilih jurusan
kuliah yang benar-benar cocok dengan minat dan kemampuan yang kamu
miliki.

Coba, deh, lihat kembali rekomendasi jurusan kuliah sesuai minat dan kemampuan yang kamu miliki yang kamu
dapatkan di laporan potensi dirimu. Jika kamu menemukan rekomendasi jurusan kuliah yang juga sesuai dengan
aspirasi karier yang kamu miliki, maka selamat! Artinya kamu sudah menemukan jurusan kuliah yang kamu
banget. Jika nggak ada, kamu nggak perlu berkecil hati. Terus eksplorasi lebih dalam mengenai jurusan kuliah
yang sesuai dengan aspirasi kariermu, dan berusahalah untuk meningkatkan minat dan kemampuan yang
dibutuhkan agar kamu merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan kuliah di jurusan tersebut.

PANDUAN SIAP KULIAH 10


HAL YANG WAJIB KAMU CARI TAHU DALAM
MENGEKSPLORASI JURUSAN KULIAH:

1
Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan apa yang harus kamu
miliki untuk melanjutkan studi di jurusan
sekolah/kuliah tersebut?

2
Apa yang akan dipelajari di jurusan sekolah/ kuliah
tersebut, dan apakah hal kan dipelajari sesuai dengan minat dan
kemampuanmu?

3
Jurusan apa saja yang hampir mirip dengan jurusan ini, dan
apakah jurusan tersebut sudah sesuai dengan dengan minat,
kemampuan, serta cita-citamu di masa depan?

Cari tahu semuanya di rencanamu.com/eksplorasi

Ingat, jurusan kuliah yang tepat adalah kombinasi dari:

Minat yang tinggi Kemampuan yang Aspirasi karier masa


memadai depan yang relevan

PANDUAN SIAP KULIAH 11


PANDUAN MEMILIH KAMPUS

Sekarang, kamu sudah punya gambaran yang konkret mengenai program studi yang sesuai dengan kepribadian,
minat, dan kemampuanmu. Tapi, masih ada satu hal lain yang nggak kalah penting untuk kamu pertimbangkan,
yaitu memilih kampus

Eksplorasi kampus sama pentingnya dengan eksplorasi minat, bakat, program studi dan profesi dalam
merancang masa depan. Memilih kampus yang tepat, tuh, bukanlah perkara gampang. Belum lagi info yang
dibutuhkan seputar kampus idaman yang mungkin saja ternyata nggak cuma satu. Tentunya memilih kampus
yang sesuai denganmu nggak akan memakan waktu yang sedikit.

Sebelum membahas tentang jenis perguruan tinggi, kamu harus paham tentang jenis-jenis pendidikan tinggi dan
jenis-jenis perguruan tinggi terlebih dahulu.

PANDUAN SIAP KULIAH 12


JENIS-JENIS PENDIDIKAN TINGGI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ternyata pendidikan
tinggi di Indonesia diklasifikasikan dalam 3 jenis, yaitu Pendidikan Akademik, Pendidikan Vokasi, dan
Pendidikan Profesi/Spesialis.

Pendidikan Akademik adalah sistem pendidikan tinggi yang mengarah


kepada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni tertentu. Pendidikan Akademik mencakup
program pendidikan Sarjana (S1), Magister atau Master (S2) dan
Doktor (S3). Lulusan Pendidikan Akademik akan mendapat gelar
Sarjana, diikuti dengan bidang keahliannya. Misalnya, Sarjana Ekonomi
(SE), Sarjana Hukum (SH), dan sebagainya.

Pendidikan Vokasi adalah sistem pendidikan tinggi yang mengarah


kepada penguasaan keahlian terapan tertentu. Pendidikan Vokasi
mencakup program pendidikan Diploma I (D1), Diploma II (D2),
Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4). Lulusan Pendidikan Vokasi akan
mendapat gelar Vokasi, misalnya, Ahli Pratama (A.P.) untuk D1, Ahli
Muda (A.Ma.) untuk D2, Ahli Madya (A.Md.) untuk D3, dan Sarjana
Terapan (S.Tr.) untuk D4.

