Pendidikan di Indonesia sedang menyesuaikan kurikulum terbaru ialah kurikulum 2013 yang sudah

ditetapkan melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2013. Kurikulum tahun 2013
merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Pemberlakuan kurikulum 2013 untuk SD/MI secara nasional mulai tahun
pembelajaran 20142015. Konsekuensi utama pemberlakuan kurikulum 2013 tersebut diantara pada cara
mensinergikan pendekatan model, dan standar proses pembelajaran, serta cara menyusun dan melakukan
penilaian Mawardi, (2014:107-108).

Mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar bertujuan agar siswa mampu mempelajari
konsep-konsep bahasa Indonesia, memiliki keterampilan proses, mempunyai minat
mempelajari ilmu-ilmu bahasa Indonesia, serta mampu menerapkan konsep-konsep bahasa
Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran yang sangat
penting di sekolah. Pembelajaran ini dapat memegang peranan penting untuk meningkatkan
mutu pendidikan dasar khususnya pada sekolah dasar karena bahasa Indonesia merupakan
sarana berpikir untuk menumbuh kembangkan cara berfikir logis, sistematis, dan kritis.
Terdapat empat aspek ketrampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa yaitu: menyimak,
membaca, berbicara, dan menulis. Keempat aspek tersebut tidak bisa diabaikan, karena empat
aspek tersebut sangat menunjang. Manusia dituntut untuk mencari ilmu agar mampu
berbahasa dengan baik terutama membaca. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dikemukakan
bahwa “Membaca adalah suatu kegiatan melisankan, melafalkan dan mengetahui huruf huruf.”
(Depdiknas, 2002 : 101). Dalam kurikulum 2006 menyebutkan bahwa “ Membaca di kelas tinggi
ialah agar siswa dapat membaca dan memahami berbagai jenis wacana, baik tersurat maupun
tersirat untuk berbagai tujuan” (Depdiknas, 2006:1). Menurut pendapat Suswanto (2004:18)
keterampilan membaca pemahaman berarti membaca dengan cermat dan dalam waktu yang
relarif singkat untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan.