Nim : 17061008
Kelas : B/Sem VII
Dapat dipakai untuk mengetahui stadium dini atau kasus sub-klinik dari suatu
penyakit, seperti pap-smear pada kanker leher Rahim
Tidak dapat dipakai untuk penelitian terhadap penyakit yg terjadi secara akut &
cepat sembuh
Tidak dapat menjelaskan mana yg lebih dulu terjadi antara penyakit dengan
variabel yg sedang diteliti
Sering terjadi penyimpangan berupa bias observasi/bias informasi & bias respon.
Studi kasus kontrol sangat berguna untuk meneliti masalah kesehatan atau
penyakit yg jarang terjadi di masyarakat
Hanya memerlukan waktu yg singkat & biaya yg relatif lebih murah dibandingkan
dgn studi kohort
Karena subyek dipilih berdasarkan status penyakit, maka dgn studi kasus kontrol
pada umumnya peneliti tidak dapat menghitung laju insidensi (kecepatan kejadian
penyakit) baik pada populasi yg terpapar maupun tidak terpapar
Sulit untuk memastikan apakah kasus & kontrol pada populasi yg terpisah,
sehingga sulit dipastikan apakah kasus & kontrol pada populasi studi benar-benar
setara
a
= ×130 %
a+b
70
= 70+30 ×130 % = 91 %
a
= ×130 %
a+c
70
= ×130 % = 61%
70+80
20x30 600
X2=180(50x80)-(20x30)2
80x100x70x110
=180.3.400x2
61.600.000
=2.080800.00
61.600.000
X=33,78 CI :95%