Sedangkan Pendidikan Profesi/Spesialis adalah sistem pendidikan


tinggi yang hanya dapat ditempuh setelah menyelesaikan program
pendidikan Sarjana untuk dapat menguasai kemampuan dan keahlian
spesifik yang dibutuhkan untuk menjajal profesi yang relevan. Lulusan
Pendidikan Profesi/ Spesialis akan mendapatkan Gelar Profesi yang
sesuai dengan bidang pendidikan yang masing-masing ditempuh.

PANDUAN SIAP KULIAH 13


JENIS-JENIS PERGURUAN TINGGI

UNIVERSITAS

Universitas terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan


Pendidikan Akademik dan/atau Pendidikan Vokasi dalam sejumlah
ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni. Universitas bisa
menyelenggarakan dua jenis pendidikan tinggi, yaitu Pendidikan
Akademik dan Pendidikan Vokasi. Universitas juga bisa
menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai rumpun ilmu tanpa
batas. Jadi, bisa dibilang universitas adalah perguruan tinggi yang
menyediakan apapun kebutuhan pendidikan tinggimu.

INSTITUT

Institut terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan


Pendidikan Akademik dan/atau Pendidikan Vokasi dalam sejumlah
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sama seperti Universitas,
Institut bisa menyelenggarakan dua jenis pendidikan tinggi
juga—Pendidikan Akademik dan Pendidikan Vokasi. Bedanya,
fakultas-fakultas dalam sebuah institut berasal hanya dari satu jenis
rumpun keilmuan saja.

PANDUAN SIAP KULIAH 14


SEKOLAH TINGGI

Sekolah Tinggi adalah perguruan tinggi yang melaksanakan


Pendidikan Akademik dan/atau Pendidikan Vokasi dalam sejumlah
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sama seperti Universitas dan
Institut, Sekolah Tinggi bisa menyelenggarakan Pendidikan
Akademik dan Pendidikan Vokasi. Namun, berbeda dengan
Universitas dan Institut, Sekolah Tinggi hanya terdiri dari satu
fakultas yang terbagi ke dalam berbagai program studi.

POLITEKNIK

Politeknik adalah sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan


Pendidikan Vokasi dari berbagai rumpun ilmu yang berbeda- beda.
Jadi, Politeknik nggak menyelenggarakan Pendidikan Akademik.
Sesuai dengan jenis pendidikan tinggi yang ditawarkan, tujuan
politeknik sendiri tentunya untuk mempersiapkan peserta didiknya
untuk menjadi anggota masyarakat yang punya kemampuan
profesional agar mampu menerapkan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.

AKADEMI

Sama seperti Politeknik, Akademi adalah sekolah tinggi yang hanya


menyelenggarakan Pendidikan Vokasi dalam satu atau sebagian
cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni tertentu. Nah, beda
antara Politeknik dan Akademi adalah Politeknik bisa
menyelenggarakan Pendidikan Vokasi dari beberapa rumpun ilmu,
sedangkan Akademi hanya bisa menyelenggarakan Pendidikan
Vokasi dari satu cabang ilmu saja.

PANDUAN SIAP KULIAH 15


Lalu, dalam hal pengelolaan, perguruan tinggi juga terbagi lagi menjadi 3, yaitu:

1 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yaitu perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintahan, baik
langsung berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional maupun di bawah departemen lain milik
pemerintah.

2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS), yaitu perguruan tinggi yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan
atau kelompok/yayasan tertentu.

3 Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK), yaitu perguruan tinggi di bawah departemen selain Departemen
Pendidikan Nasional, atau merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki ikatan dengan
lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan.

Pemaparan jenis-jenis pendidikan tinggi dan perguruan tinggi di atas bertujuan untuk memberikan kamu
gambaran tentang dunia perkuliahan dari perbedaan yang paling menjelaskan. Di samping itu, penjelasan ini
menegaskan bahwa nggak ada jenis pendidikan tinggi atau perguruan tinggi yang lebih baik dari yang lainnya.
Pemilihan kampus berdasarkan jenis pendidikan tinggi dan perguruan tinggi haruslah didasarkan dengan
kesesuaiannya dengan kebutuhan perkuliahanmu.

