Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KELAS IBU BAYI DAN BALITA

A. Pendahuluan
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk
terkena berbagai macam gangguan kesehatan (kesakitan) dan kematian.
Salah satu program kesehatan yang diharapkandapat turut berperan aktif
dalam menunmkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita (anak
bawah lima tahun) adalah buku Kesehatan lbu dan Anak (buku KIA). Buku
KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan lbu mulai kehamilan
hingga anak berusia 5 tahun yang berisi berbagai informasi tentang kondisi
kesehatan ibu dan anak serta pendidikan cara menjaga kesehatan ibu dan
anak.
Namun tidak semua ibu dan keluarga mau dapat membaca buku KIA
karena berbagai sebab atau alasan misalnya malas membaca tidak punya
waktu membaca sulit mengerti atau memang tidak mampu membaca (buta
aksara).Berdasarkan pertimbangan ini maka dianggap sangat perlu
mengajari ibu tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA salah
satu solusinya yaitu melalui penyuluhan lbu Balita.

B. Latar Belakang
Sebagaimana Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih tinggi, Angka
Kematian Balita (AKBAL) di Indonesia juga masih tinggi. Walaupun terjadi
penurunan AKBAL yang cukup tajam dari 97/1000 KH (SDKI 1991) menjadi
40/1000 KH (SDKI 2012) namun masih jauh dari target MDG 2015, yang
diharapkan 32/1000 KH.
Penyakit infeksi merupakan penyebab kematian balita terbanyak
(Riskesdas 2007: Diare 17,2%,Pneumonia 13,2%, Meningitis 5,1 % dll).
Balita yang mengalami gizi kurang masih tinggi yaitu 17,9% (Riskesdas
2010) bahkan meningkat menjadi 19,6% (Riskesdas 2013). Inisiasi
Menyusu Dini dan pemberian ASI ekslusif yang sangat berperan dalam
menurunkan kernatian neonatus, bayi dan balita dapat memberi dampak
pada penurunan morbiditas diare dan pneumonia. Meskipun saat ini
cakupan menunjukkan peningkatan, yang mana berdasarkan Riskesdas
2013 cakupan IMD menjadi 41,3% dan cakupan ASI eksklusif 6 bulan
30,2%, namun masih perlu upaya peningkatan secara optimal.
Pemberian imunisasi juga dapat menurunkan kematian bayi dan balita
akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD31). Cakupan
imunisasi lengkap pada bayi usia 12-23 bulan meningkat dari 41,6?%
(Riskesdas 2007) Menjadi 59,2% (Riskesdas 2013).
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita melalui
kegiatan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK). Pemantauan pertumbuhan dengan penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, sedangkan untuk pemantauan
perkembangan dengan penilaian kemampuan gerak kasar, gerak halus,
bicara bahasa, dan sosialisasi kemandirian. Seluruh kegiatan ini dilakukan
secara komprehensif dalam Kelas Ibu Balita.

C. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan
menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita
yang optimal
2. Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara ekslusif
b. Meningkatkan pengtetahuan ibu akan petingnya imunisasi pada
bayi
c. Meningkatkan ketrampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang kepada balita
d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita
e. Meningtkatkan pengetahuan ibu tentangt cara perawatan gigi
balita dan mencuci tangan yang benar
f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO MATERI URAIAN DURASI
A. Kelas Ibu Bayi dan Balita untuk Bayi 0-1 tahun
1 ASI ̶ Manfaat ASI
̶ Kontra Indikasi Menyusui
̶ Bagaimana
̶ Cara menyimpan ASI
̶ Perawatan payudara
2 Imunisasi ̶ Pengertian imunisasi
̶ Penyakit bisa dicegah
dengan imunisasi
3 MP ASI usia 6-12 Bulan ̶ Cara pembuatan
4 Tumbuh kembang bayi ̶ Stimulasi sederhana
̶ Alat permainan bayi
5 Penyakit terbanyak pada ̶ Diare
bayi ̶ ISPA
̶ Tetanus neonanium
B. Kelas Ibu Bayi dan Balita untuk 1-2 tahun
1 Merawat Gigi anak ̶ Cara merawat gigi anak
2 MP. ASI untuk anak usia ̶ Pengertian MPASI usia 1-
1-2 tahun 2 tahun
̶ Aneka menu
3 Tumbuh kembang anak ̶ Stimulasi pada anak umur
usia 1-2 tahun 1-2 tahun
4 Penyakit pada anak ̶ Cacingan
̶ Cacing gelang
̶ Cacing tanah
̶ Filarisis
5 Permainan anak ̶ Permaianan anak yang
aman
̶ Cara memilih mainan
untuk anak
C. Kelas Ibu Bayi dan Balita untuk usia 2-5 tahun
1 Tumbuh kembang anak ̶ Tumbuh kembang anak
̶ Stimulasi
2 Pencegahan kecelakaan ̶ Pencegahan kecelakaan
dirumah
3 Gizi seimbang ̶ 13 Pesan Dasar Gizi
Seimbang
̶ Pemberian VITA
4 Penyakita pada anak ̶ TBC
̶ DBD
5 Obat Pertolongan ̶ Obat-obatan pertolongan
Pertama pertama yang perlu
disediakan di rumah
6 Perilaku Hidup Bersih ̶ Pentingnya Hidup Bersih
dan Sehat Sehat
̶ Untuk apa Hidup Bersih
Sehat
̶ Bagaimana menilai Hidup
Bersih Sehat
E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran
1. Puskesmas Imogiri II mempunyai Tenaga Bidan yang telah mengikuti
Pelatihan Kelas Ibu Bayi dan Balita, serta ada Bidan Desa yang selalu
mengikuti dan mendampingi Kelas Ibu Bayi dan Balita
2. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah :
1. Teori (Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab) Karang Tengah
2. Demonstrasi
F. Sasaran
Semua Ibu Bayi dan Balita yang ada diwilayah Puskesmas Imogiri II yang
terdiri 4 Desa ( Selopamioro, Sriharjo, Kebonagung, Karang Tengah )

G. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan Kelas Ibu Bayi dan Balita pada hari Sab’tu, setiap minggunya

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan pada saat akhir
pertemuan

I. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan dilakukan dengan membuat notulen laporan
yang baik manual dan ketik.
Pendokumentasian kegiatan menggunakan foto yangt bisa diambil
menggunakan kamera ataupun perangkat seluler serta dokumentasi
berdasar materi yang disampaikan oleh narasumber.
Pelaporan kegiatan dan tim mutu dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas 1 bulan setelah kegiatan
Kegiatan evaluasi oleh Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai