SOSHUM
Sejarah
2012
Kode:
643
SBMPTN 2012 KODE 643
TKD SOSHUM SEJARAH
www.bimbinganalumniui.com
1. Faktor penentu keberhasilan manusia 4. Alasan Indonesia tidak bersedia menjadi
belajar dari sejarah adalah… anggota South East Asian Treaty
(A) Keluarga dan pergaulan Organization (SEATO) adalah …
(B) Pergaulan dan penalaran (A) Bahaya laten komunis di Indonesia
(C) Penalaran dan daya ingat sudah tidak ada
(D) Pergaulan dan daya ingat (B) SEATO tidak sesuai dengan politik
(E) Pendidikan dan pergaulan luar negeri bebas aktif
(C) Indonesia sudah terikat pada
keanggotaan ASEAN
2. Kepeloporan perjuangan RM
(D) Indonesia tidak mau didikte oleh
Tirtoadisuryo yang paling menonjol pada
Amerika
awal abad XX adalah…
(E) Indonesia tidak menginginkan
(A) Mendorong berdirinya partai-partai
intervensi asing
politik
(B) Mendirikan penerbitan surat kabar
Medan Priyayi 5. Penanda Hindia Belanda secara resmi
(C) Mendirikan Budi Utomo di Jawa menjadi koloni Kerajaan Belanda adalah
Barat …
(D) Mengadakan pembelajaran politik (A) Pengangkatan Van der Capellen
bagi kaum pelajar sebagai gubernur jenderal Hindia
(E) Mendorong berdirinya organisasi Belanda
Budi Utomo (B) Pembubaran Verenigde Oost Indische
Compagnie (VOC)
(C) Pengangkatan J.P. Coen sebagai
3. Faktor utama pendorong proklamasi
gubernur jenderal VOC
kemerdekaan Indonesia adalah…
(D) Penaklukan kerajaan-kerajaan
(A) Belanda tidak berhasil mendapat
tradisional oleh pemerintah Hindia
dukungan sekutu untuk segera
Belanda
kembali ke Indonesia
(E) Pembentukan pemerintah Hindia
(B) Jepang memberi dukungan penuh
Belanda pada tahun 1799
terhadap perjuangan kemerdekaan
Indonesia
(C) Belanda berhasil mengusir Tentara 6. Perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme
Pendudukan Jepang dari Indonesia (KKN) di lingkungan pejabat
(D) Sekutu memberi dukungan politik pemerintahan menjadi salah satu
terhadap rencana kemerdekaan penyebab terjadinya reformasi di
Indonesia Indonesia.
(E) Pemimpin Indonesia berhasil SEBAB
memanfaatkan momentum kekalahan Selain melanggar prinsip keadilan,
Jepang dari sekutu perbuatan KKN juga merugikan
kepentingan sosial-ekonomi rakyat
Indonesia.