PANDUAN SIAP KULIAH 16


HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH KAMPUS

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu ketika ditanya soal kampus idaman? Almamaternya yang
bergengsi? Atau karena selalu menjadi favorit di lingkungan tempat tinggalmu?

Ada beberapa hal penting yang harus kamu pahami sebelum memantapkan diri dalam memilih kampus yang
tepat dalam menunjang pengalaman studi kamu. Yang paling utama, pastikan bahwa jurusan kuliah yang kamu
inginkan tersedia di kandidat kampus yang akan kamu pilih. Kalau nggak ada, jangan sekali-kali maksain kuliah
di sembarang program studi demi almamater kampus tertentu, ya. Masa depan kamu nggak ditentukan oleh
almamater, kok.

Kalau jurusan kuliah incaranmu memang hanya tersedia di satu kampus di seluruh Indonesia seperti program
studi Astronomi di ITB, pastinya kamu udah nggak perlu pusing memilih kampus yang sesuai untukmu. Tapi,
apabila program studi incaran kamu berada di dalam spektrum yang lebih mainstream seperti halnya DKV atau
Hukum, ada baiknya kamu pertimbangkan lima faktor dalam memilih kampus berikut ini.

PANDUAN SIAP KULIAH 17


AKREDITASI

Akreditasi adalah sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi mutu sebuah kampus yang
diselenggarakan oleh lembaga BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Akreditasi dibagi
menjadi dua, yaitu akreditasi kampus (institusi) dan akreditasi program studi (program studi).

Selain untuk melihat kualitas mutu suatu program studi, akreditasi ini juga dipakai sebagai standar untuk
mengeluarkan ijazah. Untuk bisa mengeluarkan ijazah, sebuah program studi harus minimal terakreditasi C.
Kalo nilainya N/A alias nggak punya akreditasi, maka program studi tersebut nggak boleh menerbitkan ijazah
untuk lulusannya. Kalaupun menerbitkan, ijazah tersebut nggak diakui oleh pemerintah, alias ilegal.

LOKASI

Bisa dibilang lokasi menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam pengalaman studi yang akan
kamu dapatkan selama menjadi mahasiswa. Entah kamu berminat untuk kuliah di kota sendiri ataupun di
perantauan, ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan dalam menilai pro dan kontra dari lokasi kampus
incaran kamu.

Misalkan, kamu nggak suka dengan hingar-bingar kota besar, sehingga kamu lebih menyenangi kampus yang
lokasinya di kota kecil atau wilayah pinggiran. Begitu pula dengan kemudahan akses, tingkat keamanan, serta
sarana dan prasarana yang kamu butuhkan dalam menjalani masa studi di lokasi kampus yang bersangkutan.
Jangan lupa, kalau ingin merantau, pastikan untuk mengantongi izin orangtua kamu terlebih dulu, ya.

BIAYA STUDI DAN BEASISWA

Nggak bisa dipungkiri, sih, kalau biaya kuliah masih menjadi salah satu faktor utama sebagian besar pelajar
dalam menyambung studinya. Maka dari itu, kamu harus tahu betul berapa budget yang kamu persiapkan
selama masa studi nanti—baik dari segi akademis maupun biaya hidup. Cari tahu pula apakah kampus tersebut
menyediakan beasiswa yang relevan dengan kebutuhanmu.

PANDUAN SIAP KULIAH 18


LINGKUNGAN SOSIAL

Kondisi lingkungan sosial yang baik tentunya akan sangat mempengaruhi kualitas pengalaman dan pendidikan
non-akademik yang akan kamu dapatkan selama masa kuliah. Jadi, perhatikan juga kualitas lingkar
pertemanan serta orang-orang di sekitar tempat tinggal dan kampusmu, demi pengalaman berkuliah yang
lebih baik.

