Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN IPD 2

Geriatri
1. Gerontologi adalah
2. Geriatri adalah
3. Karakteristik ps geriatri
4. Sifat peny pd geriatri
5. Pendekatan pd ps geriatri (pengertian holistik)
6. Masalah2 besar pd geriatri
7. Masalah farmakoterapi pada geriatri
8. Th/ pada geriatri khusus karena
9. Acute confusional states=sindrom delirium akut
10. Rawatan RS, one day car, klinik
11. Konseling usila
12. Gang.tidur
13. Macam2 inkontinensia urin
14. Depresi dan ansietas
15. Bg2 ilmu yang utama pada geriatri(biopsikososial?)
16. Akibat imobilisasi (2)
17. Etiologi geriatri yang tidak bisa mobilisasi, kec

Gastroenterologi
18. GERD
19. Prevalensi di Indonesia (di daerah mana yang lebih tinggi prevalensinya
20. Patofisiologi GERD
21. Diagnosis dan terapi GERD
22. Dispepsia
23. Soal kasus d/ varises esofagus
24. Hematemesis melena dd/ varises esofagus, sindrom mallory weiss dll
25. Chron disease th dan pemeriksaan penunjang (2 soal)
26. d/ diare akut th nya
27. d/ diare kronik th nya

Hepatologi
28. Hematemesis melena
29. Helicobacter pylori
30. Pankreatitis d/ dan th
31. Kolesistitis d/ dan th
32. Kolelitiasis
33. Jari tabuh biasanya ditemukan pada peny apa saja
34. Hepatitis virus akut
35. Hep. Virus kronik
36. Terapi hep B
37. Hep A jika kronik menjadi apa?
38. Kasus ps edema di kaki , asites, spider nevi (+), ginekomastia(+)
a. Diagnosis? Sirosis hepatis
b. Patofisiologi asites pada kasus diatas
c. Obat yang diberikan (3)? Sebutkan alasan diberikan obat tersebut
39. Kasus hematemesis melena pada sirosis hepatis
a. Tindakan yang dilakukan
b. Obat yang diberikan
c. Patofisiologi hematemesis melena pada kasus tersebut
40. Subbacterial peritonitis

Pulmonologi
41. Terapi TB kategori 1 untuk kasus?
42. Regimen kategori 2
43. Etiologi CAP tersering
44. Dx dan th bronkiektasis
45. Dx dan terapi PPOK
46. Definisi korpulmonal, dx dan th
47. Bronkitis kronik
48. Kasus TB paru
a. Pengobatan yang diberikan(4)
b. Efek samping masing2(1)
c. Jika Ro N apa yang dilakukan, alasannya
49. Singkatan DOTS : directly observed treatment shortcourse

Kardiologi
50. Patogenesis MCI
a. Gelombang q terdapat pada : nekrosis miokard
b. Reversibel, ireversibel : reversibel
c. IMA inferior : II, III, AVF
d. Treadmill (indikasi, kondisi yang dapat menyebabkan treadmill di stop)
51. Gagal jantung kanan dan kiri, dx, th
52. Kasus ps nyeri dada EKG khas: elevasi segmen ST di lead II, II aVF
a. Diagnosa (IMA inferior)
b. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan
c. Obat2an yang diberikan(3) alasannya
53. Gejala tamponade jantung…efusi pericard, pulsus paradoksus, hipotensi, JVP
meningkat
54. Atrial fibrilasi dan obatnya
55. Beda mitral insufisiensi dan mitral stenosis
56. Aritmia thnya
57. Beda atrial flutter dan ventricular takikardia
58. Sindrom koroner akut

Psikosomatis
59. Ketidakseimbangan vegetatif
60. ansietas dan depresi
61. terapi psikofarmaka
62. definisi dan kriteria (mencakup kriteria positif 7 pilar psikosomatis)
63. contoh kasus psikosomatis
64. cara pendekatan kasus psikosomatis
65. kasus laki2 bekerja di kantor sakit kepala (+) tengkuk pegal saat ini sedang stres, TD
190/100 fn normal, f nadi normal
a. diagnosa? Kasus psikosomatik
b. obat yang diperlukan
c. patofisiologi kenapa bisa terjadi hal tsb?

