SKRIPSI
Oleh :
ZUMRATUL AINI
NIM : 15591056
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bahasa Indonesia Kelas III SDN 18 Rejang Lebong” sebagai subangsih penulis
Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan kerabatnya, yang telah membawa
manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benerang yakni Dinul
Islam. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah memenuhi salah satu syarat untuk
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada Istitut Agama Islam Negeri
(IAIN) Curup.
dengan semestinya dan telah menerima bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan kepada :
1. Bapak Dr. Rahmad Hidayat, M.Ag, M.Pd selaku Rektor Istitut Agama Islam
v
vi
MOTTO
“TETAPLAH BERJUANG , SELALU
HADAPI, LAKUKAN DENGAN IKHLAS
IRINGI DENGAN DO’A
SETIAP PROSES TIDAK PERNAH
MENGHIANATI HASIL”
vii
Persembahan
Alhamdulillah salah satu cita-cita dapat terwujud saat ini dan sembah sujudku, tanpa kuasamu
ya Allah … semua ini tidakkan pernah terwujud. Dengan mengharap rahmat dan ridho Allah, skripsi ini aku
persembahkan untuk :
1. Kedua orang tuaku Ayah (Isra’i) dan Ibuku (Latifa) yang terkasih yang sangat aku sayangi, terima
kasih telah menemani hari-hariku dengan kasih sayang, do’a, kesabaran, perjuangan, dan dorongan
sehingga keinginan dan harapan kalian terwujud dalam sebuah karya nyata.
2. Untuk saudara kandungku Asmaneli dan Isdianto serta keponakanku Feby, Fikra, Riski, dan Almira
3. Untuk Dosen Pembimbing I (Dr. Kusen, S. Ag., M.Pd) dan Dosen Pembimbing II (Bapak Irwan
Fathurrochman, M.Pd) yang telah membimbingku hingga akhir, sehingga skripsiku dapat
terselesaikan.
4. Untuk sahabatku ( Cuyk Densi Sri Purnama Sari, Cun Puja Sundari, Nyut Kurniati, Jum Septi Jumiati)
yang tak hentinya membantu dan berdo’a tulus ikhlas dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Untuk teman-teman KPM Kelompok 17 Desa Baru Manis dan teman-teman PPL SDN 18 Rejang Lebong.
6. Untuk seluruh Kru Sanggar Depun Keme ( SDK ) terimakasih telah memberikan semangat.
7. Untuk semua teman-teman seperjuangan angkatan 2015, yang telah memberikan motivasi kepada
penulis dalam penulisan skripsi ini. Teman seperjuangan prodi PGMI terkhusus PGMI C serta Agama,
viii
ABSTRAK
ix
DAFTAR ISI
x
h. Komunikasi Relasi Antara Guru dan Siswa ............ 25
B. Hasil Belajar Siswa
1. Pengertian Hasil Belajar ............................................... 26
2. Macam-Macam Hasil Beajar ........................................ 27
3. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................. 28
4. Klasifikasi Hasil Belajar............................................... 29
C. Hubungan Kemampuan Komunikasi Guru Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ...... 30
D. Kerangka Berfikir.............................................................. 31
E. Hipotesis............................................................................ 33
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian .................................................................. 5
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian ........................................................... 37
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen .............................................................................. 38
Table 3.3 Tabel Korelasi ............................................................................ 45
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi suatu yang berarti bagi kehidupan peserta didik. Guru pula yang
menjadi perhatian utama bagi peserta didik sehingga guru harus bisa menjadi
sosok figur bagi anak didiknya. Oleh sebab itu, komunikasi seorang guru
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa.
Supaya guru dapat menjalankan tugas dan perannya dengan baik, ia harus
1
2
dua makhluk hidup atau lebih,” sehingga para peserta komunikasi ini
belajar siswa , untuk mencapai hasil belajar yang optimal dianjurkan guru
hubungan komunikatif antara guru dan siswa tidak berjalan dengan optimal.