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) DAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN


YANG TERSEDIA

Bukan mahasiswa namanya kalau belum gabung salah satu dari sekian banyak UKM atau organisasi mahasiswa
yang ada di kampus! Selain berfungsi sebagai penyalur minat dan bakat, UKM dan organisasi juga sangat
berfaedah dalam mengasah soft skill serta mengembangkan karakter kamu. Pertimbangkanlah kampus dengan
kegiatan yang dapat menjadi wadah mengembangkan hobi serta prestasi non-akademik kamu di masa depan.

Setelah memahami dan mempertimbangkan faktor-faktor di atas,


kamu perlu mengidentifikasi yang mana yang menjadi prioritas
dan preferensi. Seperti prioritas berkuliah di kampus
berakreditasi A, mengutamakan perguruan tinggi yang hemat
biaya, atau memiliki preferensi terhadap kampus dengan UKM
skala nasional. Semua tergantung rencana perkuliahanmu.

PANDUAN SIAP KULIAH 19


INFORMASI APA YANG HARUS KAMU CARI KETIKA MERISET KAMPUS?

Deskripsi program studi yang tersedia - agar kamu bisa membandingkan


keunggulan akademik program studi yang kamu pilih di kampus tersebut dengan
program studi serupa di kampus lain

Tingkat selektivitas - agar kamu mengetahui seberapa ketat persaingan yang


akan kamu hadapi dan seberapa besar usaha yang harus kamu kerahkan

3
Tempat-tempat penting - agar kamu lebih mengenal lokasi dan fasilitas yang
tersedia untuk menunjang perkuliahan, baik di dalam ataupun di luar area kampus

4
Info ‘orang dalam’ - agar kamu mendapatkan informasi berharga yang nggak akan
bisa kamu dapatkan dari website ataupun sosial media resmi kampusmu, seperti
pengalaman mereka selama berkuliah, tipikal dosen dan pengajar di kampus serta
tips dan trik menghadapinya, tradisi dan budaya setempat, hingga tempat
nongkrong yang asyik!

Nggak perlu datang langsung ke kampusnya


untuk cari tahu semua informasi ini. Semua
bisa kamu temukan di:

rencanamu.id/cari-kampus

PANDUAN SIAP KULIAH 20


Kampus yang akan kamu pilih untuk meneruskan pendidikan tinggimu di masa depan mungkin nggak akan
mempengaruhi kesuksesanmu, tapi akan sangat mempengaruhi pengalaman seperti apa yang akan kamu
dapatkan selama berkuliah nanti. Maka dari itu, sebelum menetapkan kampus mana yang paling cocok untukmu,
tanyakan dahulu kepada dirimu sendiri: pengalaman apa saja yang ingin kamu dapatkan selama berkuliah? Apa
hal yang harus ada untuk kamu bisa mendapatkan pengalaman tersebut? Dan bagaimana cara
mendapatkannya?

Maka, ketika kamu sedang meriset kampus, semakin banyak kamu menemukan hal-hal yang dapat memenuhi
ekspektasi kamu dalam berkuliah, maka semakin dekat kamu dalam menemukan kampus yang kamu banget.
Selamat!

PANDUAN SIAP KULIAH 21


PANDUAN DISKUSI BERSAMA ORANGTUA DAN GURU BK

Kalau kamu sudah mengenali dirimu sendiri, menetapkan tujuan kamu di masa depan, dan mengeksplorasi
berbagai hal terkait jurusan kuliah dan kampus idaman, seharusnya hal tersebut akan memudahkan kamu dalam
mengambil keputusan tentang apa yang akan kamu raih di masa depan dan mengetahui bagaimana cara untuk
mewujudkannya.

Kalau sudah sampai di titik ini ternyata kamu masih ‘mentok’ atau butuh pencerahan untuk hal-hal yang masih
belum jelas bagimu, ada baiknya kamu mencari saran dan sudut pandang baru dengan cara berdiskusi dengan
orang-orang di sekitarmu yang lebih ahli dalam bidangnya. Senggaknya, ada tiga pihak yang sebaiknya kamu
ajak untuk berdiskusi mengenai pengambilan salah satu keputusan besar dalam hidupmu ini.

Siapa aja, sih? Dan hal apa saja yang harus kamu diskusikan bersama mereka?

ORANGTUA

Orangtua memegang peran terbesar dalam pengambilan


keputusan di aspek dalam hidup kamu—termasuk soal
pilihan karier. Makanya, orangtua adalah pihak yang paling
utama untuk kamu libatkan untuk berdiskusi dan
pengambilan keputusan terkait industri dan karier seperti
apa yang akan kamu pilih di masa depan.

PANDUAN SIAP KULIAH 22


SENI BERDISKUSI DENGAN ORANGTUA

Diskusi dengan orangtua itu ada seninya, lho. Nggak bisa langsung memaksakan atau malah menerima
keputusan mereka apa adanya. Ada empat poin penting yang harus kamu perhatikan agar diskusimu bersama
orangtua berjalan lancar dan nggak memberatkan keinginan satu pihak, yaitu:

BERI ALASAN YANG JELAS

Tunjukkan bahwa pilihan jurusan kamu adalah yang terbaik, dan kamu benar-benar
serius akan mengejarnya, Kalau kamu bisa menjelaskan pilihan karier kamu dengan
baik, bisa jadi orangtua kamu malah akan mendukung kamu sepenuh hati. Sebagai
contoh, kamu bisa membawa laporan potensi diri milikmu sebagai bahan diskusi
bersama orangtua untuk mendiskusikan minat dan kemampuanmu yang sudah
terbukti mendukung untuk memilih jurusan kuliah yang kamu inginkan.

BUAT KESEPAKATAN

Yakinkan orangtua kamu bahwa kamu akan berusaha dengan sebaik-baiknya di


dunia kerja nanti dengan membuat perencanaan jangka panjang yang matang
bersama plan A, B, C, dan seterusnya. Hal ini akan membuat kamu belajar menjadi
lebih dewasa. Ketika kamu berani menentukan sikap, kamu juga harus siap bertang-
gung jawab, dong. Setiap pilihan ada konsekuensinya, dan konsekuensi tersebut
harus dipahami baik oleh kamu dan orangtuamu.

TUNJUKKAN KESUNGGUHANMU

Kalau kamu sudah menjelaskan dan membuat kesepakatan, tetapi program studi
kuliahmu tetap nggak didukung orangtua, saatnya unjuk gigi. Perlihatkan ke
orangtua bahwa keputusan kuliahmu bukan sebagai ‘pelarian’ dari situasi tertentu,
tapi karena kamu sudah memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk berdaya dan
berkarya di bidang terkait.

PANDUAN SIAP KULIAH 23


KOMUNIKASIKAN DENGAN BAIK

Jelaskan ke orangtua bahwa zaman sudah berubah, dan nggak ada lagi
diskriminasi terhadap kalangan tertentu. Tunjukkan juga bahwa kamu adalah anak
muda yang tangguh, dan nggak akan ‘melempem’ kalau nanti dihadang oleh
berbagai masalah dalam bidang pilihanmu. Pokoknya, saat meyakinkan orangtua,
bicaralah dengan baik dan sopan. Walaupun kalian sangat bertolak belakang, terus
bicara dalam jalur kesopanan, ya.

KIRA-KIRA, HAL APA AJA, SIH, YANG HARUS KAMU DISKUSIKAN DENGAN ORANGTUAMU?

1 Bagaimana ekspektasi mereka terhadap kamu terkait perkuliahanmu? Selain biaya dan tenaga, hal
paling mendasar tentunya terkait pilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu serta
kampus idamanmu untuk mendapatkan pengalaman kuliah terbaik. Setelah kamu meriset dan
mengumpulkan ribuan informasi mengenai industri, profesi, jurusan kuliah yang relevan, dan kampus
incaran yang ingin kamu pilih, saatnya kemukakan pilihanmu kepada orangtua. Mintalah pendapat
mereka tentang apa yang menjadi pilihanmu.

