Anda di halaman 1dari 5

KONSEP PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui


kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang. Peranan pendidikan sangat penting bagi masyarakat khususnya
bagi keluarga mereka sendiri supaya dapat memahami dan mengerti tentang
baca dan menulis. Pendidikan itu dimulai dari keluarga. Paradigma ini penting
untuk dimiliki oleh seluruh orang tua untuk membentuk karakter manusia masa
depan bangsa ini. Keluarga adalah lingkungan yang paling pertama dan utama
dirasakan oleh seorang anak, bahkan sejak masih dalam kandungan. Karena itu
pendidikan di keluarga yang mencerahkan dan mampu membentuk karakter
anak yang soleh dan kreatif adalah modal penting bagi kesuksesan anak di
massa-massa selanjutnya. Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai
berikut :
1) Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang
tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada
sekolah.
2) Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi
untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini
tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan
masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap
terbuka.
3) Mempertahankan system kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan
dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima
perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat.
Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa status sosial
yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
4) Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula
memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung
secara ekonomi pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai
berikut:
1) Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
2) Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
3) Menjamin integrasi sosial.
4) Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
5) Sumber inovasi social
Survei ke Sekolah
Pada tanggal 16 Juli 2012 Pagi tadi Penanggung jawab sendiri sudah
mengkoordinasi dengan Wakil Sekolahnya berhubung Bapak Kepala
Sekolahnya sedang keluar jadi bicara langsung kepada wakilnya. Apa yang
dikatakan wakilnya boleh mengajar di sekolah tersebut, kelas yang ditawarkan
untuk mengajar di sekolah tersebut kelas 1 dan 4 tapi ini hanya sementara saja,
berhubung Ibu guru yang mengajar di kelas satu tersebut mau pelatihan guru

1
untuk sepuluh hari. Kemudian penanggung jawab meminta nomor yang bisa
dapat dihubungi, supaya besok Bapak Kepala Sekolah datang, setelah di beri
saya menghubungi Bapak Kepala Sekolah. Nanti rencananya hari selasa pukul
delapan mau kesekolah lagi, bertemu dengan Bapak Kepala Sekolah supaya
jelas dari rekomendasi Bapak Kepala Sekolahnya dari kelas berapa saja untuk
mengajar disekolah. Kata Bapak Kepala Sekolah silahkan kalau ingin
membantu untuk mengajar di sekolah ini, disini juga kekurangan guru, diberi
mengajar oleh Bapak Kepala Sekolah, kalian bebas untuk mengajar kelas
barapa saja. Berhubung berangkat sekolah dari senin sampai rabu saja
kemungkinan kita akan mulai mengajar senin depan karena sekarang disekolah
itu masih menerima murid baru. Guru yang tidak ada disekolah tersebut itu
guru olahraga dan sejarah. Tapi tidak terpatokkan oleh mata pelajaran itu saja.
Untuk Prota, Promes, Silabus dan Rpp sudah ada dari sekolahnya tinggal kita
mengcopy dari sekolahnya saja jadi kita tidak usah membuat Rpp, Silabus,
Prota dan Promes.
Tanggal 17 Juli 2012 ternyata kata bapak kepala sekolah Rpp, Silabus,
Prota dan Promes harus membuat sendiri, supaya bisa tahu tenaga kinerjanya.
Ada beberapa hal yang nanti akan dirundingkan bersama-sama akan mengambil
kelas berapa untuk mengajar, harus mengetahui materi terlebih dahulu dan
meminjam buku untuk mengajar. Tanggal 18 Juli 2012 ternyata kata Ibu juju
Rpp tidak membuat sendiri dan buku paket nanti dihubungi sama Ibunya.
Ternyata yang saya tunggu-tunggu tidak juga menghubunginya terpaksa
akhirnya sebagai penanggung jawab menghampiri rumahnya bersama teman.
Setelah Ba’da Dhuhur sebagai penanggung jawab saya meminjam kunci
sekolah madrasah untuk tempat kegiatan Bimbel dan sekaligus meminjam buku
paket di Wali Kelas, kelas tiga. Melihat-lihat suasana di sekolah tersebut sangat
memprihatinkan karena sarana dan prasarananya sangat kurang.
Pembagian tugas untuk calon guru yang mengajar disekolah SDN UJUNG
GEBANG III
Kelas 2 : Ibu Juju
Senin Bahasa Indonesia (Jay) jam 08.50-10.40
Kamis Penjas (Alan dan Herdi) jam 07.00-08.10
Jumat PKN (Dini) 07.00-08.10
Kelas 3 : Pak Muhammad
Selasa SBK (Diyah dan Sukmana) jam 10.50-11.25
Selasa Mtk (Nur) jam 07.00-08.45
Rabu IPA ( Dewi) jam 07.00-08.45
Jumat IPS (Jecko dan Nay) jam 07.00-08.45
Pada tanggal 23 Juli 2012 yang dirapatkan kembali setelah mengetahui kondisi
dan suasana disekolah tersebut memutuskan untuk merevisi jadwal pembagian
tugas untuk mengajar. Sebagai penanggungjawab, Saya tidak mau terpatok oleh
mata pelajaran saja tapi saya ingin dalam satu hari full mempelajari mata
pelajaran dalam satu hari itu juga misalnya senin ada beberapa mata pelajaran,

