SKRIPSI
Oleh :
WAWAN KURNIAWAN
NIM. 23060150011
i
ii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP RESUME
PADA SISWA KELAS VIII SMPN 06 SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Oleh :
WAWAN KURNIAWAN
NIM. 23060150011
iii
iv
v
vi
MOTTO
(HR.Turmudzi)
“Hidup itu seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbanganmu kamu harus
tetap melaju”
(Albert Einstein)
vii
PERSEMBAHAN
Segala puji syukur penulis panjatkan atas limpahan rahmat dan hidayah
Allah Swt. serta sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Agung
Muhammad Saw.
1. Kedua orang tua saya Bapak Ismun dan Ibu Sri Puji Wahyuni. Orang-orang
cita;
2. Adik saya Fitri Chanifatul Umaroh yang menemani saya dan memotivasi saya
3. Bibi saya Titik Isniatus Sholikhah yang selalu memotivasi saya untuk semangat
5. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. yang senantiasa memberikan motivasi dan
6. Bapak KH. Abdul Basith, M.Pd.I yang selalu memberikan semangat dan
7. Seluruh sahabat saya dari bangku SMP maupun di bangku kuliah, serta
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum W. W.
Segala Puji Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, serta
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat guna
Pengetahuan Alam (T.IPA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN
Salatiga. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
yang telah membimbing kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang
Group Resume pada Siswa Kelas VIII SMPN 06 Salatiga Tahun Pelajaran
sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat Allah Swt. yang telah diberikan.
tanpa bantuan, masukan, dan arahan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Salatiga,
ix
3. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku ketua Program Studi Tadris IPA
skripsi ini,
4. Bapak Arif Billah, M.Pd. dan Ibu Rini Verary Shanthi, M.Si. selaku dosen
pembimbing akademik,
5. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta karyawan di lingkungan Program Studi
6. Ibu Mudjiati, M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri 6 Salatiga yang telah
beliau pimpin,
7. Ibu Dewi Ria Retnani, S.Pd. selaku guru IPA yang penulis gunakan sebagai
objek penelitian pada mata pelajaran IPA di kelas yang beliau pimpin,
8. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMP Negeri 6 Salatiga yang telah membantu
9. Siswa-siswi Kelas VIII, khususnya kelas VIII C yang telah mendukung dan
10. Bapak, Ibu serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan do‟a dan
12. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik
x
Atas bantuan dari mereka, penulis berdo‟a semoga segala amal ibadah mereka
penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak untuk bisa lebih baik lagi dalam menulis sebuah karya ilmiah. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan juga pendidik
pada umumnya.
Wassalamu’alaikum W. W.
Penulis
Wawan Kurniawan
NIM. 23060150011
xi
ABSTRAK
Kata kunci: group resume; hasil belajar IPA;sistem peredaran darah manusia
xii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Luar……………………………………………………… i
Kata Pengantar................................................................................................ ix
E. Manfaat Penelitian……………………………………………………........ 8
xiii
H. Sistematika Penulisan .................................................................................. 17
A. Kajian Teori……………….....………………………………….………… 19
1) Pemahaman Konsep………………………………………........ 20
2) Keterampilan………………………………………………........ 21
3) Sikap………………………………………………………........ 21
1) Faktor Internal………………….…………………………........ 22
2) Faktor Eksternal………………….…………………………...... 22
b. Komponen Darah………………………………………………...... 23
B. Kajian Pustaka…………………………….................................................. 36
xiv
1. Sejarah…………………………………………………………........... 39
2. Visi Misi…………………………………………………………........ 40
3. Tujuan……………………………………….……………………....... 40
C. Pelaksanaan Penelitian................................................................................. 45
a. Perencanaan……………………..........……….…………………….. 46
b. Pelaksanaan……………………………..........……………………… 47
c. Pengamatan……………………………………........……………….. 49
d. Refleksi………………………………………..…….........…………. 49
a. Perencanaan………………………...……………………………….. 50
b. Pelaksanaan…………………………....…………………….............. 51
c. Pengamatan…………………………...……………………............... 53
d. Refleksi................................................................................................. 53
1. Pra-Siklus................................................................................................. 55
2. Siklus I……………………………………………………..................... 57
3. Siklus II…………………………………….………………………...... 60
xv
BAB IV : PENUTUP ………………………………………………………… 66
A. Kesimpulan .................................................................................................. 66
B. Saran ............................................................................................................ 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………… 70
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas VIII C Tahun Pelajaran 2018/2019 ………... 44
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 Lembar Soal Post Test dan Kunci Jawaban Siklus I dan II...… 96
xix
BAB I
PENDAHULUAN
manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan
sumber daya manusia yang mampu bersaing di era global. Upaya yang paling
tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah pendidikan melalui proses belajar.
Belajar menurut Burton merupakan suatu perubahan tingkah laku pada diri
individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu
dengan lingkungan (Hosnan, 2014: 3). Hasil dari belajar, peserta didik akan
merupakan suatu ilmu yang akan mengangkat derajat manusia. Seperti Fiman
karena dengan pendidikan kita telah menjadi orang yang mengamalkan anjuran
1
dari Al-Qur‟an. Karena dengan belajar, manusia akan mendapatkan kemuliaan
hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi hendaknya melihat jauh
ke depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi peserta didik di masa
masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rerata hasil
kurang memberikan akses bagi peserta didik untuk berkembang secara mandiri
pada cara guru mengajar yang terlalu menekankan pada penguasaan sejumlah
konsep atau teori belaka. Penumpukan konsep pada peserta didik dapat saja
kurang bermanfaat bahkan tidak bermanfaat sama sekali. Apabila kita ingin
menigkatkan prestasi, tentu tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas
dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Inti dari belajar adalah adanya
2
ilmu biologi. Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari
bahasa Belanda “Biologie”, yang juga diambil dari Bahasa Yunani dengan asal
kata “Bios” yang berarti kehidupan dan “Logia” yang berarti ilmu. Objek
kajian biologi sangat luas dan mencangkup semua makhluk hidup. Maka dari
hal tersebut dikenal sebagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada
Aji, 2009: 64).Salah satu materi pada biologi adalah sistem peredaran darah
pembelajaran dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Sehingga perlu
tersebut efektif, dan bagaimana sikap atau presepsi siswa terhadapnya. Strategi
2013 yang mana implementasi dari kurikulum 2013 secara benar dapat
kelestarian lingkungan sekolah. Hal tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri
bagi SMP Negeri 06 Salatiga untuk diteliti lebih lanjut mengenai proses
3
pembelajaran IPA. Disamping itu, siswa-siswi SMP Negeri 06 Salatiga
memiliki banyak bakat dan potensi yang mampu untuk dikembangkan baik
pada kelas VIII di SMP Negeri 06 Salatiga yang masing-masing memiliki daya
serap yang berbeda-beda. Hanya dua kelas yang memiliki daya serap yang baik
sehingga perlu diteliti mengapa kelas yang lain kurang dalam hasil belajar.
Minimal). Adapun KKM mata pelajaran IPA yang ada di SMP Negeri 06
Salatiga adalah 75. Pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru cenderung
Hasil observasi lapangan menunjukan adanya nilai pra siklus siswa kelas
VIII Cyang merupakan subjek penelitian masih banyak siswa yang nilainya
kurang dari KKM. Hanya ada dua siswa yang berhasil tuntas KKM pada
penilaian terakhir pembelajaran IPA atau hanya 7,1% dari keseluruhan siswa
yang berjumlah 28 siswa.Nilai rata-rata hasil belajar IPA pra siklus pada kelas
VIII C adalah 63,53. Sementara itu nilai siswa pada mata pelajaran lain
4
pembelajaran lebih. Pembelajaran aktif kurikulum 2013 menjadi salah satu cara
dan aktif di kelas, maka perlu strategi dalam proses pembelajaran. Dengan
mendapatkan waktu untuk bisa aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini karena
materi belajar dari sudut pandang yang berbeda. Maka peserta didik dapat lebih
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran IPA di sekolah. Apabila cara
belajar siswa terhadap stategi pembelajaran tersebut. Maka dari itu, penulis
memberi judul penelitian ini “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem
B. Rumusan Masalah
5
dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Sistem Peredaran Darah Manusia
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini
D. Definisi Operasional
1. Peningkatan
mendapat imbuhan pe-an. Sedangkan arti kata tingkat adalah lapis dari
maksud kata peningkatan adalah upaya untuk mambuat lebih tinggi dalam
hal pencapaian tujuan yang dalam hal ini adalah tujuan proses
6
peningkatan yang dimaksud adalah peningkatan hasil belajar IPA pada
2. Hasil Belajar
dari Bloom yang secara garis besar yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan
aspek psikomotor. Berdasarkan nilai hasil belajar yang kurang dari KKM,
3. Strategi Pembelajaran
guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
7
4. Group Resume
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
pendidikan.