Di tahap ini, kamu akan dihadapkan dengan 2 situasi. Yang pertama, mungkin orangtuamu memiliki
pengetahuan yang lebih mengenai jurusan kuliah atau kampus yang kamu pilih. Nah, disini kamu
punya keuntungan dimana kamu bisa menggali informasi lebih jauh lagi agar pertimbangan kamu
semakin matang. Nggak lupa pula tanyakan pendapat mereka yang mana sebaiknya kamu pilih dan
apa yang harus kamu lakukan untuk mewujudkan pilihan tersebut.

Kedua, mungkin orangtuamu masih minim informasi atau bahkan sama sekali nggak tahu apa-apa
mengenai jurusan kuliah atau kampus pilihanmu. Karenanya, bisa aja mereka ragu atau malah
melarang kamu untuk memilihnya dan menyuruh kamu untuk pilih “yang pasti-pasti aja.”

Disinilah kamu harus mampu meyakinkan mereka bahwa pilihan kamu bukanlah pilihan yang
asal-asalan, tapi sudah dicari tahu terlebih dahulu dari sumber yang sahih dan dipertimbangkan
secara matang agar sesuai dengan minat, kemampuan, dan cita-citamu. Nggak lupa pula beritahu
bagaimana kondisi industri terkait di saat ini dan di masa depan agar orangtuamu lebih paham
bahwa “yang pasti-pasti aja” itu mungkin udah basi dan nggak relevan lagi di masa yang akan
datang.

PANDUAN SIAP KULIAH 24


2 Apakah kamu sudah mengantongi izin-izin tertentu? Nah, izin-izin ini terkait hal yang akan kamu
lakukan dan akan terjadi pada kamu saat sudah berkuliah nanti. Misalnya, jika berkuliah di kampus
yang jauh dari rumah, boleh ngekos nggak? Harus berkuliah di kota yang ada sanak saudara dekat
yang berdomisili di sana, nggak? Boleh ikut kegiatan di luar kampus, nggak? Atau, boleh kuliah
sambil kerja, nggak?

Sebisa mungkin, komunikasikan kondisi-kondisi yang akan kamu alami nanti ketika di dunia kerja
sebagai bagian dari diskusimu bersama orangtua. Orangtuamu pasti punya kekhawatiran tersendiri
ketika harus melepas anaknya memasuki dunia kuliah. Jangan sampai rencanamu nggak bisa
terwujud cuma gara-gara kamu nggak mengantongi izin dan restu orangtua dalam hal-hal ini, ya.

Setelah kamu mengetahui dua hal di atas, kamu bisa langsung mengisi lembar kerja dibawah untuk kamu bisa
simpan sebagai referensi kamu dalam merencanakan langkah selanjutnya!

PANDUAN SIAP KULIAH 25


DISKUSI DENGAN ORANG TUA

Ekspektasi Orang Tua

PANDUAN SIAP KULIAH


Hal yang diizinkan Orang Tua

Hasil diskusi dan kesimpulan

26
GURU BK

Sekolah sangat berperan penting untuk mempersiapkan kamu


menuju bangku kuliah. Maka dari itu, setelah berdiskusi dan
mendapat “lampu hijau” mengenai rencana kuliahmu dengan
orangtua, sekarang saatnya kamu mengunjungi guru BK untuk
berdiskusi lebih lanjut apa yang harus kamu persiapkan secara
akademis dan non-akademis untuk masuk ke dunia kuliah. Mereka
akan dengan senang hari memberikanmu masukan mengenai
langkah yang paling sesuai dengan performa akademis ataupun
non-akademismu selama di sekolah.

KIRA-KIRA, HAL APA AJA, SIH, YANG HARUS KAMU DISKUSIKAN DENGAN GURU BK?

1 Apa saja kesempatan yang ada di luar sana untuk kamu? Guru BK adalah jembatan utama yang
menghubungkan para siswa dengan dunia kuliah, dimana kamu dapat menanyakan kesempatan apa
saja yang pernah ditawarkan oleh kampus-kampus baik yang bekerjasama dengan sekolahmu
ataupun nggak bekerjasama sekalipun.