2
nah orang yang mengajar tersebut harus mengajar sesuai dengan jadwal hari itu
juga. Dalam satu minggu, ingin full mengajar di kelas 2 dan 3 tadi ditawarin
untuk mengajar dikelas 4 tapi kelompok kami terfokuskan hanya untuk kelas 2
dan 3 saja.
Jadwal tugas mengajar direvisi
Kelas 2
Senin : Nay
Selasa : jay
Rabu : dini
Kamis : Allan
Jumat : Sukmana
Kelas 3
Senin : Nur
Selasa : Jecko
Rabu : dewi
Kamis : Diyah
Jumat : Herdi penggantinya Nay
Mengajar Bimbel
Kegiatan mengajar di Bimbel, Saya laksanakan insya allah mulai besok sore
setelah ba’da ashar sampai jam 17.30. Tempat yang akan dijadikan belajar
bimbel dilaksanakan bertempat di Ro’udotul muta’alimin yang bekas donor
darah. Jadwal untuk bimbel (les) :
Tanggal Hari Mata Peajaran Yang Mengajar
17 Juli 12 Selasa Film Edukatif Nur, Diyyah dan
yang berjudul Nay
Alhamdulillah
dan Malaikat
Allah
18 Juli 12 Rabu Belajar bahasa Dewi dan dini
inggris
20 Juli 12 Jumat Bahasa Jaynuddin dan
Indonesia : Sukmana
Mengenal nama-
nama benda
23 Juli 12 Senin Menghitung=Mtk Jecko dan nay
24 juli 12 Selasa Mtk Nay dan Dewi
25 Juli 12 Rabu Bahasa Inggris Dewi dan dini
26 Juli 12 Kamis Pendidikan Allan
Agama (Libur)
27 Juli 12 Jumat Bahasa Indonesia Jay
(Libur)
30 Juli 12 Senin MTK Herdi

3
31 Juli 12 Selasa Pengembangan Allan
diri
Data adik yang mengikuti Bimbel
No Nama Kelas
1 Elmi 6
2 Siska Silfiyana 6
3 Kus 6
4 Ati 6
5 Lina 4
6 Ulfa 5
7 Bella 4
8 Iqram 4
9 Santi 4
10 Mufti 4
11 Amel 4
12 Indah 4
13 Munari 5
14 Dini 5
15 Nisa 3
16 Syifa 4
17 Omat 4
18 Yuhandri 6
19 Ali 5
20 Robi 1
21 Aan 5
22 Tirta 2
23 Dinda 6
24 Elis 5
25 Sella 3
26 Irfan 3
27 Aldi 3
28 Akhyar 3
29 Yuli 5
30 Tiha 6
31 Niken 6
32 Ika 3
33 Saodah 3
34 Wiyah 3
35 Mifta 4
36 Erul 1
37 Yogi 1

4
38 Agil Liyani 4
39 Lisawati 6
40 Nurfatihah 6
41 Rendi N 6
42 Dodo 3
43 Astri 3
44 Silvi 3
45 Apap 2
46 Rahma 3
47 Yanti 5
48 Seiha 5

Kelas akan dipisah menjadi 2 :


Kelas 1,2,3 akan digabung
Kelas 4,5,6 juga akan digabung
Silahkan ada komentar atau ada saran dari yang lainnya.
Mengajar untuk orang-orang yang buta huruf
Untuk mengajari orang-orang yang buta huruf dari usia 30-50 kalau misalkan
untuk nenek-nenek dan kakek-kakek yang ditakutkan tidak akan bisa
konsentrasi dan daya ingatnya juga terbatas.
Untuk metode dan teknik
Metode dan teknik terserah kalian yang mengajarnya.

Mengajar di sekolahan itu sangat menyenangkan anak-anaknya. Tapi setiap


metode dan teknik yang kita gunakan itu tidak ada yang berhasil, saya juga
bingung harus memakai metode atau cara apalagi untuk bisa aktif gitu anak-
anaknya. Semua anak-anaknya bandel dan susah diatur sama sekali kalau
sedang belajar tak pernah diam.

Mengajar di bimbel
Evaluasi sebagai p jawab enanggung
Hari/Tanggal 30 Juli 12
Sekarang saya gtw harus gimana lagi untuk bisa tertarik lagi untuk mengikuti
bimbel. Apa ini salah saya waktu penutupan tidak diumumkan kalau ada bimbel
lagi. Kalau caranya seperti ini sepertinya harus menarik anak-anak supaya
tertarik lagi untuk belajar bersama.
Semakin hari semakin tambah sedikit saja orang yang mengikuti bimbel.

Makna Film Edukatif


Supaya mereka tertarik mengikuti kegiatan kami untuk belajar bersama bagi
kepentingan mereka.

Anda mungkin juga menyukai