2. Manfaat Praktis
8
Penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis bagi siswa, guru,
a. Bagi Siswa
hasil belajarnya yang dilakukan dengan aktif dalam mata pelajaran IPA
sehingga pelajaran akan lebih mudah untuk diserap siswa, serta dapat
b. Bagi Guru
dan hasil belajar siswa serta mengajak siswa untuk selalu aktif dalam
c. Bagi Sekolah
disampaikan.
d. Bagi Peneliti
9
F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
yang akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan. Dapat dikatakan bahwa
hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian yang harus diuji
2. Indikator Keberhasilan
total siswa dalam kelas PTK mendapatkan nilai sama dengan atau
G. Metode Penelitian
10
1. Rancangan Penelitian
yang bersifat reflektif dan kolaboratif dan dilakukan dengan tujuan untuk
2. Subjek Penelitian
a. Lokasi
11
2) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
b. Waktu
c. Subjek
3. Langkah-Langkah Penelitian
12
Gambar1.1Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas
a. Perencanaan (Planning)
dalam pembelajaran;
pembelajaran; dan
13
b. Tindakan (Acting)
c. Pengamatan (Observing)
d. Refleksi (Reflecting)
sudah terjadi pada saat proses pembelajaran. Dalam kegiatan ini, data
siklus berikutnya.
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam PTK ini adalah
a. Post Tes
14
Merupakan tes di berikan kepada siswa pada setiap siklus, untuk
b. Dokumentasi
penelitian.
c. Observasi
5. Instrumen Penelitian
a. Lembar Obervasi
15
Merupakan seperangkat observasi siswa yang berfungsi untuk
prosesnya.
c. Lembar Soal
Lembar soal adalah alat test yang dilakukan untuk mengetahui data
d. Lembar Penilaian
6. Analisis Data
membandingkan antara hasil nilai setiap siklus dengan KKM yang telah
ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Hasil belajar siswa dianalisis dengan
dikatakan belum tuntas, dan untuk nilai sama dengan atau lebih dari KKM
16
Untuk menghitung ketuntasan belajar secara keseluruhan dapat
Dimana
Dimana
Analisis ini dilakukan pada saat tahap refleksi. Hasil analisis ini digunakan
1. Bagian Awal
17
tulisan, Motto, Halaman persembahan,Kata pengantar, Abstrak, Daftar isi,
2. Bagian Inti
b. BAB II : Landasan Teori, pada bab ini dibahas kajian teori tentang
strategi pembelajaran group resume pada siswa kelas VIII. Pada bab
pustaka dari penelitian terdahulu menjadi salah acuan untuk hasil dari
c. BAB III : Pelaksanaan Penelitian, pada bab ini berisi tentang gambaran
18
siklus II (Rencana, Pelaksanaan, Pengumpulan data/pengamatan,
Refleksi).
d. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini berisi tentang
e. BAB V : Penutup, pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
3. Bagian Akhir
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja, yang kesemuanya itu
Belajar adalah suatu proses usaha yang sengaja dilakukan peserta didik
20
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan mengacu
pada klasifikasi hasil belajar dari Bloom yang secara garis besar yaitu
belajar yaitu kognitif yang mana diperoleh dari lembar soal sejumlah 20
yang sesuai dengan apa yang telah diserap dalam proses pembelajaran.
1) Pemahaman Konsep
Minimal) yang menjadi tolok ukur hasil belajar tentang pengetahuan oleh
siswa.
21
2) Keterampilan
2017: 57).
3) Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait
beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta didik,
daftar cek atau skala penilaian (ratingscale) yang disertai dengan rubrik
diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum.
22
menggunakan instrumen berupa lembar observasi (Direktorat Pembinaan
1) Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari peserta didik itu
2) Faktor Eksternal
dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi,
23
dan demikian seterusnya kait - mengkait antara cara yang satu dengan cara
Cara berfikir IPA yang meliputi percaya, rasa ingin tahu, imajinasi,
penalaran, dan koreksi diri merupakan hal yang sangat diperlukan dalam
atas dua komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler. Darah pada
dioksida dan sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Selain itu,
darah juga berfungsi untuk menjaga tubuh kita dari serangan penyakit.
yang berbeda beda. Berikut adalah bagian atau komponen dari sistem
1) Komponen Darah
a) Plasma Darah
24
Plasma darah merupakan cairan ekstraseluler yang
bagian atas. Darah tersusun atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel
darah. Secara normal, lebih dari 99% sel-sel darah tersusun atas sel
darah merah (eritrosit) dan sisanya tersusun oleh sel darah putih
91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut
suatu protein yang mengandung unsur besi. Sel darah merah paling
tetes) darah terdiri atas 4-5 juta sel darah merah. Ketika dalam
25
paru-paru, hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai daya
dari tubuh.
bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti.
Jumlah sel darah putih tidak sebanyak jumlah sel darah merah,
6.000 sel per 1 mm3 darah disebut sebagai kondisi leukopenia. Jika
jumlah leukosit melebihi normal (di atas 9.000 sel per 1 mm3)
disebut leukositosis.
pada orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel per 1 mm3 darah.
26
Keping darah sangat berhubungan dengan proses mengeringnya
luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah
a) Jantung
yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik
27
melewati katup trikuspidalis menuju bilik kanan. Katup ini
Darah yang ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan
b) Pembuluh Darah
28
3) Peredaran Darah Manusia
6sampai 10.10
29
Gambar 2.1 Peredaran Darah Manusia
30
tiduran. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen
b) Jenis Kelamin
c) Suhu Tubuh
pengeluaran CO2.
d) Umur
e) Komposisi Ion
31
Ketidakseimbangan ion, dapat menyebabkan bahaya bagi
jantung.
a) Jantung Koroner
dada terasa sakit, sakit pada bagian lengan dan punggung, napas
koroner
32
(6) Menjaga berat badan dalam kondisi ideal
b) Stroke
jantung koroner.
c) Varises
varises yaitu
melelahkan.
33
(3) Menghindari berdiri terlalu lama.
senam.
yang kamu lakukan tidak terlalu berat dan dalam waktu yang
lama.
d) Anemia
terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Anemia dapat terjadi
34
bergizi, dan jika diperlukan mengonsumsi suplemen penambah
zat besi.
35
detak/denyut nadi lemah, dan tampak pucat. Berikut ini ada
ditetapkan.
36
mengenal sebelumnya. Kegiatan ini akan lebih efektif jika resume
itu berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan (Zaini, 2008: 9).
anggota;
pengalaman;
37
5) Minta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan
B. Kajian Pustaka
aktivitas dan hasil belajar siswa dengan persentase aktivitas belajar siswa
yang pada siklus I sebesar 66,72%, meningkat pada siklus II sebesar 71,25%,
dan meningkat lagi pada siklus III sebesar 79,53%. Peningkatan dari siklus I
ke siklus II sebesar 4,53%, siklus II ke siklus III sebesar 8,28%. Begitu pula
hasil belajar siswa yang selalu meningkat dari nilai rata-rata 64,4 pada siklus
I, menjadi 69,5 pada siklus II, dan 77 pada siklus III. Peningkatan rata-rata
hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 5,1, siklus II ke siklus III
sebesar 7,5.
point, handout, dan LKS, strategi pemebelajaran group resume memiliki hasil
yang lebih baik karena strategi ini telah diuji dan hasilnya nilai sig 0,00 >
38
0,05 yang artinya lebih baik daripada pemebelajaran konvensional dan
peningkatan hasil belajar IPS pokok bahasan jenis-jenis usaha dan kegiatan
ekonomi di Indonesia siswa kelas V SDN 023 Pulau Ingu. Hal ini dapat
dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada hasil sebelum dilakukan
group resume pada siklus I secara klasikal hasil belajar siswa diperoleh
sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2013) yang mana
untuk pembelajaran aktif sesuai dengan Kurikulum 2013 pada siswa kelas
39
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Sejarah
Negeri tertua ke-6 di Kota Salatiga, berdiri pada tahun 1982 tepatnya
Bapak Suhardi, BA. Pada saat itu akses menuju ke SMP-N 6 Salatiga
sangat sulit, karena jalannya masih makadam. Akan tetapi, SMP Negeri 6
Nasional (SSN), sudah pasti menjadi prestasi, tuntutan, dan tantangan bagi
40
2. Visi Misi
Menjadi salah satu sekolah unggulan tidak lepas dari visi dan misi
SMP Negeri 6 Salatiga. Visi dari SMP Negeri 6 Salatiga adalah “Unggul
Santun, Iman Taqwa, Sukses, Bersih, Sehat, Asri, Harmonis, Aman, dan
Berbudaya Tertib)”.