kategori yang kita berikan pada stimulus yang ada dilingkungan, yang
1
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2015), h. 46
3
kognitif seseorang.2
diterangkan guru. Salah satu faktor yang membuat siswa tertarik untuk belajar
adalah guru mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Terutama pada
penting karena termasuk dalam mata pelajaran yang di ujikan. Hal tersebut
dengan apa yang dimaksud dari sebuah informasi yang telah disampaikan
oleh guru. Oleh karena itu, penggunaan komunikasi yang tepat akan
2
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013), h. 42
4
guru kepada siswa agak susah dipahami oleh siswa, guru masih sering
dengan istilah-istilah yang dapat dimengerti oleh siswa, banyak siswa yang
masih sulit mengerti dan paham dari soal-soal yang telah diberikan oleh guru
pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan hal ini nilai siswa rata-rata
mendapat dibawah standar KKM yaitu 1 orang mendapat nilai diatas KKM
dan 24 orang lainnya mendapat nilai dibawah KKM. Hal ini dibuktikan
Tabel 1.1
1 Aldino Rizki 75 50
3 Farah Pangestu A. P 75 30
4 Farhan Slamet P. A 75 50
5 Ferdinan Pangalila 75 70
5
6 Freza Deyvando 75 50
7 Ilham Firmansyah 75 20
8 Jefry Anugrah 75 50
9 M. Alif Pirmansah 75 60
10 M. Hasan Sodikin 75 60
11 M. Kevin Novriyan 75 40
12 M. Rizki Kurniawan 75 20
13 M. Wahyu Rodiansyah 75 60
14 Masya Kirana 75 40
15 Mayleni Putri 75 40
17 Muhammad Sahril 75 20
18 Nabila Wulandari 75 40
20 Putri Lestari 75 50
21 Shasqiyah Putri 75 75
B. Identifikasi Masalah
disampaikan.
2. Penggunaan bahasa oleh guru yang masih sulit dimengerti oleh siswa.
C. Batasan Masalah
Komunikasi Guru terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa
D. Rumusan Masalah
siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN 18 Rejang
Lebong.
7
guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
F. Manfaat Penelitian
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III
8
berikut :
1. Manfaat Teoritis
sebagai bahan referensi pembaca, serta bagi para peneliti selanjutnya yang
2. Manfaat Praktis
guru di sekolah.
b. Bagi siswa, hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa. Dengan
Guru sebagai variabel X dan Hasil Belajar Siswa sebagai variabel Y. Dalam
Guru perlu mengadakan komunikasi dan hubungan baik dengan anak didik
dan karakteristik anak didik ini, maka akan sangat membantu bagi guru
optimal.
yang mendorong siswa belajar secara aktif baik fisik maupun mental.
H. Hipotesis Penelitian
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data yang mungkin juga
benar dan mungkin juga salah yang perlu diketahui dalam penelitian ini.3
sebagai langkah awal dari penelitian ini. Namun untuk menguji kebenarannya
3
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta,
2014), h. 64
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kemampuan Guru
berprilaku atau berpikir, dalam segala situasi dan berlangsung terus dalam
periode waktu yang lama.4 Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
belajar siswa.
pengertian, yaitu:
Dari segi bahasa, guru berasal dari bahasa Indonesia yang berarti
11
12
berasal dari bahasa Sansekerta, yang artinya berat, besar, penting, baik
sekali, terhormat dan juga berarti pengajar. Sedangkan dalam kamus besar
bahasa Arab disebut mu‟allim dan dalam bahasa Inggris disebut Teacher.
diajarkan.
6
Ibid., h. 56
13
2. Komunikasi Guru
saluran komunikasi.7
a. Pengertian Komunikasi
7
Yosal Iriantara & Usep Syaripudin, Komunikasi Pendidikan, (Bandung: Simbiosa
Rekatama, 2013), h. 3
14
tersebut.9
sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin
8
Morissan, Teori Komunikasi, (Bogor: Ghalia Indonesia,2013), h. 4
9
Deddy Mulyana, Komunikasi Humoris, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008),
h.72
10
Iswandi Syahputra, Komunikasi Profektif, (Bandung : Simbiosa Rekatama Media,
2007), h. 5
15
dapat juga diartikan hubungan kontak antar dan antara manusia baik
11
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2015), h. 46
12
H.A.W Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h.
13
13
Deddy Mulyana, Op.Cit., h. 72
16
efektif agar pesan yang disampaikan dapat tepat sasaran dan mencapai
yaitu:
lembaga pendidikan dan orang tua siswa atau warga masyarakat secara
umum.14
b. Fungsi Komunikasi
14
Yosal Iriantara & Usep Syaripudin, Op.Cit., h. 6
17
1) Komunikasi sosial
2) Komunikasi ekspresi
nonverbal.
15
Widjaja, Op.Cit., h. 66
18
3) Komunikasi ritual
4) Komunikasi instrumental
menggerakkan tindakan.16
baik itu lembaga formal, informal maupun non formal. Terutama dalam
sesama guru, guru dan murid, dan tidak kalah pentingnya komunikasi
c. Konteks Komunikasi
1) Komunikasi Interpersonal
16
Yosal Iriantara & Usep Syaripudin. Op.Cit., h. 8
19
2) Komunikasi Publik
3) Komunikasi Massa
pesan.17
d. Latar Komunikasi
17
Ibid., h. 19-22
21
pada siswa atau komunikasi kelompok dalam bentuk diskusi. Ada juga
e. Etika Komunikasi
dengan cara yang baik untuk mencapai tujuan yang baik atau dilakukan
18
Ibid., h. 30
19
Ibid., h. 34
22
1) Kebisingan
6) Bahasa
9) Faktor teknis
11) Prasangka
yang sedang dilaksanakan karena siswa akan sulit memahami apa yang
20
Ibid., h. 68
23
g. Jenis-Jenis Komunikasi
macam, yaitu:
tertulis
menggunakan sanksi-sanksi
ada dimensi relasi guru dan siswa. Baiknya relasi guru dan siswa
21
Ibid., h. 98-100
24
sebab itu, diantara kedua pelaku utama ini sudah semestinya terjalin
mabuk, gila, dan sebagainya. Dalam belajar yang terpenting adalah proses
bukan hasil yang diperolehnya. Artinya, belajar harus diperoleh dengan usaha
sendiri, adapun orang lain itu hanya sebagai perantara atau penunjang dalam
hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tetapi juga penguasaan
22
Yosal Iriantara & Usep Syaripudin. Op.Cit., h.72
23
Pupuh Fathurrohman & Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Refika
Aditama, 2010), h. 6
24
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), h. 38-39
25
itu dapat terlihat dari terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku,
belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha
menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang
siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa
yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa
25
Rusman, Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana, 2017), h. 129
26
Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana,
2013), h. 5
26
b. Keterampilan Proses
kreativitasnya.
c. Sikap
Jadi, sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara
hasil belajar menurut Munadi, meliputi faktor internal dan eksternal, yaitu:
a. Faktor Internal
1) Faktor Fisiologis
yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam
27
Ibid., h. 6
27
2) Faktor Psikologis
b. Faktor Eksternal
1) Faktor Lingkungan
2) Faktor Instrumental
28
Ibid., h. 130
28
yaitu:
setelah menerima respons atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu
seterusnya.30
kategori yang kita berikan pada stimulus yang ada dilingkungan, yang
29
Ibid., h. 131
30
Deddy Mulyana, Op.Cit., h. 72
29
dikelas adalah guru. Guru membangun mekanisme yang tepat agar suasana
bentuk komunikasi yang efektif agar pesan yang disampaikan dapat tepat
siswa aktif yang sedang dikembangkan saat ini sebagai implikasi dari
sebagai transaksi.
sekolah dasar harus lebih sederhana karena pada sekolah dasar siswa masih
31
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013), h. 42
30
D. Kerangka Berfikir
atau lebih. Apabila penelitian hanya membahas sebuah variable atau lebih
mengerti oleh siswa dengan mudah dan sesuai dengan kemampuan siswa.
maka dengan begitu siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami
soal-soal yang diberikan oleh guru dan dengan begitu akan berpengaruh pada
X Y
32
Sugiono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta, 2014),
h. 60
31
Dari kedua variabel diatas apakah ada hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat, jadi dalam penelitian ini penulis akan mencari pengaruh
Komunikasi Guru terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas III di SDN 18 Rejang Lebong. Jika dalam penelitian ini
penulis tidak menemukan hubungan kedua variabel tersebut, berarti tidak ada
pengaruh atau tidak ada timbal balik antara kedua variabel tersebut yaitu
variabel X dengan variabel Y. Untuk lebih rinci hal ini akan terlihat dari hasil
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara kedua variabel tersebut.
E. Hipotesis
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data yang mungkin juga
benar dan mungkin juga salah yang perlu diketahui dalam penelitian ini.33
masalah-masalah yang paling spesifik yang belum tentu benar dan akan diuji
kebenarannya.