Misalnya, jika kamu berencana untuk berkuliah di PTN melalui jalur SNMPTN, kamu wajib menanyakan
apakah ada kesempatan yang tersedia untukmu ataupun tips dan trik untuk mendapatkan
kesempatan tersebut sejak dini. Atau, kamu juga bisa mendiskusikan kesempatan beasiswa ataupun
hal-hal spesifik yang harus kamu persiapkan untuk membuka lebih banyak kesempatan menuju
bangku kuliah.

Oya, ketika kamu memutuskan untuk berdiskusi dengan guru BK, jangan lupa bawa laporan potensi
diri milikmu yang berisi rekomendasi untukmu serta siapkan preferensi yang kamu miliki dalam
memilih jurusan maupun kampus, ya. Berdasarkan rekomendasi yang kamu dapatkan, kamu bisa
coba diskusikan mengenai pendapat beliau dan kesempatan apa saja yang ada untukmu terkait
rekomendasi tersebut dengan guru BK-mu.

PANDUAN SIAP KULIAH 27


2 Seperti apa performa akademik dan non-akademikmu di sekolah, dan apa rekomendasi mereka?
Dalam kesempatan ini, maksudnya bukan ‘memancing’ kamu untuk diceramahi agar terus
meningkatkan nilaimu, loh, ya. Tapi, dengan rekam jejak akademikmu dan non- akademikmu di
sekolah, mintalah opini dan saran dari guru BK-mu mengenai mata pelajaran yang paling kamu kuasai
dan kurang kuasai serta aktivitas apa saja yang paling kamu gemari, dan sesuaikan hal tersebut
dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki, yang bisa kamu lihat di laporan potensi dirimu.

Menyamakan ekspektasi dan realita dengan guru BK terkait minat dan kemampuan yang kamu miliki
sedikit banyak dapat membantu mereka untuk mengarahkan kamu dengan lebih cermat terkait apa
yang harus kamu lakukan untuk memaksimalkan potensi akademik dan non-akademikmu di sekolah
sesuai dengan jurusan kuliah yang ingin kamu ambil. Dengan begitu, kamu nggak perlu
membuang-buang waktu dan tenaga untuk memberikan kompensasi ke hal-hal yang nggak perlu
kamu dalami dan kembangkan.

3 Apakah ada alumni terkait yang memiliki aspirasi yang sama dengan dirimu? Dari sekian banyak
siswa yang pernah digembleng oleh guru BK di sekolahmu, pasti ada beberapa alumni yang memiliki
cita-cita yang sama atau bahkan sedang menempuh jalan yang sekiranya akan sesuai dengan
rencana kuliahmu di masa yang akan datang. Sah-sah aja, lho, mengorek informasi ini dari guru
BK-mu terkait rekam jejaknya selama di sekolah sebagai ‘pakem’ bagi kamu mencontoh dan
mengikuti jejak suksesnya. Atau siapa tahu, guru BK-mu bersedia mengundang mereka untuk
berbagi cerita dan pengalaman pada kamu dan teman-temanmu!

Selain dari alumni sekolahmu, kamu juga bisa dapatkan pengalaman alumni terkait di Rencanamu,
lho! Kamu juga bisa berdiskusi langsung dengan teman-teman yang juga tertarik pada jurusan dan
profesi idamanmu. Cek di rencanamu.id/cari-jurusan !

PANDUAN SIAP KULIAH 28


DISKUSI DENGAN GURU BK

Kesempatan yang ada disekitar kamu

PANDUAN SIAP KULIAH


Rekomendasi berdasarkan hasil tes

Informasi mengenai alumni

29
PANDUAN MENGIKUTI SELEKSI MASUK
PERGURUAN TINGGI

Pada dasarnya, semua hal yang harus kamu lakukan untuk


mempersiapkan kuliah sudah mendekati seratus persen. Tahap
yang selanjutnya harus kamu lakukan mungkin saja nggak
akan sama dengan apa yang harus teman-temanmu lakukan,
karena beda jurusan kuliah dan beda kampus, bisa berbeda
pula persiapan yang harus kamu lakukan untuk mengikuti
seleksinya.