kepercayaan masing-masing;
berkesinambungan; dan
3. Tujuan
41
d. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama
Pramuka; dan
42
19610810
16 Prawito, S.Pd Pembina - IV/a
198903 1 010
19620428
17 Sri Sukaryati, S.Pd Pembina - IV/a
198903 2 004
19660630
18 Hesti Juniarti, S.Pd Pembina - IV/a
198903 2 010
19650917
19 Puji Santosa,S.Pd Pembina - IV/a
199203 1 006
19630420
20 Dra. Niswati Pembina - IV/a
199702 2 002
19690909
21 Drs. Agus Supriyadi, M.Pd Pembina - IV/a
199702 1 002
19720712
22 Siti Robithoh, S.Pd Pembina - IV/a
199702 2 003
19680409
23 Dra. Umi Hanik, M.Pd Pembina - IV/a
199903 2 007
19690220
24 Ediyanto, S.Pd. Pembina - IV/a
199803 1 007
19720926
25 Alpha Mariani, S.Pd Pembina - IV/a
199903 2 002
19700615 Penata Tk.1 -
26 Sarwo Sukono, S.Si, M.Pd
200212 1 006 III/d
19670724 Penata Tk.1 -
27 Erna Yuliani, S.Pd
200501 2 009 III/d
19811115
28 Anif Rida, S.Pd Penata Tk.1 - III/d
200502 2 003
19730519
29 Musirin, S.Pd Penata - III/c
200604 2 009
19760913
30 Lila Kodarriya, S.Pd Penata - III/c
200604 2 018
19670913
31 Dra. Hesti Subekti Penata - III/c
200604 2 018
19820703
32 Muhamad Nurul Huda, S.Pd Penata - III/c
201001 1 020
19820326
33 Obrin Syahrial Hw, S.Psi Penata – III/c
200902 1 001
19791230 Penata Muda Tk I
34 Agustina Dyah W.U, S.Th
201001 2 010 -III/ b
19820718 Penata Muda Tk I
35 Maryatul Kiptiyah, S.S
200902 2 003 -III/ b
Yoseph Widyawan E.T, 19830609 Penata Muda Tk I
36
S.Ag 201001 1 021 -III/ b
19850728 Penata Muda Tk I
37 Inggrit Prasilia Duri, S.Pd
201001 2 029 -III/ b
38 Elfiana Dewi Pratiwi, S.Pd 19860806 Penata Muda Tk I
43
200902 2 002 -III/ b
19840503 Penata Muda Tk I
39 Farid Setyoatmojo, S. Pd.
200902 1 003 -III/ b
19690716 Penata Muda -
40 Darmayani, A.Md.Pd
200701 2 022 III/ a
19701127 Penata Muda -
41 Tri Elliawati, S.Pd
200701 2 009 III/ a
42 Panca Punjungsari, S. Pd. - -
43 Parwati, S. Pd. - -
Shelly Kurnianingrum,
44 - -
S.Pd.Kom
45 Defita Rahmawati, S.Pd - -
Kelas
VII VIII IX
A 28 29 32
B 28 28 30
C 28 28 30
D 33 28 31
E 32 27 30
F 33 27 31
G 33 27 30
H 32 27 31
Jumlah 247 221 245
Total 713
Pelajaran 2018/2019 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi
pelajaran IPA dan siswa kelas VIII yang mana kelas VIII C diberikan pihak
44
sekolah sebagai objek penelitian. Jumlah siswa kelas VIII C adalah sebanyak
Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 6 Salatiga Tahun Pelajaran
2018/2019
No.
Kode Siswa Jenis Kelamin
Urut Induk
1 7288 Siswa 1 Laki-laki
2 7290 Siswa 2 Laki-laki
3 7300 Siswa 3 Perempuan
4 7312 Siswa 4 Laki-laki
5 7329 Siswa 5 Perempuan
6 7334 Siswa 6 Laki-laki
7 7342 Siswa 7 Laki-laki
8 7346 Siswa 8 Laki-laki
9 7348 Siswa 9 Laki-laki
10 7382 Siswa 10 Laki-laki
11 7383 Siswa 11 Laki-laki
12 7388 Siswa 12 Laki-laki
13 7391 Siswa 13 Laki-laki
14 7399 Siswa 14 Laki-laki
15 7401 Siswa 15 Perempuan
16 7406 Siswa 16 Perempuan
17 7410 Siswa 17 Laki-laki
18 7413 Siswa 18 Laki-laki
19 7415 Siswa 19 Laki-laki
20 7426 Siswa 20 Perempuan
21 7427 Siswa 21 Perempuan
22 7465 Siswa 22 Perempuan
23 7485 Siswa 23 Perempuan
24 7491 Siswa 24 Perempuan
25 7493 Siswa 25 Perempuan
26 7494 Siswa 26 Perempuan
27 7501 Siswa 27 Perempuan
28 7504 Siswa 28 Perempuan
C. Pelaksanaan Penelitian
45
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 7 November sampai dengan 3
siswa hanya menerima materi dan hanya ada beberapa kesempatan untuk
siswa yang justru berdiskusi dengan teman sebangku dan ada juga yang
Data yang diperoleh dari guru mata pelajaran IPA terkait hasil
berikut:
No.
Kode Siswa Nilai
Urut Induk
1 7288 Siswa 1 58
2 7290 Siswa 2 61
3 7300 Siswa 3 64
4 7312 Siswa 4 53
5 7329 Siswa 5 58
6 7334 Siswa 6 68
7 7342 Siswa 7 70
8 7346 Siswa 8 68
9 7348 Siswa 9 68
46
10 7382 Siswa 10 75
11 7383 Siswa 11 72
12 7388 Siswa 12 64
13 7391 Siswa 13 57
14 7399 Siswa 14 59
15 7401 Siswa 15 55
16 7406 Siswa 16 60
17 7410 Siswa 17 59
18 7413 Siswa 18 70
19 7415 Siswa 19 40
20 7426 Siswa 20 67
21 7427 Siswa 21 76
22 7465 Siswa 22 64
23 7485 Siswa 23 65
24 7491 Siswa 24 70
25 7493 Siswa 25 60
26 7494 Siswa 26 52
27 7501 Siswa 27 76
28 7504 Siswa 28 70
Hasil belajar dari guru yang telah mengajar materi IPA sebelumnya
terdapat hanya 2 siswa yang tuntas KKM. Hal ini tentu menjadi sorotan
dikarenakan hasil belajar siswa banyak yang kurang dari KKM. Sehingga
a. Perencanaan
47
2) Menyiapkan perangkat dan instrumen yang dibutuhkan untuk
a) Sumber belajar;
pembelajaran;
pembelajaran; dan
melaksanakan pembelajaran.
b. Pelaksanaan
darah.
1) Kegiatan awal
berdoa bersama.
48
d) Memberikan apersepsi (singkat materi) dan motivasi kepada
siswa.
pembelajaran.
2) Kegiatan inti
a) Eksplorasi
b) Elaborasi
pengalaman;
49
mencangkup informasi yang dapat menjual “kelompok”
c) Konfirmasi
3) Penutup
c. Pengamatan
pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
50
Adapun refleksi pada siklus I ini yaitu:
a. Perencanaan
51
2) Menyiapkan perangkat dan instrumen yang dibutuhkan untuk
a) Sumber belajar;
pembelajaran;
pembelajaran; dan
melaksanakan pembelajaran.
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan awal
bersama.
52
d) Memberikan apersepsi (singkat materi) dan motivasi kepada
siswa.
pembelajaran.
2) Kegiatan inti
a) Eksplorasi
b) Elaborasi
pengalaman;
53
mencangkup informasi yang dapat menjual “kelompok”
c) Konfirmasi
3) Penutup
c. Pengamatan
berlangsung.
d. Refleksi
54
a. Siswa merasa nyaman dalam proses pembelajaran dengan
55
BAB IV
Pada bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai tujuan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sistem
peredaran darah manusia pada kelas VIII di SMP Negeri 06 Salatiga tahun
dengan dua siklus. Lembar soal yang diberikan kepada siswa setiap siklus
digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA. Adapun hasil penelitian sebagai
berikut:
No.
Kode Siswa Nilai Keterangan
Urut Induk
1 7288 Siswa 1 58 Tidak Tuntas
2 7290 Siswa 2 61 Tidak Tuntas
3 7300 Siswa 3 64 Tidak Tuntas
4 7312 Siswa 4 53 Tidak Tuntas
5 7329 Siswa 5 58 Tidak Tuntas
6 7334 Siswa 6 68 Tidak Tuntas
7 7342 Siswa 7 70 Tidak Tuntas
8 7346 Siswa 8 68 Tidak Tuntas
9 7348 Siswa 9 68 Tidak Tuntas
10 7382 Siswa 10 75 Tidak Tuntas
11 7383 Siswa 11 72 Tidak Tuntas
12 7388 Siswa 12 64 Tidak Tuntas
13 7391 Siswa 13 57 Tidak Tuntas
14 7399 Siswa 14 59 Tidak Tuntas
15 7401 Siswa 15 55 Tidak Tuntas
16 7406 Siswa 16 60 Tidak Tuntas
56
17 7410 Siswa 17 59 Tidak Tuntas
18 7413 Siswa 18 70 Tidak Tuntas
19 7415 Siswa 19 40 Tidak Tuntas
20 7426 Siswa 20 67 Tidak Tuntas
21 7427 Siswa 21 76 Tuntas
22 7465 Siswa 22 64 Tidak Tuntas
23 7485 Siswa 23 65 Tidak Tuntas
24 7491 Siswa 24 70 Tidak Tuntas
25 7493 Siswa 25 60 Tidak Tuntas
26 7494 Siswa 26 52 Tidak Tuntas
27 7501 Siswa 27 76 Tuntas
28 7504 Siswa 28 70 Tidak Tuntas
Jumlah 1779
Rata-Rata 63,53
Persentase Siswa Tuntas 7,1 % ( 2 siswa)
Persentase Siswa Tidak Tuntas 92,9 % ( 26 siswa)
materi sistem peredaran darah manusia pada kelas VIII di SMP Negeri 06
1779
=
28
= 63,53
2
P= 𝑥 100%
28
P = 7,1 %
57
c. Nilai persentase hasil tes siswa yang tidak tuntas pra siklus
26
P= 𝑥 100%
28
P = 92,9 %
Siswa Tuntas
Siswa Tidak Tuntas
Dalam data hasil belajar pra siklus ini siswa masih banyak yang
kurang dari KKM. Hal itu berawal dari masih banyak juga siswa yang
tidak fokus dengan materi pelajaran. Oleh karena itu, peneliti melakukan
58
perbaikan pembelajaran dengan cara dilaksanakannya dua siklus
No.