33
Ibid., h. 64
32
A. Jenis Penelitian
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
sistem pemikiran, atau pun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan
dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau
1. Populasi
34
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D),
(Bandung: Alfabeta), h. 13
35
Nana Sudjana, Penelitian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2004), h. 84
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1996), h. 15
33
34
populasi adalah sebuah unit yang menjadi objek sebuah penelitian.37 Oleh
karena itu dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah
2. Sampel
yang menyatakan bahwa “Apabila subjek kurang dari seratus maka lebih
jika penelitian besar dapat diambil antara 15% atau 25% atau lebih.
terdiri dari sub populasi yang tidak sama dan tiap-tiap populasi sub akan
orang, karena subjek kurang dari seratus maka diambil semua dan
sampling.
37
Amirul Hadi, Metodologi Penelitian Pendidikan , (Bandung: Pustaka Setia, 1998), h.
126
35
sebagai berikut :
Table 3.1
Sampel Penelitian
13 12
Jumlah Sampel 25
a. Sangat Setuju = 5
b. Setuju =4
36
c. Netral =3
d. Tidak Setuju =2
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen
komunikasi
D. Variabel Penelitian
1. Observasi
kelompok.
38
Nana Syaodin Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Rosdakarya,
2010), h. 220
39
Lebong.
2. Angket
didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga
yang diketahui oleh responden atau juga mengenai pendapat atau sikap.39
3. Dokumentasi
39
S.Nasution, Metode Research “Penelitian Ilmiah”, (Jakarta : Bumi Aksar, 2006), h.
128
40
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung : Alfabeta,
2008), h. 14
41
Suharsimi Arikunto, Op Cit., h. 140
40
dianalisis. Jadi setelah data-data terkumpul, data-data ini akan dihitung dan
product moment.
Mx =
Keterangan :
N = Number of Case.42
SD = √ ∑fX)2
42
Anas Sudijono, Pengantar Statistic Pendidikan,( Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2015),
h.84
41
SD = Standar deviasi
N = Number of cases.43
standar sekala 5 atau nilai huruf : A-B-C-D-F, dari patokan yang digunakan
adalah44 :
A
Mean + 1,5 SD
B
Mean + 0,5 SD
C
Mean - 0,5 SD
D
Mean - 1,5 SD
F
Setelah diketahui hasil belajar siswa kelas III mata pelajaran Bahasa
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN 18 Rejang Lebong dalam
43
Ibid., h. 166
44
Ibid., h. 175
42
Mencari korelasi
rxy =
√ ( }
Keterangan :
N = Number of cases
Tabel 3.3
Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y
Besar “r” Product Momen (rxy) Interprestasi
sangat lemah.
variabel Y rendah
45
Ibid., h. 206
43
tidak lebih dari harga (-1≤ r ≤ + 1) apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif
interpretasi nilai r.
Untuk menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah kita
yang tercantum dalam table nilai “r” product moment (r0) dengan terlebih
Df = N-nr
N = number of case
46
Ibid., h. 194
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Selatan berdiri pada tahun 1968 dengan memiliki luas 7.041 m2. Lokasi
SDN 03 Curup Selatan saat masih bernama SDN 16 Korem ini dahulu
1975 diganti dengan kepala sekolah bernama Ahmad Thoiha. Pada Tahun
33
34
rombel, pelaksanaan pagi hari. Jumlah guru berjumlah 12 orang dan 1 Staf
berganti nama dengan SDN 18 Rejang Lebong yang dipimpin oleh Elyana,
Agama
Lingkungan
Kegiatan Pembiasaan.
Masyarakat Sekitar.
dapat dikatakan bahwa tenaga guru sebagai salah satu komponen dalam
Tabel 4.1
Jumlah Guru
2 10 12
Tabel 4.2
Pendidikan Terakhir Guru dan Karyawan SD Negeri 18 Rejang Lebong
1 Sarjana 9 orang
2 Diploma 3 orang
Tabel 4.3
Jumlah Peserta Didik SDN 18 Rejang Lebong
B. Hasil Penelitian
dengan menghitung jawaban dari angket yang telah disebarkan dan di isi
komunikasi guru baik, dimana berdasarkan hasil observasi, guru kelas III
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Kemampuan Komunikasi Guru
X F fx f.