Hematologi onkologi medik


66. hemostasis
a. definisi
b. faktor2 hemostasis
c. fgs hemostasis
d. faal hemostasis
67. anemia, jenisnya, th dan gejalanya
68. anemia pernisiosa
69. pembesaran limpa pd anemia apa saja
70. anemia pada geriatri
71. hodgkin dan non hodgkin
72. LLK dan pembagianya
73. Gambaran LGK
74. Hemofilia
a. Definisi hemofilia A dan B
b. Prevalensi, usia dan jenis kelamin yang sering terkena
75. Yang termasuk mieloproliperatif
76. Thalassemia
77. ITP vs TTP(prevalensi, usia, gejala, tatalaksana dan penyembuhannya)
78. Tentang DIS apa yang terjadi saat Dic, abnormalitas nilai lab, bagaimana peran
heparin pada DIC
79. Kasus anemia hemolitik
a. Sebutkan secara urut apa saja yang diperlukan dan apa yang diharapkan dari
pemeriksaan tsb
b. Indikasi BMP?

Tropik Infeksi
80. DBD kategori WHO dan terapi
81. Patofisiologi DHF
82. Malaria diagnosa dan terapi
83. Kasus DBD trombosit 20.000 petekie (+) apa yang dilakukan?
a. Patofisiologi perdarahan pd ps tsb

Reumatologi (mencakup prevalensi, usia predileksi, sendi yang terkena, gambaran


radiologis, tatalaksana)
84. RA
85. OA
86. Ankylosing spondilitis
87. Gout
88. SLE yang termasuk tanda mayor
89. Kriteria diagnosis
90. Nefritis lupus kelas2nya dx th
91. Beda OA, RA, Gout (10)

Alergi imunologi
92. asma pengertian patofisiologi dan tatalaksananya
93. asma intermiten
94. asma persisten
95. hub GERD dgn asma
96. Rh alergi
97. AIDS pemeriksaan lab u/ diagnosa
98. Rx hipersensitivitas tipe Is/d IV
99. Yang berhub dgn IgE rx tipe?
100. Rx tipe 2 cont penyakitnya
101. Rx transfusi dan anemia hemolitik bayi
102. Kasus asma
a. Obat yang diberikan (3) alasan pemberian
b. Patofisiologi mengi

Metabolik endokrin
103. DM dx dan th
104. BB ideal dgn rumus broca (kasus)
105. Perhitungan kaloti pada ps DM
106. Hitung jumlah kalori orang DM gemuk, umur 55 tahun, kerja mengajar
107. DMG
a. Definisi, dx DMG
b. Bila ibu tersebut sebelum hamil sdh terdiagnosa DM maka diagnosis dan th nya
c. Tatalaksana DMG
d. Saat menjelang kelahiran GDS dicek dan didapatkan angka tertentu (misal sesuai
target GD) apa terapi insulin diteruskan atau distop?
108. Kriteria KAD dan terapinya
109. Kegawatdaruratan DM
110. Hipertiroid, gejala dx th
111. Hipertiroid pada wanita hamil
112. Terapi hipotiroid
113. Krisis tiroid d dan terapinya
114. GAKI dx dan thnya
115. feokromositoma
116. Kriteria diagnostik Grave’s disease
117. Kasus ps wanita muda berdebar2 berkeringat banyak BB < TD lupa Tek nadi >
frek napas meningakt
a. Diagnosa? Alasan kenapa ditegakkan d/ tersebut? Graves disease
b. Obat apa yang akan diberikan
c. patofisiologi
118. Sindom cushing, definisi
119. Kasus wanita di pegunungan menderita gondokan dx dan thnya
120. Kerja hormon insulin, glukagon, somatrotropin
121. Gigantisme disebabkan oleh…, akromegali oleh….
122. Jwb pembentukan vitamin D di ginjal
123. Tek darah 170/110, GDP 130 proteinuria, eritrosituria, leukosituria.riw DM 12
tahun terapi tdk teratur diagnosa? Nefropati diabetik
124. Gejala dan Th nefropati DM

Ginjal hipertensi
125. hipertensi
126. krisis hipertensi
127. GN
128. CKD
129. Patofisiologi edema pd SN dan th/nya
130. Karakteristik SN
131. Sebab SN
132. ISK
133. Th hipertensi pada peny ginjal yang terbaik
134. GGA
135. GGK
136. Beda GGa dan GGK
137. Kondisi yang memerlukan kombinasi diuretik? Jenis diuretik yang digunakan?
138. Tumor ginjal
139. Anemia pd ginjal, anemia pada CRF
140. Hemodialisa indikasinyaSN jadi GGK bila…
OAH menyebabkan…. ef

Anda mungkin juga menyukai