Kode Siswa Nilai Keterangan
Urut Induk
1 7288 Siswa 1 75 Tuntas
2 7290 Siswa 2 95 Tuntas
3 7300 Siswa 3 65 Tidak Tuntas
4 7312 Siswa 4 65 Tidak Tuntas
5 7329 Siswa 5 65 Tidak Tuntas
6 7334 Siswa 6 70 Tidak Tuntas
7 7342 Siswa 7 55 Tidak Tuntas
8 7346 Siswa 8 95 Tuntas
9 7348 Siswa 9 75 Tuntas
10 7382 Siswa 10 95 Tuntas
11 7383 Siswa 11 75 Tuntas
12 7388 Siswa 12 75 Tuntas
13 7391 Siswa 13 70 Tidak Tuntas
14 7399 Siswa 14 95 Tuntas
15 7401 Siswa 15 80 Tuntas
16 7406 Siswa 16 70 Tidak Tuntas
17 7410 Siswa 17 80 Tuntas
18 7413 Siswa 18 75 Tuntas
19 7415 Siswa 19 70 Tidak Tuntas
20 7426 Siswa 20 75 Tuntas
21 7427 Siswa 21 75 Tuntas
22 7465 Siswa 22 75 Tuntas
23 7485 Siswa 23 65 Tidak Tuntas
24 7491 Siswa 24 85 Tuntas
25 7493 Siswa 25 70 Tidak Tuntas
26 7494 Siswa 26 55 Tidak Tuntas
27 7501 Siswa 27 65 Tidak Tuntas
28 7504 Siswa 28 65 Tidak Tuntas
Jumlah 2075
Rata-rata 74,10
Persentase Siswa Tuntas 53,6% (15 siswa)
Persentase Siswa Tidak Tuntas 46,4% (13 siswa)
59
Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Ilmu
2075
=
28
= 74,10
15
P= 𝑥 100%
28
P = 53,6 %
13
P= 𝑥 100%
28
P = 46,4 %
60
Siswa Tuntas
Siswa Tidak Tuntas
Refleksi:
61
d. Dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif group
No.
Kode Siswa Nilai Keterangan
Urut Induk
1 7288 Siswa 1 85 Tuntas
2 7290 Siswa 2 95 Tuntas
3 7300 Siswa 3 80 Tuntas
4 7312 Siswa 4 65 Tidak Tuntas
5 7329 Siswa 5 95 Tuntas
6 7334 Siswa 6 100 Tuntas
7 7342 Siswa 7 95 Tuntas
8 7346 Siswa 8 95 Tuntas
9 7348 Siswa 9 95 Tuntas
10 7382 Siswa 10 70 Tidak Tuntas
11 7383 Siswa 11 65 Tidak Tuntas
12 7388 Siswa 12 95 Tuntas
13 7391 Siswa 13 85 Tuntas
14 7399 Siswa 14 75 Tuntas
15 7401 Siswa 15 85 Tuntas
16 7406 Siswa 16 85 Tuntas
17 7410 Siswa 17 90 Tuntas
18 7413 Siswa 18 85 Tuntas
19 7415 Siswa 19 85 Tuntas
20 7426 Siswa 20 80 Tuntas
21 7427 Siswa 21 95 Tuntas
22 7465 Siswa 22 85 Tuntas
23 7485 Siswa 23 90 Tuntas
24 7491 Siswa 24 85 Tuntas
25 7493 Siswa 25 90 Tuntas
26 7494 Siswa 26 65 Tidak Tuntas
27 7501 Siswa 27 75 Tuntas
28 7504 Siswa 28 95 Tuntas
Jumlah 2385
Rata-rata 85,17
Persentase Siswa Tuntas 85,7% (24 siswa)
Persentase Siswa Tidak Tuntas 14,3% (4 siswa)
62
Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Ilmu
2385
=
28
= 85,17
24
P= 𝑥 100%
28
P = 85,7 %
4
P= 𝑥 100%
28
P = 14,3 %
63
Siswa Tuntas
Refleksi:
Tahap akhir dari siklus II sudah banyak siswa yang tuntas dalam
keberhasilan PTK. Namun masih ada 4 siswa yang belum tuntas. Alasan
tidak tuntasnya 4 siswa tersebut adalah karena kurang fokus dengan materi
baik.
Pada bagian ini disajikan perbandingan hasil antar siklus yang dipaparkan
sebagai berikut:
64
3 Siklus II 85,17
85,17
74,1
90
80 63,53 1. Pra Siklus
70 2. Siklus I
60 3. Siklus II
50
40
30
20
10
0
1 2 3
Selanjutnya dalam bagian ini disajikan data ketuntasan KKM siswa antar siklus
65
85,70%
90,00%
80,00%
70,00% 53,60% 1. Pra Siklus
60,00% 2. Siklus I
50,00% 3. Siklus II
40,00%
30,00%
7,10%
20,00%
10,00%
0,00%
1 2 3
manusia. Banyak siswa yang semula memiliki hasil belajar yang relatif
Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Pada Siswa
66
siklusnya hingga mencapai indikator keberhasilan PTK. Indikator
85% lebih persentase siswa dalam satu kelas yang nilainya ≥ KKM.
67
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan dua siklus dan seluruh pembahasan serta analisis yang telah
sistem peredaran darah manusia pada siswa kelas VIII semester I SMP
dilihat dari hasil Penelitian Tindakan Kelas pada pra siklus yang mencapai
KKM sebanyak 2 siswa dari 28 siswa atau 7,1% dari 100% dan yang tidak
tuntas KKM sebanyak 26 siswa dari 28 siswa atau 92,9% dari 100%
siswa dari 28 siswa atau 53,6% dari 100% dan yang tidak tuntas KKM
sebanyak 13 siswa dari 28 siswa atau 46,4% dari 100% dengan rata -rata
74,1. Sementara itu, siklus II terdapat sebanyak 24 siswa atau 85,7% yang
tuntas KKM dan 4 siswa atau 14,3% yang tidak tuntas KKM dengan nilai
B. Saran
68
1. Bagi Kepala Sekolah
sehingga pembelajaran tidak pasif dan siswa akan terlibat secara aktif.
3. Bagi Peneliti
69
DAFTAR PUSTAKA
Ayuna, Desy. 2013. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui
Group Resume.Skripsi. Universitas Bandar Lampung: Lampung.
70
Rianto Milan, dkk. 2006. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran.
Malang: PPPG IPS dan PMP Malang.
Sari, Detu Maharani Puspita. 2013. Pengaruh Strategi Poster Session dan Group
Resume Terhadap Minat dan Hasil Belajar Biologi pada Materi
Biogeokimia. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Biologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Warso, Agus Wasisto Dwi Doso. 2017. Pembelajaran dan Penilaian pada Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Graha Cendekia.
Widodo dan Widayanti. 2013. Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar
Siswa Dengan Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII A
MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013.
JurnalFisika Indonesia No: 49, Vol XVII, Edisi April 2013 ISSN : 1410-
2994.
Wulandari, Ria. 2017. Berpikir Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran IPA untuk
Meningkatkan Literasi Sains.Jurnal Science Education No. 1 (1), Mei
2017, 29-35.
Zaini, Hisyam, Bermawi Munthe, & Sekar Ayu. 2002. Strategi Pembelajaran
Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:CTSD IAIN Sunan Kalijaga.
71
LAMPIRAN-LAMPIRAN
72
LAMPIRAN 1
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami struktur dan fungsi darah
Memahami organ peredaran darah
73
D. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Darah merupakan jaringan ikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua
komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler. Darah pada tubuh manusia
berfungsi untuk mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan senyawa kimia lain
ke seluruh sel-sel tubuh serta mengangkut karbon dioksida dan sisa
metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Selain itu, darah juga berfungsi
untuk menjaga tubuh kita dari serangan penyakit. Proses ini berlangsung terus
menerus selama kehidupan manusia. Untuk melakukan fungsi tersebut
melibatkan berbagai organ dalam tubuh
Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan ekstraseluler yang mengandung
zatzat terlarut, sedangkan elemen seluler tersusun atas sel-sel darah.
Apabila darah yang terdapat di dalam tabung reaksi disentrifugasi
(diputar) dengan kecepatan tertentu, sel-sel darah akan berada pada bagian
dasar sedangkan plasma berada pada bagian atas. Darah tersusun atas 55%
plasma darah dan 45% sel-sel darah. Secara normal, lebih dari 99% sel-sel
darah tersusun atas sel darah merah (eritrosit) dan sisanya tersusun oleh sel
darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit). Plasma darah tersusun
atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut
tersusun atas protein dan zat-zat lain. Protein-protein yang terlarut dalam
plasma antara lain albumin, fibrinogen, dan globulin yang sering disebut
sebagai protein plasma. Zat-zat lain yang terlarut dalam plasma darah
antara lain sari makanan, mineral, hormon, antibodi, dan zat sisa
metabolisme (urea dan karbon dioksida).
