Setelah terjadi bencana gunung meletus disusunlah rencana rehailitasi/pemulihan, salah
satunya pemulihan psikis korban bencana. Pemulihan psikis bertujuan untuk mengembalikan kondisi psikis korban bencana kembali seperti semula dan terlepas dari rasa trauma terhadap bencana. Tim Rehabilitasi psikis bertugas menghilangkan trauma para korban dengan melakukan beberapa hal, antara lain :
1. Memberikan dukungan bentuk kepedulian dan berempati terhadap kondisi korban.
2. Mengajak para korban untuk bermain, dan bersenda gurau atau bernyanyi di area pengungsian khususnya korban anak-anak, hal ini dapat meringankan tekanan traumatis yang dialami korban. 3. Memfasilitasi hiburan untuk korban bencana khususnya anak-anak, seperti mewarnai atau buku dongeng. Dan membuat area pengungsian menjadi lebih nyaman dan menarik untuk korban. 4. Melakukan kegiatan bersama-sama seperti memasak di dapur umum 5. Menjadi pendengar cerita para korban, bila mereka siap menceritakan musibah yang dialaminya. 6. Memberi semangat dan selalu memotivasi korban bencana bahwa mereka bisa bangkit kembali