71 1 71 5041 5041
73 1 73 5329 5329
74 1 74 5476 5476
76 1 76 5776 5776
78 1 78 6084 6084
83 1 83 6889 6889
86 1 86 7396 7396
87 1 87 7569 7569
411094
38
N = 25
∑fx = 2002
∑f = 411094
M =
= 75,08
SD = √ ∑fx)2
= √ 2002)2
=
√
=
√
= .220,38
= 8,81
39
sebagai berikut :
79 – 86 = Baik
70 – 78 = Cukup
61 – 69 = Kurang
Tabel 4.5
1 1 80 Baik
2 2 87 Sangat Baik
3 3 81 Baik
40
4 4 81 Baik
5 5 85 Baik
6 6 78 Cukup
7 7 76 Cukup
8 8 83 Baik
9 9 82 Baik
10 10 79 Baik
11 11 82 Baik
12 12 77 Cukup
13 13 79 Baik
14 14 86 Baik
15 15 85 Baik
16 16 79 Baik
17 17 74 Cukup
18 18 71 Cukup
19 19 82 Baik
20 20 73 Cukup
21 21 80 Baik
22 22 82 Baik
23 23 81 Baik
24 24 82 Baik
25 25 77 Cukup
41
orang termasuk kurang baik, dan 0 orang termasuk Sangat Kurang. untuk
Tabel 4.6
No Kelompok F Persentase
1 Sangat Baik 1 4%
2 Baik 17 68%
3 Cukup 7 28%
4 Kurang 0 0%
5 Sangat Kurang 0 0%
Jumlah 25 100%
yang termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 4%, kategori baik
sebanyak 68%, kategori cukup sebanyak 28%, kategori kurang 0%, dan
Hasil belajar siswa diambil dari ujian tengah semester siswa kelas
III pada mata pelajaran bahasa indonesia, nilai tersebut dilampirkan pada
42
Tabel 4.7
No Y F fY Y2 fY2
1 13 1 13 169 169
2 26 2 52 676 1352
3 39 1 39 1521 39
9 86 1 86 7396 7396
10 92 1 92 8464 8464
Total N= 25 ∑fY = ∑ = ∑f
N = 25
∑fy = 1423
∑f = 88399
M =
= 56,92
Selanjutnya mencari standar deviasi dengan menggunakan rumus :
SD = √ ∑fy)2
= √ 1423)2
=
√
=
√
= .430,16
= 17,2
65 – 81 = Baik
48 – 64 = Cukup
31 – 47 = Kurang
dibawah ini :
Tabel 4.8
2 2 79 Baik
3 3 72 Baik
4 4 53 Cukup
5 5 53 Cukup
6 6 26 Sangat Kurang
7 7 26 Sangat Kurang
8 8 46 Kurang
9 9 53 Cukup
10 10 53 Cukup
11 11 53 Cukup
45
12 12 13 Sangat Kurang
13 13 46 Kurang
14 14 53 Cukup
15 15 53 Cukup
16 16 39 Kurang
17 17 53 Cukup
18 18 79 Baik
19 19 66 Baik
20 20 92 Sangat Baik
21 21 66 Baik
22 22 46 Cukup
23 23 86 Sangat Baik
24 24 79 Baik
25 25 72 Baik
Dari data skor diatas, maka dapat tergambar nilai kondisi hasil
belajar siswa bahwa 2 orang termasuk dalam kategori sangat baik, 8 orang
kriteria pada variabel hasil belajar siswa tersebut dapat digambarkan pada
Tabel 4.9
No Kelompok F Persentase
1 Sangat Baik 2 8%
2 Baik 8 32%
3 Cukup 9 36%
4 Kurang 3 12%
Jumlah 25 100%
yang termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 8%, kategori baik
sebanyak 32%, kategori cukup baik sebanyak 36%, kategori kurang baik
12%, dan kategori sangat tidak baik 12%. Hal tersebut menunjukkan
Siswa
Variabel X
Dari sejumlah 25 orang siswa kelas III SDN 18 Rejang Lebong,
sebagai berikut :
80 80 80 80 80
87 87 87 87 87
81 81 81 81 81
81 81 81 81 81
85 85 85 85 85
Variabel Y
Dari sejumlah 25 orang siswa kelas III SDN 18 Rejang Lebong,
berhasil di himpun data berupa nilai hasil ulangan semester II dalam mata
66 26 53 39 66
79 26 13 53 46
72 46 46 79 86
53 53 53 66 79
53 53 53 92 72
48
Tabel 4.10
NO X Y XY X2 Y2
=25 160694
rxy =
√
√
=
√
=
√
=
√
=
=
√
50
= 0,447
hipotesis diterima. Sebaliknya jika rhitung < rtabel, maka hipotesis ditolak.
df = N-nr
= 25-2
= 23
51
Karena rxy > rtabel, maka pada taraf signifikansi 5% hipotesis diterima,
C. Pembahasan
mencapai nilai yang cukup dengan persentase 36%. Dalam hasil analisis dari
dengan baik.