Sel Darah Merah (Eritrosit)
74
Sel darah merah berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya
cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Warna merah
pada sel darah merah disebabkan adanya hemoglobin (Hb) dalam sel darah
merah. Hemoglobin merupakan suatu protein yang mengandung unsur
besi. Sel darah merah paling banyak terdapat dalam darah, 1 mm3 (kurang
lebih sekitar satu tetes) darah terdiri atas 4-5 juta sel darah merah. Ketika
dalam paru-paru, hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai daya ikat
yang tinggi terhadap oksigen, sehingga akan mengikat oksigen
membentuk kompleks oksihemoglobin. Sel darah merah yang
mengandung karbaminohemoglobin selanjutnya menuju paru-paru. Di
dalam paru-paru karbon dioksida dilepaskan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sel Darah Putih (Leukosit)
Berbeda dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki bentuk
yang tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti. Jumlah sel
darah putih tidak sebanyak jumlah sel darah merah, setiap 1 mm3 darah
mengandung sekitar 8.000 sel darah putih. Fungsi utama dari sel darah
putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Apabila di dalam darah terjadi peningkatan jumlah leukosit, maka
kemungkinan terjadi infeksi di bagian tubuh. Jika jumlah leukosit sampai
di bawah 6.000 sel per 1 mm3 darah disebut sebagai kondisi leukopenia.
Jika jumlah leukosit melebihi normal (di atas 9.000 sel per 1 mm3) disebut
leukositosis.
Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan
memanjang. Trombosit tidak berinti dan bergranula. Jumlah sel pada
orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel per 1 mm3 darah. Umur dari
keping darah cukup singkat, yaitu 5 sampai 9 hari. Keping darah sangat
berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika
ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku.Sesaat setelah
bagian tubuh terluka, trombosit akan pecah karenabersentuhan dengan
permukaan kasar dari pembuluh darah yang luka.Di dalam trombosit,
terdapat enzim trombokinase atau tromboplastin.Enzim tromboplastin
akan mengubah protrombin (calon trombin)menjadi trombin karena
pengaruh ion kalsium dan vitamin K dalamdarah. Trombin akan
mengubah fibrinogen (protein darah) menjadibenang-benang fibrin.
Benang-benang fibrin ini akan menjaring selseldarah sehingga luka
tertutup dan darah tidak menetes lagi.
Jantung dan Pembuluh Darah
Jantung
Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh karena di dalam tubuh kita
terdapat organ yang berperan sebagai pemompa darah yang disebut
dengan jantung. Perhatikan Gambar 6.6! Jantung terdiri atas 4 ruangan,
yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik
(ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel) kanan. Serambi jantung terletak pada
bagian atas, sedangkan bilik jantung terletak di sebelah bawah. Darah dari
seluruh tubuh, akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga darah
75
dalam serambi kanan banyak mengandung CO2. Dari serambi kanan,
darah akan melewati katup trikuspidalis menuju bilik kanan. Katup ini
berfungsi agar darah tidak dapat kembali ke serambi kanan. Darah yang
ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan melewati arteri
pulmonalis menuju paru-paru agar CO2 dalam darah terlepas dan terjadi
pengikatan O2.Darah dari paru-paru mengalir melalui vena pulmonalis
menuju serambi kiri, sehingga darah dalam serambi kiri banyak
mengandung O2. Darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis
menuju bilik kiri. Bilik kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh
melalui pembuluh aorta. Perhatikan kembali Gambar 6.6! Melalui gambar
tersebut kamu dapat melihat bahwa dinding bilik kiri lebih tebal
dibandingkan bagian jantung yang lain. Mengapa demikian? Coba
hubungkan dengan fungsi bilik kiri!
Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh
nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler (Gambar 6.8).
Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung,
sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Arteri berisi
darah yang mengandung oksigen, kecuali pembuluh arteri pulmonalis.
Vena berisi darah yang banyak mengandung karbon dioksida, kecuali vena
pulmonalis. Ujung arteri dan vena bercabangcabang menjadi pembuluh-
pembuluh kecil yang disebut pembuluhkapiler. Pada pembuluh kapiler
inilah terjadi pertukaran gas oksigen dan gas karbon dioksida antara darah
dengan jaringan tubuh.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi Dengan Bimbingan
3. Strategi : Group Resume
76
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Perpustakaan sekolah
Couple Card
Alat/Bahan :
Spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
Buku IPA Siswa Kelas VIII Kemendikbud (Halaman 253 s/d 283)
Buku IPA Guru Kelas VIII (Halaman 281 s/d 303)
Internet (https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-peredaran-darah-
manusia)
77
Pelestarian Lingkungan Membersihkan dan merapikan meja dan alat yang
Hidup telah digunakan untuk proses pembelajaran
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Siklus I (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
78
Siklus I (2 x 40 Menit)
Pembelajaran
79
Siklus I (2 x 40 Menit)
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data)
kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur dan Fungsi
Sistem Peredaran Darah yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran
Darah yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah yang
sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi Struktur dan
Fungsi Sistem Peredaran Darah.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur dan
Fungsi Sistem Peredaran Darah yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya
diriStruktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah sesuai
80
Siklus I (2 x 40 Menit)
dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan
processing CRITICALTHINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data)
hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Mengolahinformasi dari materi Struktur dan Fungsi
Sistem Peredaran Darah yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
tentang materi :
81
Siklus I (2 x 40 Menit)
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur dan
Fungsi Sistem Peredaran Darah berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran
Darah dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur dan
Fungsi Sistem Peredaran Darah yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur dan Fungsi
Sistem Peredaran Darah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Struktur dan Fungsi Sistem
Peredaran Darah yang akan selesai dipelajari
82
Siklus I (2 x 40 Menit)
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah yang baru dilakukan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur dan Fungsi Sistem
Peredaran Darah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
83
84
LAMPIRAN 2
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami jenis peredaran darah
Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia
Memahami berbagai penyakit pada sistem peredaran darah
85
D. Materi Pembelajaran
Peredaran Darah pada Manusia
Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutupkarena darah
selaluberedar di dalam pembuluh darah. Setiap beredar,darah melewati jantung
dua kali sehingga disebut peredaran darahganda. Pada peredaran darah ganda
tersebut dikenal peredaran darahkecil dan peredaran darah besar. Peredaran
darah kecil merupakanperedaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan)
menuju keparu-paru kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kiri).
Perhatikangambar pada nomor1sampai5! Peredaran darah besar
adalahperedaran darah dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh
kemudiankembali ke jantung lagi (serambi kanan). Perhatikan Gambar 6.9
padanomor 6sampai10.10
86
72-80 denyutan/menit, sedangkan denyutjantung laki-laki berkisar antara 64-72
denyutan/menit.
3) Suhu Tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyutjantung. Hal ini
terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme,sehingga diperlukan
peningkatan pasokan O2 dan pengeluaran CO2.
4) Umur
Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyutan/menit. Semakin
bertambah umur seseorang, semakin rendah frekuensidenyut jantung. Hal ini
berhubungan erat dengan makin berkurangnyaproporsi kebutuhan energinya.
5) Komposisi Ion
Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung padakeseimbangan komposisi
ion di dalam darah. Ketidakseimbangan ion,dapat menyebabkan bahaya bagi
jantung.
1. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utamaterjadinya
kematian, baik di negara maju maupun negara berkembang.Penyakit jantung
koroner terjadi jika arteri koronariatidak dapat menyuplai darah yang cukup ke
otot-otot jantung. Arterikoronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai
nutrisi danoksigen ke otot-otot jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena
arterikoronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol. Perhatikan
Gambar6.11!Jika otot-otot jantung tidak mendapatkan nutrisi dan
oksigen,maka otot jantung tidak dapat berkontraksi, sehingga jantung
tidakdapat berdenyut. Gejala dari penyakit jantung koroner antara lain
dadaterasa sakit, sakit pada bagian lengan dan punggung, napas pendekdan
kepala pusing. Berikut upaya mencegah jantung koroner
a. Melakukan olahraga dan istirahat yang teratur
b. Menjaga pola makan sehari-hari
c. Menghindari minuman beralkohol
d. Menghentikan kebiasaan merokok
e. Menghindari stres berlebih
f. Menjaga berat badan dalam kondisi ideal
2. Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena kematianpada
jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya asupanoksigen di otak. Hal
ini terjadi karena pembuluh darah pada otak tersumbat oleh lemak atau
kolesterol ataupun salah satu pembuluh darah di otak pecah Karena penyebab
penyakit stroke sama dengan penyebab penyakit jantung, maka usaha yang
dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko terkena stroke juga sama dengan
usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung
koroner. Nah, apa yangharus kamu lakukan jika tiba-tiba kamu menjumpai
seseorang yangmengalami gejala serangan stroke? Langkah penting yang harus
87
kamulakukan adalah mencari pertolongan agar penderita dapat segeradibawa
ke rumah sakit atau unit kesehatan lainnya agar penderitasegera mendapatkan
penanganan medis.