Akan tetapi, apapun pilihan perguruan tinggimu nanti, setidaknya ada beberapa hal teknis yang wajib kamu
persiapkan dengan baik sedini mungkin untuk menghindari kesalahan sepele yang bisa saja berdampak besar
pada kesuksesan kamu dalam mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.

1
Pastikan kamu selalu mengikuti berita dan informasi terkini terkait seleksi perguruan
tinggi yang kamu ikuti. Meskipun kamu hanya bisa mengikuti seleksi masuk perguruan
tinggi di kelas 12, bukan berarti kamu harus menunggu sampai naik kelas 12 untuk mulai
mengikuti berita dan informasinya. Belum lagi jika kamu berencana untuk masuk
perguruan tinggi lewat jalur beasiswa. Bahkan, nggak jarang ada perguruan tinggi yang
membuka seleksi masuknya di akhir tahun ajaran kelas 11!

Informasi terkait seleksi masuk perguruan tinggi kini bisa kamu akses di mana saja dan
kapan saja, dan salah satunya adalah sosial media. Jadi, ada baiknya jika kamu mengikuti
sosial media resmi seleksi masuk perguruan tinggi atau kampus yang ingin kamu tuju
untuk mendapatkan informasi terkini dan menghindari berita yang masih simpang
siur/hoax.

PANDUAN SIAP KULIAH 30


2
Catat semua tanggal penting menjelang seleksi masuk perguruan tinggi. Manfaatkan
aplikasi kalender yang ada di ponselmu dan pasang pengingat agar kamu nggak sampai
lupa. Oya, ini juga bisa berlaku untuk tanggal-tanggal pengurusan berkas administratif dan
tanggal persiapan belajar atau try-out, ya.

3 Pastikan semua berkas administratif yang dibutuhkan sudah lengkap dari jauh-jauh hari.
Meskipun terkesan sepele, ketidaklengkapan berkas administratif yang digunakan untuk
pendaftaran seleksi bisa berakibat fatal. Mengurus berkas administratif yang belum
lengkap atau hilang juga bisa memakan waktu yang nggak sebentar. Maka dari itu, segera
cek atau urus berkas administratif yang umumnya diperlukan untuk pendaftaran seleksi
masuk perguruan tinggi seperti Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, pas foto, atau surat
keterangan lainnya yang menjadi persyaratan wajib pendaftaran seleksi tertentu.

4 Atur jadwal belajar untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi, dan gunakan layanan
bimbingan belajar hanya jika diperlukan. Pastikan kamu sudah memiliki jadwal belajar
sesuai kebutuhan, materi dan alat penunjang belajar yang mumpuni, serta teman atau
pembimbing belajar yang bersedia untuk membantumu dikala kesulitan. Layanan
bimbingan belajar nggak akan menjamin kesuksesanmu dalam mengikuti seleksi masuk
perguruan tinggi kok. Niat dan usaha jauh lebih penting!

5 Jangan lupa untuk mengukur tingkat kesiapanmu untuk mengikuti seleksi masuk
perguruan tinggi secara berkala. Jadwalkan latihan soal dan evaluasi belajar secara rutin
menjelang seleksi, atau ikuti berbagai kesempatan try-out untuk mengetahui apa yang
sudah bagus dan apa yang masih bisa ditingkatkan dari dirimu. Dengan begitu, kamu bisa
terus memperbaiki strategi belajarmu menjadi lebih efektif dan efisien.

PANDUAN SIAP KULIAH 31


TIMELINE PERSIAPAN KULIAH DI
BANGKU SEKOLAH MENENGAH ATAS

No Kegiatan Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

1 Mengenal diri

2 Memilih program studi

3 Menentukan jalur masuk kuliah

4 Mencari beasiswa (opsional)

5 Mengikuti kegiatan pengembangan diri

6 Diskusi pilihan program studi dengan


orang tua

7 Diskusi pilihan program studi dengan


guru BK

8 Memantau nilai akademis

9 Persiapan pendaftaran kuliah

10 Persiapan teknis seleksi masuk kuliah

PANDUAN SIAP KULIAH 32


© Rencanamu 2020

Anda mungkin juga menyukai