METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
dijumpai di lapangan.
38
Penentuan baik tipe alterasi serta mineralisasi di daerah penelitian
Maros.
C. Tahapan Penelitian
39
C.1.1 Pengambilan sampel
geologi dan peta topografi), palu dan kompas geologi, GPS, loupe, buku
catatan lapangan, kantong sampel, pita meter, kamera digital, dan alat
tulis menulis.
(powder) menggunakan agate mortar hingga ukuran 200 mesh yang akan
40
gangue kuarsa pada semua urat kursa yang signifikan di daerah
mineral yang terdapat pada sampel bubuk batuan dan lempung, untuk
41
analisis ini juga digunakan dalam mengidentifikasi kumpulan-kumpulan
ICP-MS dan ICP-OES ini, sisa sampel bubuk (milled sample), yang
42
sebagian telah dianalisis dengan metode XRF (untuk determinasi
MS dan ICP-OES.
fluida, serta tipe endapan. Untuk tujuan tersebut, maka studi inklusi fluida
polished wafers) dengan tebal sekitar 100 µm. Identifikasi inklusi fluida
43
C.3 Pengolahan Data
44
Studi alterasi dan mineralisasi endapan tipe urat: Implikasi terhadap
genetik dan eksplorasi daerah Cindakko
Studi Literatur
Pengambilan Data
Inklusi
XRD XRF Mineragrafi Petrografi Fluida
Kumpulan
Majorr & Mineral Bijih Mineral & Temperatur Temperatur
Komposisi XRF-
Trace ICP & Zonasi Homogenisasi Ice Melting
Mineral MS-
ElemenICP Paragenesis Alterasi
OES
Kalkulasi
Mass
Balance
Analisis Data