Disusun Oleh :
KHOIRUL ULFA
SN201154
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko bunuh diri
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah (HDR)
3. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Diagnosa 2
Gangguan konsep diri: harga diri rendah
Tujuan umum:
Klien tidak melakukan kekerasan
Tujuan khusus:
1. Klien dapat membina hubungan salingpercaya.
Tindakan:
- Bina hubungan saling percaya: salam terapeutik, empati, sebut nama
perawat dan jelaskan tujuan interaksi.
- Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai.
- Bicara dengan sikap tenang, rileks dan tidak menantang.
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki.
Tindakan:
- Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
- Hindari penilaian negatif detiap pertemuan klien
- Utamakan pemberian pujian yang realitas
3. Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan untuk diri
sendiri dan keluarga
Tindakan:
- Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
- Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang
ke rumah
4. Klien dapat merencanakan kegiatan yang bermanfaat sesuai kemampuan
yang dimiliki
Tindakan:
- Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan.
- Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang klien lakukan.
- Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.
Diagnosa 3
Resiko mencederai diri sendiri, orang laindan lingkungan
Tujuan umum:
Pasien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Tujuan khusus:
- Pasien mendapatkan perlindungan dari lingkungannya
- Pasien mampu mengungkapkan perasaannya
- Pasien mampu meningkatkan harga dirinya
- Pasien mampu menggunakan cara penyelesaiaan masalah yang baik
Tindakan :
- Mendikusikan cara mengatasi keinginan mencederai diri sendiri, orang
lain dan lingkungan
- Meningkatkan harga diri pasien dengan cara:
o Memberikan kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya.
o Memberikan pujian jika pasien dapat mengatakan perasaan yang
positif.
o Meyakinkan pasien bahawa dirinya penting.
o Mendiskusikan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh
pasien.
o Merencanakan yang dapat pasien lakukan.
- Tingkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dengan cara:
o Mendiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalahnya.
o Mendiskusikan dengan pasien efektfitas masing-masing cara
penyelesian masalah.
o Mendiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalah yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Masalah :
Hari / tanggal :
Jam :
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
…
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat mengenali masalah bunuh diri.
3. Tindakan
a. Sapa kliendengan ramah baik verbal maupun nonverbal.
b. Membantu klien mengenali masalah bunuh diri.
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. ORIENTASI (PERKENALAN)
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum. Selamat pagi”
“Saya Siti, perawat disini,siapa nama Bapak? Senang dipanggil
siapa?”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaanBapak hari ini?”
c. Kontrak Waktu
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang Bapak
rasakan selama ini? Dimana kita duduk? Berapa lama? Bagaimana
jika 20 menit?”
2. KERJA
”Bagaimana perasaan Bapak setelah bencana ini terjadi? Apakah
dengan bencana ini Bapak merasa paling menderita di dunia ini?Apakah
Bapak kehilangan kepercayaan diri? Apakah Bapak merasa tak
berharga atau mempersalahkan diri sendiri? Apakah Bapak sering
merasakan kesulitan berkonsenterasi? Apakah Bapak berniat untuk
menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri, atau berharap bahwa Bapak
mati? Apakah bapak pernah mencoba untuk bunuh diri? Apa sebabnya?
Bagaimana caranya? Apa yang Bapak rasakan?”
“Baiklah, tampaknya Bapak membutuhkan pertolongan segera karena
ada keinginan untuk mengakhiri hidup.”“Saya perlu memeriksa seluruh
isi kamar Bapak untuk memastikan tidak ada benda-benda yang
membahayakan Bapak.”
“Nah Bapak, karena Bapak tampaknya masih memiliki keinginan yang
kuat untuk mengakhiri hidup Bapak, maka saya tidak akan membiarkan
Bapak sendiri.”
“Apa yang Bapak lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul? Kalau
keinginan itu muncul maka untuk mengatasinya Bapak harus langsung
minta bantuan kepada perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau
teman yang sedang besuk. Jadi,Bapak jangan sendirian ya, katakan pada
perawat, keluarga atau teman jika ada dorongan untuk mengakhiri
kehidupan.”
“Saya percaya Bapak dapat mengatasi masalah.”
3. TERMINASI
a. Evaluasi Subyektif
”Bagaimana perasaan Bapak sekarang setelah mengetahui cara
mengatasi perasaan ingin bunuh diri? Coba bapak sebutkan lagi”
b. Evaluasi Objektif
“Bapak terlihat lebih tenang.”
c. Rencana Tindak Lanjut
“Saya akan menemani Bapak terus sampai keinginan bunuh diri
hilang.”
d. Kontrak
- Topik
“Bagaimana kalau kita besok bertemu lagi untuk berbincang
tentang topik yang sama?”
- Waktu
”Besok pagi jam 8 saya akan datang kesini lagi. Bagaimana,
Bapak mau kan?”
- Tempat
”Tempatnya disini saja ya Pak. Assalamualaikum.”