100% = 19,9%. Dalam hasil analisis yang telah diuraikan ternyata kesimpulan
adalah sebesar 100% - 19,9% = 80,1 %. Faktor-faktor lain yang belum diteliti
PENUTUP
A. Kesimpulan
Indonesia kelas III SDN 18 Rejang Lebong termasuk kategori baik dengan
persentase 68%.
guru dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
33
34
B. Saran
perlu adanya komunikasi yang mudah dipahami agar siswa dapat dengan
dan meningkatkan semangat belajar agar mencapai hasil belajar yang lebih
baik.
variabel lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Saondi, Ondi & Aris Suherman. 2012. Etika Profesi Keguruan. Bandung: Refika
Aditama
Sudijono, Anas. 2015. Pengantar Statistic Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo
Persada
Sudjana, Nana. 2004. Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo
33
34
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana
Syahputra, Iswandi. 2007. Komunikasi Profektif. Bandung : Simbiosa Rekatama
Media
Syaodin, Sukmadinata, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :
PT. Rosdakaryap
Widjaja H.A.W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta
35
36
37
38
39
40
41
ANGKET PENELITIAN
I. PENGANTAR :
NO PERNYATAAN SS S N TS TSS
1 Proses dalam pembelajaran sangat
membutuhkan kerjasama yang baik antara guru
dan siswa
2 Guru menyampaikan pembelajaran dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
3 Setiap pembelajaran dikelas siswa
membutuhkan guru untuk mendampingi dalam
suasana belajar
4 Pada saat menerangkan pembelajaran guru
sebaiknya memakai bahasa yang mudah
dipahami siswa
5 Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengemukakan pendapat dalam proses
pembelajaran
6 Pada saat pembelajaran guru harus mempunyai
cara agar siswa berani untuk bertanya untuk
lebih banyak mengetahui tentang pelajaran
7 Guru memberikan bimbingan kepada siswa
yang mengalami kesulitan dalam belajar
8 Dalam proses pembelajaran seharusnya saya
bisa memahami setiap materi yang telah
dipelajari
42
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
ANGKET PENELITIAN
I. PENGANTAR :
NO PERNYATAAN SS S N TS TSS
1 Proses dalam pembelajaran sangat
membutuhkan kerjasama yang baik antara guru
dan siswa
2 Guru menyampaikan pembelajaran dengan
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
3 Setiap pembelajaran dikelas siswa
membutuhkan guru untuk mendampingi dalam
suasana belajar
4 Pada saat menerangkan pembelajaran guru
sebaiknya memakai bahasa yang mudah
dipahami siswa
5 Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengemukakan pendapat dalam proses
pembelajaran
6 Pada saat pembelajaran guru harus mempunyai
cara agar siswa berani untuk bertanya untuk
lebih banyak mengetahui tentang pelajaran
7 Guru memberikan bimbingan kepada siswa
yang mengalami kesulitan dalam belajar
8 Dalam proses pembelajaran seharusnya saya
bisa memahami setiap materi yang telah
dipelajari
44
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
DOKUMENTASI
48
49
50
RIWAYAT HIDUP
Zumratul Aini lahir pada tanggal 08 Juni 1997 di Curup Kabupaten Rejang
Lebong Provinsi Bengkulu . Anak bungsu, dari 3 saudara, Bapak Isra‟i dan Ibu Latifa.
Pendidikan Pertama SDN 06 Curup Selatan. Selesai pada Tahun 2009, melanjutkan
pendidikan di MTsN 01 Durian Depun, Kepahiang, selesai pada tahun 2012, kemudian
melanjutkan pendidikan di MAN 01 Kepahiang jurusan IPA, selesai pada tahun 2015.
Pada tahun 2015 saya melanjutkan keperguruan tinggi di IAIN Curup mengambil
Fakultas Tarbiyah, Jurusan PGMI dan menyelesaikan studi pada tahun 2019 dengan judul
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN 18 Rejang Lebong”.