3. Varises
Varises adalah suatu keadaan di mana pembuluh darah balik
(vena)mengalami pelebaran dan terpuntir. Gangguan ini biasanya terjadi di
daerah kaki. Beberapa cara untuk menghindari varises yaitu (1)Ketika kamu
tidur sebaiknya tungkai dinaikkan (kurang lebih 15-20 cm). Aktivitas ini
sebaiknya dilakukan setelah kamumelakukan perjalanan jauh atau melakukan
aktivitas yang melelahkan.(2) Menghindari berat badan berlebih. (3)
Menghindari berdiri terlalulama. (4) Berolahraga secara teratur seperti
berjalan, berenang, dansenam. (5) Menghindari memakai sepatu dengan hak
tinggi. Kamu tetap boleh memakai sepatu dengan hak tinggi, asalkan aktivitas
yang kamu lakukan tidak terlalu berat dan dalam waktu yang lama.
4. Anemia
Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena
kekuranganhemoglobin atau kekurangan sel darah merah. Apabila kadar
hemoglobin dalam darah rendah dapat menyebabkantubuh kekurangan
oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepalapusing, dan muka pucat.
Anemia dapat terjadi akibat terganggunyaproduksi eritrosit. Kondisi ini
terjadi karena tubuh kekurangan zatbesi. Anemia juga dapat disebabkan
karena terjadinya pendarahanyang hebat.Bagi kamu yang perempuan, anemia
dapat terjadi pada saatkamu sedang mengalami menstruasi. Setiap terjadi
menstruasi tubuhakan kehilangan darah dalam jumlah cukup banyak, yaitu
sebanyak50 – 80 mL dan zat besi sebesar 30 – 50 mg. Oleh karena itu,
agartidak mengalami anemia, sebaiknya selama masa menstruasi
kamumengonsumsi makanan yang mengandung zat besi,
mengonsumsimakanan bergizi, dan jika diperlukan mengonsumsi
suplemenpenambah zat besi.
88
tekanan darah rendah. Orang yang mengalami tekanan darah rendah
umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap,
penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama
sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak
bertenaga, detak/denyut nadi lemah, dan tampak pucat. Berikut ini ada
beberapa cara untuk mengatasi hipotensi yaitu minum air putih dalam
jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, mengonsumsi
minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah, misalnya kopi,
mengonsumsi makanan yang cukup mengandung garam, dan berolahraga
dengan teratur.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi Dengan Bimbingan
3. Strategi : Group Resume
F. Media Pembelajaran
1. Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Perpustakaan sekolah
Couple Card
2. Alat/Bahan :
Spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
Buku IPA Siswa Kelas VIII Kemendikbud (Halaman 253 s/d 283)
Buku IPA Guru Kelas VIII (Halaman 281 s/d 303)
Internet (https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-peredaran-darah-
manusia)
89
peredaran darah yang ditampilkan.
b. Peserta didik mengamati dan memahami apa
yang disampaikan oleh guru
c. Peserta didik membaca materi yang ada di buku
dan sumber belajar lain yang relevan
d. Peserta didik melakukan analisis terhadap
peredaran darah di tubuh manusia untuk
mendalami materi sistem peredaran darah
e. Peserta didik membuat resume mengenai apa
yang telah dibaca dan disampaikan oleh guru
f. Peserta didik menyimak kembali materi dan
menanyakan hal yang belum diketahui
Pelestarian Lingkungan Membersihkan dan merapikan meja dan alat yang
Hidup telah digunakan untuk proses pembelajaran
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Siklus II (2 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi :
Peredaran Darah dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
90
Siklus II (2 x 40 Menit)
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
91
Siklus II (2 x 40 Menit)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peredaran Darah
dan Penyait pada Sistem Peredaran Darahyang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peredaran Darah dan Penyakit pada
Sistem Peredaran Darah yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
92
Siklus II (2 x 40 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
93
Siklus II (2 x 40 Menit)
Peredaran Darah
Mengolahinformasi dari materi Peredaran Darah dan
Penyakit pada Sistem Peredaran Darah yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Peredaran Darah dan Penyakit pada Sistem
Peredaran Darah.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
94
Siklus II (2 x 40 Menit)
Peredaran Darah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Peredaran Darah dan Penyakit pada
Sistem Peredaran Darahdan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Peredaran Darah
dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darahyang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Guru :
95
Siklus II (2 x 40 Menit)
J. Penilaian
96
97
LAMPIRAN 3
Kerjakan soal-soal berikut di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang benar!
1. Darah adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk…
A. Mengangkut nutrisi
B. Mengatur suhu tubuh
C. Menjaga kadar air tubuh
D. Suplai energi tubuh
2. Dalam skema pembekuan darah terdapat vitamin yang membantu proses
tersebut. Vitamin yang dimaksud adalah ...
A. vitamin A
B. vitamin B
C. vitamin C
D. vitamin K
3. Darah manusia terdiri dari...
A. Plasma darah dan lemak
B. Elemen seluler dan lemak
C. Plasma darah dan elemen seluler
D. Plasma darah dan air
4. Terdapat berbagai macam darah manusia. Berikut adalah macam-macam
darah kecuali…
A. Eritrosit
B. Trombosit
C. Darah Biru
D. Keping Darah
5. Dalam plasma darah terdapat protein-protein. Protein tersebut terlarut
dalam plasma darah diantaranya yaitu kecuali…
98
A. Albumin
B. Fribin
C. Fibrinogen
D. Globulin
6. Penyebab darah manusia berwarna merah adalah karena sebagian besar
darah manusia tersusun atas…
A. Zat pewarna
B. Eritrosit
C. Trombosit
D. Leukosit
7. Ketika Adi terluka dan keluar darah, beberapa saat kemudian darahnya
berhenti keluar. Jenis darah yang berperan dalam kasus ini adalah…
A. Stop Blood
B. Eritrosit
C. Trombosit
D. Leukosit
8. Jenis sel darah putih yang berfungsi ketika terjadi infeksi cacing adalah…
A. Basofil
B. Netrofil
C. Mesofil
D. Eosinofil
9. Komponen jenis darah terbesar dalam darah manusia adalah…
A. Leukosit
B. Eritrosit
C. Trombosit
D. Keping darah
10. Leukosit adalah sel darah putih yang berfungsi untuk ….
A. Membekukan darah
B. Mengangkut nutrisi
C. Menjaga kekebalan tubuh
D. Menyerap oksigen
99
11. Ketika Hb dan O2 bersatu akan menbentuk ….
A. Oksihemoglobin
B. Carbohemoglobin
C. Dioksihemoglobin
D. Monocarbohemoglobin
12. Sel darah manusia memiliki waktu untuk regenerasi. Umur sel darah
merah pada umumnya yaitu…
A. 20 hari
B. 80 hari
C. 100-120 hari
D. 110-125 hari
13. Jenis sel darah putih yang berfungsi untuk mencerna sel-sel yang mati atau
rusak adalah…
A. Fagosit
B. Monosit
C. Limfosit
D. Trombosit
14. Enzim yang berperan dalam skema pembekuan darah adalah enzim…
A. Amilase
B. Pepsin
C. Tripsin
D. Trombokinase
15. Bagian jantung yang kaya akan oksigen yaitu…
A. Serambi kanan
B. Bilik Kanan
C. Serambi Kiri
D. Bilik Kiri
16. Sementara bagian jantung yang kaya akan CO2 adalah..
A. Bilik kiri
B. Bilik kanan
C. Serambi kiri
100
D. Serambi kanan
17. Pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah keluar jantung
adalah…
A. Arteri
B. Vena
C. Bilik
D. Serambi
18. Sementara itu, pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah masuk
ke jantung adalah…
A. Arteri
B. Vena
C. Bilik
D. Serambi
19. Pada bagian jantung, terdapat katup yang berfungsi untuk mencegah darah
kembali ke serambi kanan. Nama dari katup tersebut adalah…
A. Trikuspidalis
B. Pulmonalis
C. Vena pulmonalis
D. Bikuspidalis
20. Dalam jantung manusia, katup yang dilewati darah dari serambi kiri
menuju bilik kiri disebut…
A. Trikuspidalis
B. Pulmonalis
C. Vena pulmonalis
D. Bikuspidalis
101
Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus I
1. A 11. A
2. D 12. C
3. C 13. B
4. C 14. D
5. B 15. C
6. B 16. D
7. C 17. A
8. D 18. B
9. B 19. A
10. C 20. D
102
SOAL POST TEST
SIKLUS II
Nama : ………………………..
Kelas : ………………………..
No. Absen : ………………………..
Kerjakan soal-soal berikut di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang benar!
Soal untuk Nomor 1-5
Perhatikan gambar dibawah ini!
103
C. 6 sampai 8
D. 4 samapi 6
3. Pada gambar diatas, aliran darah yang berwarna merah menunjukan…
A. darah kaya nitrogen
B. darah kaya karbon dioksida
C. darah kaya oksigen
D. darah berhenti mengalir
4. Sementara itu, aliran darah yang berwarna biru menunjukan
A. darah kaya Oksigen
B. darah kaya CO2
C. darah kaya zat besi
D. darah melemah
5. Tempat terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2 ditunjukan oleh nomor…
A. 1 dan 2
B. 3 dan 5
C. 3 dan 4
D. 3 dan 8
6. Pada saat kondisi normal, denyut jantung laki-laki adalah…
A. 64-72 denyut
B. 72-100 denyut
C. 50-60 denyut
D. 100-120 denyut
7. Dalam sistem peredaran darah manusia, darah yang kaya akan oksigen
akan digambarkan dengan warna….
A. Biru
B. Merah
C. Putih
D. Hitam
8. Sedangkan darah yang kaya karbondioksida akan digambarkan dengan
warna…
A. Biru
104
B. Merah
C. Putih
D. Hitam
9. Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung menuju…
A. Tangan
B. Kaki
C. Paru-Paru
D. Lambung
10. Peredaran darah dari jantung kemudian dipompa ke seluruh tubuh adalah
peredaran darah…
A. Besar
B. Kecil
C. Sedang
D. Maksimal
11. Berikut faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung kecuali…
A. Aktivitas
B. Suhu
C. Intensitas Cahaya
D. Jenis kelamin
12. Ketika arteri koronaria bermasalah, penyakit yang kemungkinan timbul
adalah…
A. Stroke
B. Jantung koroner
C. Varises
D. Anemia
13. Upaya untuk mencegah penyakit jantung koroner adalah…
A. Menonton film
B. Konsumsi minuman ringan
C. Berwisata
D. Tidak sembarang makan
14. Penyakit stroke adalah penyakit yang disebabkan karena…
105
A. Kebanyakan eritrosit
B. Kekurangan trombosit
C. Kkekuranan oksigen di otak
D. Kekurangan zat besi
15. Tekanan darah manusia pada kondisi normal adalah…
A. 60/80 mmHg
B. 120/80 mmHg
C. 80/120 mmHg
D. 100/140 mmHg
16. Suatu keadaan dimana vena mengalami pelebaran atau terpuntir disebut…
A. Leukimia
B. Anemia
C. Stroke
D. Varises
17. Penyakit yang terjadi akibat kekurangan oksigen di otak disebut…
A. Varises
B. Stroke
C. Jantung Koroner
D. Leukimia
18. Jika tekanan darah diatas 120/80 mmHg, maka disebut juga sebagai darah
tinggi yang nama lainnya adalah…
A. Hipotensi
B. Varises
C. Anemia
D. Hipertensi
19. Gangguan pada sistem peredaran darah harus kita tangani dengan cara
seperti ini kecuali…
A. Olahraga teratur
B. Tidak makan sembarangan
C. Makan makanan berlemak
D. Berhenti merokok
106
20. Ketika Andi berumur 50 tahun, dia hanya dapat berlari dengan kecepatan
rendah dibandingkan waktu umur 25 tahun. Hal ini merupakan pelemahan
denyut jantung karena faktor…
A. Usia
B. Nutrisi
C. Aktivitas
D. Komposisi Ion
107
LAMPIRAN 4
108
109
110
111
112
113
LAMPIRAN 5
No.
Nama KKM Nilai Keterangan
Urut Induk
1 7288 Afit Sasfa Ramadhana 75 75 Tuntas
2 7290 Agung Wahyu Nugroho 75 95 Tuntas
3 7300 Alif Nisya Uljanah 75 65 Tidak Tuntas
4 7312 Andrian Nur Pratama 75 65 Tidak Tuntas
5 7329 Augusta Iswandari 75 65 Tidak Tuntas
6 7334 Bayu Putra Nusantara 75 70 Tidak Tuntas
7 7342 Dadhit Setyawan Putra 75 55 Tidak Tuntas
8 7346 Dail Umamil Asri 75 95 Tuntas
9 7348 Davika Rizky Pradipta 75 75 Tuntas
10 7382 Gustam Rahmat Kristyanto 75 95 Tuntas
Haidar Umam Adib Rohman
11 7383 75 75 Tuntas
Kamal
12 7388 Herda Fusthathul Hariri 75 75 Tuntas
13 7391 Huda Ulinnuha 75 70 Tidak Tuntas
14 7399 Jensen Gantara 75 95 Tuntas
15 7401 Jihan Aulia Zahra 75 80 Tuntas
16 7406 Kayla Nareshwari Irawan 75 70 Tidak Tuntas
17 7410 Lintang Rozaq Ramadhan 75 80 Tuntas
18 7413 Maulana Yusuf Nur Rifana 75 75 Tuntas
19 7415 Maysogi Khaula Ghofur 75 70 Tidak Tuntas
20 7426 Nabila Revalina Putri 75 75 Tuntas
21 7427 Nabilah Hanum Rizmadhani 75 75 Tuntas
22 7465 Septa Listiana Dewi 75 75 Tuntas
23 7485 Valentina Euis Nura Wardah 75 65 Tidak Tuntas
24 7491 Vincentia Nandita Putri Kristanti 75 85 Tuntas
114
115
HASIL EVALUASI SIKLUS II
MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
No.
Nama KKM Nilai Keterangan
Urut Induk
1 7288 Afit Sasfa Ramadhana 75 85 Tuntas
2 7290 Agung Wahyu Nugroho 75 95 Tuntas
3 7300 Alif Nisya Uljanah 75 80 Tuntas
4 7312 Andrian Nur Pratama 75 65 Tidak Tuntas
5 7329 Augusta Iswandari 75 95 Tuntas
6 7334 Bayu Putra Nusantara 75 100 Tuntas
7 7342 Dadhit Setyawan Putra 75 95 Tuntas
8 7346 Dail Umamil Asri 75 95 Tuntas
9 7348 Davika Rizky Pradipta 75 95 Tuntas
10 7382 Gustam Rahmat Kristyanto 75 70 Tidak Tuntas
Haidar Umam Adib Rohman
11 7383 75 65 Tidak Tuntas
Kamal
12 7388 Herda Fusthathul Hariri 75 95 Tuntas
13 7391 Huda Ulinnuha 75 85 Tuntas
14 7399 Jensen Gantara 75 75 Tuntas
15 7401 Jihan Aulia Zahra 75 85 Tuntas
16 7406 Kayla Nareshwari Irawan 75 85 Tuntas
17 7410 Lintang Rozaq Ramadhan 75 90 Tuntas
18 7413 Maulana Yusuf Nur Rifana 75 85 Tuntas
19 7415 Maysogi Khaula Ghofur 75 85 Tuntas
20 7426 Nabila Revalina Putri 75 80 Tuntas
21 7427 Nabilah Hanum Rizmadhani 75 95 Tuntas
22 7465 Septa Listiana Dewi 75 85 Tuntas
23 7485 Valentina Euis Nura Wardah 75 90 Tuntas
24 7491 Vincentia Nandita Putri Kristanti 75 85 Tuntas
116
117
LAMPIRAN 6
Skor
No. Indikator
1 2 3 4
PENDAHULUAN
1 Guru mempersiapkan siswa untuk belajar V
2 Guru melakukan kegiatan apersepsi V
3 Guru melakukan tanya jawab V
4 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan V
dibahas
5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran V
KEGIATAN INTI
1 Guru menyampaikan materi dengan jelas V
2 Guru melakukan pembagian kelompok secara V
heterogen
3 Guru menjelaskan langkah-langkah Strategi V
Pembelajaran Group Resume
4 Guru mengkoordinasi siswa dalam kelompok dan V
menyiapkan pembagian materi Sistem peredaran
darah manusia
118
5 Guru membimbing siswa dalam melaksanakan V
strategi pembelajaran Group Resume
6 Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa V
7 Guru memberikan penguatan dan umpan balik V
terhadap materi sistem peredaran darah manusia
PENUTUP
1 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran V
2 Guru melakukan evaluasi V
3 Guru menutup proses pembelajaran V
Total Skor 8 15 24
Skor Akhir 47
Presentase 78,3%
Kualifikasi Baik
1. Keterangan Penilaian
Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik
2. Penilaian
Presentase = Σ Yang diperoleh x 100 %
Σ Maksimal
= 47/60 x 100%
= 78,3%
119
120
LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS II
Skor
No. Indikator
1 2 3 4
PENDAHULUAN
1 Guru mempersiapkan siswa untuk belajar V
2 Guru melakukan kegiatan apersepsi V
3 Guru melakukan tanya jawab V
4 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan V
dibahas
5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran V
KEGIATAN INTI
1 Guru menyampaikan materi dengan jelas V
2 Guru Melakukan pembagian kelompok secara V
heterogen
3 Guru menjelaskan langkah-langkah Strategi V
Pembelajaran Group Resume
4 Guru mengkoordinasi siswa dalam kelompok dan V
menyiapkan pembagian materi Sistem peredaran
darah manusia
121
5 Guru membimbing siswa dalam melaksanakan V
strategi pembelajaran Group Resume
6 Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa V
7 Guru memberikan penguatan dan umpan balik V
terhadap materi sistem peredaran darah manusia
PENUTUP
1 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran V
2 Guru melakukan evaluasi V
3 Guru menutup proses pembelajaran V
Total Skor 12 44
Skor Akhir 56
Presentase 93,3%
Kualifikasi Sangat Baik
1. Keterangan Penilaian
Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik
2. Penilaian
Presentase = Σ Yang diperoleh x 100 %
Σ Maksimal
= 56/60 x 100%
= 93,3%
122
123
LAMPIRAN 7
Skor
No. Indikator
1 2 3 4
PENDAHULUAN
1 Guru mempersiapkan siswa untuk belajar V
2 Guru melakukan kegiatan apersepsi V
3 Guru melakukan tanya jawab V
4 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan V
dibahas
5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran V
KEGIATAN INTI
1 Guru menyampaikan materi dengan jelas V
2 Guru melakukan pembagian kelompok secara V
heterogen
3 Guru menjelaskan langkah-langkah Strategi V
Pembelajaran Group Resume
4 Guru mengkoordinasi siswa dalam kelompok dan V
menyiapkan pembagian materi Sistem peredaran
darah manusia
124
5 Guru membimbing siswa dalam melaksanakan V
strategi pembelajaran Group Resume
6 Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa V
7 Guru memberikan penguatan dan umpan balik V
terhadap materi sistem peredaran darah manusia
PENUTUP
1 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran V
2 Guru melakukan evaluasi V
3 Guru menutup proses pembelajaran V
Total Skor 2 24 24
Skor Akhir 50
Presentase 83,3%
Kualifikasi Baik
1. Keterangan Penilaian
Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik
2. Penilaian
Presentase = Σ SkorYang diperoleh x 100 %
Σ Skor Maksimal
= 50/60 x 100%
= 83,3%
125
126
LEMBAR PENGAMATAN SEJAWAT SIKLUS II
Skor
No. Indikator
1 2 3 4
PENDAHULUAN
1 Guru mempersiapkan siswa untuk belajar V
2 Guru melakukan kegiatan apersepsi V
3 Guru melakukan tanya jawab V
4 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan V
dibahas
5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran V
KEGIATAN INTI
1 Guru menyampaikan materi dengan jelas V
2 Guru Melakukan pembagian kelompok secara V
heterogen
3 Guru menjelaskan langkah-langkah Strategi V
Pembelajaran Group Resume
4 Guru mengkoordinasi siswa dalam kelompok dan V
menyiapkan pembagian materi Sistem peredaran
darah manusia
127
5 Guru membimbing siswa dalam melaksanakan V
strategi pembelajaran Group Resume
6 Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa V
7 Guru memberikan penguatan dan umpan balik V
terhadap materi sistem peredaran darah manusia
PENUTUP
1 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran V
2 Guru melakukan evaluasi V
3 Guru menutup proses pembelajaran V
Total Skor 12 44
Skor Akhir 56
Presentase 93,3%
Kualifikasi Sangat Baik
3. Keterangan Penilaian
Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik
4. Penilaian
Presentase = Σ Yang diperoleh x 100 %
Σ Maksimal
= 56/60 x 100%
= 93,3%
128
129
LAMPIRAN 8
DOKUMENTASI
130
Proses pembelajaran dengan strategi group resume
131
Siswa mempresentasikan hasil resume materi di depan kelas
132
LAMPIRAN 9
133
LAMPIRAN 10
134
LAMPIRAN 11
135
LAMPIRAN 12
136
137
138
139
140
141
LAMPIRAN 13
142
Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) Tadris IPA Masa Bakti
2017
Surat Keputusan Pengangkatan
Pengurus Dewan Mahasiswa
(DEMA) Fakultas Tarbiyah dan
7 14 Februari 2018 Anggota 6
Ilmu Keguruan (FTIK) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga Masa Bakti 2018
Program Intensif Bahasa Inggris 22 Februari-10
8 Peserta 8
Juni 2016
Program Intensif Bahasa Arab 22 Februari-10
9 Peserta 8
Juni 2016
Piagam Penghargaan “Masa
Pengenalan Lingkungan Madrasah
10 19-21 Juli 2016 Pemateri 4
(MPLM) di MA Al Bidayah Candi
Bandungan
Orientasi Pengenalan Akademik
dan Kemahasiswaan (OPAK) IAIN
11 Salatiga dengan tema “ Penguatan 14 Agustus 2015 Peserta 3
Nilai-nilai Islam Indonesia Menuju
Negara yang Aman dan Damai”
Masa Penerimaan Anggota Baru
(MAPABA) Dengan Tema
“Aswaja sebagai Benteng Kader 18-20 September
12 Peserta 3
PMII Untuk Mewujudkan 2015
Mahasiswa Yang Berpribadi Ulul
Albab”
International Forum on Science
13 22 Maret 2018 Peserta 8
(IFoS) 2018 “ Science as an
143
Integral Part of Islam”
Salatiga Science Olimpiad I
14 Tengkat SMP/MTs Se-Kota 15 Oktober 2016 Panitia 4
Salatiga dan Kabupaten Semarang
Ramadhan with Tadris IPA and
15 Social Event in Panti Asuhan 8 Juni 2017 Panitia 4
Baitul Falah
International Scholarship Talkshow
“Create Your Bright History 10 November
16 Panitia 8
Through Scholarship” FTIK IAIN 2018
Salatiga
Salatiga Science Olympiad (SSO)
II Himpunan Mahasiswa Jurusan
17 23 Agustus 2017 Panitia 4
Tadris Ilmu Pengetahuan Alam
FTIK IAIN Salatiga Tahun 2017
International Conference on
Indonesian Islam, Education, and
6-7 November
18 Science (ICIIES) : The Prospects Panitia 6
2017
and Challenges in The East and
The West
Talent Scouting Fakultas Tarbiyah
19 dan Ilmu Keguruan 2017 TOEFL 3 Januari 2018 Peserta 2
Prediction Test
English Friendship Camp 2016
20 with Theme “Friendship and 1-2 Oktober 2016 Peserta 3
Leadership in Young Spirit”
Salatiga Agro Expo 2018 Stand
16-18 Februari
21 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Panitia 6
2018
Keguruan IAIN Salatiga
22 Seminar Internasional dengan 25 April 2017 Panitia 4
144
Tema “Menjadi Mobilepreneur
dalam Era E-Commerce”
Seminar Nasional “Nilai-nilai
23 Kebudayaan dalam Pendidikan 5 Mei 2018 Panitia 8
Islam Indonesia”
Seminar Nasional Bertema “
2 September
24 Pemuda, Peradaban Islam, dan Peserta 8
2015
Kemandirian”
Seminar Nasional Dengan Tema
4 November
25 “Perbankan Syari‟ah di Indonesia: Peserta 8
2015
Antara Teori dan Praktik”
Seminar Nasional yang Bertema
“Pendidikan Karakter Untuk 17 November
26 Peserta 8
Melahirkan Pemimpin Masa 2015
Depan”
Seminar Nasional “Membentuk
19 Desember
27 Hakim Progresif dan Profesional Peserta 8
2015
Demi Terciptanya Keadilan”
Seminar Nasional dengan Tema
“Hak Kaum Difabel dalam 24 Desember
28 Peserta 8
Prespektif Sosiologi dan Hukum 2015
Islam”
Seminar Wawasan Kebangsaan
29 dengan Tema “Menghidupkan 2 April 2016 Peserta 2
Nasionalisme dalam Keseharian”
Seminar Nasional dengan Tema
“Pembangunan Karakter Bangsa
30 Upaya Mewujudkan Generasi 9 April 2016 Peserta 8
Muda yang Berbudaya untuk
Indonesia Bermartabat”
145
Seminar Nasional dengan Tema
31 “Budaya sebagai Attitude 31 Mei 2016 Peserta 8
Pendidikan”
Dialog Nasional yang Bertema
32 “Peningkatan Konsep Hablum 19 Juni 2016 Peserta 8
Minannas melalui Ramadhan”
Seminar Nasional dengan Tema
33 “Melawan Radikalisme dan 1 Agustus 2016 Peserta 8
Komunisme”
Seminar Internasional “Petani
18 September
34 untuk Negeri” Festival Solidaritas Peserta 8
2016
untuk Petani Indonesia
Seminar Nasional dengan Tema
“Optimalisasi Sumber Daya Insani 29 September
35 Peserta 8
dalam Menghadapi Dunia 2016
Wirausaha”
Mimbar Ilmiah Sains Indonesia I
Menjaring Matahari : “Kearifan
Akademik Terhadap Lingkungan
36 28 Juni 2016 Peserta 2
Melalui Paperless Berbasis
Teknologi Informasi dan
Komunikasi”
Sarasehan dengan Tema “Wahana
37 Mewujudkan Solidaritas antar 26 Mei 2016 Peserta 2
Mahasiswa Jurusan Tadris IPA”
Makrab “Asyik Semalam Bersama 2-3 Desember
38 Peserta 3
Scientist in Laga” Asam Basa 2016
Sosialisasi dan Desiminasi Buku:
28 Desember
39 “Model Pendekatan Saintifik dalam Peserta 2
2016
Kehidupan Keagamaan Masyarakat
146
LAMPIRAN 14
Kampung Muallaf”
72 Hours TOEFL Introduction
40 10 Oktober 2018 Peserta 2
Course and Scholarship Orientation
Nusantara Mengaji 300.000
Khataman Al Qur‟an “Serentak se-
41 8 Mei 2016 Peserta 2
Indonesia untuk Keselamatan &
Kesejahteraan Bangsa”
Bedah Buku “Ulama-Ulama
42 Aswaja Nusantara yang 21 Februari 2016 Peserta 2
Berpengaruh di Negeri Hijaz”
Charity Seminar Dengan Tema
“Stay Positive! Can‟t Live a
43 8 Desember 2015 Peserta 2
Positive Life with a Negative
Mind”
Library user education (Pendidikan
44 21 Agustus 2015 Peserta 2
Pemustaka)
Jumlah 235
147
Nama : Wawan Kurniawan
Agama : Islam
Gol. Darah :O
Semarang
No. HP : +628562739533
Email : wawanwtg7@gmail.com
Jenjang Pendidikan
148